Alexa berjalan menuju kamar Revan,Alexa mengerutkan keningnya saat dia sampai di depan pintu dan melihat pintu kamar Revan tidak tertutup dengan sempurna,apalagi posisinya Revan belum turun dari atas ranjang.
Cukup lama Alexa berdiri di depan pintu kamar Revan,dan mencoba untuk berpikir logika tapi hatinya sedikit terusik apalagi saat tadi tampa sengaja dia bertabrakan dengan seorang wanita bar-bar.
"Mas..Kenapa pintu kamarmu terbuka? sepertinya tadi aku melihat seorang wanita keluar dari dalam kamarmu." Ucap Alexa saat dia sudah masuk kedalam kamar dan berdiri didepan ranjang milik Revan yang sangat berantakan.
Revan sangat kaget,padahal Alexa hannya berbohong dia sama sekali tidak melihat Viona keluar dari dalam kamarnya,wajahnya langsung berubah pucat,dia duduk dan berusaha terlihat tenang.
"T_ti_tidak ada orang lain kesini sayang,siapa mungkin kamu salah lihat kamar, mungkin saja itu dari kamar sebelah." Jawab Revan dengan nada gemetaran dia sangat takut jika sampai Alexa tau hubungannya dengan Viona.
Alexa masih terlihat belum percaya,wajahnya terlihat ragu-ragu,dan hal itu membuat Revan harus mengeluarkan jurus ampuhnya ya itu menggoda Alexa agar kembali percaya kepdanya.
Revan menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya lalu turun dari atas ranjang,dan mendekati Alexa yang masih berdiri jauh dari hadapannya.
"Sudahlah sayang,tidak mungkin aku mengkhianati cintamu,lima tahun sayang,lima tahun kita bersama suka-duka sudah kita lalui bersama,apa kamu kira aku semudah itu mengkhianatimu?" Ucap Revan lalu merangkul pundak Alexa dan membawanya ke atas ranjang.
Mereka berdua duduk diatas ranjang,Revan kembali turun dari ranjang dan menutup pintu yang masih terbuka lebar,dia tidak ingin viona lalu lalang melihat mereka berdua.
Revan merangkul pundak Alexa lalu menatap Alexa dengan lama,jujur saja dia sudah sangat jijik berhubungan dengan Alexa,apalagi melihat wajahnya yang sangat kusam dan kering,begitu juga dengan bibirnya yang pecah-pecah, dan rambutnya yang sangat sedikit, membuatnya tidak tertarik sedikit pun dengan Alexa.Tapi karena dia bisa memanfaatkan Alexa dia terpaksa melakukan itu.
"Sayang,aku sangat mencintaimu,jangan pernah ragukan cintaku ini,aku kuliah dengan sungguh-sungguh agar bisa membahagiakan kamu,setelah aku wisuda dan punya pekerjaan menetap." Revan kembali melancarkan gombalannya agar keraguan Alexa segera hilang dari wajahnya.
Alexa menoleh ke wajah Revan,hampir tidak ada jarak diantara mereka,napas Alexa mulai memburu apalagi saat Revan mulai mengelus pahanya dan memasukkan tangannya kedalam dadanya.
"Ahh...Sayang,aku selalu mempercayai mu,aku sudah menyerahkan hidupku kepadamu,tolong jangan kecewakan aku." Ucap Alexa dia sudah mulai tidak bisa menguasai dirinya dan saat itu Revan langsung merebahkan tubuh alexa,lalu dia mulai meraba seluruh tubuhnya hingga dia benar-benar tidak mampu menguasai dirinya.
Revan tersenyum puas saat melihat Alexa tidak bisa berkutik,Revan berusaha memanjakan Alexa diatas ranjang dan membuatnya benar-benar puas.
Satu jam penuh Revan memainkan seluruh tubuh Alexa,dia beberapa kali mengeluarkan cairan kenikmatan,Revan tertawa jahat saat melihat tubuh Alexa yang sudah tidak bertenaga diatas ranjang,dia turun dari atas ranjang dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
"Mas...Kamu kembali kapan ketempat kuliahmu?" Tanya Alexa yang sudah rapi berpakaian saat Revan keluar dari dalam kamar mandi.
"Kamu sudah bangun sayang,bagaimana apa kamu sudah puas hari ini,aku senang kalau bisa memberimu kepuasan seperti ini." Ucap Revan membuat Alexa malu dan kembali menutup tubuhnya dengan selimut.
Pria itu hannya tertawa kecil melihat tingkah Alexa,baginya memberi kepuasan kepada Alexa adalah tugasnya,setidaknya sebagai balasan untuk semua uang yang sudah dikeluarkan oleh Alexa kepadanya.
"Sayang,buka tubuhmu kenapa sih? Aku sedang ngomong,aku tidak akan menggoda mu lagi." Ucap Revan.Alexa akhirnya membuka tubuhnya dan menatap Revan yang sudah rapi dan tampan di hadapannya.
Memang ketampanan Revan lah yang membuat Alexa tergila-gila dari lima tahun lalu,hingga akhirnya dia menyerahkan tubuhnya dengan mudah.Bahkan Alexa sudah beberapa kali mengancam Ingin bunuh diri jika Revan meminta putus darinya.
Dari dulu Revan sudah beberapa kali meminta putus dari Alexa tapi sedihnya Alexa tidak mau putus dan selalu mengancam ingin bunuh diri.Alexa beberapa kali menghajar wanita yang sedang dekat dengan Revan dan hal itu jugalah yang membuat Revan memilih LDR dengan Alexa agar dia bisa bebas dengan wanita mana pun.
"Memangnya mau bicara apa mas?"
"Sayang,sepertinya aku kekurangan uang,sebentar lagi aku akan melakukan banyak penelitian di kampus aku butuh uang yang banyak." Ucap Revan dengan wajah yang pura-pura sedih dan saat itu wajah Alexa langsung berubah.
Alexa sadar dia hannya mengambil sedikit gajinya, untuk biaya hidupnya dan juga kontrakannya,semuanya dia berikan selama ini untuk Revan pria yang sangat dia cintai,walaupun dia tidak sadar cintanya telah membuatnya hancur seperti sekarang ini.
"Tapi sayang,selama ini gaji ku,sudah aku habiskan untukmu,aku tidak punya apa pun sekarang ini..." Jawab Alexa terlihat frustasi dan jawabannya membuat wajah Revan tidak senang.
"Terus kamu tidak bisa membantuku lagi,jadi bagaimana ini,aku sangat ingin menjadi jaksa nantinya, bahkan kalau aku lulus sarjana aku harus melanjutkan kuliahku lagi sayang." Ucap Revan,dia memegangi tangan Alexa tapi dia sedikit ragu untuk menyuruh Alexa jual diri.
"Iya..Aku tau sayang, tapi aku tidak punya cara lagi untuk mendapatkan uang yang banyak sayang." Jawab Alexa,perasan nya sudah mulai gelisah padahal untuk mendapatkan gajinya yang sekarang saja dia sudah mati-matian.
"Berkorban lah sedikit lagi untukku sayang." Ucap Revan terus menerus memaksa Alexa,tapi dia ragu ingin menyampaikan apa yang disuruh Viona kekasihnya.
"Sayang aku ada ide, tapi kamu janji tidak akan marah samaku,ini demi masa depan kita sayang."
"Apa itu?" Tanya Alexa penasaran.
"Aku punya teman pria di kota ini,dia sedang mencari teman tidur untuk beberapa hari kamu bisa melayaninya,dia akan membayar mu dengan mahal."
"Gila kamu sayang,kamu mau menjual ku,tega kamu sayang." Alexa cukup kaget mendengar kata-kata Revan dia tidak menyangka pacarnya itu tega menyuruhnya untuk jual diri demi uang.
"Sudahlah kalau kamu tidak mau sayang,aku melakukan ini demi masa depan kita,jika aku sukses suatu saat kamu juga akan menikmatinya,saat kita menikah nanti."
"Tapi tidak untuk jual diri mas,aku sudah melakukan segala hal untukmu,tapi tidak untuk jual diri." Ucap Alexa mengulangi ucapannya.
💗💗💗bersambung 💗💗💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kadek Ariani
maaf ya Thor aku kayaknya mundur deh baca novel ini. kayak gak ada harga dirinya banget jadi wanita.... maaf ya 🙏🙏🙏🙏
2023-02-05
3