#Pernikahan.

Sesuai dengan rencana keluarga Bayu akhirnya melamar Caca.Semua nampak bahagia.Pak Candra pun tak menyangka jika putrinya akan mendapatkan suami yang baik dan dengan keluarga besar yang baik.Apalagi dia tahu akan berbesan dengan adik sang big bos.

"Kamu bahagia Ca?" tanya Tata saat acara lamaran telah usai.

"Kenapa kamu nanya gitu Tata oiiiyyy ," ucap Caca dengan masih mencuci piring di bantu Tata.

" Syukur lah kalau kamu bahagia.Kalau kamu ada apa-apa bisa langsung hubungi aku Ca,aku nggak mau kamu sedih." ucap Tata menatap sahabatnya dengan sekilas.

" Kenapa kamu ngomong gitu Ta, Tata percaya deh..Bayu itu baik.Buktinya dia tepatin janjinya sama aku untuk menikah.Sudah ya Ta, doain saja yang baik-baik." ucap Caca pada sang sahabat.

" Sorry Ca,aku pasti akan mendoakan kamu yang terbaik bukan baik aja.Apapun yang terlihat jangan mudah percaya sama orang.Semoga ke khawatiran aku nggak akan terjadi." ucap Tata menatap sahabatnya dengan nanar.

" Tata,kamu kok ngomong gitu.Apa kamu pikir aku sama Bayu main-main.Untuk sampe sini aku sama Bayu sudah lewati banyak hal Ta."ucap Caca sedikit emosi.

" Yah kamu memang serius,entah dia.Sudahlah,aku pamit pulang Ca..sudah malam juga. Assalamualaikum." pamit Tata dengan perasan yang tak menentu.

"Wa'alaikumsalam.." jawab Caca acuh.

.

.

" Ca,Tata tadi kenapa?' tanya sang ibu pada putrinya setelah mereka selesai bebenah.

" Nggak tahu Bu, tiba-tiba saja Tata aneh.."ucap Caca.

" Dia kayak nggak setuju aku sama Bayu,padahal dia kan baru kenal sama Bayu.Masih saja dia posesif sama Caca ." lanjut Caca mengingat sosok Tata yang begitu posesif padanya.

Bukan karena apa-apa,Tata menganggap Caca mudah percaya dengan orang,terlalu baik,kadang kebaikannya di manfaatkan oleh orang yang tidak senang padanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Kamu kenapa mondar-mandir gitu sih Ca,duduklah ..ibu lihatnya pusing !" omel sang ibu Caca yangelihat Caca sedari tadi mondar mandir menunggu kedatangan Bayu.

" Kenapa Bayu lama banget sih bu, dia kan sudah janji jam dua sekarang sudah mau masuk ashar." ungkap Caca.

" Kamu sudah hubungi dia?"

" Sudah, berkali-kali malahan.Tapi, nggak aktif nomernya.Caca cuma takut dia kenapa-kenapa." ujar Caca

" Husstt,tenang..jangan overtanking gitu."ucap ibunya.

" Iya bu, cuma jam lima aku juga ada janji sama Tata buat lihat Caffe kita buu.." seloroh Caca.

Tak lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumah nya.

" Tuh Bayu dateng,makanya tenangin diri kamu Ca.." ucap sang ibu.

" Iya buu, Caca langsung berangkat ya bu, Assalamualaikum.." pamit Caca

" Wa'alaikumsalam." jawab sang ibu.

Terlihat Bayu tak keluar dari dalam mobil lalu Caca pun berjalan membuka pintu penumpang sebelah supir dan betapa kagetnya dia melihat seorang perempuan berhijab di samping Bayu.

" Ca,maaf bisa di belakang kan?!" tanya Bayu dengan wajah yang terlihat bersalah.

" Oke." jawab Caca singkat.

Dalam benak Caca bertanya-tanya siapa perempuan itu.Kenapa Bayu hanya pergi berdua dengan dirinya.Padahal setahu Caca Bayu juga nggak pernah mau keluar dengan Caca tanpa membawa adiknya.

"Kamu dari mana Bay,dari tadi aku telpon cuma ponsel kamu nggak aktif.Jam lima nanti aku harus ketemu Tata buat tinjau Caffe." ucap Caca dengan nada kesal.

" Aku tadi ada urusan sama,Oh iya Ca kenalkan ini Rana teman aku kuliah di Kairo dan tadi aku bantu dia cari Apartemen,sorry Caa,kalau hp ku tadi lowbat." ungkap Bayu.

" Cuma berdua ,kayaknya kamu ngerti halal haram kan Bay." sindir Caca.

" Nggak lah, tadi kita di temenin sama temen Rana juga tapi, dia turun di lampu merah sebelum kompleks rumah kamu." ucap Bayu.

" Bay,kamu nggak lama kan di butiknya.Soalnya aku capek kalau nunggu lama." ucap Rana dengan wajah cemberut.

" Nggak kok,cuma fitting biasa.Nanti setelah selesai aku anter Caca ke tempat temennya baru aku anter kamu." ucap Bayu dengan santainya.

" Lebih baik kamu anter Rana dulu Bay,katanya dia lelah kan..buat apa maksa orang yang sudah lelah buat temenin.Biar aku telpon Anna buat kebutik juga." ucap Caca tak suka dengan interaksi kedua orang yang ada di depannya.

Caca melihat sekilas ekspresi wajah Rana yang tak suka dengan apa yang Caca ucapkan.

" Tapi, Anna pasti capek...

" Anterin Rana pulang baru kita ke butik, selesaikan.." ucap Caca tegas.

" Baiklah,jangan marah-marah juga kali Ca..nggak enak ada Rana." ucap Bayu protes dengan sikap Caca yang judes dengan Rana.

...****************...

" Kamu kenapa BT gitu Ca?" tanya Tata saat mereka sudah sampai di Caffe yang akan menjadi usaha mereka berdua.

" Aku itu lagi kesel Ta, Bayu seenaknya ngajak cewek mana entah,sampe aku kesel dengan wajah cewek itu sok alim tapi,kayaknya nggak sebaik tampilannya." omel Caca mencurahkan isi hati nya.

" Maksudnya Bayu selingkuh?" tanya Tata

" Ng_nggak lah, masak selingkuh terus di bawa ketemu sama aku,aneh.." jawab Caca.

" Dasar naif, Ca..namanya selingkuh itu banyak cara bukan kayak di novel yang di grebek lagi enak-enak atau kamu buntuntin terus kepergok.Selingkuh yang secara kasat mata itu jelas lebih menyakitkan." ucap Tata memandang wajah Caca yang terlihat bingung.

" Mbuh lah aku mumet Ta,segala selingkuh kasat mata segala,kamu ada-ada saja." oceh Caca tak ambil pusing ucapan Tata padanya.

Tata hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kepolosan sahabatnya.Sebenarnya Tata sudah melihat ada yang tak beres dengan Bayu tapi, dia urung mengungkapkan pada Caca karena Tata tahu Caca sangat bucin sama Bayu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari bahagia Caca dan Bayu tiba.Dimana Caca terlihat cantik dengan balutan kebaya pengantin warna putih gading dengan hijab modern membuat dirinya terlihat begitu cantik.

Pernikahan mereka adakan di salah satu hotel milik keluarga Moeis.

"Ta,Bayu belum datang yaa..?" tanya Caca yang sudah selesai dengan riasannya.

" Belum deh kayaknya,soalnya belum ada satu orang pun yang jemput ." jawab Tata yang setia di samping Caca sahabatnya.

" Aku kok deg-degan gini ya Ta,nomer telpon Bayu nggak aktif juga.Acaranya kurang sepuluh menit lagi." ucap Caca menggenggam tangan Tata dengan erat.

Brakkk...

Terdengar suara pintu di buka dengan kasar.Terlihat Ibu dan ayah Caca masuk ke dalam kamar itu namun,yang jadi pertanyaan kenapa ibunya menangis.Apa yang sebenarnya terjadi, pertanyaan demi pertanyaan ada di dalam otak Caca.

" Ayah,Ibu,ada apa ini.Kenapa ibu nangis ?" pertanyaan itulah yang meluncur dari bibir Caca.

Mendengar pertanyaan dari sang putri dengan cepat Ibu dari Caca memeluk tubuh anaknya dengan erat dengan menangis pilu.

" Caaa...sabar ya nak, ini bukan salah kamu," ucap sang ibu dalam isakannya.

" Ada apa ini sebenarnya,ayah katakan.Apa yang terjadi?" tanya Caca dengan lirih.

Entah berita apa yang didengar oleh ibunya sampai menangis,namun..Caca yakin berita yang mereka bawa bukan berita baik.

Terlihat Mama dan papa Bayu masuk juga ke dalam kamar itu dan terakhir terlihat Anna masuk dengan menangis dan memeluk tubuh Caca.

" Kak,maafin Anna nggak bisa bawa kak Bayu kesini.Kak Bayu kabur.."

Kata yang terucap dari mulut Anna membuat Caca menatap nanar orang_orang yang ada di dalam kamar pengantin itu.

Setega ini kah Bayu padanya ??

...----------------...

Bersambung yaa....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***