Besok harinya Putri Farfalla berniat menemui kakanya, Raan Gyan. Hari masih pagu saat Farfallah berjalan menuju istana Raja. Letaknya memang lebih dekat di menara kerajaan. Istana Raja adalah bangunan paling megah dan indah.
" putri Farfalla," Aden memberikan salam penghormatan.
" apa yang mulia sibuk?" tanya putri Farfalla, dia ingin mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan kakanya.
" yang mulia baru saja menyelesaikan sarapannya. Kemungkinan belum menyentuk dokumen kerajaan. Anda bisa masuk menemuinya" ungkap pengawas Aden yang sudah hafal dengan agenda Raja.
" baiklah, terimakasih Aden" putri Farfalla masuk ke istana.
Wanita itu tidak menemukan Gyan di ruang depan. Membuat putri Farfalla berjalan lebih masuk menuju ruang baca.
" kakak" panggil putri Farfalla saat melihat Gyan sedang memilih buku.
" kau datang, ada urusan apa?" tanya Gyan yang sudah bisa menebak. Adiknya tidak akan kemari jika tidak ada maksud lain.
" tidak, aku hanya ingin melihat keadaan Raja Gyan saja" jawab Farfalla membual.
" itu tidak mungkin, ayo katakan apa yang membuatmu kemari?" Gyan mendekati adiknya dan menyuruhnya duduk di sofa ruang baca.
" tidak, aku hanya luang saja" kilah Farfalla.
" bagaimana dengan jadwal pembelajaran mu? sudah selesai?" tanya Gyan yang memang sangat ketat memberikan jadwal pembelajaran untuk adiknya.
" belum, itu masih sangat lama. susah sekali aku menghafalkannya" keluh Farfalla. Dia hampir tidak memiliki waktu untuk bersenang-senang.
" kau saja yang tidak serius" ejek Raja Gyan.
" kak, disini sangat sepi ya" Farfalla mulai mengutarakan maksud kedatangannya.
" kenapa kau tidak segera menikahi putri Shana agar bisa menemanimu disini?" lanjut Putri Farfalla.
" Meskipun aku menikahinya, dia akan tinggal di istana Ratu, Farfalla" jelas Raja Gyan.
" meskipun begitu dia bolehkan sering berkunjung kemari. Kasihan Putri Shana, dia menjadi bahan ejekan para selir kakak" ungkap putri Farfalla, dia duduk di sebelah kakaknya sambil menatap iba.
" jadi ini niatmu datang kemari? putri Shana menyuruhmu?" tebak Gyan.
" ti tidak" tentu saja Farfalla berbohong.
" sudahlah, aku akan...."
" kakak! jangan pergi" putri Farfalla menarik lengan Gyan agar tidak meninggalkannya.
" kau selalu saja di manfaatkan oleh dia, Farfalla..." ucap Gyan tidak suka.
" tidak kakak, putri Shana sangat baik. Dia memberikan banyak hadiah untukku" jelas Farfalla yang semakin membuat Gyan membenci Shana, wanita itu memiliki banyak cara untuk membuat keinginannya terwujud.
" kak," panggil Farfalla, saat Gyan hanya diam tak menyahut ucapan.
" kakak masih berhutang satu keinginan padaku, ingat? tahun kemarin kakak pergi saat ulang tahunku?" tanya Farfalla, Gyan menarik nafas dalam, dia tau kemana arah pembicaraan ini. Lelaki itu tetap diam.
" bayar hutang keinginan itu, nikahi putri Shana saat dia berulang tahun. ya kak?" Gyan masih diam dengan pandangan datar nan dingin.
" kak, kau berjanji akan mengabulkan satu keinginanku" putri Farfalla menggoyangkan tubuh Gyan, dia mulai merajuk karena kebisuan Gyan.
" kakak Gyan, yang mulia raja Garamantian" panggil Farfalla merajuk. Gyan masih diam.
" kakak curang, aku tidak lagi percaya..."
" baiklah, kau yang mengatur pernikahan ku. puas?" ucap Gyan akhirnya. Dia tidak mau mengecewakan adiknya. meskipun dia tau, adiknya hanya di manfaatkan.
" iya?? aku senang sekalii!, aku akan segera mengabarkan berita ini pada putri Shana" ucap putri Farfalla senang, dia memeluk kakaknya sebentar lalu pergi dari istana raja menuju istana Harem.
" kau tidak bohong putri?" tanya putri Shana tidak percaya, begitu mudahnya puri Farfalla merayu raja Gyan.
" tidak putri Shana, Raja sendiri yang mengatakannya. Dia menyuruhku untuk mengatur pernikahan kalian" jelas putri Farfalla senang.
" kita harus segera mengatakan hal ini pada ibu suri" ungkap putri Shana.
" iya aku akan mengatakan pada ibu, agar ikut membantuku mengatur pestanya" imbuh putri Farfalla.
Keduanya segera mendatangi kamar ibu Suri.
" bagus sekali, aku akan mengatur tamu undangan. Dan Putri Farfalla tentu yang akan memilih semuanya perlengkapan acaranya" jawab ibu Suri. Dia tidak lagi ingin berurusan dengan perintah Raja. jika putri Farfalla yang di pesankan untuk mengatur, Ibu Suri tentu akan mengambil bagian lainnya.
" waktu kita tidak banyak, kita harus bergegas" ucap putri Farfalla terlalu senang.
Mendadak istana harem menjadi sangat sibuk, putri Farfalla menyuruh bagian penjahit segera menyiapkan sepasang baju pengantin. Serta baju pesta untuk keluarga kerajaan. Tak lupa beberapa ornamen untuk menghias ruangan. Putri Farfalla berkeliling membawa selembar kertas yang berisikan list persiapan pernikahan. Wanita itu dengan di bantu bagian rumah tangga kerajaan mempersiapkan semua dengan sangat hati-hati. Jangan sampai ada bagian yang terlewati.
" jadi ini sudah, ini sudah dan ini sudah. kita tinggal menemui bagian dapur" ucap putri Farfalla senang. sudah 3 hari ini dia berkeliling dan kini tinggal menemui dapur istana.
" kalian sudah mendapatkan informasi jumlah tamu?" tanya Farfalla, Ibu suri kemarin sudah mengatakan jika list tamu sudah selesai.
" sudah putri"
" bagus, kalian persiapkan contoh hidangannya dan kirim ke putri Shana, biarkan dia yang memilih apa yang cocok buat pernikahannya" jelas putri Farfalla.
Selebihnya dia akan meminta petugas kerumah tangga an yang memantau perkembangannya.
Hari menjelang sore, putri Farfalla baru kembali ke kamar. Dia langsung membersihkan diri dan membaringkan tubuhnya.
" yang mulia datang!" pengumuman dari penjaga kamarnya.
putri Farfalla segera bangkit dan menyambut kedatangan Raja.
" yang mulia" putri segera memberikan salam.
" bangunlah," Raja Gyan menarik Farfalla duduk di sofa.
" Bagaimana dengan persiapannya?" tanya Raja Gyan.
" semuanya sudah 50 %, tinggal melihat perkembangannya dalam 3 hari kemudian" jawab Putri Farfalla yakin.
" kau semakin dewasa saja" ungkap Raja Gyan yang melihat kesungguhan putri.
" kali ini aku tidak akan main-main. ini adalah pesta pernikahan Raja Garamantian, Aku akan melakukan yang terbaik" jelas putri.
" aku memang tidak salah meminta mu yang mengurusnya" Puji Raja Gyan.
" tentu saja, aku yakin ini akan menjadi pesta pernikahan yang sangat meriah" ucap Putri Farfalla yakin.
" baiklah, aku bisa pergi sekarang, jangan lupa jaga diri. Jika ada masalah suruh bagian rumah tangga kerajaan yang menyelesaikannya" jelas Gyan lalu beranjak pergi.
Setelah mengunjungi adiknya, Gyan berjalan menuju bagian rumah tangga kerajaan. Dia harus membuat mereka bekerja lebih keras daripada adiknya.
" jelaskan apa bagaimana persiapan pernikahannya?" tanya Gyan begitu mereka kumpul dan berdiri di depan Gyan.
" semuanya sesuai dengan permintaan yang mulia, kita sudah membeli semua perlengkapan, dan putri Farfalla menyetujuinya.
" baiklah, jangan lupa masalah hari baiknya" ucap Raja kemudian pergi setelah mendapatkan jawaban.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
ciru
akeep. Raja sayang adek
2023-10-29
0
Raine
gak tegas, adeknya minta terjun ke jurang juga pasti turutin
2023-05-19
1