Kenapa sih buru-buru banget?

'Mungkin hanya perasaanku saja,' ucap Nicole dalam hati.

Nicole melihat sekeliling ruangan hingga dirinya melihat ada meja yang paling pojok ada yang kosong dan Nicole pun berjalan ke arah meja tersebut.

Nicole duduk di kursi kemudian melambaikan tangannya ke arah pelayan restoran dan pelayan itupun berjalan ke arah Nicole. Nicole memesan minuman anggur untuk mantan sahabatnya yang bernama Strawberry , juice alpukat kesukaan dirinya dan botol air mineral untuk dirinya.

Pelayan restoran itupun mencatat pesanan Nicole setelah selesai mencatat pelayan restoran tersebut pergi meninggalkan Nicole bersamaan kedatangan Strawberry.

Strawberry melihat sekeliling meja untuk mencari Nicole hingga dirinya melihat Nicole duduk di kursi pojok sambil mendengarkan musik dengan menggunakan earphone.

Strawberry hanya tersenyum menyeringai kemudian berjalan ke arah Nicole dan duduk di kursi saling berhadapan hanya dibatasi oleh meja. Nicole yang melihat sahabatnya yang sebentar lagi putus persahabatan melepaskan earphone dan meletakkan ponsel dan earphone di meja.

"Cepat banget datangnya," ucap Nicole basa basi.

"Tentu donk kan mau di traktir," jawab Strawberry tanpa punya rasa malu sedikitpun.

'Untung sebentar lagi kami akan berpisah eh salah putus persahabatan karena aku malas mempunyai teman atau sahabat yang tidak punya rasa malu. Lebih baik tidak punya teman ataupun sahabat daripada ngeselin seperti Strawberry," ucap Nicole dalam hati.

"Sepertinya kamu tidak ikhlas traktir aku?" Tanya Strawberry yang bisa menebak pikiran Nicole.

"Ikhlas kok, kan kita merayakan putusnya persahabatan." jawab Nicole sambil tersenyum.

"Sebenarnya kenapa sih persahabatan kita mesti putus?" Tanya Strawberry dengan wajah pura-pura sedih.

"Kamu pikir saja sendiri kenapa persahabatan kita putus," jawab Nicole yang malas berdebat.

"Dari kemarin aku sudah berpikir tapi aku merasa tidak melakukan kesalahan jadi kenapa persahabatan kita putus?" Tanya Strawberry merasa tidak bersalah sedikitpun.

"Aku sangat lelah menghadapi sikapmu yang egois dan tidak pernah menghargai makanan sedangkan di luar sana banyak orang kelaparan," jawab Nicole menjelaskan.

"Maksudmu tidak pernah menghargai makanan itu apa?" Tanya Strawberry tanpa dosa dan wajahnya yang terlihat polos.

"Seperti contohnya tadi siang kamu memesan makanan sangat banyak tapi kamu tidak habiskan. Padahal kamu tahu kalau aku itu paling tidak suka makanan di buang," ucap Nicole yang menjelaskan Strawberry berulang kali karena tidak pernah mengerti akan perkataannya dan tidak pernah menuruti keinginan Nicole.

"Aku kan sudah bilang kalau aku itu sudah kenyang makanya makanannya tidak aku habiskan. Apalagi aku kan juga bilang kalau kamu tidak suka bungkus saja," jawab Strawberry tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Makanya kalau pesan makanan kira - kira habis atau tidak, mentang - mentang gratis pesan seenak jidatnya," ucap Nicole dengan nada ketus yang sudah mulai kehilangan kesabarannya.

"Kok kamu perhitungan sih Deb?" Tanya Strawberry tidak terima.

"Bukannya perhitungan, sudahlah capek ngomong sama kamu,'' ucap Nicole sambil turun dari kursi dan berdiri bersiap untuk pergi meninggalkan restoran tersebut.

"Maaf ... Maaf ... Duduk dong," ucap Strawberry sambil menahan tangan Nicole agar tidak pergi.

Nicole menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian Nicole kembali duduk di kursi makan sedangkan Strawberry hanya bisa menahan amarahnya.

'Awas kamu Nicole akan aku balas karena seumur hidup aku tidak pernah meminta maaf sama orang lain. Aku melakukan ini karena memikirkan traktiran gratis darimu dan ada pria yang menyukaimu kalau tidak aku tidak akan mau meminta maaf,' ucap Strawberry dalam hati.

'Sabar Nicole, hari ini terakhir kamu bertemu dengan Strawberry selanjutnya nomernya kamu blokir karena Strawberry bikin darah kamu mendidih. Bisa - bisa aku cepat tua kalau tiap hari marah - marah karena Strawberry tidak pernah sadar dengan apa yang aku katakan," ucap Nicole dalam hati.

Tidak berapa lama pesanan Nicole datang bersamaan Nicole turun dari kursi membuat Strawberry terkejut.

"Aku kan sudah minta maaf, kenapa kamu mau pergi?" Tanya Strawberry sambil menahan amarahnya.

"Aku mau ke toilet," jawab Nicole sambil berjalan meninggalkan Strawberry sendirian.

'Baguslah sesuai yang aku harapkan.' ucap Strawberry sambil tersenyum devil kemudian membuka tasnya dan mengambil plastik clip di mana isinya ada serbuk.

"Salah siapa kamu memutuskan hubungan persahabatan," ucap Strawberry sambil memasukkan isi serbuk ke dalam minuman juice alpukat kemudian mengaduknya hingga rata.

Tanpa sepengetahuan Strawberry kalau ada orang yang sengaja merekam apa yang dilakukan oleh Strawberry kemudian mengirim ke seseorang.

Setelah selesai Strawberry mendorong gelas tersebut ke arah meja di mana Nicole duduk. Strawberry melambaikan tangannya ke arah pelayan untuk memesan makanan.

"Je veux commander deux parties de Coq Au Vin et deux parties de Confit de Canard et deux bouteilles minérales." Strawberry dit.

"Aku ingin memesan dua porsi Coq Au Vin dan dua porsi Confit de Canard dan dua botol mineral." Ucap Strawberry.

''Bien mlle." Répondez au serveur de restaurant lors de l'enregistrement de la commande de Fraise.

"Baik Nona." Jawab pelayan restoran tersebut sambil mencatat pesanan Strawberry.

Setelah pelayan restoran mencatat pesanan Strawberry pelayan restoran tersebut pergi meninggalkan Strawberry sendirian.

xxxxxxx

Coq Au Vin ( Dalam bahasa Perancis, kuliner ini memiliki arti “ayam jantan di wine” dan sesuai dengan namanya ini, Coq au Vin memang merupakan olahan paha ayam yang dimasak dengan anggur merah atau wine bersama beragam bumbu lainnya).

Confit de Canard adalah panganan khas Perancis yang cocok untuk Anda penggemar olahan daging bebek. Dibumbui dengan beragam bumbu-bumbu khas masakan Perancis, daging bebek kemudian di marinasi 24 jam dimatangkan selama paling tidak 36 jam sebelum kemudian dipanggang atau digoreng.

xxxxxxx

Tidak berapa lama Nicole datang dan berjalan ke arah Strawberry kemudian Nicole duduk berhadapan dengan Strawberry yang hanya dibatasi oleh meja.

Tanpa curiga sedikitpun Nicole meminum juice alpukat dengan menggunakan sedotan hingga menyisakan setengah gelas.

"Aku memesan dua porsi Coq Au Vin dan dua porsi Confit de Canard dan dua botol mineral." Ucap Strawberry, bolehkan?'' tanya Strawberry.

"Boleh," jawab Nicole singkat yang malas berdebat.

Tiba-tiba ponsel Nicole berdering dan Nicole melihat ponselnya yang ada di meja untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya.

"Aduh Daddy telepon lagi," ucap Nicole.

"Kok aduh? Bukannya kamu tadi bilang pulang ke rumah?" tanya Strawberry dengan nada curiga.

"Aduh itu maksudnya daddy telepon aku karena Daddy memaksaku untuk menerima perjodohan," jawab Nicole menjelaskan sambil turun dari kursi untuk berdiri dan berjalan agak menjauh dari Strawberry agar Strawberry tidak mendengarkan percakapan nya.

Setelah agak menjauh dari Strawberry, Nicole menekan tombol warna hijau kemudian menempelkan ponselnya ke telinganya.

("Hallo Dad," sapa Nicole).

("Kamu kabur kemana? Orang yang melamar mu sudah datang," jawab Daddynya).

("Nicole tidak mau menikah suruh pria itu pulang," ucap Nicole bersikeras).

("Nicole!" Bentak Daddynya).

Nicole langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya karena telinganya sangat sakit mendengar teriakan Daddynya.

Tut Tut Tut Tut

Nicole langsung memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak kemudian langsung mematikan ponselnya agar Daddynya tidak menghubungi dirinya.

"Maaf Dad, kalau hari ini Nicole jadi anak durhaka karena Nicole tidak mau menikah untuk saat ini, apalagi Nicole tidak kenal dengan laki-laki itu," ucap Nicole sambil membalikkan badannya.

Nicole berjalan ke arah meja kemudian kembali duduk di kursinya. Rasa bersalah terhadap Daddynya karena memutuskan hubungan komunikasi untuk pertama kalinya sekaligus kesal karena memaksanya untuk menerima perjodohan secara bersamaan membuat Nicole langsung meminum juice alpukat tanpa sisa sedikitpun.

"Seperti nya kamu lagi kesal," ucap Strawberry pura-pura perhatian padahal dalam hatinya sangat senang melihat sahabatnya menderita atau kesusahan.

"Aku mau pulang saja," jawab Nicole sambil melambaikan tangannya ke arah pelayan.

"Lalu makanan yang aku pesan bagaimana? Itu lihat baru datang pesananku," ucap Strawberry sambil menunjuk ke arah pelayan restoran.

"Minta bungkus saja," jawab Nicole yang saat ini ingin sendiri.

"Baiklah," jawab Strawberry singkat.

"Kami mau pulang, bungkus saja," ucap Strawberry.

"Baik Nona," jawab pelayan restoran tersebut.

Pelayan restoran itu pun membalikkan badannya dan berjalan ke arah dapur untuk membungkus pesanan Strawberry.

"Aku mau ke kasir mau bayar makanan dan minuman." Ucap Nicole sambil berdiri kemudian membalikkan badannya.

Kekesalan yang terpendam terhadap Strawberry di tambah Daddynya membentak dirinya karena menolak perjodohan membuat Nicole ingin sendiri karena jika bersama Strawberry yang ada ingin memukul mulutnya yang pedas.

"Kenapa sih buru-buru banget?" Tanya Strawberry yang berencana mau meminjam uang sekaligus menjalankan rencana jahatnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***