#Bertemu Bayu

Caca menatap nyalang kearah orang yang saat ini menatapnya dengan mengiba.

"Anna,Revi tolong jaga Alka dulu."ucap Gatra pada adik dan sepupunya.

"Bun...," ucap Alka tidak ingin pisah dengan Caca.

"Ikut aunty dulu ya,bunda sama Daddy mau meeting sebentar.Alka anak pintar kan," ucap Caca berusaha membujuk anak sambungnya itu.

Akhirnya Alka pun mengangguk mengiyakan perintah bundanya dan ikut dengan Anna juga Revi.

Setelah Alka di ungsikan di tempat yang aman,Gatra menggenggam tangan Caca dan menggiring nya ke sofa ruang keluarga.

Disana sudah ada Orang tua Bayu,Orang tua Gatra dan ada Orang tua Caca serta ada Kakek dari Bayu yang belum kembali ke Jawa Timur serta pastinya ada Bayu dan Rana.

"Punya nyali Lo balik kemari,setelah Lo buat kekacauan Lo masih punya muka mau ketemu keluarga dan Lo dengan seenaknya bawa wanita dari antah berantah kesini,mau ajuin jadi calon menantu baru sama mama juga papa,nggak tau diri Lo !!"

Omongan Gatra benar-benar membuat semua orang yang ada di sana tercengang karena selama ini Gatra hanya bicara seadanya .

"Maksud gue kesini gua mau minta maaf sama Caca karena nggak bisa nerusin rencana kita dulu,gue nggak mau lihat dia lebih menderita."ungkap Bayu dengan sikap yang terlihat tenang.

"Apa harus dengan cara ninggalin aku , nggak ada niatan kamu buat batalin semuanya jauh-jauh hari,apa sebenarnya maksud kamu,apa memang ini tabiat kamu sebenarnya?"

"Ca,kamu jangan nuduh aku gitu.Kamu memang baik ,terlalu baik malah.Aku nggak tega melihat kamu akan tersakiti lebih lagi.."

" Kenapa kamu nggak berniat buat batalin semuanya dihari kita fitting baju,karena aku yakin hari itu kamu sudah buat keputusan untuk beralih hati,oh bukan..malah yang aku rasa kamu memang nggak pernah punya hati sama aku.Bod*h nya aku,percaya sama kata-kata sok syar'i kamu sok nggak mau pacaranlah inilah itulah,nyatanya kalian sudah satu apartement kan,"ungkap Caca dengan suara yang terdengar sudah meninggi.

"Astaghfirullahal'adzim.." semua orang yang mendengar ucapan Caca langsung Istighfar.

"Kamu jangan asal nuduh nak," ucap ibu Caca.

Sang ibu takut jika omongannya tak benar dan berakhir jadi fitnah.

"Itu bukan kebohongan bu,aku tahu selama ini kamu nggak benar-benar berniat menikahi ku.Karena apa,karena kamu sudah main hati sama perempuan itu !!"

"Ca,biar aku jelasin..'

Prok prok prok.

Caca bertepuk tangan dengan menampilkan senyum smirknya.Tak ada kesedihan disana,didalam matanya hanya ada kekecewaan dan sakit hati.

"Mau Jelasin apa.kalaupun sekarang kamu mau jelasin dari A sampai Z itu sudah nggak ada gunanya."

"Karena apa,karena semua yang kamu inginkan sudah tercapai."ucap Caca dengan senyum sinis.

Bayu hanya bisa diam, sementara yang lain nya pun belum berani membuka suara apapun.Seakan mereka memberikan waktu untuk Cahaya meluapkan emosi nya.

" Selamat, kamu lebih memilih dia dari pada aku.Harus nya aku pun tahu diri selama ini,bukan hanya menggantungkan harapan yang sia-sia selama enam tahun aku menunggu kamu."

"Bod*h ya aku,sudah mencintai laki-laki brengsek macam kamu, laki-laki pecundang kayak kamu, laki-laki munafik yang katanya paham agama namun nyatanya NOL BESAR !!"

Brakkk..

Luapan kekesalan Cahaya membuat Bayu tercengang,selama ini dia mengenal Caca sosok yang lemah lembut namun,kini di di depannya sosok Cahaya yang Badas.

Cahaya mencoba mendorong tubuh Bayu dengan seluruh tenaganya sampai tubuh Bayu yang tak seimbang pun terhuyung dan jatuh terkena meja.

"Kamu...!!" seru Rana menunjuk ke arah Caca.

"Apa,anda jangan pernah berani ikut campur dengan masalah saya.Kamu,karena kamu Bayu sudah berhasil menghancurkan ku.Kenapa kalian tega,apa salah ku,apa?!!"teriak Caca

Akhirnya luruh juga air mata yang semenjak acara pernikahan nya dengan Gatra,kini sudah tak mampu lagi dia tahan.

"Hiks..hiks...sakit bang ,hati aku sakit.," ucap Caca menatap suaminya yang duduk tenang.

Entah mengapa rasanya dia tak tega melihat air mata yang mengalir dari mata istrinya.Dengan cepat Gatra beranjak dari duduknya dan merengkuh tubuh istrinya dan memeluknya dengan erat.

"Puas kamu permalukan kami,puas kamu membuat Cahaya menangis,dasar pecund*ng !!"

Bugh

Bugh..

Bugh.

Pukulan bertubi-tubi di layangkan Reno pada Bayu tak ubahnya dia menghajar samsak tinju tak ada perasaan belas kasihnya.

Sementara itu Abi Saddad dan juga ayah Cahaya berusaha menghentikan Reno yang sudah membabi buta.

Para ibu pun menjerit histeris dengan kejadian itu,Rana berusaha membantu Bayu bangun.Saat para ibu ingin ikut membantu Bayu tiba-tiba papa Reno melontarkan kata-kata yang membuat ketiga ibu-ibu itupun berhenti untuk berusaha membantu Bayu.

"Jangan ada yang berani membantu anak kurang ajar itu,kalau sampai kalian berani bantu anak itu,kalian akan berhadapan dengan saya ."ancam papa Reno membuat semuanya tercengang.

"Pah,kasihan Bayu pah.."ucap Tika sang ibu dari Bayu.

"Silahkan kamu bantu anak itu dan itu artinya kamu sudah melawan saya."ucap Reno dengan menatap nyalang .

Reno pun akhirnya memunculkan untuk pergi dari ruang keluarga dan melangkah ke halaman belakang di ikuti oleh Saddad dan juga Candta.

Para ibu pun akhirnya tak berani untuk membuat masalah dengan Reno dan memutuskan untuk pergi dari ruangan itu.

"Abah,Bayu minta maaf.Bayu mencintai Rana.Bayu minta restu Abah untuk menikahi Rana."ucapan tanpa dosa di lontarkan oleh Bayu.

Seolah tak ada salah dan dosa dan nggak ada kejadian lalu yang baru terjadi.Apalagi disana masih ada Caca,begitu teganya Bayu mengatakan bahwa dia akan menikah dengan Rana gadis yang dia pilih.

Mendengar ucapan Bayu barusan membuat Gatra melepaskan pelukan nya pada Caca dan dengan cepat menarik kerah kemeja putih milik Bayu.

"Bang..."gumam Caca memegang lengan Gatra

Saat Caca ingin maju Gatra mengangkat tangannya bertanda jangan berdmgerak

"Lo tol*l yang terlalu, kalaupun bucin sama bini jangan bukan sama mahrom Lo,kayak nggak pernah dididik sama Abah aja,otak Lo kemana ,Bangs*t !!" teriak Gatra

Bugh

"Ini buat papa dan mama,karena ulah Lo mereka malu

Bugh.

"Itu buat Cahaya. Gue berdoa semoga setelah ini ,lo bahagia.Kalau nggak itu masalah derita lo.Mulai saat ini Lo harus inget ,nggak ada yang bisa nyakitin istri gue lagi setelah ini termasuk Lo !!" bentak Gatra menatap tajam kearah Bayu.

"I_istri maksudnya?" tanya Bayu bingung dengan menahan kesakitan nya atas semua luka yang ada di dalam tubuhnya.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

tunggu aja ajab buat semua perbuatan mu bayu.. hari ini kamu membuat org menangis., kecewa dan sakit hati maka suatu saat kau juga akan merasakan hal yg sama...

2024-03-17

1

Erni Kusumawati

Erni Kusumawati

ya Allah pdhl mulut dan tangan gatel pengen ngetik bahasa fauna.. istigfar ajalah

2024-02-17

0

erma92_wati

erma92_wati

mam**s lo bayu😡 jangan kasih ampun bang gatra... biarin bayu nyesel udah buang berlian 💎 buat baru kali
semoga ada karma buat bayu

2023-02-10

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!