Perjalanan Cinta Seorang Idol
PERHATIAN: Cerita ini TIDAK didasarkan pada kejadian di dunia nyata. Murni adalah imajinasi dari penulis. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan lain - lain, itu hanyalah sebuah kebetulan. Terima kasih.
“안녕 하세요 여러분 (Annyeong Haseyo Yeorobun)! Perkenalkan, aku adalah Triple Kill, Band Vocalist, Kang Dae Hyun-imnida (강대현 입니다), mohon dukungannya.!”, ucap Kang Dae Hyun menyapa para penggemar melalui studio.
“Writer-nim, apakah itu sudah cukup? Ha-ha, aku sangat gugup. Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Sudah lama sejak aku kembali muncul di televisi.”, lanjut Kang Dae Hyun lagi sambil tersenyum dan menggaruk - garuk bagian kepalanya.
Para penggemar yang terlihat di kaca studio sepertinya berteriak memanggil namanya. Sayangnya, studio sudah membuat ruangan kedap suara. Studio yang dijadikan sebagai tempat syuting kali ini sudah mengatur agar suara dari luar tidak masuk, melainkan suara dari dalam saja yang bisa keluar.
Sehingga, penggemar bisa mendengar suara Kang Dae Hyun. Namun, suara mereka tidak bisa sampai ke dalam demi keberlangsungan proses syuting agar tetap kondusif.
“Ha-ha.. Tidak masalah. Aku sangat senang kamu mau datang kembali di studio kami setelah sekian lama. Oiya, jika aku tidak salah, program ini adalah program pertama yang kamu datangi setelah sekian lama hiatus dari stasiun televisi. Apakah aku benar?”, tanya wanita yang sedari tadi memberikan wawancara singkat.
Pewawancara itu tak lain adalah sutradara sendiri yang duduk bersama dengan writer-nim. Konsep seperti ini sangat fresh dan membuat program talk show menjadi lebih menyenangkan. Sebaliknya, konsep seperti ini ternyata bisa membuat Idol / Selebriti menjadi lebih gugup dari biasanya.
“네, 네, 맞아요 (Ne, Ne, Majayo). Ini adalah kali pertama aku kembali ke layar televisi setelah sekian lama hiatus.”, jawab Kang Dae Hyun kembali.
Dia benar - benar terlihat gugup. Hal ini terlihat dari ekspresi dan gerakannya yang sedari tadi tidak jelas harus melihat kemana dan seperti ingin memegang sesuatu. Namun, para tim produksi hanya menyediakan sebuah kursi di depannya.
“Oh ya? Sepertinya aku selalu melihatmu di berita dan televisi meskipun bukan siaran langsung.”, ungkap salah salah satu tim produksi.
“Ah.. sebenarnya aku hanya hiatus dari televisi. Tentu saja aku harus mencari uang untuk kelangsungan hidupku, ha-ha. Aku sangat aktif manggung di berbagai tempat. Jadi, mungkin dari sana banyak yang masih mengenalku dan anggota bandku. Wah.. ternyata benar - benar sulit ya menjawab pertanyaan dengan semua mata yang memandangmu seperti ini.”, ujar Dae Hyun.
Kang Dae Hyun (강대현) adalah vocalist idol band yang 6 tahun lalu terkenal berkat lagu - lagu mereka yang bisa diterima oleh banyak kalangan mulai dari anak - anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Tidak seperti band pada umumnya, mereka menyatukan beberapa variasi genre ke dalam sebuah lagu dan hal ini membuat setiap penampilan mereka ikonik. Namun, belakangan mereka redup selama beberapa tahun akibat sebuah skandal dan baru naik lagi beberapa bulan terakhir.
Sebenarnya bukan skandal. Keputusan Kang Dae Hyun untuk jujur pada hatinya dan menemukan seseorang yang bisa menerima dirinya ternyata tidak disambut baik oleh semua penggemarnya.
Camera, Roll, Okay, Start!
Setelah berbincang - bincang santai di awal perkenalan, PD-nim memulai segment berikutnya yakni wawancara serius. Disini, PD-nim akan memberikan pertanyaan dan Dae Hyun harus menjawab lengkap dalam durasi 30 detik. Tidak boleh lebih.
Oleh karena itu, PD-nim baru saja meminta orang untuk meletakkan sebuah Timer Digital yang besar di samping tempat duduk Dae Hyun. Jika Dae Hyun tidak berhasil menjawab pertanyaan dalam durasi 30 detik tersebut, maka akan ada yang muncul dari atas kepalanya dan itu bersifat random. Jadi, bisa apa saja.
Tidak hanya itu, meski bisa menjawab, namun jawaban yang diberikan oleh Daehyun menggantung dan tidak selesai, maka PD-nim juga berhak memutuskan jika itu adalah jawaban yang gagal.
“Wah, PD-nim, apakah ini tidak terlalu berlebihan. Memangnya pertanyaan seperti apa yang akan diberikan?”, Dae Hyun (대현) mencoba untuk protes setelah membaca peraturan pertanyaan.
Dia beberapa kali melihat ke atas seolah takut akan apa yang mungkin keluar dari sana. Apakah dia bisa melewati interview dalam game, game dalam interview ini?
PD-nim: “Berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk mandi?”
Dae Hyun (대현) : “Hm.. satu jam. Waah….” (Daehyun mengusap dadanya karena lega dia bisa menjawab pertanyaan pertama dengan mudah).
PD-nim: “Apa nama fanclubmu?”
Dae Hyun (대현) : “Killa. Wah.. hampir saja aku tidak bisa menjawabnya. Sorrrrrry.” (Daehyun tersenyum ke arah penggemar yang sedang memelototinya karena bisa - bisanya idol mereka melupakan nama fanclub bandnya sendiri.)
PD-nim: “Kapan pertama kali kamu pacaran?” (PD-nim sangat percaya diri dengan pertanyaannya kali ini dan memberikan senyuman licik.
Dae Hyun (대현) : “SD?” (Daehyun menjawab dengan ragu - ragu. Seketika dia lupa bahwa jawabannya menggantung karena dia memikirkan bagaimana citranya jika dia salah menjawab pertanyaan ini.)
PD-nim: “Teng”
PD-nim tampak tertawa lebar sambil mengisyaratkan pada bagian properti untuk menarik tali yang membuka kotak di atas kepala Daehyun. Itu adalah hukuman pertama bagianya. PD-nim tidak langsung membuka kotak itu. Dia membiarkan Daehyun tersiksa karena dia sangat takut.
Dae Hyun (대현) : “Waaaa.. PD-nim.. Kau tega sekali. Sampai kapan aku harus ketakutan begini. Kau tidak memasukkan hewan - hewan atau benda busuk ke dalamnya kan? Waaaa….” (Daehyun berteriak karena dia benar - benar cemas. Dia menutup kepalanya dan menunduk takut.
Jreeeengggg
Sebuah mainan - mainan salju turun dari kotak tersebut. Belum menyadari kalau itu salju, Daehyun berteriak sekuat mungkin ketakutan dan menghindar dari sana.
Dae Hyun (대현) : “Aaaah PD-nim!! Sekarang aku harus bagaimana dengan imageku.” (Saat Daehyun menyadari bahwa itu hanyalah mainan - mainan salju, dia langsung menyalahkan PD.)
PD-nim: “Baik, pertanyaan selanjutnya. Dimana pertama kali kamu pacaran dengan istrimu?”
Dae Hyun (대현) : “Oh.. Oh.. wah kalau sampai ini ketahuan, aku bisa dalam masalah. Wah… aku harus menjawab apa?” (Daehyun sangat kebingungan)
PD-nim: “Teng”
Lagi - lagi PD-nim tertawa puas karena dia bisa menjebak bintang tamu di acaranya. Hal yang paling bersemangat saat ini baginya dan juga penggemar di luar adalah melihat ekspresi Idol mereka cemas menerka - nerka apa yang ada di kotak itu.
PD-nim memberikan instruksi agar bagian properti menarik tali dan kotakpun terbuka.
Dae Hyun (대현) : “Waaa…… PD-nim.. Waaa… writer-nim, kalian benar - benar tega untuk kategori TV show pertama yang aku masuki setelah hiatus.” (Tiba - tiba Daehyun melakukan Rap dengan bahan kalimat protesnya terhadap PD-nim.
PD-nim: “Apakah kau takut dengan mainan seperti ini?” (PD-nim menunjuk ke arah mainan ular - ularan yang baru saja jatuh dari kotak hukuman di kepala Daehyun)
Dae Hyun (대현) : “Percayalah, aku bukan takut. Tetapi aku hanya terkejut.”
PD-nim: “Jadi, dimana pertama kali kau pacaran dengan istrimu?”
Pertanyaan ini tidak masuk dalam Quiz lagi karena sudah ditanyakan. Namun, PD-nim tetap ingin mengetahui jawabannya.
Dae Hyun (대현) : “Aku sudah mendapatkan hukuman untuk pertanyaan yang diberikan. Kenapa aku harus menjawabnya?” (Dia bahkan mendekati kamera untuk menunjukkan sikap protesnya.)
Daehyun memang sangat pintar protes.
PD-nim: “Baiklah, kalau kamu berhasil menjawab pertanyaan ini, aku akan mengeluarkan dua pertanyaan dari Quiz. Kamu bisa memilihnya sendiri.”
Dae Hyun (대현) : “Benarkah? Ini jadi semakin menarik. Baiklah, akan aku jawab. Han River.”
PD-nim: “Aku kira kamu akan menjawab sesuatu yang kontroversial. Kenapa hanya Han River? Kenapa tidak menjawab saja tadi. Memangnya apa yang istimewa. Semua orang pacaran disana.
Dae Hyun (대현) : “Karena aku tidak pernah memberitahu ini sebelumnya pada siapapun. Penggemarku tahu kami tidak pernah pacaran. Tapi aku bisa katakan, Han River adalah tempat pertama aku menyatakan cinta pada istriku.”
PD-nim: “Baiklah. Kita akan menjabarkannya pada segment nanti.”
Dae Hyun (대현) : “Apakah aku perlu menjabarkannya? Butuh waktu 1 jam lebih untuk menceritakannya.”
PD-nim: “Kami rela mendengarkannya.”
Dae Hyun (대현) : “Memangnya anggota yang lain tidak melakukan wawancara?”
PD-nim: “Mereka akan melakukannya juga. Tenang saja.”
Dae Hyun (대현) : “ Lalu, apa kau akan membuat 100 episode hanya tentang kami?” (Semua kru dan penggemar tertawa mendengar jawaban ini.)
PD-nim: “Oke, kamu bisa mengambil dua pertanyaan untuk dibuang dari Quiz ini. Silahkan.”
“Oops. Kamu tidak boleh membukanya.”, PD-nim memperingatkan saat Daehyun mencoba membuka kertasnya.
Dae Hyun (대현) : “Kau bilang aku boleh membuang dua pertanyaan yang aku inginkan. Kenapa aku tidak boleh membukanya?”
PD-nim: “Aku tidak mengatakan kau boleh melihatnya, kan? Aku hanya bilang kau boleh membuangnya. Ayo!”
Dae Hyun (대현) : “Wahhh….이것은 사기입니다\, PD-nim (igeos-eun sagiibnida\, PD-im) | Ini adalah penipuan. (Daehyun nampaknya tak terima. Namun PD-nim hanya senyum - senyum saja.
“Baiklah, aku akan mengambil dua pertanyaan tanpa melihatnya.”, akhirnya Daehyun menyerah dan mengambil dua pertanyaan.
PD-nim: “Oke, pertanyaan yang kau buang adalah (1) Kapan terakhir kali kamu berciuman? (2) Siapa yang jatuh cinta lebih dulu.”
Dae Hyun (대현) : “Wah.. aku bisa menjawab keduanya dengan mudah. PD-nim, kau sengaja mengarahkan pertanyaan mudah padaku agar aku buang, kan?”
PD-nim: “Ha-ha.. Kau sendiri yang mengambilnya. Bukan aku. Kau bisa saja memilih yang di belakang.” (Tawa PD-nim dan penggemar benar - benar pecah).
Dae Hyun (대현) : “Aaah….”
PD-nim: “Baiklah. Pertanyaan selanjutnya. Sebelum istrimu, siapa wanita yang kamu terakhir kali sukai?”
Dae Hyun (대현) : “........” (Daehyun hanya bisa menatap bengong ke arah kamera)
Dae Hyun (대현) : “Sebentar, apakah pertanyaan seperti ini diperbolehkan? Acara Talk show ini akan menjadi acaraku terakhir kali sebelum pensiun kalau begini ceritanya.”
Pertanyaan - pertanyaan yang dikeluarkan oleh PD-nim semakin lama semakin mempersulit Daehyun. Bahkan dia protes di setiap pertanyaan. Meskipun akhirnya dia menerimanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Amara Agustina
aku mampir kak..dr arya ke dinda pindah ke sini.
2023-03-24
0