Monica Harvey

"Momo, jika kau terus makan maka berat badanmu akan mencapai 100 kg minggu ini!" Monica mendelik ke arah kakaknya yang cantik dan langsing, berbeda jauh dengan dirinya yang gemuk dengan pipi tembem dan dia tak peduli!.

"Mo hari ini temani Ayah untuk mengunjungi teman kakek di rumah sakit"

"Bagaimana denganmu?" Monica mendongak masih dengan memakan pizza di depannya.

"Aku harus menyelesaikan pekerjaanku sebelum mengambil cuti." Monica mendengus, kakaknya yang cantik ini memang akan segera menikah dan dia akan mengambil cuti panjang untuk pernikahannya.

Kakaknya yang beruntung akan menikah dengan bosnya di kantor, Yups! seperti cerita di novel- novel yang Monica baca, sekertaris yang menikahi CEO, lebih tepatnya sang CEO tergila- gila pada kakaknya Alexa yang cantik jelita.

Bagaimana tidak Alexa cantik dan seksii dan punya bentuk tubuh yang sempurna, berbeda dengannya yang gendut dengan kaca mata bulat bertengger di hidung, terlihat jelek. namun tak sedikitpun Monica peduli, baginya yang penting dia menikmati hidupnya dan hatinya bahagia.

Dengan cemberut Monica kembali memakan pizza yang hampir habis setengahnya "Aku ada kuliah sore ini.." ya Monica baru satu tahun ini memasuki bangku kuliah, lagi pula kenapa dia harus mengantar ayahnya, Ayahnya adalah pensiunan tentara yang masih gagah dengan tubuh tegap di usia yang tak muda lagi, siapa yang berani mengganggunya hingga dia harus menemaninya dan mengantarnya.

Dengan kesal Alexa merebut kotak pizza yang ada di depan Monica "Jika kau tidak mau menemani Ayah, uang jajan mu akan aku potong!"

"Ish.. baiklah, sekarang kembalikan kotak pizzaku!" sejak ibu mereka meninggal semua keuangan di pegang oleh kakaknya, dan karena kakaknya yang cantik dan seksii itu berfikiran dewasa jadi ayah mempercayakan semua keuangan pada Alexa.

Monica kembali memakan pizzanya, hingga Alexa bergidik melihat Monica dengan kalap memakan pizza ukuran jumbonya. "Mo, jika kau gendut tidak akan ada yang mau menikah denganmu!"

"Maka aku tidak akan pernah menikah" Monica lagi- lagi tak peduli.

"Kau yakin?"

Monica mengangguk "Aku akan menemani Ayah seumur hidupku, benar bukan Ayah?" Sang Ayah yang baru saja menghampiri mengeryit tak mengerti.

"Apa?"

"Dia bilang dia tidak akan menikah dan terus bersama Ayah seumur hidup.." Alexa mendengus.

"Ayah tidak keberatan, lagipula siapa yang tidak mau hidup selamanya dengan gadis cantik yang satu ini" Monica memeletkan lidahnya pada Alexa yang lagi- lagi mendengus.

"Terserah!.. lagipula siapa yang ingin menikah dengan gadis sepertimu." Alexa menghentakkan kakinya lalu pergi dengan kesal, dan membuat Monica dan Ayahnya tertawa bersama.

...

"Sebenarnya siapa yang akan kita kunjungi?" Monica menggandeng ayahnya, mereka sedang menyusuri lorong rumah sakit menuju ruangan VVIP. orang itu pasti kaya hingga mampu menyewa ruang VVIP.

"Teman Almarhum kakek" Albert menjawab dengan tenang, berusaha menyembunyikan raut tegang di wajahnya.

"Kakek punya teman orang kaya?" Albert mengangguk.

"Bahkan rumah sakit ini miliknya." Monica mengerjap lalu melihat sekelilingnya, rumah sakit ini sangat mewah, seberapa kayanya teman kakeknya ini.

"Wow itu keren." pantas saja dia menempati ruang VVIP karena rumah sakit ini miliknya.

Monica dan Albert memasuki ruangan yang sejak tadi mereka tuju, terlihat pasangan paruh baya, yang terlihat seumuran dengan Ayahnya, yang satu tampan dan yang satu lagi sangat cantik, lalu satu lagi pria berjas dengan tas kerja di tangannya dan berdiri tepat di belakang pasangan tersebut.

Albert berjalan ke arah brankar menghadap pria tua yang bahkan seluruh rambutnya sudah memutih.

"Kau Albert?" sapanya terdengar lemah.

"Iya tuan.." Albert juga hampir lupa dengan wajah teman ayahnya ini, karena sudah lama tak berjumpa.

"Kau lupa, dulu kau memanggilku paman."

"Maafkan aku paman Louis." Albert tersenyum canggung.

"Setidaknya kau ingat namaku.." Albert mengangguk "Apa ini putrimu?"

"Ya Paman.." Monica yang sejak tadi berdiri canggung di depan pintu mendongak.

"Kemarilah Nak!" dengan ragu Monica mengangguk, dan berjalan mendekat "Kau cantik sekali, mirip dengan Alice.." Alice adalah neneknya dan Monica hanya mampu tersenyum, tentu saja dia tak pantas di bandingkan dengan neneknya yang cantik sedangkan dirinya.. ah sudahlah semua orang tahu dengan sekali lihat saja.

"Seingatku kau memiliki dua putri.."

"Iya paman, dia sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya"

Louis mengangguk "Jika begitu dia adalah jodoh cucuku." Louis menggenggam tangan Monica yang menegang, dan melihat kearah Ayahnya yang hanya mampu menghela nafasnya.

Belum reda rasa tegang Monica, seseorang membuka pintu dan membuat Monica semakin terkejut..

"Kakek aku datang.."

...

Lanjut?

Suka tak...?

Cus komen👇

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

baru awalan tapi langsung suka dehh kaya nya 👍🤗

2025-03-21

1

s

s

hum baru awalan mulai suka karakter ayah

2025-01-09

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

nah.. muncul tuh jodohnya Monica, si tuan arogan..

2024-05-29

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Monica Harvey
3 Marvin Alfaro
4 Pernikahan Kilat
5 Pernikahan Alexa
6 Bunga Lily
7 Memulai Kembali
8 Aurora..?
9 Merasa Terhina
10 Tiga Tahun Kemudian
11 Pertemuan
12 Tidak Mengenali
13 Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14 Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15 Sial..?
16 Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17 Suaminya Sendiri
18 Kesialan Monica
19 Tertangkap
20 Terkurung
21 Siapa Suaminya..?
22 Warisan Terakhir
23 Tidak Akan Bercerai
24 Alasan Marvin
25 Kesempatan
26 Bunga..?
27 Memikat
28 Bukan Up tapi Promo
29 Mengawasi
30 Terbakar
31 Pergi Ke Perkebunan
32 Misteri Marvin
33 Agnes Dan Sofia
34 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35 Ambisi Stevan
36 Alasan Sebenarnya
37 Lebih Dekat
38 Lebih Intenss
39 Awal Baru
40 Sakit Sekali..
41 Mengetahui
42 Berpisah..?
43 Tidak Akan Menyerah
44 Pergi
45 Andrew
46 Belum Ketemu
47 Bertemu Sofia
48 Menemui Dokter
49 Bagaimana Perasaanmu?
50 Bertemu Lagi
51 Pulang
52 Tetap Bercerai
53 Tidak Rela
54 Melakukannya Untukmu
55 Bersatu Kembali
56 Mendampingi
57 Jangan Beraninya kau!
58 Ingin Punya Tiga Anak
59 Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60 Dear My Ex Husband
61 Promo
62 Kisah Belum Usai
63 Boleh Mampir
64 My Sweet Daddy
65 Broken Marriage
66 Mampir Yuk!
67 mampir yuk
68 Bukan Sekedar Secretary
69 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Prolog
2
Monica Harvey
3
Marvin Alfaro
4
Pernikahan Kilat
5
Pernikahan Alexa
6
Bunga Lily
7
Memulai Kembali
8
Aurora..?
9
Merasa Terhina
10
Tiga Tahun Kemudian
11
Pertemuan
12
Tidak Mengenali
13
Gugatan Cerai Sudah Dilayangkan
14
Kecupan Setelah Tiga Tahun Berlalu
15
Sial..?
16
Apa Yang Terjadi Sebenarnya..?
17
Suaminya Sendiri
18
Kesialan Monica
19
Tertangkap
20
Terkurung
21
Siapa Suaminya..?
22
Warisan Terakhir
23
Tidak Akan Bercerai
24
Alasan Marvin
25
Kesempatan
26
Bunga..?
27
Memikat
28
Bukan Up tapi Promo
29
Mengawasi
30
Terbakar
31
Pergi Ke Perkebunan
32
Misteri Marvin
33
Agnes Dan Sofia
34
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
35
Ambisi Stevan
36
Alasan Sebenarnya
37
Lebih Dekat
38
Lebih Intenss
39
Awal Baru
40
Sakit Sekali..
41
Mengetahui
42
Berpisah..?
43
Tidak Akan Menyerah
44
Pergi
45
Andrew
46
Belum Ketemu
47
Bertemu Sofia
48
Menemui Dokter
49
Bagaimana Perasaanmu?
50
Bertemu Lagi
51
Pulang
52
Tetap Bercerai
53
Tidak Rela
54
Melakukannya Untukmu
55
Bersatu Kembali
56
Mendampingi
57
Jangan Beraninya kau!
58
Ingin Punya Tiga Anak
59
Jangan Dibaca Siang Hari Lagi Puasa!
60
Dear My Ex Husband
61
Promo
62
Kisah Belum Usai
63
Boleh Mampir
64
My Sweet Daddy
65
Broken Marriage
66
Mampir Yuk!
67
mampir yuk
68
Bukan Sekedar Secretary
69
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!