Harapan Terakhir

*prit....

Babak kedua dimulai.

SMA 70 memulai babak kedua dengan melakukan serangan cepat ke arah gawang SMK Merah Putih. Tampaknya 1 gol belum puas bagi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sementara Tibo mencoba menghentikan serangan yang coba di lakukan oleh pemain SMA 70.

Anak itu benar-benar deh dia selalu menjadi momok bagi tim kami.

Batin Doni.

Doni ingin sekali menghentikannya tapi itu berada di luar posisinya, jika ia memaksa posisi lini tengah akan kosong dan gampang buat di lakukan counter attack oleh lawan. Tetapi hanya dia yang bisa menghentikan pergerakan Tibo.

Akhirnya Doni memutuskan untuk tetap berada di posisi dan menghentikan Tibo di posisi ini ketika dia ingin melakukan counter attack.

"Serang saja jangan pedulikan si ireng itu!" Teriak Doni.

SMA 70 kembali melakukan serangan cepat mereka walaupun Tibo mencoba menghentikan tetapi belum menghasilkan hasil.

Eril menggiring bola bekerja sama dengan Ilham mereka munusuk serangan dari sisi sayap kanan.

"Kerja bagus Eril Ilham." Ucap Pak Danang dari sudut lapangan.

"Riski!!" Ucap Eril memberi kode bahwa dia akan mengumpan kepada Riski.

Para bek SMK Merah Putih pun menyadari itu, mereka dengan sergap mengalihkan perhatian pertahanan.

Melihat itu Eril tersenyum di seakan berhasil membohongi para bek SMK Merah Putih itu.

Dasar bek Merah Putih kalian benar-benar sangat mudah di bohongi.

Betin Eril. Dengan kondisi mendrible bola ia melakukan shooting ke gawang. Kiper lawan bereaksi mencoba menghentikan tendangan Eril dan berhasil mengenai sudut jari kiper tersebut.

Bola itu berbelok tapi masih ke arah gawang disana Eril merasa bola itu akan masuk ke gawang namun Tibo menjadi pahlawan dia berhasil menghentikan pergerakan bola itu menggunakan kakinya.

Sejak kapan dia disana? Sial anak itu jika gada dia udah 2-0 ini.

Batin Eril tampak ekspresi kesal terlintas di wajahnya.

Dengan cepat Tibo menggiring bola yang hampir masuk ke gawang tersebut. Dia menggiring bola tersebut ke gawang di bantu oleh rekan setimnya.

Doni yang sudah menunggu mencoba menghalangi tetapi Tibo memainkan umpan satu dua kepada rekannya. Tapi Doni tidak menyerah ia sudah berjanji kepada Al bahwa ia akan menghentikan Tibo bagaimanapun carannya.

Doni tidak mempersalahkan strategi apa yang Tibo lakukan buat mencetak gol dia hanya perlu menghentikan Tibo juga karena ia yakin hanya trivela Tibo yang bisa membuat gawangnya jebol.

Aku percaya dengannya selama kami bermain bersama dia sudah melakukan penyelamatan-penyelamatan yang gila, bahkan ketika kami melawan Wismaraja yang di isi oleh Bang Wilson dan Bang Chandra.

Sekilas, Doni mengingatnya. Dia harus mengakui kemampuan rekannya itu.

Namun dia tetaplah pemula di sepak bola masih banyak yang harus ia pelajari, jelas ketika ia kebingungan mau melompat kemana saat Tibo melakukan tendangan trivela tadi. Tapi seorang pemula haruslah ada seorang veteran di sampingnya untuk membimbingnya. Veteran itu adalah aku. Aku akan menghentikannya agar Tibo tidak melakukan tendangan trivelanya.

Batin Doni dia bertekad untuk menghentikan Tibo agar bisa menepati janjinya kepada Al.

Sementara itu Tibo terus maju satu persatu pemain SMA 70 ia lewati dengan skil driblenya serta di bantu oleh rekan-rekannya.

Sedikit lagi maka aku bisa melepaskan bola ini menggunakan trivela ku.

Batin Tibo dia sangat ingin melepaskan tembakan dari kakinya.

Namun disaat baginya sudah pas dan dia bersiap untuk melakukan shootingan trivela khas dari kakinya tiba-tiba dari belakang Doni menekel Tibo hingga terjatuh.

*prit...

Wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Doni dan memberikan hadiah tendangan bebas kepada SMK Merah Putih.

Disaat Doni kira dia telah menyelamatkan timnya dan Al dari tendangan trivela Tibo. Malahan kini SMK Merah Putih mendapatkan hadiah tendangan bebas, situasi dimana Tibo bisa mengeluarkan tendangan trivelanya tanpa gangguan musuh sedikitpun.

Jarak tendangan bebas sangat lah dekat dari gawang. Al mulai mewaspadai bahwa yang mengambil tendangan adalah Tibo. Terdapat dua orang yang mendekati bola dan salah satunya Tibo.

Oke fokus fokus jangan gegabah siapapun  yang menendang aku tidak boleh meremehkannya termasuk Tibo  aku yakin jika dia yang menjadi penendang tendangan bebas ini dia pasti akan melakukan tendangan trivelanya.

Batin Al. Dia tampak bersiap untuk menerima tendangan bebas musuh.

Sial kenapa feelingku tidak enak, aku harus mempercayai Al seperti saat adu pinalti kemarin. Jika saja ini gol tentu saja aku yang patut disalahkan, maafkan aku Al maafkan aku semua berkat kelalaian aku lawan dapat tendangan bebas yang berpeluang menjadi gol.

Batin Doni dia tampak pasrah dan berharap tendangan bebas ini gagal menjadi gol.

Tibo dan Danu mundur kebelakang mereka bersiap untuk menendang bola, entah siapapun itu penendang kali ini mereka harus bisa memanfaatkan ini menjadi gol.

*prit...

Wasit meniup peluitnya tendangan bebas akan segara di lakukan.

Danu maju duluan namun hanya sebagai bayangan, dan kini Tibo bersiap langkah kakinya bersiap untuk menendang bola ini menjadi gol. Dengan kaki kanannya Tibo menendang menggunakan kaki bagian luar menghasilkan tendangan yang kuat dan juga melengkung seperti pisang.

Al yang menjaga gawang mencoba melompat untuk menghentikan tendangan itu, namun dia gagal dia tidak bisa menggapai bola yang ditendang oleh Tibo.

Bola itu memutar masuk ke sudut atas gawang Al.

Gemuruh penonton pecah melihat gol spekatakuler dari Tibo mereka seakan tidak percaya Tibo bisa melakukannya.

Tibo merayakan gol tersebut bersama rekan-rekannya yang sudah bekerjasama dengannya. Baginya tanpa kerja sama tim gol tersebut tidak bisa tercipta.

SMK Merah Putih 1-1 SMA 70.

Pertandingan di mulai kembali Tibo dan kawan-kawan harus berhenti berueforia dan melanjutkan kembali pertandingan, dikarenakan pertandingan belum selesai.

Kedua tim saling berbalas serangan demi sebuah gol untuk menghantarkan timnya menuju kemenangan. Namun serangan dari kedua tim belum menghasilkan hasil hingga menit ke 90, wasit memberikan waktu tambahan hingga 5 menit.

Bagaimana ini sudah 90 menit pertandingan kami jalanin namun belum ada gol yang tercipta kembali. Andai saja tadi aku tidak gegabah mungkin kami masih berada di jalur kemenangan.

Batin Doni. Dia merasa bersalah atas golnya Tibo tadi.

Melihat Doni terdiam dan tidak bisa apa-apa Tibo mencoba mendekati Doni bermaksud memprovokasi Doni.

"Hei cuy kenapa diam aja? Masih ada 5 menit. Oh ya makasih ya atas pelanggaran tadi." Ucap Tibo mencoba memanasi Doni.

Diam tidak usah berterima kasih aku tau itu salahku.

Batin Doni.

"Jika gada kau mungkin kami masih ketinggalan 1-0. Hmm kalo draw terus masih ada babak tambahan sih dan dah jelas disitu kami lebih di untungkan." Tambah Tibo.

"Di untungkan?" Doni mulai berani mengeluarkan suaranya.

"Ya gak paham maksudku ya? Maksudku artinya kalian dah kalah. Kayaknya kau akan disalahkan atas kekalahan kalian hahaha." Tibo pergi meninggalkan Doni setelah itu.

Kalah? Padahal aku sudah berjanji kepadanya untuk menjaga mu tapi kenapa aku gak bisa tepati bahkan aku malah mempermudah lawan untuk menjebol gawangmu. Waktu tinggal 5 menit lagi kepalaku sudah pusing aku tinggal meminta Pak Danang lakukan pergantian pemain saja nanti gapapa disalahkan pada akhirnya aku tetap menjadi pemain tidak berguna yang cuma bisa menjadi bayangan seseorang.

Batin Doni dia sudah pasrah akan keadaan di dalam pertandingan. Diapun melihat ke gawang Al ketika SMK Merah Putih menyerang.

"Yosha tinggal sedikit terima ini maka ini akan 2-1." Ucap Danu sembari menendang bola.

Al bereaksi atas tendangan itu dia berhasil menangkap bola itu dengan mudah.

"Al? Kenapa kau masih berjuang." Gumam Doni secara pelan, dia heran dengan semangat juang Al.

"Doni!" Al melempar bola itu ke kaki Doni.

"Giring bola itu ke depan lalu gunakan tendangan trivela mu Doni!!" Al berteriak dari depan mistar gawang.

Trivela? Aku saja belum bisa menguasainya.

Batin Doni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!