Istri orang

Dalam ruangannya Kaesang meninju ninju kecil permukaan meja kerjanya, di depan ada ke tiga asisten setianya.

Ke empat pria itu asyik bergulat dengan masing-masing pikirannya. Semalam tadi Kaesang telah membuktikannya sendiri.

Bahwasanya indera perasanya hanya akan berfungsi saat bersama wanita misterius yang dipanggilnya Sweetie.

Manis, asin, semua terasa jelas, sama seperti saat ia masih kecil. Kira-kira 3 tahun setengah Kaesang menemui gadisnya di rumah sakit, tak pula ia bisa lepas dari ingatan itu.

Bukankah ini tak wajar? Ke mana penyakit demensianya? Kenapa Sweetie miliknya selalu saja diingatnya?

"Bos yakin bibir Nona Valey hambar?" tanya Derry memastikannya. Lantas Kaesang mengangguk mengiyakan.

"Pokoknya aku mau alamat Sweetie, siapa pun dia, di mana pun dia, aku tidak peduli, aku mau dia segera! She's mine!" cetusnya.

...----------------...

Susah payah Luna mengikuti Mike, bahkan sampai kembali lagi ke rumah utama suaminya, Luna tak bisa mendapatkan informasi tentang siapa wanita yang Mike sembunyikan di hotel R-build.

Jam 4 pagi, Lanie juga sempat memergokinya berjalan mengendap-endap dari pekarangan rumah.

Beruntungnya Luna membawa pakaian ganti untuk tidak membuat istri pertama Mike curiga.

Luna menyembunyikan pakaian yang pernah Mike lihat di dalam bagasi mobilnya, lantas berkilah sebisa mungkin.

Dua hari kembali berlalu, Mike tak kunjung pulang ke rumah, sementara Lanie terus memberinya makanan dan minuman yang ternyata mengandung racun-racun mematikan.

Jangan heran kenapa Luna bisa tahu perihal racun yang Lanie bubuhkan pada setiap makanannya, sebab setelah lulus SMA Luna melanjutkan kuliah farmasi.

Kuliah yang dilakukan secara diam-diam, yang bahkan ayah dan ibu tirinya pun tak tahu menahu mengenai hal itu.

Alasannya, almarhum Rizman sang ayah telah bangkrut, dan Luna diam-diam menerima bantuan ibu kandungnya untuk melanjutkan kuliah.

Demi tidak membuat almarhum Rizman minder, Luna berpura-pura mendapatkan pekerjaan, padahal nyatanya Luna berangkat kuliah.

Bagaimana pun prosesnya, terpentingnya Luna bisa lulus sebagai siswa terbaik.

Keahliannya dalam bidang obat-obatan cukup membantu kesehariannya.

Pagi begini Luna dikejutkan oleh sebuket bunga mawar merah dengan note, UNTUK MU CALON RATUKU.

Di balik jendela kamarnya, Luna tertegun menatap bunga-bunga mawar merah yang jumlahnya cukup banyak.

Apa ini? Dikala ia memulai misi memecahkan misteri hilangnya Lira, pemuda tampan hadir mengacaukan pikirannya.

"Sayang," rengkuhan tiba-tiba Mike melingkar diperutnya. Kecupan manis mendarat pada pundaknya. "Pagi," ucapnya.

Sekilas Luna melirik pria itu. "Kamu baru pulang, apa ada wanita lain yang kau temui di luar sana?" tanyanya.

Mike terkekeh. "Kamu cemburu?" tanya baliknya. Kemudian pelukan hangat pun dia eratkan.

Luna terdiam.

Pandangan Mike beralih pada bunga mawar yang Luna pegang. "Dari siapa ini?" tanyanya.

"Kaesang," jujur Luna.

Tak mencurigai apa pun, Mike justru terkekeh kembali. "Kaesang pasti memberikan selamat atas pernikahan kita," asumsinya.

"Mungkin." Mengangkat kedua bahunya Luna berujar, meskipun sangat mustahil jika maksud tujuan Kaesang memberinya bunga hanya untuk memberikan selamat atas pernikahan mereka.

Mana ada laki-laki yang mengirim bunga mawar dengan kartu ucapan UNTUK MU CALON RATUKU.

"Oya, kita diundang makan malam lagi, dan kali ini anniversary R-build group, kamu harus ikut, sepertinya akan ada kerjasama antara perusahaan suamimu dengan R-build group," jelas Mike.

Luna mengangguk. "Yah, terserah kamu saja," katanya. Mungkin, dengan ia menjadi wanita penurut, Mike akan jujur mengenai wanita misterius yang sengaja disembunyikan dari Lanie.

...----------------...

Tersenyum-senyum simpul Kaesang menatap bayangan wajah tampannya di cermin besar berhiaskan bohlam putih.

Sepatu kilap runcing yang akan menemani langkah gagahnya malam ini, jas putih miliknya dipadukan dengan celana hitam.

Arsiran rambutnya tertuju ke kiri, ada sapu tangan merah yang tersemat di saku jasnya, untuk ukuran CEO muda Kaesang begitu memesona.

Napas dia hela dengan dalam, ia sedang mengumpulkan kepercayaan diri untuk menemui gadis cantik yang selama satu minggu ini menyinggahi lamunan kotornya.

"Ciye, yang mau ketemu sama Sweetie," sahutan Amas disertai senggolan siku kepada Virza.

"Adik Tuan Mike pasti seneng banget bisa ketemu Bos lagi," sambung Derry.

"Terus gimana sama Nona Valey?" tanya Virza.

Kaesang berdecak. "Baru tunangan, aku bisa saja batalkan pertunangan setelah berhasil melamar Sweetie," ujarnya.

"Semoga Nyonya Alula, dan Tuan Rayden memakluminya Bos."

"Aamiin," sahut Kaesang penuh harap.

...----------------...

Acara anniversary R-build di langsungkan dari jam tujuh malam, Mike datang bersama istri termudanya.

Laluna cantik dengan gaun tak bertali, pundak mulusnya terekspos tanpa sehelai benang.

Untuk mengisi kekosongan lehernya Luna melingkarkan kalung emas putih kecil dengan bandul bulat. Gaun putih Luna serasi dengan jas hitam milik Mike Lorenzo.

Berjalan beriringan, mereka memasuki bangunan mewah berlogo R-build group.

"Silahkan Tuan dan Nyonya," sambutan sopan mereka dapati, Mike dan Luna mengikuti ayunan kaki sang pelayan.

"Mari, mari Mike duduk," sambutan ke dua berasal dari keluarga sang empunya gedung.

Luna membulat mata ketika perampas ciuman pertamanya ikut duduk pada salah satu kursi yang Mike tuju.

Pelayan menarik dua kursi untuk Mike dan Luna. Keduanya pun duduk menghadap meja makan panjang ala bangsawan, mewah dan sangat elegan.

"Akm akm." Kaesang berdehem sembari melirik nakal wajah cantik Laluna, kagum sudah pasti, ternyata Luna cantik setiap hari.

"Terima kasih Om Rafael, sudah berkenan mengundang kami menjadi tamu kehormatan R-build group," kata Mike kepada ayah Kaesang.

Kaesang, Valerie, dan anggota keluarga lainnya duduk bersisian di kursi sebelah kanan Rayden Mas Rafael, sedang Mike dan Luna duduk di kursi sebelah kiri Rayden Mas Rafael.

Valerie seperti tidak asing dengan wajah Luna, meskipun pada nyatanya ia belum begitu ngeuh pada gadis seksi itu.

Luna semakin gugup tatkala netra hijau Kaesang mengarah pada wajahnya yang pucat manai.

"Kaes," Semua orang menatap Rayden saat menyebut nama putranya.

"Hmm?" Kaesang menatap ayahnya sementara yang lain hanya tersenyum.

Rayden menepuk pundak Mike. "Kenalkan, ini Mike, mungkin ke depannya kalian akan bertemu di meja meeting yang sama," jelasnya.

"Tentu saja," sahut Kaesang. Pemuda itu tersenyum manis menatap Mike lalu beralih pandang pada wanita di sisi Mike.

Percaya tak percaya, apa pun makanan yang Kaesang nikmati, akan mengeluarkan rasa ketika memandang wajah Laluna.

Ada yang namanya personal suggestion, mungkin itu cikal bakal dari kesembuhan indera pengecap Kaesang.

"Kamu pasti lupa padaku Kaes?" tanya Mike. "Kemarin aku memergoki mu dan kau tidak mengenaliku," imbuhnya.

Kaesang terkekeh. "Tidak lupa Bang, Kaes hanya pura-pura lupa saja," kilahnya, lantas meraih cawan porselin untuk dia teguk minumannya.

"Siapa gadis cantik ini Mike?" kembali Rayden menyeletukkan pertanyaan, matanya tertuju pada wanita bergaun putih yang duduk di sisi kiri Mike.

Mike tersenyum. "Dia Laluna Kasih, istri ke dua ku Om!"

"Uhuk-uhuk!" Seruputan air jus yang awalnya Kaesang nikmati kini menohok kerongkongan miliknya.

Istri Mike? What? Jadi bukan adik Mike?

Lantas, bagaimana dengan bunga mawar merah yang pagi tadi Kaesang kirimkan? Apakah teruntuk istri orang?

"Kaes, hati-hati minumnya Sayang," Alula memberikan elusan lembut pada punggung putranya. Valerie pun sama

"Pelan-pelan Kaes."

"Aku baik-baik saja," gugup, Kaesang meraih tisu demi mengelap bibirnya.

"Maklum Tante, mungkin Kaes gugup ada Valerie di sebelahnya," Mike terkikik kecil begitu juga dengan Bastian, Rayden dan lainnya.

Valerie yakin bukan karena hal itu, karena ia mulai mengingat siapa wanita cantik yang duduk tepat di depan calon suaminya.

Luna terdiam tanpa ekspresi, meski tak dipungkiri, gugup kian terpupuk saat lirikan netra Kaesang terus tertuju padanya.

"Kita mulai makan sama-sama, baru setelah itu kita bicara kecil-kecilan kerja sama kita," ajak Rayden yang disetujui semua orang.

Mike beralih pada Luna. "Sayang mau apa? Biar aku yang ambil kan," ucapnya lembut.

"Aku suka yang berkuah Mike," sambung Luna, senyum manis pun berusaha ia singsing begitu impresif.

"Sial."

Kaesang mengusap dahi, punggung terasa berasap, kepala seperti bertanduk, sungguh ada hawa panas yang menyelubungi relung hatinya.

Hanya karena dua buah ciuman, Kaesang berniat mendekati gadis itu bahkan berani mengirimkan satu buket bunga mawar beserta kata-kata penggoda.

Sialnya adalah, gadis cantik nan manis yang dia incar sudah berlebel istri orang.

...📣Sorry gess, alot update, ternyata tangan sakit kooh disebabkan oleh saraf-saraf yang terlalu sering di tekan oleh benda beradiasi seperti HP saat menulis sambil berbaring....

...Jadi kemarin akooh pemulihan dulu, tapi insyaAllah akooh akan selalu tanggung jawab untuk menyelesaikan nopel kooh di sini......

...Semoga kalian pada sehat yaaaa......

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

ya ampunnnnn 🤣🤣🤣🤣 kalah cepat kmu kaesang

2024-01-21

2

bunda syifa

bunda syifa

gc bisa d perhalus sedikit GT pertanyaan mu der🙈🙈, bibir si Valerie hambar dong😅😅

2024-01-17

0

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

syok berat ya, ternyata crush nya istri orang 😂

2023-10-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!