..
.
.
💕 HAPPY READING 💕
Nia melupakan masalahnya dengan Vito, hari ini dia kembali lagi bekerja. Tanggung jawab dan tugasnya sebagai seorang dokter lebih penting ketimbang masalahnya dengan Vito. Nia memutuskan untuk menjauhi Vito meskipun pria itu tidak mau dengan keputusannya.
Baru juga sampai di rumah sakit Nia sudah dipanggil keruangan Dokter Irawan. Padahal jam prakteknyapun belum dimulai, masih ada waktu 30 menit lagi untuk memulai jam praktek tetapi Nia memilih keruangan dokter Irawan terlebih dahulu.
" Maaf, ada apa ya pak memanggil saya ?" Tanya Nia sopan setelah duduk di kursi yang ada di ruangan dokter Irawan.
" Nia, maaf saya sudah mengganggu waktumu. Emm... Nia, mulai hari ini kamu akan menjadi dokter pribadi untuk anak Tuan David. " Ucap pak Irawan membuat Nia langsung membulatkan matanya.
Mata Nia melotot seakan bola matanya ingin melompat keluar. Dia tidak tahu kenapa dia harus menjadi dokter pribadi anak sang pemilik rumah sakit. Bahkan keluarga Widjaya sudah punya dokter Rian, dokter keluarga mereka. Nia ingin tahu alasan apa yang membuat Dokter Irawan menugaskan dia sebagai dokter pribadi untuk Nada.
" Pak Irawan serius ? Saya jadi dokter pribadi Anak Tuan David, Pak?" Tanya Nia mencari kejelasan.
" Iya Nia. Dan mulai hari ini kamu sudah menjadi dokter pribadi untuk Nada. Tenang saja, kamu masih bisa tetap bertugas dirumah sakit. Kamu bisa praktek sampai jam 12 siang, setelah itu kamu bisa kerumah Tuan Widjaya untuk melaksanskan tugasmu sebagai dokter disana. " Jawab pak Irawan dengan bijak. Sebenarnya dia juga merasa kasihan dengan Nia jika harus menjadi dokter pribadi untuk anak David, Nada.
Pak Irawan tahu betul bagaimana sikap arogan David. David meminta Nia untuk menjadi dokter Nada pasti ada seban dan alasan tertentu. Pak Irawan takut jika Nia akan menjadi sasaran amarah David.
" Loh kenapa bisa begini sih Pak? Saya ini dokter bukan baby sitter dari anaknya Tuan David. Seharusnya saya datang bisa saat Nada sakit. Jadi kenapa saya harus setiap hari datang kesana?" Tanya Nia dengan wajah herannya.
Nia tidak habis fikir dengan peraturan yang dibuat oleh sang pemilik perusahaan. Dia itu seorang dokter tapi sudah di anggap sebagai pengasuh. Meskipun begitu Nia tidak bisa menolak perintah dari sang empunya rumah sakit, mau tidak mau dia tetap melaksanakan perintah dari sang pemilik rumah sakit.
" Baiklah pak. Nanti selesai praktek saya akan kerumah Tuan David untuk melaksanakan tugas saya." Ucap Nia.
" Iya, nanti ada sopir yang mengantarkanmu kerumah Tuan Widjaya." Ucap Pak Irawan memberitahu.
" Baik pak." Jawab Nia membungkukkan tubuhnya seraya berpamitan dan keluar dari ruangan dokter Irawan.
Nia masuk keruangan prakteknya dengan lesu sehingga membuat Kesa penasaran. Tidak biasanya Nia menampakkan wajah murung dan lesu begitu apalagi sudah dekat jam prakteknya yang tinggal 5 menit lagi bahkan ada beberapa pasien yang sudah mulai mengantri.
" Kamu kenapa Nia ?" Tanya Kesa ingin tahu hal yang membuat Nia murung.
" Mbak aku diminta untuk menjadi dokter Pribadi anaknya Tuan David. Dan aku harus setiap hari kesana, sudah seperti pengasuhnya saja kan aku mbak. Oh iya mbak aku hanya bisa praktek sampai jam 12 siang saja ya karena setelah itu aku harus kerumah Tuan David." Ucap Nia dengan lesu.
" Oh pantas saja tadi bagiab pendaftaran bilang jika praktek kamu mulai hari ini hanya sampai siang saja ." Ucap Kesa yang akhirnya paham.
Nia mengangguk, jam praktekpun sudah harus buka. Kesa memanggil pasien satu persatu, Nia tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Saat memeriksa pasien senyum dan keramahannya masih terus terpancar meskipun suasana hatinya sedang tidak baik - baik saja. Masalah peecintaannya dengan Vito ditambah masalah pekerjaannya.
Jam istrirahat siangpun sudah tiba, bertepatan dengan pasien terakhir yang baru saja keluar. Untuk pasien setelah istirahat dialihkan ke dokter umum yang lainnya. Kesa keluar ruangan praktek lebih dulu, sebelum Nia keluar ruangannya dia memeriksa ponselnya.
* Pesan dari Kak Vito .* Gumam Nia saat membuka ponselnya.
[ Nia, nanti makan siang bareng ya. Aku tunggu di cafe seberang rumah sakit tempat kamu bekerja .]
Nia tidak mau membalas pesan itu , tapi jika tidak dibalas juga pasti Vito akan menunggunya dan itu membuat Nia kasihan.
[ Aku ada tugas lain jadi aku tidak bisa ikut makan siang dengan mu, Kak. ]
Selesai membalas pesan dari Vito , Nia bersiap untuk kerumah David. Sopir yang ditugaskan untuk menjemput Nia juga sudah datang dan menunggu Nia di lobby rumah sakit.
Trrinngh...
Ponsel Nia kembali menerima pesan masuk.
[ Jangan sampai telat datang kerumah !! Aku bisa saja memecatmu kapan saja !]
Huuufffff
Terdengar helaan nafas berat dari Nia, nomor baru mengirimkan Nia pesan. Setelah membacanya Nia paham siapa pemilil nomor baru itu. Dari bahasanya yang arogan saja sudah bisa ketebak jika nomor itu adalah milik , David.
Tidak ada sedikitpun keinginan Nia untuk membalasa pesan dari David itu. Sekarang yang dia inginkan segera sampai rumah David, Nia sangat berharap David tidak ada dirumah.
" Sudah sampai Non." Ucap sang sopir dengan sopan dan ramah.
" Terimakasih pak. Emm.. Pak jangan panggil saya Non ya. Panggil saja Nia atau mbak." Ucap Nia memprotes panggilan dari pak sopir.
" Oh..baiklah mbak Nia." Jawab sopir setuju dengan permintaan Nia.
Nia sudah disambut oleh pelayan yang bekerja dirumah David. Saat Nia masuk keluarga sedang makan siang , disana juga ada David yang ternyata dia ada dirumah. Ada juga Tuan Widjaya dan Istrinya serta Nada. Nia tidak melihat adanya Miska di sana.
" Datang juga kamu !" Seru David menyorot Nia dengan dingin.
" Mama Nia. " Gadis kecil itupun turun dari kursinya dan berlari menghampiri Nia.
Nia mensejajarkan tubuhnya dengan Nada lalu Nia mengusap pipi Nada dengan lembut. Ada binar bahagia dalam mata Nada, dan Nia bisa merasakan hal itu .
" Nada lanjutin makan dulu ya. Nanti kalau sudah selesai makan kita main sama - sama." Ucap Nia dengan lembut.
" Baik Ma. Mama Nia tidak pulang kan ?" Tanya Nada memastikan jika Nia tidak akan langsung pulang.
Nia hanya mengangguk sambil tersenyum, diapun mengajak Nada kembali kw kursinya untuk melanjutkan makan siang nya.
" Maaf Nyonya dan Tuan jika saya datang disaat tidak tepat." Ucap Nia sopan sambil membungkukkan badannya.
" Oh tidak apa - apa. Kamu pasti belum makan , sekarang sini ikut duduk dan kita makan sama - sama." Seru Karmila kini bisa bersikap baik terhadap Nia.
" Ayo Mama sini duduk samping aku." Seru Nada mengajak Nia untuk duduk disampingnya.
Nia hanya bisa pasrah dan mengikuti apa perintah sang tuan rumahnya. Kini Nia sudah duduk disamping Nada , yang mana saat ini Nada sudah dudul diantara David dan Nia dan itu berhasil membuat Nada senyum - senyum bahagia. Nia sendiri merasa canggung berada 1 meja makan dengan konglomerat itu.
" Mama ini makanan kesukaan Nada sama papa." Ucap Nada sembari menunjukan paha ayam kecap kesukaannya.
* Kenapa Nada dan Tuan David makanan kesukaannya juga sama denganku? Ayam kecap adalah makanan kesukaan ku, tapi aku jarang sekali bisa memakannya. Sebab ekonomi kami juga tidak menentu.* Gumam Nia dalam batinnya.
Melihat Nia yang terlihat diam dan malu - malu membuat Karmila langsung bertindak. Dia mengisikan piring yang ada didepan Nia dengan beberapa sayuran dan lauk pauk serta nasi.
" Nyonya jangan ! Maaf, saya bisa mengambilnya sendiri. " Ucap Nia merasa tidak enak.
" Oh ya sudah. Soalnya dari tadi kamu diam saja jadi aku ambilkan saja makanannya. Ya sudah ini ada udang juga kamu ambil ya, itu dipiring tadi baru ada sayur sama ay nya saja." Ucap Karmila dengan ramah.
" Maaf bukannya saya tidak mau Nyonya. Tapi saya alergi udang." Ucap Nia sungguh - sungguh.
" Papa juga alergi udang ." Celetuk Nada membuat Nia langsung memandang kearah David. Sedangkan David terihat santai sambil menikmati makanannya.
* Jadi pria arogan ini juga alergi udang ? Kenapa bisa samaan begini sih.* Gumam Nia lagi.
*********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Christina Hartini
berarti kamu memang jodohnya si arogan David ....ayo Nia kamu buat cuek biar si arogan jatuh cinta padamu, biar tahu rasa kl orang benci itu ujung2nya biasanya cinta🤭
2023-06-19
0
Kinan Rosa
namanya juga jodoh pastinya samaan lah Nia
2023-06-05
0
Pia Palinrungi
itu brarti sejodoh nia, smg aja mulai tumbuh bucinnya didavid nihh
2023-05-29
0