Marvin Alfaro

"Ayah apa maksudnya ini?" Monica yang dilanda khawatir dan kebingungan membawa ayahnya untuk bicara dan keluar dari ruangan pria tua bernama Louis itu.

"Momo, seperti yang kau dengar.." Monica menggeleng.

"Tidak Ayah aku tidak mau menikah, apalagi dengan pria yang tidak aku kenal.."

Albert menghela nafasnya "Momo.."

"Aku tidak akan menikah, dan bukankah Ayah bilang aku akan menemani ayah seumur hidup, bukankah Ayah sudah setuju..."

"Momo ini sudah di sepakati kakekmu!"

"Tidak mau, lagi pula ayah lihat tatapan pria itu padaku, dia sombong da dingin.."

Monica menangis, dia tidak mau menikah dengan pria itu, apalagi tatapan pria itu seolah mengejeknya, Monica tahu dan Monica memang sudah biasa mendapatkannya dari orang- orang yang memang mengejek bodynya yang.. yah apalagi, gendut. Meski dia tidak peduli tetap saja Monica tidak suka.

"Ayah, Kakek yang berjanji kenapa aku yang menanggungnya!"

"Momo, andai kakakmu belum akan menikah.."

"Lalu kenapa Ayah tidak mencegah kakak, untuk menikah!"

"Momo, Ayah baru tahu ini saat mereka menjemput kita kemarin.." Ya.. Albert memang baru tahu saat Louis mengutus seseorang untuk menjemputnya dengan surat wasiat yang di berikan utusan Louis yang ternyata dari ayahnya, sekaligus kakek Monica.

Awalnya perjodohan akan dilakukan pada anak mereka, namun saat anak mereka sama- sama laki- laki mereka menundanya, dan baru di keturunan ketiga yaitu cucu mereka berbeda jenis kelamin barulah mereka kembali sepakat.

"Ayah aku masih kuliah.." Albert diam.

"Ayah aku juga gendut, pasti pria itu tidak akan mau.." Monica masih membujuk Ayahnya sebelum mereka memasuki ruangan Louis.

"Ayah kau jahat!" Albert menghentikan langkahnya.

"Monica, Ayah yakin Marvin pria yang baik untukmu!"

Monica terdiam jika Ayahnya memanggilnya dengan nama lengkap itu berarti Ayahnya tak ingin dibantah, apalagi Ayahnya sama sekali tidak berbalik dan melihatnya.

Albert memejamkan matanya dia tak ingin melakukan ini, tapi dia juga tak bisa durhaka pada ayahnya.

Monica memasuki ruangan Louis dengan wajah menunduk, hingga sebuah suara mengagetkannya, suara yang dingin dan tegas "Baiklah kakek aku bersedia." Monica mengerjapkan matanya, apa dia tidak salah dengar, pria tampan itu sama sekali tidak menolak untuk menikah dengannya.

"Bagaimana denganmu Monica?" Louis bertanya dengan suara lemahnya pada Monica yang justru melihat ke arah Ayahnya yang mengangguk.

Monica menelan ludahnya lalu melihat ke arah pria bernama Marvin yang juga melihatnya dari atas ke bawah, dan Monica yang di tatap seperti itu hanya mampu menunduk.

"Biarkan aku bicara dengannya sebentar Kakek" Louis mengangguk, dan Marvin pun menggerakan kepalanya ke arah Monica seolah berkata 'Ayo!', lihat bukan kah dia sangat sombong.

..

"Kau harus setuju!" setelah hening beberapa saat Marvin angkat suara, dan membuat Monica mendongak dan melihat ke arah pria berjas yang tampan dan gagah juga jangan lupakan sikapnya yang sombong, yang masih berdiri di depannya.

"Kenapa aku harus setuju" dan ucapan Monica membuat Marvin mendengus.

"Harusnya kau senang, di angkat menjadi menantu keluarga kaya.. lagi pula seperti kata kakekku kau akan mendapat setengah harta kakekku"

Monica mengerutkan keningnya, dia tidak tahu soal yang satu ini.

"Dan sebaiknya kau tidak serakah, karena jika itu terjadi kau yang akan merugi.." Monica semakin mengerutkan keningnya "Aku tak tahu dari mana datangnya kalian dan membuat Kakekku dengan mudah memberikan seluruh hartanya pada dinas sosial jika aku tidak setuju menikah denganmu" maka Marvin lebih baik memiliki setengahnya, dan setengahnya di miliki istrinya dari pada kehilangan seluruhnya, hanya saja dia tak menyangka gadis yang akan menjadi istrinya mempunyai tubuh yang tak biasa...

Monica mengerjapkan matanya, apa katanya tadi "Dan itu berlaku jika aku menolak.." Marvin diam saat mendengar suara gadis gendut di depannya.

Monica terkekeh lalu mendengus "Jika begitu untuk apa aku setuju menikah denganmu.."

"Dan aku tahu tatapanmu sejak tadi padaku, kau melihat seolah aku kotoran yang menjijikan.." Apa karena dia gendut.

"Memangnya aku mau menikah denganmu.."

Marvin mendengus "Itu lebih bagus jika kau sadar diri, kau fikir aku juga mau menikah dengan gadis gendut sepertimu.. dan aku yakin kau dan Ayahmu sengaja datang karena tahu kesepakatan ini akan menguntungkan kalian, dasar parasit!"

Monica membelalakan matanya tak terima ucapan kurang ajar Marvin, beraninya dia menghinanya dan Ayahnya. Dengan tangan mengepal lalu mendorong Marvin ke tembok hingga tangannya yang gemuk dan besar menahan leher Marvin dan menekannya kuat "Jangan berani menghinaku apalagi Ayahku, atau akan ku pastikan tubuhmu semakin tipis karena himpitan tubuhku yang kau bilang gendut ini!."

...

Like..

Komen...

Vote..

Terpopuler

Comments

Mastutikeko Prasetyoningrum

Mastutikeko Prasetyoningrum

ho.. ho...udah berani main dorong2ngan

2025-03-28

0

Uthie

Uthie

Wahhhh... Momo keren 👍🤩

2025-03-21

0

Ran Aulia

Ran Aulia

keren Momo 👍👍👍💪💪💪💪

2025-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Monica Harvey
3 Marvin Alfaro
4 Pernikahan Kilat
5 Pernikahan Alexa
6 Bunga Lily
7 Memulai Kembali
8 Aurora..?
9 Merasa Terhina
10 Tiga Tahun Kemudian
11 Pertemuan
12 Tidak Mengenali
13 Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14 Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15 Sial..?
16 Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17 Suaminya Sendiri
18 Kesialan Monica
19 Tertangkap
20 Terkurung
21 Siapa Suaminya..?
22 Warisan Terakhir
23 Tidak Akan Bercerai
24 Alasan Marvin
25 Kesempatan
26 Bunga..?
27 Memikat
28 Bukan Up tapi Promo
29 Mengawasi
30 Terbakar
31 Pergi Ke Perkebunan
32 Misteri Marvin
33 Agnes Dan Sofia
34 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35 Ambisi Stevan
36 Alasan Sebenarnya
37 Lebih Dekat
38 Lebih Intenss
39 Awal Baru
40 Sakit Sekali..
41 Mengetahui
42 Berpisah..?
43 Tidak Akan Menyerah
44 Pergi
45 Andrew
46 Belum Ketemu
47 Bertemu Sofia
48 Menemui Dokter
49 Bagaimana Perasaanmu?
50 Bertemu Lagi
51 Pulang
52 Tetap Bercerai
53 Tidak Rela
54 Melakukannya Untukmu
55 Bersatu Kembali
56 Mendampingi
57 Jangan Beraninya kau!
58 Ingin Punya Tiga Anak
59 Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60 Dear My Ex Husband
61 Promo
62 Kisah Belum Usai
63 Boleh Mampir
64 My Sweet Daddy
65 Broken Marriage
66 Mampir Yuk!
67 mampir yuk
68 Bukan Sekedar Secretary
69 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Prolog
2
Monica Harvey
3
Marvin Alfaro
4
Pernikahan Kilat
5
Pernikahan Alexa
6
Bunga Lily
7
Memulai Kembali
8
Aurora..?
9
Merasa Terhina
10
Tiga Tahun Kemudian
11
Pertemuan
12
Tidak Mengenali
13
Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14
Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15
Sial..?
16
Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17
Suaminya Sendiri
18
Kesialan Monica
19
Tertangkap
20
Terkurung
21
Siapa Suaminya..?
22
Warisan Terakhir
23
Tidak Akan Bercerai
24
Alasan Marvin
25
Kesempatan
26
Bunga..?
27
Memikat
28
Bukan Up tapi Promo
29
Mengawasi
30
Terbakar
31
Pergi Ke Perkebunan
32
Misteri Marvin
33
Agnes Dan Sofia
34
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35
Ambisi Stevan
36
Alasan Sebenarnya
37
Lebih Dekat
38
Lebih Intenss
39
Awal Baru
40
Sakit Sekali..
41
Mengetahui
42
Berpisah..?
43
Tidak Akan Menyerah
44
Pergi
45
Andrew
46
Belum Ketemu
47
Bertemu Sofia
48
Menemui Dokter
49
Bagaimana Perasaanmu?
50
Bertemu Lagi
51
Pulang
52
Tetap Bercerai
53
Tidak Rela
54
Melakukannya Untukmu
55
Bersatu Kembali
56
Mendampingi
57
Jangan Beraninya kau!
58
Ingin Punya Tiga Anak
59
Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60
Dear My Ex Husband
61
Promo
62
Kisah Belum Usai
63
Boleh Mampir
64
My Sweet Daddy
65
Broken Marriage
66
Mampir Yuk!
67
mampir yuk
68
Bukan Sekedar Secretary
69
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!