Mendengar Bayu yang akan kembali ke Indonesia membuat Caca tersenyum bahagia.
Tata yang terlihat tingkah Caca yang aneh tentu membuat dirinya kepo bin penasaran kenapa sahabatnya senyum-senyum sendiri setelah menerima telepon tadi.
" Kenapa kamu Ca,kesambet ya?!" ucap Tata membuat Caca tersenyum melihat sahabatnya.
" Tataaaaa,aku hari ini bahagia banget..!!" pekik Caca memeluk tubuh Tata dengan erat.
Mendengar ucapan Caca membuat Tata memicingkan matanya." Coba kamu cerita apa yang buat sahabat aku bahagia setelah terima telepon barusan.Memangnya telepon dari siapa sih,sampai kamu senyuman-senyum sendiri begitu," ucap Tata.
Akhirnya Caca pun menceritakan tentang Bayu dan dirinya pada sahabatnya Tata.Respon Tata pun ikut senang mendengar cerita sahabatnya itu.
" Pokonya aku bahagia Ta,doain aku sama Bayu ya Taa.." ucap Caca dengan memeluk tubuh Tata.
" Apapun untuk kebahagiaan kamu tentu aku akan ikut seneng Ca.." ujar Tata.
Merekapun akhirnya juga membahas bisnis yang di tawarkan Tata pada Caca.Mendengar rencana sahabatnya itu pun Caca mendukung rencana Tata dan dengan cepat Caca ikut serta dalam usaha Tata dengan dirinya membuat menu Caffe yang akan di bangun oleh Tata.
...----------------...
...****************...
Hari-hari Caca pun lebih sibuk dengan urusan joint nya dengan Tata dan juga Bayu yang sudah kembali ke Indonesia.
Kini Bayu mengajaknya untuk kerumah orang tuanya untuk makan malam dengan keluarga besarnya dari pihak sang ayah.
" Aku kok gugup yah,gimana dong Bay.." ucap Caca pada Bayu saat mereka masih di dalam mobil Bayu yang sudah ada di depan rumah besar milik keluarga Bayu.
" Kenapa kamu gugup,tenanglah..ada aku kok." ucap Bayu dengan lembut.
Jawaban Bayu membuat hati Caca pun menghangat.Caca berjalan beriringan masuk dalam rumah keluarga Bayu.Mereka menyambut kedatangan Caca dengan baik. Apalagi dua gadis yaitu Anna dan juga Revi mereka langsung nemplok pada Caca.
"Apa kabar sayang.." ucap mama Gatra yang sudah ada di sana bersama suaminya dan juga Revi.
" Baik tante, kabar tante gimana kabarnya,Alka mana tante?" tanya Caca yang mengingat Allah si bocah menggemaskan.
" Semua sehat,Alka sama Daddy nya tadi ke toilet." ucap Mama Rika mama dari Gatra dan Revi.
" Wahhh..ternyata mba kenal sama Caca to?" tanya mama Bayu.
" Iya,nggak sengaja Caca nemuin Alka waktu ilang.Ternyata dunia sempit,Caca malah calon mantu kamu.Coba nggak keduluan Bayu pastinya Caca mba jodohin sama Gatra." ucap mama Rika.
" Mba ini bisa saja,emangnya Gatra sudah mau nikah lagi.Kayaknya dia selalu nolak kalau di suruh nikah lagi?" tanya mama Bayu.
" Entahlah ,semoga dia tergerak hatinya saat nanti Bayu sama Caca nikah." timpal Mama Rika.
" Bundaaa ..!!" teriakan kencang pun terdengar dari bagian belakang ruang pembatas antara ruang keluarga dan juga ruang makan.
Bodah menggemaskan itu langsung menuju sosok Caca yang duduk di samping mama Rika.
" Eeehhh..Alka,apa kabar sayang..?" tanya Caca sedikit canggung karena panggilan Alka padanya.
" Alka sama Caca kenal di pabrik,entah kenapa dia suka panggil Caca dengan sebutan bunda,nggak masalah kan Lo Yu kalau Caca di panggil bunda sama anak gue?" pertanyaan itupun terlontar dari mulut seorang Gatra pada sepupunya.
" Gue nggak masalah,lagian Alka juga sudah gue anggap anak gue kan," ucap Bayu dengan mengacak rambut Alka.
" Iiihhh Om Bayu,lambut aku jadi nggak lapih lagi,bundaa..om Bayu nakal .!!" protes Alka dan pastinya dirinya mengadu ke Caca dengan penampilannya yang sudah di rusak Bayu
" Nggak apa-apa kok, Alka tetep ganteng." ucap Caca dengan lembut dan membenarkan tampilan Alka.
Orang-orang disana pun ikut bengong dengan interaksi Caca dan Alka.Karena gimanapun mereka tahu kalau Alka nggak mudah untuk di dekati apalagi dengan orang asing.
"Bang,ini nggak salah..kenapa si bocah bisa lengket sama kakkl Caca?" tanya Revi dengan berbisik pada sang kakak.
" Nggak tahu tapi, Abang bersyukur Alka di temukan sama Caca.Kalau nggak ponakan kamu entah gimana nasibnya ." tutur Gatra lirih.
" Hahh.. maksudnya,Alka di temuin sama kak Caca,emang pernah ilang itu bocah?" tanya Revi.
Revi memang tidak tahu tentang hilangnya Alka waktu di pabrik jadilah dia kaget mendengar penuturan sang kakak.
" Pernah,di pabrik.Kebetulan Caca lagi di sekitar pabrik kakak tapi, nggak tahu kenapa Caca di sana.Yang terpenting Alka ketemu,masa bod*h Caca sedang apa di sana." ucap Gatra pada sang adik.
Acara makan malam pun di mulai,Alka pun memonopoli Caca.Bagaimana tidak,dia nempel dengan Caca bak bayi koala yang selalu mengekor kemana pun Caca bergerak.
Saat ini Alka sedang di suapi makan oleh Caca dan sembari memasukkan makanannya juga ke dalam mulutnya.
Keluarga besar yang melihat kedekatan Alka dan Caca membuat makin heran.Melihat mereka ibarat ibu dan anak.Namun,Bayu pun tak ada kata protes dengan kelakuan keponakannya itu.
" Si Alka kok bisa selengket itu sama kamu Ca,kamu punya doa apa bisa buat Alka kayak gitu? tanya mama Bayu dengan bahasa candaan.
" Nggak tahu juga tan, pertama ketemu Alka di parkiran pabrik.Saat itu Caca baru nganter makan siang buat Ayah di pabrik.Caca ketemu Alka lagi nangis di di tengah parkiran dan kesusahan keluar tiba-tiba dia panggil Caca dengan sebutan bunda.Mungkin dalam pikiran Alka yang suka nolong itu disebut bunda kali..." jawab Caca dengan masih menyuapi Alka.
" Kamu tadi bilang nganter makan siang buat ayah kamu di pabrik,memangnya ayah kamu kerja di pabrik kita Ca?" tanya papa Gatra.
" I_iya ,ayah saya seorang Operator mesin di pabrik ." ungkap Caca
" Siapa namanya?" tanya papa Gatra lagi.
" Candra Malik pak ,itu nama ayah saya ." jawab Caca
" Masyaallah ternyata kamu putrinya Candra, Masyaallah saya tidak menyangka bahwa kamu putri Candra.Ayah mu sudah puluhan tahun bekerja di pabrik.Saya sudah mempromosikan kenaikan jabatan untuk nya namun,dia selalu menolak.Jawabannya cuma satu,takut khilaf.. ada-ada saja jawaban ayah kamu itu." ucap papa Sadad yang mengingat karyawannya bernama Candra.
" Memang kalau kita mengikuti gaya hidup dan juga terbawa oleh pergaulan kadang khilaf,mungkin prinsip ayah Caca hidup sederhana asal berkah." timpal Reno papa Bayu.
" Kok Om tahu,ayah memang gitu Om.Padahal Caca bilang kalau Ayah suruh pensiun dari pabrik tapi, ayah belum mau.Kata ayah beliau masih mampu dan tidak mau berdiam diri." terang Caca.
" Bagus itu,jadi Bayu kapan ingin mengkhitbah Caca,jangan lama-lama.Saran Abi,kita lakukan lamaran hari minggu besok gimana?" tanya papa Reno pada Bayu dan sontak membuat Bayi terkejut.
Caca melihat reaksi Bayu yang terlihat terkejut tentu saja berpikir jika Bayu terkejut karena semudah itu dia mendapatkan restu dari keluarganya.
Bahkan semua keluarga mendukung usulan Abinya dia pun tak bisa berbuat apa-apa lagi jadi,dia mengiyakan ucapan para sesepuh nya .
Caca dengan senyum mengembang merasa bersyukur karena mampu bersikap setia dan Bayu bisa membuktikan ucapannya.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Bagus Ganteng
kok kayaknya si bayi punya perempuan lain apaya taur
2023-09-10
0
Kg Mughni Siddiq
q heran ceritanya bagus tp yg like GK sampe 1000,
2023-09-09
0
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
gpp..nt jg bakal jadi bunda alka beneran gat...
Bayu kaget karena hatinya sdh terpaut sm yg lain...
2023-05-30
0