Setelah beberapa waktu berlalu Khan masih duduk di kursi restoran tersebut, dia sengaja berkutat dengan handphone nya, membiarkan orang-orang nya bekerja lebih dulu hingga akhirnya.
"Dia memang membawa berlian nya" Nick bicara pelan, memilih duduk di sisi kiri nya.
"Terlalu kebetulan bukan?" Tanya laki-laki tersebut sambil menaikkan ujung alisnya, dia melirik kearah Khan yang tidak memberikan respon apapun, laki-laki itu terlihat begitu tenang, memainkan handphonenya kemudian meraih gelas kopi nya secara perlahan.
Dia hanya mendengar, tidak membalas ucapan Nick.
Dari arah pintu masuk tiba-tiba Ashley bergerak melangkah memasuki restoran tersebut, bola mata gadis tersebut terlihat mencari seseorang di antara semua orang, yang dia cari jelas Khan tapi tidak secara langsung ingin saling menyapa dan duduk bersama begitu saja.
Mereka memang berjanji untuk bertemu di sana. Nyatanya Ashley memang telah tinggal di kediaman Khan tapi gadis itu berkata tidak ingin pergi bersama Khan pada malam itu, mereka hanya perlu memisah posisi dan datang tidak secara bersamaan, mungkin lebih tepatnya ada yang tengah mereka rencanakan bersama.
Ashley memilih duduk di salah satu kursi disana, mencoba untuk tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya di mana bisa dia lihat Khan tanpa judul dengan tenang bersama Nick sambil bola matanya fokus pada handphone di tangannya.
ketika seorang pelayan datang mendekati dirinya, gadis tersebut memilih pesanannya, pada malam tahun baru mereka telah memesan kursi terlebih dahulu agar tidak ditempati oleh orang lain.
Ashley memilih untuk memesan minuman dingin dan satu menu makanan, menyambut ramah pelayan yang melebarkan senyuman nya sambil menunggu Ashley mencatat pesanan nya, cukup lama hingga akhirnya pelayan tersebut menerima pesanan Ashley dan bergerak pergi dari sana.
Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba saja seorang perempuan datang dan menyerang gadis tersebut dari arah belakang.
"Pelacur"
Kata-kata mengerikan meluncur dari bibir seorang perempuan, kemudian tidak lupa dia mencoba untuk menarik rambut indah milik Ashley, nyatanya Ashley seolah tahu apa yang akan terjadi kepada dirinya, gadis tersebut dengan lincah menghindari tangan perempuan itu dan dia langsung berdiri dari posisi duduknya.
suara melengking perempuan itu yang disebutnya pelacur jelas saja mengundang tatapan mata para pengunjung restoran yang lainnya, seketika suatu kehebohan terjadi dan Ashley jelas aja langsung menaikkan ujung alisnya saat dia tahu siapa perempuan tersebut.
"Aku cukup terkejut kau ada di sini dan berusaha untuk membuat kekacauan?" Ashley bicara, dia menatap dingin ke arah perempuan yang ada di hadapannya tersebut.
"Seharusnya akulah yang terkejut kau datang kemari masih ingin menulis cinta pada Alex?" perempuan dihadapannya itu bicara siapa dengan nada mengejek, dia memandang remeh Ashley kemudian kembali berkata.
"Apa kau tidak tahu malu setelah dibuang oleh Alex, kau ingin kembali berusaha untuk mengejarnya dan meminta Alex untuk tidak menceraikan mu?" perempuan itu terlalu percaya diri berpikir jika Ashley datang ke restoran tersebut demi untuk mengemis cinta kepada Alex serta tidak ingin diceraikan oleh laki-laki tersebut.
"Kau terlalu percaya diri, Clara" Dan Ashley bicara dengan nada yang begitu dingin juga datar, dia bergerak mendekati perempuan bernama Clara tersebut seolah-olah siap mencekik nya saat ini juga, kilatan kemarahan menghiasi bola mata Ashley, seakan-akan ada dendam yang bersemayam didalam hati nya saat ini pada perempuan dihadapan nya itu.
"Aku akan memberitahukan kamu tentang sesuatu, aku tidak pernah meminta Alex untuk kembali pada ku, tapi Alex lah yang tidak mau melepaskan ku atas gugatan perceraian yang aku lakukan sejak minggu kemarin, seharusnya tanyakan pada laki-laki tersebut, kenapa dia tiba-tiba tidak mau menceraikan ku dan ingin menikahi mu?" Dan saat Ashley berkata seperti itu, jelas saja membuat Clara terkejut setengah mati.
"Malam itu di klub malam xxxxxxx, dia hanya pura-pura berlaku seperti itu pada ku, karena berusaha untuk menghargai mu" Lanjut Ashley lagi kemudian sambil menaikkan ujung bibirnya.
Khan menatap perdebatan di antara kedua perempuan tersebut dimana bisa dia lihat Clara dengan kemarahan nya menggenggam erat telapak tangan nya dan dalam hitungan detik berusaha untuk mengangkat tangan nya dan berniat untuk menampar Ashley saat itu juga.
"Sial" Khan mengumpat, langsung bergerak dari posisi nya dan bersiap untuk menghajar perempuan yang berdiri dihadapan Ashley.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Aniek Syifa
clara pa charlhot
2023-11-02
0
dd
mau ku kasih tau clue nya Clara,,??
kau itu cuma mau dimanfaatin sama Alex.. you know... mengsyedihkan sekaleeeee dirimuuuui😏
2023-10-28
0
tegar chaliq
kamu jangan buru buru bertindak Khan nanti rencana kalian bisa batal ,aku rasa Ashley bisa menghadapi ular betina 🤭
2023-03-02
4