Di suatu tempat di tengah hutan.
“Hah ini membosankan sekali ... sudah berhari-hari menyusuri tempat ini, tetap saja aku tidak menemukan keberadaan monster .Ayolah, sudah berkali-kali aku pindah tempat, tapi ... kenapa tidak ada hasil,” ungkap pria tersebut sambil mengeluh.
“Kresek ... kresek ...,” suara monster yang bersembunyi di semak-semak.
Mendengar suara tersebut, pria tersebut bergerak secara perlahan dan berhati-hati agar keberadaannya tidak diketahui oleh monster. Setelah cukup dekat, dia melepaskan kekuatannya untuk membunuh monster tersebut.
“Hahaha jadi selama ini kau bersembunyi di sini monster jelek!”
Setelah membunuh satu monster dan menelusuri lebih jauh, pria itu berhasil menemukan banyak sekali monster yang bersembunyi di balik semak besar.
Alasan mereka bersembunyi adalah karena takut dengan keberadaan manusia. Ditambah lagi, monster tersebut melihat secara langsung bagaimana pria itu menghabisi teman-temannya.
“Halo ... sudah lama aku tidak melihat kalian mueheheh,” seru pria tersebut dengan niat membunuh.
"Hiks ...," suara ketakutan dari monster.
Setelahnya dia menyerang secara membabi buta dan mengalahkan seluruh monster yang ada di tempat tersebut.
“Wahahaha! Akhirnya rasa laparku setelah berhari-hari bisa terbayar juga dengan ini,” pria tersebut mulai mengambil potongan daging yang bisa digunakan sebagai bahan masakan.
Sebagai info, daging monster bisa dimakan oleh manusia. Meskipun rasanya tidak begitu enak, tapi daging monster dapat meningkatkan stamina tubuh, sehingga monster dengan tingkatan level yang lemah lebih sering diburu oleh manusia.
Setelah selesai mengambil beberapa daging yang bisa dimasak, pria itu kembali ke rumahnya. Begitu kediamannya sudah terlihat, ia terkejut melihat ada seorang bocah yang terpaku di depan rumahnya.
“Apa itu monster?? Tidak … itu seperti seorang bocah.”
--------------------------
Kembali pada keadaan Davian saat pertama kali terlempar ke dunia sihir.
“Kenapa aku masih hidup??!! Bukankah tadi aku sudah mati??” ungkap Davian yang terkejut.
Davian belum sadar bahwa dirinya sudah bereinkarnasi kembali ke dunia lain. Tapi, setelah dia menenangkan diri dan mengamati sekitar. Akhirnya Davian mengerti bahwa dirinya memang sudah bukan berada di bumi.
“Apa yang sebenarnya terjadi??!! Ah tunggu, kenapa rasanya seluruh badanku sakit semua ...,” Davian melihat ke seluruh tubuhnya dan terkejut melihat seluruh badannya penuh dengan luka.
“HAA? Apa yang terjadi??!!! Kenapa tubuhku jadi kecil seperti ini!!!” ungkap Davian.
Pria yang dari tadi mengamati terlihat kebingungan dengan tingkah laku Davian yang bergerak dan mengoceh tanpa sebab.
“Apa bocah itu sudah gila??” ungkap pria tersebut.
Pria tersebut semakin penasaran lalu berjalan mendekatinya. Davian tidak melihat pria itu karena sedang sibuk mengoceh dengan tubuh barunya itu.
“Kenapa sakitnya sama seperti aku terkena kanker! Hoy siapa yang mengirimku ke dunia ini!!!” ungkap Davian dengan amarah yang meledak-ledak.
Karena Davian dipindahkan ke dalam tubuh anak kecil yang sedang terluka, dia bisa merasakan rasa sakit yang dialami oleh anak tersebut. Ditambah lagi, anak kecil tersebut belum makan beberapa hari dan kehabisan darah. Akibatnya Davian ikut merasakan rasa lemas seperti yang sering dia alami ketika di rumah sakit.
“Sebenarnya tubuh siapa ini? Kenapa bisa ada anak kecil di tengah hutan seperti ini,” tanya Davian.
Anehnya, kenapa harus aku yang menggunakan tubuh lemah ini ....
Karena terlalu banyak bergerak, Davian semakin merasakan sakit.
“Ah sial, karena aku terlalu banyak berteriak, keadaan tubuh ini semakin memburuk. Entah kenapa pandanganku semakin gelap ….” Kesadaran Davian perlahan menghilang hingga akhirnya dia pingsan.
Bersamaan dengan itu, pria yang hanya mengamati dari jauh sudah tiba di hadapan Davian.
“Ah ... sepertinya aku terlambat, dia sudah mati,” ujar pria itu dengan nada datarnya.
Ketika pria itu hendak membawa Davian untuk menguburnya, tiba-tiba sebuah air mata mengalir tanpa sengaja.
“Loh kenapa aku menangis?? Wajah ini ... kenapa aku jadi mengingatmu ....”
Pria tersebut menangis karena wajah Davian mirip dengan anaknya yang telah mati. Dia terdiam beberapa saat sambil melihat wajah Davian.
“Kau sama sepertinya, masih kecil tapi sudah merasakan penderitaan,” ujar pria tersebut karena melihat sekujur tubuh Davian penuh dengan luka.
“Aku akan menguburmu dengan layak.”
Ketika pria tersebut ingin mengubur Davian, lengan milik Davian bergerak yang menandakan dia masih hidup. Pria tersebut langsung mengambil tindakan.
“Ah bertahanlah nak, aku akan menolongmu!!!”
Karena merasa ada sebuah harapan dari Davian, pria tersebut membawa Davian ke rumahnya untuk diberikan pertolongan pertama. Untungnya, Pria ini bisa menggunakan sihir penyembuhan sehingga potensi Davian untuk bisa hidup masih ada.
Setelahnya, ia mulai membuka pakaian Davian dan membalut luka menggunakan perban.
“Tubuhnya sangat kurus, pasti dia sudah berada disini selama berhari-hari. Tapi, kenapa tadi dia masih memiliki tenaga untuk berteriak??”
Selagi mengobati, pria tersebut melihat ada benda yang digunakan di tubuh yang saat ini dipakai oleh Davian.
Sebuah gelang? Dan lagi sudah ada namanya, apa anak ini dibuang oleh keluarganya?
Pria tersebut melihat ada nama di gelang anak tersebut.
“Dom Silvestre?? Bukankah nama itu ....”
Hallo Teman-teman, karena ini novel pertamaku :) aku ingin minta supportnya dari kalian untuk memberikan like serta komentarnya agar aku bisa terus menghasilkan karya lainnya. Aku juga akan mampir untuk membaca novel milik kalian. Mari kita saling membantu agar karya kita bisa dibaca oleh banyak orang.
Terima Kasih!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Xander Krow(Shadow_Monarch)
hmm menarik
2020-12-22
1
Pendekar
mati trus pindah tubuh kecil kurus
2020-11-24
0
Daenkz Ogie
seru! next
2020-09-27
0