Kini aku telah terbangun kembali. Kali ini aku bangun di kamar tempatku tidur. Aku-pun bangun dan duduk menyandar di kasur ini.
Lalu aku tiba-tiba teringat dengan apa yang kulihat saat hendak meninggalkan ruang kelas kemarin. Kemudian pintu kamarku terbuka, dan aku melihat Nona Mizuki sedang memasuki kamarku.
“Bagaimana keadaanmu, Via?”
“Aku hanya merasa sedikit pusing.”
Lalu Nona Mizuki melihat sekeliling kamarku ini.
“Anuu...”
Saat aku hendak bertanya, tiba-tiba Nona Mizuki membuatku terkejut lantaran ia menepuk pipinya sendiri.
“Via, apakah kamu mau mendekorasi kamarmu ini? Tentu saja kamu harus ikut pergi ke kota untuk membeli apa yang ingin kamu letakkan disini.” ucapnya...
Mendengar tawaran tersebut, aku menjadi sangat senang.
“Aku mau...!”
Kemudian Nona Mizuki-pun berdiri dan menyuruhku untuk membersihkan diri terlebih dahulu, lalu ia-pun menunggu diluar.
Singkat cerita aku telah bersiap-siap, dan kemudian aku pergi keluar. Kami-pun berjalan melewati lorong yang panjang dan akhirnya kami sampai di lobby laboratorium ini.
“Mizuki, kau membawa anak-anak itu pergi lagi ya? Hati-hati loh, takutnya bos kita marah.” Sahut seorang Pria.
“Hehe.... Mereka terpisah dari orang tua mereka loh. Jadi sebagai ketua Project ini, aku harus memberikan kasih sayang kepada mereka.”
Lalu Nona Mizuki langsung membawaku keluar dan meninggalkan Pria tersebut.
Kemudian aku melihat pemandangan Kota yang sangat bersih dan indah. aku juga melihat banyak sekali orang-orang yang sedang berjalan kaki disini. Lalu aku berlari kedepan dan melepaskan tangan Nona Mizuki yang sedang menggandengku.
“Hati-hati via, nanti kamu jatuh loh.”
“Hehehe.....”
Setelah itu Nona Mizuki membawaku jalan-jalan menuju ke pusat kota. Lalu ia membawaku memasuki sebuah Mall, dan membeli beberapa peralatan yang tidak ku ketahui untuk apa.
“Hmm.... sepertinya ada yang kurang.”
Aku kebingungan saat Nona Mizuki mengeluarkan kalimat tersebut. Kemudian ia mengajakku untuk pergi menuju toko yang lain lagi didalam Mall ini.
Akhirnya kami sampai di sebuah toko Boneka, dan ia membawaku masuk kedalamnya.
“Via, pilihlah boneka yang kamu mau, tidak usah sungkan ya.”
“Ehh... beneran boleh?”
“Iyah, udah sana cepat pilih.” ucapnya sembari tersenyum kepadaku.
Aku-pun melihat-lihat semua boneka yang ada disini, dan akhirnya aku memilih sebuah boneka Beruang yang berukuran kecil.
Singkat cerita kami-pun akhirnya memutuskan untuk kembali. Nona Mizuki juga membelikanku banyak peralatan dan mainan. Ini adalah hal yang tidak pernah kualami sebelumnya.
Saat sedang berjalan menuju lobby Mall, secara tidak sengaja aku melihat seorang anak yang sedang berjalan bersama orang tuanya. Aku terus melihatinya dan aku-pun merasa sedikit sedih.
Nona Mizuki yang mengetahui bahwa aku melihati anak yang berjalan bersama orang tuanya itu langsung berinisiatif untuk mengajakku membeli sebuah Es Cream di lobby Mall.
“Maaf telah menunggu... Nih untukmu Via.”
“Terimakasih..”
Kami-pun memakan ice tersebut tanpa ada percakapan sama sekali. Akhirnya Ice tersebut telah habis, dan kami lanjut untuk kembali ke laboratorium.
Sesampainya disana, aku langsung disapa oleh YuHuan yang sedang berada di lobby bersama seorang pria.
“Via, kamu gpp? aku dan yang lain kemaren khawatir loh saat melihatmu tiba-tiba terjatuh.” ucap YuHuan.
“Gpp kok... buktinya aku habis pergi ke kota bersama Nona Mizuki.”
Kemudian aku dan YuHuan berpisah, entah mengapa sepertinya dia di ajak secara paksa oleh lelaki tersebut. Nona Mizuki yang mengetahui hal tersebut juga hanya diam saja.
Lalu aku-pun dibawa ke kamarku dan mendapati bahwa banyak sekali kardus disini.
“Ini apa...?” ucapku dengan nada kebingungan.
Kemudian Nona Mizuki Melepas jasnya dan mengatakan bahwa kami berdua akan merenovasi ruangan ini.
“Ehhh....?” sahutku..
Lalu kami-pun merenovasi ruangan tersebut. Yang tadinya hanya terdapat Kasur, Meja, dan ruangan berwarna putih saja, Kini berubah menjadi ruangan anak kecil pada umumnya yang indah.
“Hufftt.... hasilnya bagus sekali ya.”
“Hu'um, indah...”
Setelah itu, Nona Mizuki melihat jam dan menyadari kalau saat ini telah pukul 17:30. Kemudian ia langsung bersiap-siap untuk pergi dari kamarku. Sebelum pergi, ia menyuruhku untuk membersihkan diri dan segera makan, setelah itu juga menyuruhku untuk langsung tidur.
......................
Aku merasa sangat senang Hari ini. Meski tadi aku sedang sedih, Nona Mizuki langsung membuatku senang kembali dengan membelikan Ice Cream tersebut. Aku berharap kalau hal seperti itu bisa terjadi secara terus-menerus....
“Baiklah, waktunya untuk melakukan apa yang disuruh Nona Mizuki!” ucapku...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
jawa jawa7
BAGUS BAT !
2023-11-08
0