Bagian 3

Happy reading.....

...✨✨✨...

Saat ini Gracella dan putranya sudah dalam perjalanan menuju rumah mereka ,Gracella tak henti -hentinya membuat si kecil Skyler tersenyum ceria mereka bercanda dan tertawa bersama selama menempuh perjalanan.

Gracella merasa tanggung jawabnya semakin besar , dulu saat masih berada di tubuh nya yang asli dia tidak pernah memikirkan masa depan seperti apa yang akan dia jalani , yang dia pikirkan hanya misi membunuh dan cara bertahan agar tetap hidup , tidak pernah terpikirkan oleh nya dia akan memiliki keluarga bahkan menjadi seorang ibu.

 Dalam kehidupan Gracella tiada hari tanpa latihan ketat yang ia jalani , semua anggota Great Glory tau betapa kerasnya Gracella berusaha hingga dia menjadi tangguh seperti sekarang.

Hanya saja dia terlalu terbuai ,hingga dia lupa jika akan ada orang yang mengkhianatinya hingga membuat nyawa nya menghilang , namun di sisi lain dia tetap bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk hidup dan kali ini dia akan hidup untuk putra kecilnya , dia akan melakukan segala cara agar putranya bisa hidup nyaman dan berkecukupan meski dia seorang single mom.

'' Mamih mikirin apa?.'' tanya Sky yang sejak tadi sudah memperhatikan Gracella.m.

'' Mamih gak mikirin apa-apa kok sayang , mamih cuma berharap kamu bisa tumbuh dengan baik dan bahagia , meski mamih bukan orang tua yang baik tapi mamih akan berusaha dari sekarang untuk membahagiakan kamu.'' ucapnya dengan tulus.

Sky menatap maminya dengan mata berkaca-kaca.

'' Kamu kenapa boy ?.'' tanya Gracella panik ketika melihat kedua mata Sky berkaca-kaca.

'' Aku... hiks hiks , aku udah cukup bahagia kali ini mih ! Aku bersyukur mamih sudah berubah hiks ! A-aku sayang mamih hiks hiks .'' tangisan Sky membuat hati Gracella teriris , Harapan yang tidak terlalu tinggi namun mampu menampar perasaan Gracella.

Terlintas di pikiran nya sejenak tentang apakah dia mampu menjadi orang tua tunggal yang baik untuk Sky ? tidak ! dia tidak boleh berfikir seperti itu, dia harus bisa dia tidak akan membiarkan putranya kembali menderita.

Meski dia sudah bertekad tapi di sudut hati Gracella masih ada keraguan , dia juga merasa takut jika suatu hari dia membahayakan nyawa putranya.

Setelah menempuh perjalan yang lumayan menguras tenaga meski menggunakan taksi ,mereka akhirnya sampai juga di rumah yang menjadi tempat tinggal Sky dan mamih nya selama ini.

'' Mami mau Aku bantuin bawa barang nya ?!." tanya Sky antusias.

Gracella menggeleng .'' Nggak usah boy mamih masih kuat , kita masuk yuk kamu pasti cape .'' ajak Gracella yang di angguki Sky.

Mereka berdua memasuki rumah tersebut , mata Gracella terperangah melihat kondisi rumahnya yang terlihat sangat berantakan.

'' Astaga .'' ucap Gracella dengan tatapan shock.

'' Mami kenapa ?.'' tanya Sky heran.

Gracella menatap sang putra , matanya berkaca-kaca dia tidak menyangka jika Gracella asli akan memperlakukan anaknya sendiri sampai separah ini.

'' Selama ini kamu tinggal di rumah yang jorok ini sayang .?'' tanya Gracella.

Sky mengangguk .'' Maaf mih aku lupa nggak beresin rumah dulu waktu nungguin mamih di rumah sakit.'' ucapnya ketakutan.

Gracella semakin melongo .'' Jadi kamu beresin rumah ini sayang?."

'' Iya kan mamih yang nyuruh , kalo aku nggak beresin rumah aku nggak boleh makan kata mamih .'' jawabnya sendu.

Gracella memijit pelipisnya ,dia tak habis pikir dimana otak Gracella asli ? apa dia tidak memikirkan anaknya ? bagaimana jika sikapnya membuat putra nya menjadi trauma ?.

'' Mulai sekarang kamu nggak usah beresin rumah lagi , biar mamih yang kerjain semuanya kamu belajar aja yang rajin oke boy .'' ucap Gracella sambil mengusak rambut anaknya.

'' T-tapi..''

'' Kamu nggak perlu khawatir , mamih nggak akan hukum kamu dan mamih juga nggak bakal larang kamu buat makan ! mamih akan berubah mamih akan jadi mamih yang terbaik buat kamu .'' ucapnya sambil tersenyum.

Senyum Gracella menular pada Sky ,dengan penuh kasih sayang Gracella membopong Sky dan menciumnya.

Cup.

'' Maafin mamih yah selama ini mamih udah jahat sama kamu .'' ucap Gracella menyesal.

Sky yang berada di dekapan Gracella menggeleng ribut. '' Mamih gak salah ! mamih nggak perlu minta maaf sama aku ! mamih adalah malaikat yang udah bawa Aku melihat dunia ini , bagi aku mamih adalah segalanya ! Aku nggak butuh siapa-siapa selain mamih .'' jawabnya dan langsung memeluk Gracella .

Tangis Gracella pecah ,dia terharu dengan sikap Sky dia yakin putranya sudah bertahan sangat kuat selama ini ,dia saja yang sejak dulu tidak memiliki orang tua merasa hampa dan marah ,kenapa mereka harus meninggalkan dirinya sendiri di dunia yang kejam ini akan tetapi Sky ? bocah yang tidak pernah di perhatikan orang tuanya bocah yang selalu mendapat perlakuan buruk dari orang terdekatnya masih bisa berkata seperti itu , Gracella merasa tertampar dia malu pada Sky , padahal dirinya lebih beruntung dari pada Sky namun dia tidak pernah bersukur dengan apa yang dia miliki selama ini .

Setelah acara pelukan yang mengharukan , Gracella menurunkan Sky dan mendudukan nya di kursi meja makan.

'' Sky tunggu di sini yah , mamih mau beres-beres dulu atau Sky mau bobo ?'' tanya Gracella.

Sky menggeleng .'' Aku disini aja mih.'' jawabnya.

'' Oke ,mami beres-beres dulu yah .'' pamitnya.

Gracella mulai memunguti tisu ,kertas ,plastik dan sebagainya di lantai.

Rumah yang menjadi tempat tinggalnya sangat jorok ,banyak sampah berserakan dimana-mana , Gracella yang memang sangat benci kotor dan menjunjung tinggi kebersihan ,merasa tertekan memiliki kediaman yang seperti kapal pecah.

Skipppp

Dua jam berlalu ,akhirnya rumah miliknya telah bersih dan rapi serta kamar milik Sky dan dirinya juga sudah bersih , Gracella menghempaskan tubuhnya di sofa yang sudah usang.

Brukk.

''Gila cape banget , lebih cape dari pada bunuh orang.'' ucapnya lelah.

Sky berjalan menuju mamih nya dengan membawa segelas air dingin.

'' Minum dulu mih.'' ucapnya menyodorkan gelas ke arah mamih nya.

'' Makasih sayang .'' jawab Gracella di sertai senyuman.

Sky tersenyum dan mengangguk . ''Mami nggak pergi nanti kan.'' tanya Sky.

Gracella menaruh gelasnya di meja dan menatap sang putra dengan raut wajah bingung.

'' Pergi ? pergi kemana ?.'' bingung nya.

'' Biasanya kalo malem ,mami pergi ke rumah nenek sama kakek tapi aku nggak pernah ikut , setiap mami pulang pasti wajah mamih murung dan ada lebam di pipi mami Aku nggak berani tanya soalnya mamih kalo di tanya sama aku suka marah .'' jawabnya panjang lebar.

Gracella yang tidak di beri ingatan tentang keluarga kandung pemilik tubuh menjadi bingung ? apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa Gracella asli masih ngotot ingin di akui keluarga nya? .

Dengan pikiran yang berkecamuk dia ingin secepatnya mencari tau apa penyebab kerenggangan hubungan keluarga pemilik asli tubuh yang dia tempati , dan sesegera mungkin dia juga harus menangkap orang yang membunuhnya .

Sayang nya ingatan tentang wajah orang yang membunuhnya saat dia menjalankan misi menjadi buram , dia tidak ingat dengan jelas wajah orang tersebut dia hanya ingat lambang Great Glory yang tertera di jaketnya , dia yakin yang membunuh dirinya ada di antara ketiga sahabatnya.

'' Gue harus secepatnya nyusun strategi buat mengungkapkan siapa yang bunuh gue tapi sebelum itu ... mari kita main-main dulu dengan keluarga brengsek itu .'' batin nya .

Dia tersenyum smirk senyum yang menjadi titik awal pembalasan dendam seorang Gracella Vellysha Axelyn.

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

W curiga Zelon yg brkhiant...

2024-03-30

2

Ani Ani

Ani Ani

demikebahagian Anak nya

2024-03-28

0

Ani Ani

Ani Ani

mesi bermula dah

2024-03-28

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!