4.Tidak betah

Seminggu sudah Jessica tinggal di kota Purwokerto. Kehidupannya begitu datar karena dia tidak melakukan apapun selain pergi ke mall untuk makan. Jessi sudah berusaha mencari pekerjaan lewat info loker di instagram. Tapi, rata-rata mereka hanya mencari seorang pelayan dan Jessi tentu tidak ingin melakukan pekerjaan yang seperti itu.

Lama kelamaan semua membuat Jessi bosan. Dia mulai tidak betah dengan keadaan kota ini. Terlebih dia tidak punya kendaraan.

"Mom.. kapan Mom akan kirim mobil?" tanya Jessi pada Sania di telepon.

"Sabar dong sayang.. Mom belum bicara dengan Boy. Dia sepertinya sedang sibuk." Sania mencoba mencari alasan yang tepat. Sebenarnya dia lupa untuk bicara pada Boy soal permintaan Jessi.

"Jessi bisa mati kebosanan di sini, Mom." Jessi mulai merengek seperti anak kecil.

"Memangnya di sana seperti apa?" tanya Sania penasaran.

"Mom, di sini itu sepi. Tidak ada hiburan apa-apa. Mall juga cuma satu, itupun kecil."

"Hmm.. tapi Mom lihat ada wisata gunung.. kulinernya juga lumayan."

"Mom mau suruh aku ke gunung jalan kaki?" pekik Jessica kesal.

"Naik bis dong.."

"Mom, aku tidak mau naik kendaraan umum. Nanti aku diculik."

"Jessi.. kamu bukan anak kecil lagi kan.. lagipula apa salahnya naik kendaraan umum? Dad saja bisa naik angkot." Sania menasehati putri semata wayangnya yang begitu manja. Sejak kecil Jessi memang tidak pernah hidup berkekurangan. Dia selalu mendapat kemewahan dan fasilitas terbaik. Tapi, akibatnya sekarang dia jadi gadis yang manja dan sedikit sombong. Jangankan naik angkot atau bis, naik ojek online saja mungkin Jessi tidak mau.

"Mom.. pokoknya Jessi ingin mobil, Mom."

"Haduuuh.. anak ini." "Ya sudah, Mom akan telepon Boy sekarang." akhirnya Sania menyerah.

"Thanks, Mom. Jessi tunggu kabarnya."

"Akhirnya bisa dapet mobiiiiil.." teriak Jessi senang.

*

*

*

Sania menarik nafas panjang sebelum menelepon anak laki-lakinya. Jika anak perempuannya itu manja, berbeda dengan anak laki-lakinya. Boy orang yang paling absurd sedunia.

"Hai mom ku yang cantik.. ada apa nih?" goda Boy.

"Boy..mom mau bicara soal Jessi."

"Kenapa Jessi? Apa dia sudah dapat pekerjaan?" Boy langsung mengubah nadanya jadi lebih serius.

"Boro-boro dapat pekerjaan." "Adikmu tidak betah di sana."

"Dia hanya malas bergerak saja, Mom."

"Boy, sayang.. bisakah kamu sedikit longgar pada Jessi? Dia butuh mobil, Boy. Tolong berikan dia mobil." Sania mulai merayu anaknya.

"Mom.. dia bisa naik kendaraan umum. Biarkan Jessi belajar supaya lebih mandiri."

"Boy.. adikmu tidak bisa naik kendaraan dengan orang lain yang belum dia kenal. Kasihan dia jalan kaki setiap hari." Sania masih belum menyerah membujuk Boy.

"Mom sayang.. percayalah pada Boy. Jessi harus belajar untuk lebih merakyat."

"Boy, tapi.. Mom takut Jessi kenapa-kenapa. Mom tidak punya anak perempuan lain. Cuma Jessi satu-satunya." karena Boy masih belum goyah, akhirnya Sania mengeluarkan jurus terakhir, yaitu air mata kesedihan.

"Mom, jangan menangis." Boy mulai panik.

"Mom tidak bisa hidup tanpa Jessi.." "Jessi.. malang benar nasibmu nak.."

"Okey mom. Boy akan berikan Jessi hadiah spesial supaya dia betah di sana." "Tapi bukan mobil, Mom." "Ini lebih bagus dari mobil."

"Benarkah Boy?" tanya Sania sumringah.

"Iya.. mom beritahu saja Jessi jika hadiahnya akan segera datang."

Sania menutup telepon dari Boy dengan perasaan senang. Akhirnya dia bisa sedikit menghibur Jessi yang sendirian di sana. Tapi kalau bukan mobil, apa yang akan Boy berikan? Hadiah spesial apa yang akan membuat Jessi jadi betah di sana?

Sania jadi malah penasaran. Dia harus memberitahu Jessi soal hadiah ini.

*

*

*

Jessi sama bingungnya dengan Sania. Boy akan memberikan dia hadiah spesial? Jessi justru curiga dengan Boy. Boy tidak mungkin berbaik hati memberikan Jessi hadiah dengan cuma-cuma. Yang ada, Boy pasti memberikan Jessi hal-hal yang aneh.

"Mba, kenapa melamun sendirian?" Pak Hadi berhenti di depan kamar Jessi dengan membawa perlengkapan Pel.

"Pak, aku bosan sekali." keluh Jessi.

"Iya, apa Mba Jessi ga ada pekerjaan?" tanya Pak Hadi bingung. Selama ini, Jessi hanya duduk di balkon, masuk kamar, ke mall, pulang dan masuk kamar lagi.

"Sulit sekali mencari pekerjaan di sini, pak."

"Yah, namanya juga kota kecil, mba." "Memang, Mba Jessi mau kerja di jurusan apa?"

"Desain Interior, Pak." jawab Jessi sambil menguap. Dia susah tidur 10 jam dan masih mengantuk saja. Ini karena Jessi benar-benar tidak ada pekerjaan.

"Oh, di bawah ada anak kost yang kerja di bagian itu juga, mba. Nanti Pak Hadi bantu tanya yaa.."

"Serius Pak?" tanya Jessi dengan mata berbinar.

Pak Hadi tersenyum.

"Makasi banget Pak." Jessi memegang tangan Pak Hadi tanpa sadar, membuat Pak Hadi jadi salah tingkah.

"Ya sudah, Pak Hadi mau ngepel dulu ya, Mba.. Jangan melamun lagi." pesan Pak Hadi.

Jessi mengangguk senang. Dia akhirnya bisa menunjukkan pada Boy dan Bayu jika seorang Jessica bisa bekerja.

Episodes
1 1.Hanya punya 2 pilihan
2 2.Harus berbesar hati
3 3.Latihan beradaptasi
4 4.Tidak betah
5 5.Melamar Kerja
6 6.Besar dan bungkusnya hitam
7 7.Beruang madu
8 8.Tidak boleh menyentuh
9 9.Boros
10 10.Seragam Bodyguard
11 11. Takut Hilang
12 12.Klepon
13 Totalitas Kerja
14 Kemana saja uangmu?
15 Stalking mantan?
16 Dia menyukaimu
17 Jangan macam2
18 Kejadian Semalam
19 Menyebalkan
20 Mau kemana?
21 Telor gulung dan Cilor
22 Drama Korea part 1
23 Selfie
24 Senyum dulu
25 Ngambek
26 Glamping
27 Mencari Jessi
28 Memeluk Ken
29 Mabar
30 Kembali
31 Pacar Ken
32 Calon suami idaman
33 Pakai baju apa?
34 Kaos Blackpink
35 Ice cream
36 Sangat merindukanmu
37 Jangan pergi
38 Dia pacarku
39 Panti asuhan
40 Motor Harley
41 Orang Aneh
42 Duo Dumb and Dumber
43 Cemburu
44 Jangan Salah Paham
45 Siap menikah?
46 Hanya pekerjaan saja
47 Makan siang berdua
48 Hotel
49 Menggenggam tangan Jessi
50 Buang angin
51 Terluka
52 Tidur berdua
53 Kenapa jadi terbalik?
54 Aku menyukai orang lain
55 Kita nongkrong
56 Menangis
57 Sebuah fakta baru
58 Sudah yakin
59 Sial
60 Bersaing
61 Kriteria menantu
62 Bosan belanja
63 Pilih aku atau Ken?
64 Aku ganteng ya?
65 Muntah-muntah
66 Ingin mendapat jawaban
67 Maukah kamu menikah denganku?
68 Pilihan Jessi
69 Gadis nakal
70 Gara-gara Milka
71 Di warnai dengan kesialan
72 Sayang
73 Tangkap dia
74 Memenuhi permintaan kalian
75 Nikah dadakan
76 Udah nikah beneran?
77 Apartemen
78 Kangen beruangku
79 Harus menyembunyikan ini
80 Wedding day
81 Unboxing
82 Kesempatan
83 The end
84 Pengumuman
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1.Hanya punya 2 pilihan
2
2.Harus berbesar hati
3
3.Latihan beradaptasi
4
4.Tidak betah
5
5.Melamar Kerja
6
6.Besar dan bungkusnya hitam
7
7.Beruang madu
8
8.Tidak boleh menyentuh
9
9.Boros
10
10.Seragam Bodyguard
11
11. Takut Hilang
12
12.Klepon
13
Totalitas Kerja
14
Kemana saja uangmu?
15
Stalking mantan?
16
Dia menyukaimu
17
Jangan macam2
18
Kejadian Semalam
19
Menyebalkan
20
Mau kemana?
21
Telor gulung dan Cilor
22
Drama Korea part 1
23
Selfie
24
Senyum dulu
25
Ngambek
26
Glamping
27
Mencari Jessi
28
Memeluk Ken
29
Mabar
30
Kembali
31
Pacar Ken
32
Calon suami idaman
33
Pakai baju apa?
34
Kaos Blackpink
35
Ice cream
36
Sangat merindukanmu
37
Jangan pergi
38
Dia pacarku
39
Panti asuhan
40
Motor Harley
41
Orang Aneh
42
Duo Dumb and Dumber
43
Cemburu
44
Jangan Salah Paham
45
Siap menikah?
46
Hanya pekerjaan saja
47
Makan siang berdua
48
Hotel
49
Menggenggam tangan Jessi
50
Buang angin
51
Terluka
52
Tidur berdua
53
Kenapa jadi terbalik?
54
Aku menyukai orang lain
55
Kita nongkrong
56
Menangis
57
Sebuah fakta baru
58
Sudah yakin
59
Sial
60
Bersaing
61
Kriteria menantu
62
Bosan belanja
63
Pilih aku atau Ken?
64
Aku ganteng ya?
65
Muntah-muntah
66
Ingin mendapat jawaban
67
Maukah kamu menikah denganku?
68
Pilihan Jessi
69
Gadis nakal
70
Gara-gara Milka
71
Di warnai dengan kesialan
72
Sayang
73
Tangkap dia
74
Memenuhi permintaan kalian
75
Nikah dadakan
76
Udah nikah beneran?
77
Apartemen
78
Kangen beruangku
79
Harus menyembunyikan ini
80
Wedding day
81
Unboxing
82
Kesempatan
83
The end
84
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!