Bab 2

Lefyn merasa tidak tenang setelah mengetahui bahwa dunia ini sedang berperang melawan Ratu Iblis Elizabeth. Ia tak bisa berdiam diri dan memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang dunia ini. Namun, ia tak ingin menimbulkan kecurigaan orang tuanya, maka ia meminta bantuan pembantunya untuk mencari informasi.

Ia bertanya-tanya tentang sejarah dunia ini, bagaimana Ratu Iblis Elizabeth berkuasa dan apa yang menyebabkan perang ini. Lefyn juga ingin tahu tentang pahlawan Jeyn dan bagaimana ia bisa membunuh Raja Iblis.

Pembantunya mencari informasi dengan sangat diam-diam dan memberikan informasi yang dia dapatkan pada Lefyn. Lefyn sangat berterima kasih atas bantuannya. Ia mengetahui bahwa perang ini dimulai karena Ratu Iblis Elizabeth memiliki kekuatan besar dan menggunakan kekuatannya untuk menguasai dunia. Pahlawan Jeyn memimpin perjuangan untuk membebaskan dunia dan akhirnya berhasil membunuh Raja Iblis.

Lefyn mulai memahami situasi dunia ini dan merasa tertekan oleh beban yang harus ia pikul. Ia mulai merasa bahwa ia harus berperan dalam menyelamatkan dunia ini. Ia tak bisa berdiam diri dan harus melakukan sesuatu. Ia memutuskan untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk perang melawan Ratu Iblis Elizabeth.

Lefyn memulai perjalanannya untuk mempelajari sihir sejak usianya 6 tahun, dia berusaha memperoleh pengetahuan itu secara rahasia tanpa diketahui oleh ibu dan pembantunya. Setiap hari, dia menyisihkan waktu untuk belajar dan berlatih, dan hingga ia berusia 9 tahun, dia sudah menjadi seorang penyihir yang tangguh dan handal. Namun, Lefyn selalu merasa cemas dan takut kalau usahanya akan terbongkar dan mengakibatkan masalah pada keluarganya. Namun, dia tetap bertekad untuk meningkatkan kemampuannya dan membantu dunia dari serangan ratu iblis Elizabeth.

Lefyn sangat terkejut saat melihat gereja datang ke kediamannya. Ia menyadari bahwa kekuatannya dalam hal sihir sangat besar dan mampu menguasai tiga elemen. Ia selalu berhati-hati dalam mempelajari sihirnya dan tidak pernah memperlihatkan kemampuannya di depan orang lain. Namun, suatu hari tanpa disadarinya, pihak gereja mendeteksi energi sihir yang sangat kuat dan mencurigai bahwa sumber sihir tersebut berasal dari Lefyn. Karena itu, pihak gereja memutuskan untuk datang dan menyelidiki keberadaan sumber sihir tersebut. Lefyn sangat panik dan merasa bahwa hidupnya sekarang sedang dalam bahaya besar.

Zharlyn terkejut saat tiba-tiba pihak gereja datang ke kediaman mereka. Ia segera berdiri dari duduknya dan bergegas untuk menyambut tamu tak terduga itu.

"Selamat pagi, apa yang bisa saya bantu?" kata Zharlyn dengan nada ramah.

"Kami datang dari gereja untuk menyelidiki sumber kekuatan sihir yang kuat yang baru saja kami rasakan," jawab salah satu dari pihak gereja.

"Oh, benarkah? Saya tidak tahu ada sumber kekuatan sihir di sini," ujar Zharlyn.

"Kami yakin sumber itu berada di sini, Tuan. Kami harap kami bisa melakukan penyelidikan di kediaman ini," ujar pihak gereja lagi.

Zharlyn berpikir sejenak. Ia tahu gereja memiliki kekuasaan dan kekuatan besar, dan ia tidak ingin menjadi musuh mereka. Namun, ia juga tidak ingin membiarkan pihak gereja melakukan apa saja yang mereka mau di kediaman ini.

"Baiklah, Anda boleh melakukan penyelidikan. Namun, saya harap Anda dapat berkoordinasi dengan saya dan tidak merusak apapun di sini," kata Zharlyn dengan tegas.

Pihak gereja mengangguk dan mulai melakukan penyelidikan. Zharlyn berjaga-jaga, ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lefyn dengan sigap berjalan ke arah ruang tamu, hatinya berdebar-debar ketika melihat pihak gereja berbicara dengan ayahnya, Zherlyn. Ia merasa bahwa dirinya seperti sedang dalam bahaya dan harus segera melakukan sesuatu untuk melindungi diri.

"Tunggu sebentar, apa yang sedang terjadi di sini?" tanya Lefyn dengan nada yang gugup.

Pihak gereja menoleh dan melihat Lefyn, "Kami sedang berbicara dengan ayahmu mengenai adanya kekuatan sihir yang sangat besar yang baru saja ditemukan. Apakah kamu tahu sesuatu tentang hal ini?"

Lefyn memaksakan diri untuk tetap tenang dan menjawab dengan tenang, "Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya tinggal di sini dengan ayah saya. Saya tidak memiliki kekuatan sihir apapun."

Pihak gereja menatap Lefyn dengan tajam, "Kami tahu bahwa ada seseorang di kediaman ini yang memiliki kekuatan sihir, kami akan terus menyelidikinya hingga kami menemukan sumber kekuatan itu."

Lefyn merasa sangat khawatir, dia tidak ingin ayahnya terlibat dalam masalah ini. Dia berusaha untuk memikirkan cara untuk mengalihkan perhatian pihak gereja dari kediaman mereka.

"Tunggu sebentar, saya baru saja ingat sesuatu," ujar Lefyn, "Saya mendengar ada kejadian aneh di sebuah desa di seberang sana. Mungkin itu sumber kekuatan sihir yang sedang kalian cari."

Pihak gereja terlihat tertarik dengan informasi tersebut dan mereka bergegas untuk meninggalkan kediaman Lefyn dan ayahnya. Lefyn menghela napas lega, dia merasa sangat beruntung bisa mengalihkan perhatian pihak gereja. Namun, dia tahu bahwa dia harus berhati-hati dan terus berlatih menggunakan sihirnya agar tidak terjebak dalam masalah lagi.

Terpopuler

Comments

IG : Gledekzz97

IG : Gledekzz97

Kak gue mampir, jangan lupa mampir juga+ bintang 5nya, boom like🤗

2023-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!