Bagian 6

...✨✨✨...

Setelah kegaduhan yang dia buat ,Cella mengambil tas nya dan keluar dari kelas dia muak melihat wajah orang-orang yang selalu menindasnya.

'' Gila gue keren banget njir haha .'' ujar nya setelah berada di lorong.

Dia berjalan dengan hati riang . '' Andai Zelon tau pasti dia bangga sama gue .''

'' Mereka lagi ngapain yah ? apa mereka udah nguburin mayat gue dengan baik ? jangan sampai mereka menelantarkan makam gue .'' lanjutnya di sepajang jalan.

Dia berjalan dengan senyum yang mengembang di bibirnya , dia merasa sangat lega setelah memberi beberapa pukulan kecil tadi.

Namun senyum nya langsung sirna ketika dia mendapat ingatan lama Vella yang asli.

'' Aakkhh sakit.'' Cella memegangi kepala nya , berbagai ingatan milik Cella asli kembali berhamburan masuk di kepalanya.

Cella minta maaf ma.

Maafin Cella bang.

Akkhhh sakit mah hiks.

Salah Cella apa sama kalian.

Cella nggak ngelakuin itu!

Kalian percaya sama aku kan !

Pah Cella nggak mungkin lakuin hal itu!

Cella sayang kalian !!

Jangan pukul Cella hiks hiks!

Gracella merasa kepalanya akan pecah , ingatan menyakitkan yang baru saja ia lihat sangat menyayat hati hingga beberapa saat kemudian dia baru bisa kembali menguasai dirinya.

'' Haaah gue nggak nyangka keluarga mereka seperti iblis .''

'' Bahkan mereka lebih percaya omongan orang lain dari pada anaknya sendiri , tapi kejadian apa yang di maksud Cella dan keluarganya yah ?. ''

Gracella termenung memikirkan berbagai teori yang ada di otaknya.

'' Bodo ah gue pikirin nanti aja sekarang gue laper ,cari makan dulu deh .'' dia kembali berjalan menuju kantin.

Sepanjang perjalanan menuju kantin , Cella tak henti-henti nya mengumpat pada Daniel dia kesal , marah dan juga benci pada Daniel dia tidak tau kenapa Cella asli masih mau mengemis kasih sayang pada laki-laki yang selalu memperlakukan nya dengan buruk.

Tak butuh waktu lama dia sudah sampai di kantin ,Cella duduk di dekat jendela dan memesan makanan . '' Bu mie ayam satu pake bakso sama ceker .''

'' Oke neng .'' jawab si ibu.

Cella mengambil hp nya ,dia melihat lihat galeri milik Cella asli di sana terdapat banyak sekali foto-foto yang sepertinya di ambil diam-diam .

'' Siapa nih cowo dari samping kaya kenal ?! oh gue inget ini bukan nya cowo yang tadi sama Daniel kan.'' ujarnya.

Dia kembali membuka foto-foto yang lain . '' Wah ini pasti foto keluarganya dulu , tapi siapa anak perempuan ini ?.''

Cella merasa heran saat melihat foto tiga anak kecil yang saling bergandengan tangan . '' Apa ini saudara gue ? tapi kenapa ingatan tentang dia nggak ada ?.''

Dia kembali melihat foto lain nya . '' Dih ngapain si Cella nyimpen foto dedemit kaya Daniel , ganggu penglihatan mata aja .''

Setelah melihat seluruh isi foto tersebut , dia lalu menghapus semua foto yang ada di sana kecuali satu foto keluarganya .

'' Ini neng pesanan nya .'' ucap si ibu kantin.

Cella tersenyum ramah . '' Makasih bu .''

Begitu si ibu mengangguk dan pergi , Vella memakan mie ayamnya dengan lahap , dia heran padahal tadi pagi dia sudah makan sebelum berangkat tapi sekarang dia sudah makan lagi dengan porsi banyak . '' Ini pasti gara-gara Daniel gue jadi makan banyak , awas aja kalo gue gendut dia orang pertama yang bakal gue bejek-bejek.''

Dengan lahap nya Cella memakan mie nya tanpa tau jika sudah ada seseorang di depan nya.

'' Aahhh kenyang juga .'' ucap Cella setelah menghabiskan satu mangkok penuh mie ayam miliknya.

Saat dia sudah selesai makan ,dia baru sadar jika ada seorang gadis duduk di hadapan nya . '' Siapa lo .''

Gadis itu tersenyum hangat . '' Kenalin nama gue Vania Clarisa .''

'' Hm gue Gracella , lo pasti udah kenal gue kan .'' tanya Cella.

Vania mengangguk , '' Siapa sih yang nggak kenal lo di kampus ini , mungkin seluruh angkatan juga tau lo siapa .''

Cella mengangguk . '' Bener juga , resiko jadi orang cantik berat juga ternyata .''

Dengan pede nya Cella menjawab seperti itu hingga membuat Vania tertawa. '' Haha tingkat ke kepedean lo boleh juga yah , Tapi lo terkenal bukan karena cantik doang Cel .''

Cella mengernyitkan dahi . '' lah terus karena apa ? oh gue tau pasti karena gue bodoh kan .''

Vania kembali tertawa ,dia tidak mengira jika Gracella memiliki sifat lucu dan humble seperti ini . '' Haha ya itu termasuk sih ,tapi lebih tepatnya lo terkenal karena kegigihan lo ngejar Zander , dan lo juga nggak pernah malu meski kakak lo mempermalukan lo di depan umum.''

Cella melongo mendengar jawaban Vania . '' Lo yakin gue yang ngejar Zander ? serius !''

Vania mengangguk . '' Lo bahkan pernah nyatain perasaan lo di lapangan tapi lo di tolak bahkan saat itu lo jadi bahan cemooh semua angkatan kampus ini.''

Cella memijit pelipisnya kasar ,dia merasa malu dan juga kesal kenapa Cella yang asli sangat bodoh bahkan idiot .

'' Gue lupa kalo dia punya kelakuan menjijikan kaya gitu , ck bikin malu diri sendiri lagi dan kenapa harus gue yang nanggung malunya astaga!! '' gumam Cella.

Vania yang samar-samar mendengar gumaman Cella merasa heran ,dari ucapan nya dia seperti membicarakan orang lain bukan dirinya sendiri.

'' Lo nggak papa Cel ?.'' tanya Vania.

Cella menggeleng . '' Bisa lo ceritain dengan detail kelakuan gue seperti apa selama ini , kenapa gue juga nggak punya temen .''

Lagi-lagi Vania merasa aneh dengan sifat Gracella , biasanya dia adalah orang yang anti sosial bahkan jika ada yang mengajak nya bicara dia tidak akan menjawab dan langsung pergi , tapi kali ini berbeda seolah-olah dia bukan gracella yang dia kenal.

Vania mengangguk . '' Lo itu anti sosial ,pendiam dan nggak pernah mau di deketin siapa pun kecuali Daniel dan Zander , lo bahkan pernah marah sama gadis yang ngasih minum buat Zander di lapangan saat itu gue juga liat lo di tampar sama Daniel di depan umum .''

Cella mendengarkan dengan seksama cerita dari Vania . '' terus gue gimana ,gue ngelawan nggak? .''

'' Nggak Setelah lo di tampar ,lo bukan nya pergi dari sana lo malah bergelayutan manja di lengan Daniel seolah-olah tamparan yang lo dapat bukan apa-apa , dan lo tau yang paling bikin gue heran lo malah minta maaf sama Daniel padahal yang salah itu daniel bukan lo ! saat lo udah pergi gue ngikutin lo dari belakang gue pengen deket sama lo tapi lo selalu nolak keberadaan gue .'' ucap Vania.

Cella menggeleng tak percaya ,dia tidak pernah mengira jika Cella yang asli benar-benar bodoh tingkat akut. '' Gue goblok banget ternyata ckck ''

'' Kenapa lo pengen deket sama gue ? padahal gue jadi target bully tiap hari .'' tanya Cella pada Vania.

'' Gue pengen jadi seseorang yang deket sama lo ,gue mau jadi teman curhat lo .'' jawab Vania.

Cella menatap vania was-was . ''Lo...suka sama gue yah ?! Sory tapi gue masih waras ,gue masih suka batang .''

Pletak!!

'' Aduh ,lo kenapa jitak gue sih .'' tanya Cella dengan ketus, setelah mendapat jitakan di dahinya.

Vania menghela nafas pelan , dia harus sabar menghadapi sifat baru Gracella .

'' Lagian pikiran lo traveling nggak jelas , gue juga masih waras kali maksud gue tuh gue mau jadi sahabat lo bukan jadi pasangan lo .''

Cella mengangguk .'' Hehe maaf abis omongan lo ambigu bikin gue mikir yang nggak-nggak .''

Vania tersenyum simpul , '' tadi lo keren banget waktu mukul Daniel , harusnya dari dulu lo kaya gitu jadi lo nggak akan di rendahin lagi sama mereka .''

Cella menggaruk tengkuknya yang tak gatal . '' Hehe dulu gue lagi khilaf jadi gue mau-mau aja di jadiin budak mereka. tapi sekarang gue udah cape , gue juga udah nggak butuh mereka .''

Vania mengangguk . '' Btw anak lo gimana kabarnya .?''

Cella baru ingat jika dia memiliki anak sekarang . '' Lah iya gue udah punya anak yah hehe gue lupa Van , dia baik-baik aja kok dia lagi ada di sekolah sekarang .''

'' Lo bisa-bisa nya lupa anak sendiri ck ck ,lo habis ini mau kemana ?.'' tanya Vania.

'' Gue mau jemput anak gue bentar lagi dia selesai sekolah lo gimana .'' tanya Cella.

'' Gue masih ada kelas .'' jawabnya .

'' Oohh oke ,minta nomor lo dong hp gue nggak ada nomor siapa pun .'' ucap Cella menyodorkan hpnya .

Dengan senang hati Vania memberikan nomor hp nya ,dia sudah lama ingin dekat dengan Gracella namun hal itu sangat sulit karena sifat cella yang tidak mau bergaul dengan orang lain kecuali Daniel dan Zander.

'' Nih gue cabut dulu Cel ,udah mau mulai lo hati-hati pulang nya bye bye.'' pamit Vania .

Cella mengangguk . '' bye bye.''

Setelah vania pergi ,Cella melihat jam tangan nya ternyata waktu sekolah Sky sudah selesai , dia mengambil ranselnya dan berjalan keluar dari kantin setelah membayar makanan nya .

...see you next time .....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***