Pengakuan Raka

Malam berganti pagi, suara burung - burung saling bersahutan bersamaan Raka perlahan membuka matanya dan melihat wajah cantik yang selama ini dirindukannya. Kini dirinya bisa melihat gadis tersebut dari jarak yang sangat dekat siapa lagi kalau bukan Nicole.

'Aku sangat bahagia ketika aku membuka mataku langsung melihat wajah cantik calon istriku. Tidak sabar diriku untuk menikah dengan Nicole. Gadis yang selama ini aku rindukan dan kini sudah menjadi milikku untuk selama-lamanya.' ucap Raka dalam hati.

Raka melihat wajah mereka sangat dekat bahkan bibirnya nyaris bersentuhan membuat Raka ingin merasakan bibir Nicole yang sudah menjadi candunya.

Cup

Raka mencium bibir Nicole secara lembut dan singkat namun Raka menginginkan lagi. Raka kemudian mencium bibir Nicole sambil memejamkan matanya kemudian me x lu x mat bibir Nicole bersamaan Nicole memeluk dirinya dan membalas ciuman Raka.

Raka yang mendapatkan respon dari Nicole membuka matanya sedikit dan ternyata Nicole masih setia memejamkan ke dua matanya.

Bibir mereka saling bertautan membuat Raka kembali memejamkan matanya dan membalas pelukan Nicole. Entah kenapa Raka tidak merasakan bibir Nicole membuat Raka membuka ke dua matanya dan matanya membulat sempurna karena Nicole menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kak Raka, kenapa ada di kamarku?" Tanya Nicole dengan nada kesal.

"Lihat dulu sekeliling kamar, apakah ini kamarmu atau bukan," ucap Raka sambil berusaha menetralkan jantungnya yang berdebar kencang karena dirinya ketahuan mencium Nicole.

Nicole melihat sekeliling ruangan hingga dirinya mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kenapa aku bisa tinggal di kamar Kak Raka dan kenapa kak Raka mencium bibir ku?" Tanya Nicole penasaran.

"Coba kamu mulai ingat-ingat apa yang terjadi semalam," jawab Raka sambil memiringkan tubuhnya ke arah Nicole.

Nicole mulai berusaha mengingat kejadian waktu dirinya bertemu dengan Strawberry hingga dirinya mengajak Raka untuk melakukan hubungan suami istri dan itu tidak sekali tapi berkali-kali membuat Nicole mengusap wajahnya dengan kasar.

Nicole dengan perlahan mengangkat selimutnya dan melihat tubuhnya polos tanpa sehelai benangpun di tambah banyak tanda pemilikan yang dilakukan oleh Raka.

"Kak Raka," panggil Nicole kemudian menghembuskan nafasnya dengan perlahan untuk menghilangkan rasa sesak dihatinya.

"Ya," jawab Raka singkat.

"Jika kak Raka tidak mau bertanggung jawab, aku tidak marah karena bagaimanapun aku yang menggoda kak Raka," ucap Nicole dengan nada lirih.

"Jika kamu hamil, bagaimana? Apakah kamu akan menggugurkan nya? Karena kita melakukan hubungan suami istri tidak sekali tapi berkali-kali," ucap Raka.

"Jika seandainya aku hamil, kak Raka jangan kuatir karena aku akan mengurus anak kita dan menyayanginya," jawab Nicole.

"Biasanya jika wanita hamil di luar nikah akan menggugurkannya," ucap Raka.

" Anak kita tidak salah tapi yang salah adalah diriku karena aku yang menggoda kak Raka. Seandainya aku tidak menggoda hal ini tidak akan terjadi," ucap Nicole yang tidak menyalahkan Raka.

"Jika aku meminta kamu untuk menggugurkannya?" Tanya Raka.

"Aku akan menolaknya tapi jika kak Raka tetap memaksa aku akan tetap mempertahankannya. Tapi hanya satu permintaanku yaitu cukup aku wanita terakhir yang diperlakukan seperti ini karena aku ingin Kak Raka bertanggung jawab menikah dengannya." ucap Nicole yang tidak ingin nasibnya dialami oleh gadis lain.

Grep

"Kakak tidak akan melakukan hal itu, Kakak akan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan semalam karena setelah ini aku akan mengantarmu pulang sekalian ingin mengatakan ke orang tuamu untuk melamar dirimu,'' ucap Raka sambil memeluk Nicole.

Nicole mendongakkan kepalanya kemudian menatap mata Raka dan tidak ada kebohongan di matanya.

Pengakuan Raka membuat Nicole sangat terkejut namun dalam hatinya sangat bahagia karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Kita baru mengenal, secepat itu kah ingin melamar ku?" Tanya Nicole penasaran.

"Lebih cepat lebih baik terlebih Kakak sebenarnya sudah lama mencintaimu," jawab Raka.

"Sudah lama? Kok aku tidak tahu?" Tanya Nicole dengan wajah bingung.

Episodes
1 Awal Mula
2 Di Bilangin Tidak Percaya
3 Kenapa Dengan Wajahmu?
4 Si Muka Tembok
5 Mengikuti
6 Kenapa sih buru-buru banget?
7 Apa Yang Kamu Lakukan
8 Trik Kotor
9 Raka dan Nicole
10 Berpelukan
11 Pengakuan Raka
12 Anabelle
13 Harta Berharga
14 Kemeja Putih Kesayangan
15 Cemburu
16 Sangat Berarti
17 Terima Kasih
18 Raka dan Nicole
19 Kekejaman Raka
20 Kematian Strawberry
21 Bertemu Dengan Calon Mertua
22 Diam
23 Ronald Alexander
24 Suka
25 Mencuri Hati
26 Cemburu
27 Kenapa Istriku Berhenti
28 Ingin Hamil
29 Menyembunyikan
30 Kemarahan Raka
31 Pengakuan Raka
32 Aku Sangat Mencintai Suamiku
33 Cemburu
34 Kamu Sengaja Menggodaku?
35 Terasa Panas
36 Apakah Istriku Cemburu?
37 Marah Besar
38 Hukuman
39 Bersembunyi
40 Paman Donald
41 Bertengkar
42 Hamil
43 Mommy, kenapa Mommy menangis?
44 Rani dan Rico
45 Rico Alexander dan Rani Alexander.
46 Rico Alexander dan Rani Alexander 2
47 Dendam
48 Awal Pertemuan
49 Kenapa tidak pulang?
50 Sahabat
51 Kita bantu gadis itu
52 Rico, Ronald dan Marcel
53 Rico dan Karen
54 Karen Hamil
55 Hamil
56 Karen dan Rico
57 Bertemu Kembali Rico dan Karen
58 Rico dan Karen
59 Rico dan Karen 2
60 Dokter Adrian
61 Rico dan Karen
62 Kamu Lelah?
63 Maafkan Daddy
64 Menghilang
65 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
66 Olah Raga Di Atas Kasur
67 Adriana
68 Leonard
69 Perintah
70 Gawat
71 Karen dan Tio
72 Karen dan Tio 2
73 Penyerangan
74 Penyerangan 2
75 Tamat
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Awal Mula
2
Di Bilangin Tidak Percaya
3
Kenapa Dengan Wajahmu?
4
Si Muka Tembok
5
Mengikuti
6
Kenapa sih buru-buru banget?
7
Apa Yang Kamu Lakukan
8
Trik Kotor
9
Raka dan Nicole
10
Berpelukan
11
Pengakuan Raka
12
Anabelle
13
Harta Berharga
14
Kemeja Putih Kesayangan
15
Cemburu
16
Sangat Berarti
17
Terima Kasih
18
Raka dan Nicole
19
Kekejaman Raka
20
Kematian Strawberry
21
Bertemu Dengan Calon Mertua
22
Diam
23
Ronald Alexander
24
Suka
25
Mencuri Hati
26
Cemburu
27
Kenapa Istriku Berhenti
28
Ingin Hamil
29
Menyembunyikan
30
Kemarahan Raka
31
Pengakuan Raka
32
Aku Sangat Mencintai Suamiku
33
Cemburu
34
Kamu Sengaja Menggodaku?
35
Terasa Panas
36
Apakah Istriku Cemburu?
37
Marah Besar
38
Hukuman
39
Bersembunyi
40
Paman Donald
41
Bertengkar
42
Hamil
43
Mommy, kenapa Mommy menangis?
44
Rani dan Rico
45
Rico Alexander dan Rani Alexander.
46
Rico Alexander dan Rani Alexander 2
47
Dendam
48
Awal Pertemuan
49
Kenapa tidak pulang?
50
Sahabat
51
Kita bantu gadis itu
52
Rico, Ronald dan Marcel
53
Rico dan Karen
54
Karen Hamil
55
Hamil
56
Karen dan Rico
57
Bertemu Kembali Rico dan Karen
58
Rico dan Karen
59
Rico dan Karen 2
60
Dokter Adrian
61
Rico dan Karen
62
Kamu Lelah?
63
Maafkan Daddy
64
Menghilang
65
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
66
Olah Raga Di Atas Kasur
67
Adriana
68
Leonard
69
Perintah
70
Gawat
71
Karen dan Tio
72
Karen dan Tio 2
73
Penyerangan
74
Penyerangan 2
75
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!