"kalau kamu mau pekerjaan nya gampang. kamu hanya melaporkan padaku semua kegiatan apapun yang di lakukan oleh anakku setiap harinya" ucap Surya pada Feli.
"tapikan sulit untuk bisa melaporkan kesehariannya anaknya bapak. terkecuali aku selalu ada di sampingnya setiap hari" ucap Feli.
"makanya itu kalau kamu bersedia bekerja denganku. maka aku akan menikahkan kamu dengan anakku. agar kemanapun dia pergi kamu bisa ada di sampingnya dan melaporkannya padaku" ucap Surya pada Feli.
"apa? menikah dengan anaknya bapak. bapak serius?" ucap Feli bertanya pada Surya karna sedikit kaget dengan ucapannya Surya padanya.
"iya. kalau kamu mau menikah dengan anakku selama 1 tahun. aku jamin aku akan memberimu uang 200 juta agar kamu bisa melunasi utang keluargamu dan bisa kamu bisa melanjutkan kuliahmu setelah berpisah dengan anakku. asalkan setelah kamu menikah dengan anakku, apapun yang di lakukan oleh anakku, kamu harus melaporkannya padaku " ucap Surya.
"tapi apakah anaknya bapak akan setuju jika menikah dengan saya?" ucap Feli pada Surya.
"asal kamu setuju. kalau masalah anakku nanti aku yang urus. saya akan memberimu waktu sampai besok ini nomorku. karna aku juga ingin menjauhkan anakku dari satu perempuan yang sedang dekat dengannya tapi tidak aku sukai" ucap Surya pada Feli. dan Surya memberi Feli kartu namanya.
"baik pak saya permisi dulu nanti saya beri bapak kabar" ucap Feli pada surya. setelah itu dia keluar meninggalkan apartemennya Surya. setelah sedikit jauh dia berjalan kaki dari apartemennya Surya, Feli langsung menelpon mang Ujang untuk menjemputnya.
sesampainya di apartemennya, hari sudah malam. Feli langsung mandi untuk membersihkan tubuhnya. setelah selesai dia langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi Marcel.
"halo dad, ada yang ingin aku bicarakan sama Daddy" ucap Feli pada Marcel di balik telpon.
"apa itu sayang?" tanya Marcel.
"aku punya kabar baik dan kurang baik untuk Daddy" ucap Feli pada Marcel.
"kabar apa itu sayang?" ucap Marcel bertanya pada Feli karna membuat Marcel semakin ingin tau.
"ok. aku akan memberitahu Daddy kabar baiknya dulu. Dad, aku sudah bisa masuk di keluarga sanjaya" ucap Feli.
"itu adalah kabar bagus. kamu memang anak yang bisa Daddy andalkan. terus kabar kurang baiknya apa sayang?" ucap Daddy bertanya lagi pada Feli.
"kabar kurang baiknya adalah untuk bisa masuk di keluarga sanjaya, aku harus menikah dengan anaknya Surya Sanjaya yaitu Hendri Sanjaya" ucap Feli memberitahukan pada Marcel.
"apa? kamu bercanda kan sayang?" ucap Marcel bertanya pada Feli karna dia masih syok dengan ucapan Feli.
"tidak Daddy, aku serius sama ucapanku" ucap Feli kembali meyakinkan Marcel.
''pokoknya daddy tidak setuju, masa Daddy harus membiarkan kamu masuk dalam kandang musuh sendiri. bagaimana kalau kamu terluka?" ucap Marcel khawatir.
"Daddy percayakan sama aku. aku pasti bisa menjaga diri aku dengan baik dari orang-orang seperti mereka. aku janji sama Daddy, soalnya tidak ada cara lain selain melakukan cara ini dad. karna kesempatan tidak akan datang dua kali. dan aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini" ucap Feli kembali meyakinkan Marcel.
"coba kamu ceritakan pada daddy kenapa bisa tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba mereka mau menikahkan kamu sama anaknya" ucap Marcel.
"begini dad, mereka kira aku adalah gadis yang berasal dari keluarga miskin dan sangat membutuhkan uang. jadi Surya menawarkan pekerjaan padaku untuk menikah kontrak dengan anaknya selama satu tahun agar apapun kegiatan yang di lakukan oleh anaknya bisa aku laporkan padanya. karna katanya anaknya lagi di dekati oleh seorang perempuan, tapi Surya tidak menyukai perempuan tersebut. bukankah ini kesempatan yang bagus untuk kita dad. aku bisa masuk di keluarga sanjaya dengan cara seperti ini dan bisa membalaskan dendam ku selama ini" ucap feli menjelaskan panjang kali lebar pada Marcel.
''baiklah Daddy akan setuju kalau kamu setuju. tapi kalau ada apa-apa segera beritahu Daddy. karna Daddy tidak mau terjadi apa-apa sama kamu" ucap Marcel.
"ok dad sudah dulu yah, aku mau istirahat soalnya udah malam" ucap Feli pada Marcel dan Feli langsung memutus telepon dari marcel. setelah itu feli langsung menelpon Surya Sanjaya.
"halo, apa ini dengan pak Surya?" ucap Feli di balik telpon.
"iya saya sendiri. ada apa, ini siapa?" ucap Surya
"saya Feli pak. gadis tadi siang yang bapak tabrak. saya mau kasih tau bapak, bahwa saya setuju dengan tawaran yang bapak berikan pada saya tadi siang. dan kapanpun hari pernikahannya nanti hubungi saya karna saya sangat siap" ucap Feli pada Marcel.
''baiklah nanti saya ulang hubungi" ucap Surya pada Feli dan setelah itu sambungan telponnya terputus.
***
keesokan harinya saat Surya sudah tiba di perusahaan,dia langsung menelpon Hendri. tapi sudah beberapa kali dia menelpon Hendri tetap hpnya tidak aktif juga. akhirnya Surya menelpon asistennya Hendri yang bernama Rangga.
"halo, ada apa tuan?" ucap Rangga saya mengangkat telpon dari Surya.
"di mana Hendri, kenapa hpnya tidak aktif. apa dia mabuk lagi semalam" ucap Surya memarahi Rangga.
"Hendri lagi ada di dalam kamar mandi tuan, dia sudah siap-siap mau ke perusahaan. hpnya lowbat dia lupa mencas hpnya" ucap Rangga bohong pada Surya. sebenarnya Hendri belum bangun dan ucapan Surya memang benar kalau Hendri memang mabuk semalaman.
"bilang sama dia saya tunggu dia di perusahaan" ucap Surya pada Rangga dan setelah itu sambungan telponnya terputus.
setelah sambungan telponnya terputus Rangga langsung bergegas membangunkan Hendri karna takut di marahi oleh Surya.
"hendri bangun papa kamu udah marah-marah dan sekarang dia menunggu kamu di perusahaan" ucap Rangga sambil membangunkan Hendri.
"sebenarnya kamu itu bekerja untuk siapa, untukku atau papaku. ini baru jam 8 pagi" ucap Hendri pada Rangga dan dia langsung mengambil hpnya Rangga dan mematikannya.
"kan aku sudah bilang kalau aku lagi tidur jangan ganggu aku. ini aku sudah matikan hpmu, jadi papaku tidak akan menelpon mu" ucap Hendri kesal pada Rangga dan memberi Rangga hpnya kembali setelah di matikan olehnya. dan Hendri kembali melanjutkan tidurnya.
setelah melihat kelakuan Hendri yang begitu Rangga tidak bisa berbuat apa-apa dan dia malah keluar untuk mencari makan di luar.
Rangga adalah sahabatnya Hendri sekaligus asisten pribadinya di perusahaan.
saat Hendri terbangun, dia melihat jam sudah jam 12 lewat. akhirnya dia langsung bergegas mandi. setelah mandi dan memakai pakaian kantor, dia langsung menelpon Rangga.
"kamu di mana" ucap Hendri pada Rangga di balik telpon.
"ini aku sudah di luar tunggu kamu dan mobilnya sudah siap" ucap Rangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Om Rudi
lanjut lagi
2023-02-18
5