4. Kekacauan

"Keluarkan pria asing itu! Kalian jangan kotori wilayah ini dengan melegalkan zina dalam rumah kalian!" teriak warga yang tengah malam mendatangi rumah Andah.

Ojan yang masih bingung mencoba berjalan ke depan berdiri di teras. Dia tidak tahu kenapa kakinya melangkah begitu saja, padahal hatinya sedikit merasa gentar.

"Bapak-bapak semua? Ini sudah malam. Kenapa kembali ke sini? Bukan kah kita sudah sepakat, saya pergi setelah pagi nanti?"

"Alasan! Bilang saja kalian mau melakukannya lagi. Kau itu pasti pelanggannya bukan? Dia itu pekerja malam!" teriak salah satu warga yang datang berbondong-bondong itu.

Mendengar hal tersebut, membuat Andah menjadi gusar. Dia keluar dan berdiri di samping Ojan. "Apa tadi kalian bilang? Pekerja apa? Pekerja malam?"

"Ya, kau wanita pekerja malam!" teriak salah satu warga.

"Kalian harus pergi dari sini! Jika kalian masih di sini hanya membuat masyarakat mendapatkan sial!" ucap salah satu dari mereka.

Dari jauh terlihat ketua RT berlari tergopoh. Dia dibangunkan oleh istri karena ada keributan yang dibuat oleh orang-orang tersebut.

"Kalian mau apa lagi? Kita kan sudah sepakat agar pria ini pergi esok pagi." ucap Pak RT.

"Setelah kami rembukan lagi, kami lebih suka mereka pergi dari sini malam ini juga!" teriak pria yang memimpin aksi.

"Saya harap kalian semua tenang dan jangan main hakim sendiri. Mari kita rembukan kembali dengan kepala dingin. Saudara Ojan ini adalah seorang korban, dia mengalami lupa ingatan. Jadi, sebaiknya kita harus memikirkan jalan keluar yang bijak."

"Kami tidak mau tahu, dia harus pergi saat ini juga." Warga masih kukuh dengan keinginan mereka.

Pak RT segera menarik Andah masuk ke dalam rumah. Di dalam sana Pak RT mendapati Inggrid, tampak cukup kacau. Rianto, ayah Andah duduk terkulai di kursi roda. Di sisi kirinya terlihat sebuah tas yang cukup besar.

"Kalian mau pergi ke mana malam-malam begini?"

"Itu, Pak, anak kurang ajar itu ingin mengusirku dari rumah ini."

Sementara mata Andah melihat tangan Inggrid memegang surat-surat dan kotak perhiasan yang tadi dimasukannya ke dalam tas. Andah bergerak cepat merebutnya kembali.

Aksi saling berebut terjadi lagi. Dengan rasa geramnya pada Inggrid, Andah mendorong Inggrid dengan cukup keras hingga membuat sang ibu tiri terjengkang. Andah berhasil mengambil benda itu dan Inggrid langsung memasang wajah sedih, menangis.

"Bapak lihat sendiri bagaimana kelakuannya padaku kan? Mentang-mentang aku hanya ibu tirinya, Andah begitu semena-mena kepadaku. Bahkan, semua perhiasanku diambilnya. Dia sudah merampokku." ucapnya tersedu-sedu.

"Alah, jangan drama mulu. Pak RT tak akan simpatik melihat tingkah yang dibuat-buat begitu!" rutuk Andah.

Pak RT hanya bisa menggelengkan kepala bingung menghadapi kedua orang ini. Sementara, pria yang diberi nama Ojan menggaruk pelipis juga merasa bingung.

"Ehemmm," Pak RT sengaja berdehem memecahkan adu mulut antara ibu dan anak tiri ini.

"Kami ke sini bukan karena permasalahan kalian berdua. Namun, kami ingin menyelesaikan bagaimana nasib Saudara Ojan yang tinggal di sini."

Setelah beberapa saat, Inggrid duduk di kursi yang cukup jauh. Sementara Andah sengaja memilih duduk di kursi paling ujung yang lain. Di sebelahnya ada sang ayah duduk dengan kepala masih terkulai, terikat di kursi roda.

Di dalam juga ada satu perwakilan warga yang tadinya berbondong-bondong hendak melabrak.

"Mari kita diskusikan ini bersama. Jangan ada yang menyela saat seseorang sedang mengutarakan pendapatnya." ucap Pak RT bersahaja.

Lalu diskusi pun dimulai. Setengah jam berikutnya terjadi perdebatan yang cukup sengit. Andah terlihat marah dan tidak setuju atas pernyataan warga.

"Harus bagaimana cara agar kalian percaya bahwa aku dan dia tidak ada hubungan sama sekali? Kalian mau memeriksa keperawanan saya? Ayo! Kita ke rumah sakit sekarang juga!" tantang Andah.

"Tunggu, kamu jangan marah dulu. Saya punya usul untuk jalan tengah, bagaimana kalau kamu dan Saudara Ojan menikah saja?" tanya Pak RT.

Beberapa detik suasana tiba-tiba menjadi hening. "Menikah?" Andah mendelik melihat pria yang terlihat bingung.

"Menikah?" tanya Ojan menggaruk keningnya.

*

*

*

Ojan dipaksa menghafal lafaz ijab kabul oleh Pak RT. Pak RT sudah mengajarkan apa yang harus dibacakan oleh pria itu.

Saat ini orang-orang penting sekitar rumah Andah, menyaksikan pernikahan yang akan dilaksanakan di KUA, pada pagi harinya. Ayah Andah tidak bisa menjadi wali, digantikan langsung oleh wali hakim yang telah disetujui oleh sang ayah.

Berbalut pakaian dan dandanan sederhana, Andah duduk di samping Ojan. Pria yang baru dikenalnya ini matanya terlihat mengawang ke atas menghafal lafas ijab kabul. Andah merasa ragu akan kemampuan Ojan.

'Dirinya aja dia kagak ingat, apa lagi baca kalimat yang ribet itu,' batin Andah.

Saat wali hakim sekaligus penghulu pernikahan telah duduk di hadapan Andah dan Ojan. Penghulu menanyakan kesediaan pada kedua calon mempelai untuk menikah. Meski merasa terpaksa, Andah tetap menyetujuinya.

Saat penghulu mengulurkan tangan, Ojan langsung menyambut dengan sumringah. Menggoyangkan tangan tersebut bagai mainan.

Semua yang hadir melihat kejadian tersebut mulai ricuh dan meragukan kelayakan calon suami Andah. Andah menyikut lengan Ojan lalu membelalakan matanya. Ojan pun terperenjat dan sedikit lebih tenang.

Setelah itu, Penghulu memulai membacakan ijabnya.

"Saya terima nikah dan kawinnya--" tangan Ojan dikode oleh penghulu hingga pria amnesia ini mengentikan lafaz yang telah dia hafal. Sementara, penghulu belum mulai.

Semua yang hadir semakin ricuh karena Ojan dianggap main-main dalam pernikahan.

"Saudara Ojan, apa kamu tahu kapan waktunya kabul dibacakan dengan lantang?" tanya penghulu.

Ojan menggelengkan kepala. "Saya hanya disuruh membacakan itu kalau sedang salaman dengan Penghulu." ucap Ojan.

"Siapa yang bilang seperti itu?" tanya Penghulu kembali.

"Pak RT."

Semua orang memandang Pak RT. Pak RT membuka kopiahnya lalu menutup wajahnya karena malu.

"Jadi, apa yang Suadara ucapkan nanti dilafazkan setelah saya membaca ijab. Jadi jangan sampai tunggu terjeda. Harus langsung disambung saat kata terakhir. Nanti akan saya panjangkan biar kamu bisa langsung menyambungnya." jelas Penghulu.

Ojan mengangguk dan Penghulu pun mulai dengan ijab pernikahan Ojan dan Andah.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Ojan dengan Andah Permata binti Rianto dengan maskawinnya berupa uang seratus ribu dibayar, tunaaaaaaaaaai."

Namun, setelah beberapa saat Ojan belum menjawab Ijab yang dibacakan oleh Ojan. Hal ini membuat Andah merasa jengkel.

'Jelas aja otaknya lagi sakit, masih aja dipaksa nikah. Semoga gagal terus, biar nikahnya batal,' batin Andah.

"Ehem, sepertinya Saudara Ojan sedang tidak konsentrasi. Mari kita ulangi, saya harap kamu lebih konsentrasi." ucap Penghulu.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Ojan dengan Andah Permata binti Ryanto dengan maskawinnya berupa uang seratus ribu dibayar, tunaaaaaaaaaai."

Episodes
1 1. Sang Penari
2 2. Pria Amnesia
3 3. Digrebek
4 4. Kekacauan
5 5. Sah Dinikahi Bocah
6 6. Bocah Gede
7 7. Cowok Imut
8 8. Bodyguard
9 9. Bodyguard-2
10 10. Pura-pura Amnesia
11 11. Diusir
12 12. Kompensasi
13 13. Maafkan Aku
14 14. Love You, Suamiku!
15 15. Ikut ke Kampus Andah
16 16. Nyasar
17 17. Geonino Luke Abraham
18 18. Seperti Adik
19 19. Lenanda
20 20. Flu
21 21. Obrolan Pria Dewasa
22 22. Keluarga Abraham
23 23. Mengusir Parasit
24 24. Menakhlukan Geon
25 25. Menggoda Geon
26 26. Peresmian Hubungan
27 27. Kudeta
28 28. Hasrat yang Tertahan
29 29. Minuman + Obat Perangs*ng
30 30. Malam Pertama
31 31. Kehidupan yang Sebenarnya
32 32. Menjadi Geon yang Dulu
33 33. Tak Jera
34 34. Merindukan Ojan
35 35. Perubahan Sikap
36 36. Jenjang Berikutnya
37 37. Kabar Tak Terduga
38 38. Musibah Sekaligus Berkah
39 39. Kabar Kehamilan
40 40. Bangkit Kembali
41 41. Buah Bibir
42 42. Bayangan Wanita Lain
43 43. Pilihan Sulit
44 44. Penyesalan
45 45. Sebuah Keputusan
46 46. Gundah
47 47. Bertemu Kembali
48 48. Kemelut Hati
49 49. Kecurigaan Lenanda
50 50. Asal Mendapat Uang
51 Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
52 51. Kekacauan Hati Geon
53 52. Melupakanmu
54 53. Mengulang Kenangan
55 54. Sebuah Penjelasan
56 55. Nelangsa
57 56. Pelarian
58 57. Kembalilah Padaku!
59 58. Pernyataan Cinta
60 59. Huru Hara
61 60. Dia, Istriku
62 61. Segombal Ojan
63 62. Ketemu Daddy
64 63.
65 64. Andah vs Lenanda
66 65. Istri Geonino Luke Abraham
67 66. Menunggu Istri
68 67. Rencana Pembalasan
69 68. Terungkap Rahasia Hutang
70 69. Menggantikannya
71 70. Bagai Saudara
72 71. Pertama dan Utama
73 72. Kedatangan Lenanda
74 73. Luahan Hati
75 74.
76 75. Ulah Lenanda
77 76. Pilihan Hidup atau M4ti
78 77. Bukti Nyata Cinta
79 78. TAMAT
80 JANGAN LUPAKAN AKU
81 HANYA AKU YANG MENCINTA
82 HANYA AKU YANG MENCINTA
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Sang Penari
2
2. Pria Amnesia
3
3. Digrebek
4
4. Kekacauan
5
5. Sah Dinikahi Bocah
6
6. Bocah Gede
7
7. Cowok Imut
8
8. Bodyguard
9
9. Bodyguard-2
10
10. Pura-pura Amnesia
11
11. Diusir
12
12. Kompensasi
13
13. Maafkan Aku
14
14. Love You, Suamiku!
15
15. Ikut ke Kampus Andah
16
16. Nyasar
17
17. Geonino Luke Abraham
18
18. Seperti Adik
19
19. Lenanda
20
20. Flu
21
21. Obrolan Pria Dewasa
22
22. Keluarga Abraham
23
23. Mengusir Parasit
24
24. Menakhlukan Geon
25
25. Menggoda Geon
26
26. Peresmian Hubungan
27
27. Kudeta
28
28. Hasrat yang Tertahan
29
29. Minuman + Obat Perangs*ng
30
30. Malam Pertama
31
31. Kehidupan yang Sebenarnya
32
32. Menjadi Geon yang Dulu
33
33. Tak Jera
34
34. Merindukan Ojan
35
35. Perubahan Sikap
36
36. Jenjang Berikutnya
37
37. Kabar Tak Terduga
38
38. Musibah Sekaligus Berkah
39
39. Kabar Kehamilan
40
40. Bangkit Kembali
41
41. Buah Bibir
42
42. Bayangan Wanita Lain
43
43. Pilihan Sulit
44
44. Penyesalan
45
45. Sebuah Keputusan
46
46. Gundah
47
47. Bertemu Kembali
48
48. Kemelut Hati
49
49. Kecurigaan Lenanda
50
50. Asal Mendapat Uang
51
Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
52
51. Kekacauan Hati Geon
53
52. Melupakanmu
54
53. Mengulang Kenangan
55
54. Sebuah Penjelasan
56
55. Nelangsa
57
56. Pelarian
58
57. Kembalilah Padaku!
59
58. Pernyataan Cinta
60
59. Huru Hara
61
60. Dia, Istriku
62
61. Segombal Ojan
63
62. Ketemu Daddy
64
63.
65
64. Andah vs Lenanda
66
65. Istri Geonino Luke Abraham
67
66. Menunggu Istri
68
67. Rencana Pembalasan
69
68. Terungkap Rahasia Hutang
70
69. Menggantikannya
71
70. Bagai Saudara
72
71. Pertama dan Utama
73
72. Kedatangan Lenanda
74
73. Luahan Hati
75
74.
76
75. Ulah Lenanda
77
76. Pilihan Hidup atau M4ti
78
77. Bukti Nyata Cinta
79
78. TAMAT
80
JANGAN LUPAKAN AKU
81
HANYA AKU YANG MENCINTA
82
HANYA AKU YANG MENCINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!