Aku-pun akhirnya sadar kembali, dan kemudian aku membuka mataku. Saat aku membuka mataku, aku sadar kalau diriku sedang berada di sebuah tempat yang seperti tabung.
Didalam tabung itu terdapat cairan yang tidak kuketahui. Saat itu aku sangat panik sekaligus ketakutan, sampai akhirnya aku tidak bisa bernafas.
“Aku ingin keluar dari sini. aku ingin keluar, aku ingin keluar!”
Tidak lama kemudian tabung itu tiba-tiba hancur, dan akhirnya aku berhasil keluar dari tempat itu.
Saat aku keluar dari tempat itu, tiba-tiba ada alarm yang berbunyi kencang di mana-mana. Kemudian disusul oleh banyak orang yang menghampiriku.
...Mereka semua menggenakan pakaian serba putih dan menggunakan masker....
“Bagaimana bisa dia keluar dari tabung itu?”
“Apa yang sedang terjadi?”
Mereka semua mengoceh dan membuatku sangat kebingungan. Sebenarnya aku sedang berada dimana.
Tidak lama kemudian ada wanita yang menghampiriku, dan dia memberiku sebuah kain untuk menutupi tubuhku yang sedang telanjang.
Setelah menutupi tubuhku dengan kain, kemudian ia menarik tanganku dan membawaku menuju ke suatu tempat.
Aku dan ia berjalan melewati berbagai ruangan. Tidak lama setelah itu, aku melihat 7 anak seusiaku yang sedang belajar di sebuah ruangan.
Ruangan itu tampak seperti tempat untuk belajar di sekolah.
“Anu... itu tempat apa?”
“ohh, itu tempat untuk belajar. kamu akan bersama mereka minggu depan.”
Aku menjadi sedikit bersemangat saat mengetahui kalau aku akan ikut belajar bersama. mereka.
Tidak lama kemudian akhirnya kami tiba didepan sebuah ruangan. Aku-pun dibawa masuk kedalam ruangan itu, dan disitu aku melihat ada banyak sekali orang yang memakai masker dan baju putih.
“Baiklah Via, sekarang kamu berbaringlah di tempat itu.”
Aku menurutinya dan akhirnya aku berbaring dikasur yang berada disitu. Saat aku berbaring, entah mengapa ada orang yang mengikat kaki tanganku menggunakan rantai.
“Tenang ya adik kecil, ini tidak akan lama kok.”
Setelah mengikatku dengan rantai, orang itupun menyuntikkan sesuatu kepadaku. Tidak lama kemudian aku merasakan sakit yang sangat luar biasa sampai-sampai membuatku memberontak.
Rantai yang mengikat tangan dan kakiku pun sampai retak karena aku memberontak kesakitan.
Saat aku merasakan sakit yang luar biasa, aku melihat sebuah pemandangan dimana aku melihat diriku sendiri sedang mengalami apa yang kualami saat ini.
“m-mamah...”
Tidak lama setelah itu, aku akhirnya tidak sadarkan diri lagi.
“Bagaimana keadaannya?”
“sepertinya berhasil, tapi kesadarannya telah hilang.”
“Baiklah... kalau begitu masukkan dia kedalam tabung kehidupan.”
Aku akhirnya sadar kembali, dan aku mendapati diriku sedang berada di tabung seperti dulu. Namun kali ini aku melihat wanita yang menggandengku dulu berada di depanku.
Saat aku hendak memanggilnya, aku merasa tubuhku sangatlah mengantuk.
“Tenanglah... Tidurlah lagi, aku akan menjagamu.”
Tidak lama kemudian aku tertidur lagi dengan cepat. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi disini.
Beberapa hari telah berlalu, dan aku-pun kembali terbangun lagi. Kali ini aku terbangun diatas kasur yang berada di sebuah ruangan. Aku mencoba bangun dari kasur itu, dan aku merasa sedikit pusing.
Saat aku sedang duduk, tiba-tiba ada wanita yang dulu membawaku sedang memasuki ruangan ini. Aku langsung bertanya kepadanya tentang apa yang sebenarnya terjadi kepadaku, dan dimana aku sekarang.
“Pertama-tama namaku adalah Mizuki, aku adalah peneliti dari Jepang. Saat ini dirimu berada disebuah Laboratorium yang terletak di Negara Singapura.” ucapnya...
Aku terkejut saat mendengar kalau aku sudah tidak berada di Negeri tempatku berasal. Aku ingin menangis, namun entah mengapa kesedihanku tiba-tiba langsung hilang.
...Kemudian ia menjelaskan kepadaku tentang alasan aku dibawa oleh orang yang mendatangi rumahku dulu. ...
...Ia mengatakan kalau Aku memiliki mata yang memiliki kekuatan khusus. ...
“Kami semua menamai mata tersebut dengan
sebutan "Mata Mistik". Anak-anak yang kamu lihat kemarin adalah anak yang memiliki mata sepertimu juga.”
...----------------...
...Kini aku masih sangat ketakutan. aku sampai memohon untuk dikembalikan kepada kedua...
...orang tuaku, namun Wanita itu menggelengkan kepalanya. ...
...Dan saat itu aku telah mengetahui satu hal. ...
...Aku tidak akan pernah bisa kembali lagi kerumahku..... ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
jawa jawa7
GOOD :)
2023-11-07
0
jawa jawa7
:)
2023-11-07
0