Merasa Terhina

"Kau menyukainya Aurora.."

Bugh..!

Monica mengangkat kakinya dan menendang tepat di bagian inti Marvin yang langsung jatuh tersungkur ke lantai.

Monica merapikan kembali pakaiannya yang berantakan akibat apa yang di lakukan Marvin, jika saja Marvin tidak menyebutkan nama wanita lain mungkin Monica akan pasrah dengan apa yang Marvin lakukan mengingat mereka adalah pasangan suami istri, meski tidak ada cinta.. tapi tetap saja kewajiban yang harusnya Monica lakukan dan berikan kepada suaminya mendasarinya.

Namun saat mendengar nama wanita lain keluar dari mulut Marvin, saat mencum bu nya membuat Monica merasa terhina..

Marvin boleh mengatakan nya gendut, Monica tidak menampik karena itu kenyataannya, yang membuat Monica meradang adalah dia berkata tidak selera namun malah mencum bunya, dan ternyata itu karena Marvin membayangkan sedang mencumbu wanita lain.

Aurora..?

Siapa wanita itu?, Monica mendengus, siapa peduli.. tapi kenapa hatinya terasa berdenyut, Monica mendelik ke arah bawah sofa di mana Marvin tengkurap akibat tendangannya.

Monica menggerakan tubuh Marvin dengan kakinya "Apa dia pingsan?" gumamnya, karena Marvin tak bergeming sejak terjatuh "Masa bodoh.." Monica bangkit dan melangkahi tubuh Marvin dan berjalan ke arah kamarnya, namun baru beberapa langkah kakinya terhenti dan berbalik ke arah Marvin.

Meski benci tapi Monica memang lemah dalam hal kemanusiaan, Monica mengangkat tubuh Marvin meski sedikit terhunyung karena tubuh Marvin lumayan besar, beruntung tubuhnya lebih besar dari Marvin hingga dia masih bisa memapah pria itu.

Monica mendengus saat mendengar Marvin justru mendengkur saat Monica membawanya ke dalam kamarnya, karena kesal Monica pun melempar tubuh Marvin ke atas ranjang "Dasar merepotkan!"

Monica mengambil selimut dan bantal lalu pergi ke arah sofa, beruntung sofanya cukup besar jadi mampu menampungnya yang memang bertubuh gemuk, terlebih Monica sendirilah yang memilih sofa tersebut.. ya untuk pertama kalinya Monica menggunakan kartu hitam yang di berikan Marvin padanya.

Monica melihat buku tugasnya yang masih berserakan di atas meja dan sekarang moodnya untuk belajar menghilang, Monica memutuskan memejamkan matanya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, namun yang terjadi adalah dia tak bisa tidur akibat kejadian yang baru saja dia alami terus terbayang, Monica mengerang saat tubuhnya merasakan desiran aneh saat mengingat apa yang Marvin lakukan padanya.

Monica melihat ke arah ranjang dimana Marvin tertidur dengan nyenyak setelah memporak- porandakan hatinya, bagaimana tidak? saat Monica sudah berusaha untuk pasrah dan menyerahkan diri namun Marvin justru menjatuhkannya ke dalam jurang akibat ketidak mampuannya, tentu saja Monica tak ingin menjadi orang lain saat Marvin menyentuhnya.

Sial..

Sial..

Sangat sial..

Monica semakin tak bisa memejam kala mendengar Marvin meracau dalam tidurnya, tentu saja nama Aurora kembali terdengar.

Monica fikir, mungkin Aurora adalah kekasihnya dan mereka harus putus karena Marvin yang menikahinya, itu pula sebabnya Marvin menyalahkannya.

Tapi tunggu apa salahnya?..

Memangnya dia memaksa untuk menikah?

Lalu kenapa Marvin memintanya untuk menyetujui pernikahan mereka, Monica rasa Marvin gila karena frustasi..

Monica memiringkan wajahnya dan melihat wajah Marvin yang sedang terlelap, jika situasinya tidak seperti ini apakah dia akan menikah dengan pria tampan itu..

Nyatanya dirinya yang gendut ini, tidak mungkin dengan mudah untuk menikah apa lagi dengan pria tampan seperti Marvin.. bahkan Alexa juga meyakini tak akan ada yang mau menikah dengan gadis gendut sepertinya.

Monica memukul keningnya, sudah berapa kali dia menyebut Marvin tampan..

....

Matahari sudah tinggi dan cahayanya merasuk ke kamar Monica yang memang gordennya sudah terbuka lebar.

Marvin mengeryit meras terganggu karena silaunya, hingga di menutup wajahnya dengan bantal.

Tapi tunggu Marvin mencium aroma berbeda dari bantal yang menutup wajahnya ini bukan aroma di kamarnya, tapi kenapa aromanya wangi dan nyaman, hingga membuatnya kembali ingin terlelap..

Namun dalam sekejap Marvin bangun dan mendudukan dirinya, Astaga.. apa itu?

Sekelebat kejadian semalam berputar di kepalanya, Apa yang dia lakukan..

Marvin meremas rambutnya saat mengingat apa yang dia lakukan pada Monica istri gendutnya.

Dia menciumnya, bibir..tengkuk hingga..

Marvin memejamkan matanya saat bayangan dia mengecup dan mel umat buah kembar Monica..

OMG.. apa yang harus dia lakukan? wajah Marvin memerah..

"Kau sudah bangun?" Marvin melihat Monica, dan melihat sekelilingnya, benar ini kamar gadis itu terbukti dari desain kamar terlihat sangat feminim.

"Apa yang terjadi?" tanya nya bingung.

"Menurutmu?" Monica melipat tangannya di dada.

"Apa kita melakukannya?" Marvin mendongak melihat Monica yang justru mengeryit, yang dia ingat adalah men cumbu Monica lalu setelah itu dia lupa mereka sampai di tahap apa.

'Cih..' Monica berdecih, apa Marvin mengingatnya, apa pria itu juga mengingat bahwa dia berkata tidak selera melihat tubuhnya tapi kemudian mencum bunya.

"Kau fikir aku mau melakukannya dengan pria yang mengaku bahwa aku bukan seleranya, tapi menc umbu ku?" Monica mencondongkan tubuhnya.

Marvin mende sah lega saat ternyata mereka tidak melakukan hal lainnya "Apa kau tidak lihat pakaian mu bahkan masih lengkap" Monica menunjuk Marvin dari atas ke bawah.

Marvin melihat dirinya, dia memang sudah tau bahwa pakaiannya masih lengkap, namun bayangan dia begitu gila men cum bu gadis gendut di depannya membuatnya tak percaya pada dirinya sendiri, bagaimana bisa dia segila itu dalam menjamah tubuh Monica yang bukan seleranya... sial..

Menghembuskan nafasnya lega Marvin segera bangkit "Aku harap kau melupakan apa yang terjadi semalam." Marvin pergi bahkan tanpa menoleh ke arah Monica yang menegang, dia bahkan pergi tanpa membersihkan dirinya.

...

Sejak hari itu Marvin tak pernah datang lagi, semua kebutuhan Monica sudah dia serahkan pada David yang setiap bulan mentransfer uang atau sesekali David akan datang dan melihat nyonyanya baik- baik saja, dan menjalani aktifitasnya, lalu David akan melaporkannya pada Marvin.

"Tuan, aku datang membawa laporan tentang nyonya Mo.." David belum selesai bicara namun Marvin mengangkat tangannya, tanda bahwa David harus berhenti.

"Mulai sekarang jangan katakan apapun tentang wanita gendut itu, pastikan saja dia tetap hidup dengan baik, aku tak mau mendengar apapun tentangnya!"

David menghela nafasnya "Baik tuan.."

Monica lagi- lagi menatap nanar laporan penambahan saldo pada tabungannya, setiap bulan uangnya akan bertambah.

Monica berfikir apa sebenarnya yang sedang terjadi pada dirinya, menjalani pernikahan yang gila dan toxit apa dia bisa tetap waras?.

Dia sudah menikah tapi tetap tinggal sendiri, atau dia sudah bersuami tapi masih gadis, bukan Monica haus belaian, namun apa artinya semua ini jika dia tetap sendiri.

Bukankah lebih baik dia akhiri dan menjadi wanita bebas tanpa ikatan, dan dia bisa melakukan apapun. Meski Marvin tidak memberi larangan apapun, namun tetap saja Monica mempunyai batasan yang harus dia patuhi sebagai seorang istri.

Monica mendesah lelah melihat kembali rentetan angka di ponselnya apa yang harus dia lakukan dengan uang ini..?

Pandangan Monica jatuh pada sebuah majalah fashion di mejanya, dan tulisan di sampulnya menarik perhatian Monica untuk membacanya.

-Lukas Dario instruktur yang sukses menurunkan berat badan wanita dengan berat badan mencapai 92 kg hingga membentuk sempurna-

...

Cerita ini hanya fiktif dan murni hasil imajinasiku, tidak bermaksud melakukan body shaming atau semacamnya.

Cintailah dirimu sendiri, sejatinya cinta yang tulus akan datang padamu tanpa memandang fisik saja.

😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Jeng Ining

Jeng Ining

bagaimanapun bentuk dn rupa tubuh kita, yakinlah itu udah disetting utk terlihat cantik dn menarik bagi jodoh kita😄😄

2025-01-09

3

Sandisalbiah

Sandisalbiah

bersyukur lah bagi mereka yg terlahir dgn bentuk tubuh yg sempurna, krn gak semua org bisa mendapatkannya tp jgn sombong dgn kesempurnaan mu sehingga membuatmu merendahkan dan memandang hina org lain yg fisiknya jauh dr kata sempurna..krn segala sesuatu yg ada di tubuh kita adalah titipan dan kelak akan ada pertanggung jawabannya dr kita.. kan..

2024-05-29

2

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mulai nge fit kan body dgn fitnes dan diet.ketat neng

2024-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Monica Harvey
3 Marvin Alfaro
4 Pernikahan Kilat
5 Pernikahan Alexa
6 Bunga Lily
7 Memulai Kembali
8 Aurora..?
9 Merasa Terhina
10 Tiga Tahun Kemudian
11 Pertemuan
12 Tidak Mengenali
13 Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14 Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15 Sial..?
16 Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17 Suaminya Sendiri
18 Kesialan Monica
19 Tertangkap
20 Terkurung
21 Siapa Suaminya..?
22 Warisan Terakhir
23 Tidak Akan Bercerai
24 Alasan Marvin
25 Kesempatan
26 Bunga..?
27 Memikat
28 Bukan Up tapi Promo
29 Mengawasi
30 Terbakar
31 Pergi Ke Perkebunan
32 Misteri Marvin
33 Agnes Dan Sofia
34 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35 Ambisi Stevan
36 Alasan Sebenarnya
37 Lebih Dekat
38 Lebih Intenss
39 Awal Baru
40 Sakit Sekali..
41 Mengetahui
42 Berpisah..?
43 Tidak Akan Menyerah
44 Pergi
45 Andrew
46 Belum Ketemu
47 Bertemu Sofia
48 Menemui Dokter
49 Bagaimana Perasaanmu?
50 Bertemu Lagi
51 Pulang
52 Tetap Bercerai
53 Tidak Rela
54 Melakukannya Untukmu
55 Bersatu Kembali
56 Mendampingi
57 Jangan Beraninya kau!
58 Ingin Punya Tiga Anak
59 Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60 Dear My Ex Husband
61 Promo
62 Kisah Belum Usai
63 Boleh Mampir
64 My Sweet Daddy
65 Broken Marriage
66 Mampir Yuk!
67 mampir yuk
68 Bukan Sekedar Secretary
69 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Prolog
2
Monica Harvey
3
Marvin Alfaro
4
Pernikahan Kilat
5
Pernikahan Alexa
6
Bunga Lily
7
Memulai Kembali
8
Aurora..?
9
Merasa Terhina
10
Tiga Tahun Kemudian
11
Pertemuan
12
Tidak Mengenali
13
Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14
Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15
Sial..?
16
Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17
Suaminya Sendiri
18
Kesialan Monica
19
Tertangkap
20
Terkurung
21
Siapa Suaminya..?
22
Warisan Terakhir
23
Tidak Akan Bercerai
24
Alasan Marvin
25
Kesempatan
26
Bunga..?
27
Memikat
28
Bukan Up tapi Promo
29
Mengawasi
30
Terbakar
31
Pergi Ke Perkebunan
32
Misteri Marvin
33
Agnes Dan Sofia
34
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35
Ambisi Stevan
36
Alasan Sebenarnya
37
Lebih Dekat
38
Lebih Intenss
39
Awal Baru
40
Sakit Sekali..
41
Mengetahui
42
Berpisah..?
43
Tidak Akan Menyerah
44
Pergi
45
Andrew
46
Belum Ketemu
47
Bertemu Sofia
48
Menemui Dokter
49
Bagaimana Perasaanmu?
50
Bertemu Lagi
51
Pulang
52
Tetap Bercerai
53
Tidak Rela
54
Melakukannya Untukmu
55
Bersatu Kembali
56
Mendampingi
57
Jangan Beraninya kau!
58
Ingin Punya Tiga Anak
59
Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60
Dear My Ex Husband
61
Promo
62
Kisah Belum Usai
63
Boleh Mampir
64
My Sweet Daddy
65
Broken Marriage
66
Mampir Yuk!
67
mampir yuk
68
Bukan Sekedar Secretary
69
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!