Menikah Dengan Suami Sahabat Karena Dijebak

Menikah Dengan Suami Sahabat Karena Dijebak

1 : Dijebak Di Hari Pernikahan

Pagi di hari pernikahannya, Arnita mendapati dirinya tak hanya tidur sendiri. Karena di kamarnya yang sudah dihias khas kamar seorang pengantin, ada seorang pria yang sampai mendekapnya dan juga sama-sama tak berbusana layaknya dirinya. Lebih fatalnya lagi, Pria itu bukan Juan—calon suami Arnita, melainkan Restu yang tak lain suami dari Azelia, sahabat Arnita!

Jantung Arnita langsung berdetak sangat kencang selain tubuh wanita cantik itu yang langsung gemetaran hebat. Arnita benar-benar takut, pikirannya campur aduk.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa keadaan mendadak seperti itu padahal yang Arnita ingat, kemarin malam dirinya hanya tidur sendiri dan itu pun masih memakai pakaian lengkap?

Susah payah Arnita menguasai diri, mencoba bangkit dari kenyataan yang ia harapkan hanya mimpi bu-ruk. Mimpi bu-ruk yang juga tetap akan terasa menyakitkan lantaran biar bagaimanapun, Restu merupakan suami Azelia. Sayangnya, rasa nyeri luar biasa dari pangkal pahanya selaku keberadaan pusat kewanitaannya, menampar Arnita dengan kenyataan, bahwa dirinya benar-benar tidak sedang bermimpi. Karena bahkan, Arnita sudah kehilangan kesuciannya sebagai wanita, dan itu ia lakukan bersama suami sahabatnya, tanpa ia sadari!

Ya Tuhan, ... cobaan apa lagi, ini? Di hari pernikahanku, kenapa malah begini? Batin Arnita yang langsung ingin mati saja daripada ia malah menjadi peng-hancur rumah tangga sahabatnya. Belum lagi jika ia memikirkan Juan, rencana pernikahan mereka, dan tentunya keluarga besar mereka.

Apa yang Arnita alami sekarang tak ubahnya mala petaka. Aib! Itu sebabnya Arnita lebih memilih mati daripada hidup dan otomatis akan membuatnya mendapatkan banyak kecaman.

Di saat Arnita yang akhirnya berhasil duduk sembari menahan sakit di pangkal pahanya selaku pusat kewanitaannya masih kalang kabut, seseorang justru mencoba membuka pintu kamarnya. Naasnya, perlahan tapi pasti, pintu berwarna putih itu akhirnya benar-benar terbuka! Hati Arnita menjerit, meronta-ronta menolak kenyataan ada orang lain yang melihatnya dalam keadaan seperti sekarang.

Ya Tuhan, lebih baik cabut nyawaku. Matikan saja aku kalau keadaannya malah begini! Batin Arnita.

Deg! Jantung Arnita seolah jatuh dari posisinya detik itu juga. Itu Juan. Orang yang membuka pintu kamarnya benar-benar Juan calon suaminya. Anehnya, kenapa pintu kamar yang Arnita yakini sudah Arnita kunci, juga tak lagi terkunci?

Langit kehidupan seorang Arnita langsung runtuh detik itu juga bersama kehancuran yang wanita itu rasakan. Kehancuran yang rasanya teramat menyiksa.

Arnita membatu, tak sanggup menatap Juan yang terlihat begitu syok memergokinya. Tuhan, apakah aku sekuat ini? Siapa yang dengan keji membuatku ada dalam posisi seperti ini? Kejam sekali .... Dalam hatinya Arnita tak hentinya menjerit. Ia masih sibuk meronta-ronta walau pada kenyataannya, mulutnya bungkam seribu bahasa.

“Ya ampun Mbak Nita! Astafirullooooh!” jerit Sita, adik tiri Arnita yang kebetulan datang di belakang Juan.

Detik itu juga Restu yang awalnya masih pulas, menjadi terbangun karena seruan Sita benar-benar kencang. Seruan yang juga sukses mengundang orang rumah termasuk sanak-saudara sekaligus tetangga yang akan menjadi saksi pernikahan Arnita dan Juan. Mereka berdatangan silih berganti, menyaksikan apa yang terjadi. Arnita dan Restu mendadak menjadi artis. Artis mak-siat.

Arnita sungguh tak bisa menjelaskan perasaannya sekarang. Yang jelas, siapa pun yang telah membuatnya berada dalam keadaan sekarang, orang itu benar-benar kejam. Bisa-bisanya memfitnahnya di hari pernikahannya dan itu dengan suami dari sahabatnya.

Tak ada yang tidak tercengang termasuk Restu yang akhirnya berhasil duduk. Juan yang tampak sangat marah langsung mendekat, melayangkan bogemnya kepada Restu yang belum sepenuhnya sadar.

Sementara yang terjadi dengan Arnita, wanita itu hanya diam dan memang tak bisa berbuat apa-apa lagi selain itu. Nasi sudah menjadi lebih dari bubur. Arnita tak semata tidur dengan Restu suami sahabatnya sendiri. Sebab ia juga sadar, mahkota kegadisannya sudah turut hilang. Menyisakan rasa nyeri sekaligus sakit di setiap kedua kakinya bergerak berlebihan.

Suara tangis ibu Misya mamah tiri Arnita, terdengar meraung-raung. Keributan pun tak terelakkan bahkan Restu sudah diseret keluar sembari terus diha-jar oleh Juan. Juan melakukannya tanpa memberi Restu kesempatan untuk menutupi tubuhnya menggunakan pakaian lebih dulu.

Ibu Misya yang sudah sampai di sebelah Arnita langsung menga-muk. Ibu Misya tak hentinya memukuli sekaligus menjambak Arnita yang masih menutupi rapat-rapat tubuh polosnya menggunakan selimut. Arnita melakukannya di tengah keadaan Arnita yang sangat berantakan.

“Aku ... aku memang tidak bisa menjelaskan, tapi aku yakin, aku dijebak, Bu!” Arnita berusaha menjelaskan sekaligus membela diri karena pada kenyataannya, ia sungguh tidak tahu kenapa ia dan Restu sampai ada dalam keadaan seperti sekarang. Namun Arnita sadar, apa yang mereka lihat jauh lebih membuat mereka percaya. Mereka tidak membutuhkan penjelasan lain bahkan meski itu kebenaran yang sebenarnya terjadi.

Beberapa saat kemudian, bersama Restu, Arnita diarak ke hadapan banyak orang. Di sana tidak hanya ada pihak keluarga Arnita. Karena keluarga Juan dan juga tetangga terdekat juga sudah berdatangan mengingat acara ijab kabul memang akan segera dimulai. Beruntung, Arnita dan Restu sudah memakai pakaian meski penampilan mereka masih sangat berantakan. Rambut panjang Arnita masih awut-awutan. Wajah cantiknya tampak miris karena penuh lebam sekaligus bekas cakar. Sedangkan yang terjadi pada Restu, jangan tanyakan lagi karena wajah pria itu sudah sampai babak belur. Bibir bawah sebelah kanan Restu sampai berdarah oleh amukan Juan dan kakak-kakaknya.

Dalam diamnya, Arnita yang sadar dirinya akan langsung disidang di hadapan semuanya yakin, tak beda dengannya, Restu juga korban. Hanya saja yang membuat Arnita tak habis pikir, kenapa harus Restu, bukan laki-laki lain saja? Kenapa semuanya benar-benar seolah direncanakan untuk mempermalukannya dan juga menghancurkan pernikahannya dengan Juan?

“Sudah, dinikahkan saja biar mereka puas! Biar mereka bisa kawin sepuasnya tanpa harus berzi-na dan membuat aib keluarga bahkan warga!” kesal ibu Arimbi, mamah Juan.

Dari semuanya, pihak Juan apalagi orang tuanya memang menjadi pihak yang paling tidak bisa menerima. Mereka merasa sangat dirugikan. Apalagi pak Imron selaku bapak Juan, merupakan seorang kades. Fatalnya, sebagian aparat desa juga sudah berdatangan untuk menjadi saksi pernikahan Juan dan Arnita.

Bisa dipastikan, apa yang menimpa Arnita dan Restu sudah langsung viral. Diunggah ke grup WA desa, atau malah sudah langsung ke sosial media. Arnita dan Restu benar-benar sudah tidak memiliki harga diri.

“Saya memang akan menikahi Arnita, tapi bukan berarti saya akan membiarkan ini. Semalam, alasan saya ke sini karena saya mengantarkan pesanan kue Arnita yang dipesan kepada istri saya. Selebihnya saya masih ingat, saya dipak-sa duduk menunggu di ruang keluarga oleh ibu Misya selagi biliau mengecek setiap pesanan kue. Namun saya juga masih sangat ingat, setelah saya meminum teh manis hangat pemberian adik Nita, setelah itu kepala saya terasa sangat pusing. Rasanya sangat aneh, dan setelah itu ... saya beneran enggak ingat apa pun termasuk apa yang terjadi hingga keadaan jadi seperti ini!” ucap Restu.

Restu berucap sangat tertata, tegas bahkan terdengar bijak. Orang-orang termasuk Arnita tahu, Restu suami Azelia merupakan orang kota dan kabarnya dari keluarga berada. Namun tentu saja, kenyataan tersebut tidak akan mengubah keadaan sekarang.

“Jadi, sekarang mau Mas bagaimana? Mas ingin mempermasalahkan ini ke ranah hukum? Itu tentu saja, tapi sebelum itu terjadi, bereskan dulu urusan ini. Mas harus menikahi Arnita setelah apa yang kalian lakukan. Tak semata karena apa yang kalian lakukan sudah menciderai kami sekeluarga, tetapi juga agar hal semacam ini tidak terulang. Ibaratnya efek jera karena jangan sampai, ada yang ikut-ikutan karena apa yang kalian lakukan sudah menyalahi norma. Apalagi selain Mas sudah punya istri, harusnya hari ini bahkan sekarang juga, Nita menikah dengan Juan.” Pak Imron selaku kades sekaligus mantan calon bapak mertua Arnita, berucap dengan setenang mungkin. Ia yang memimpin sidang dadakan di sana, mewakili suara masyarakat sekaligus keluarganya.

“Denda! Aku beneran enggak terima, di hari pernikahanku, aku malah dipermalukan seperti ini!” tegas Juan yang berdiri di belakang Arnita dan Restu yang duduk bersebelahan.

Juan yang sudah memakai setelan jas hitam lengkap dengan dasi, benar-benar tidak bisa terima. Pria itu selalu ingin menga-muk, meluapkan kekecewaan sekaligus kekesalannya.

“Baik!” sanggup Restu yang kemudian menghela napas dalam, seiring ia yang menunduk. Ibaratnya, sudah jatuh, tertimpa tangga, bahkan ia juga sampai tertindih beton.

“Namun jika setelah ini kami benar-benar terbukti hanya dijebak, tolong kembalikan nama baik kami!” tegas Arnita. Suara lembutnya terdengar gemetaran, yang mana sampai detik ini, air matanya terus berlinang. Terlepas dari semuanya, ia memilih tetap menunduk. Walau ketika suara Azelia terdengar menyapa dari belakang, Arnita mendadak linglung. Arnita benar-benar bingung.

“Ini ada apa? Mas, kamu kenapa? Kenapa kamu babak belur begini?” tanya Azelia yang sudah ada di sebelah Restu.

Bukan hanya Arnita yang tak sanggup menghadapi Azelia. Sebab Restu jauh lebih dari itu apalagi sebelumnya, hubungan Restu dengan sang istri baik-baik saja. Terbukti, alasan Restu malam-malam mau mengantar kue pesanan Arnita, tak lain karena Restu diminta Azelia.

Terpopuler

Comments

T Hajra

T Hajra

penasaran sih

2024-04-23

0

Siti Nadiyah

Siti Nadiyah

seru nih jarang2 aaku baca pas bngt ceritanya d pedesaan💜

2024-03-31

0

Eka suci

Eka suci

ciri khas otor itu wanita tangguh yg sering di fitnah , Azealia ini nanti karakter nya mirip Devina mamanya dharel licik gitu mungkin karena restu atau arnita yg sangat benci jadi sifatnya keturutan anak perempuan, baru mampir di kisah ini padahal anak cucunya sudah hatam🤭

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Dijebak Di Hari Pernikahan
2 2 : Dinikahkan Paksa
3 3 : Pe-lacur Kelas Kakap
4 4 : Pergi
5 5 : Kecurigaan Demi Kecurigaan
6 6 : Jerat Seorang Juan
7 7 : Arnita yang Sudah Mengorbankan Semuanya
8 8 : Restu yang Jadi Perhatian
9 9 : Mengenai Hamil dan Anak
10 10 : Kebohongan Sita dan Ibu Misya yang Terkuak
11 11 : Empat Hati Di Antara Cinta Dan Obsesi
12 12 : Kamu Cukup Bilang Apa yang Kamu Mau
13 13 : Sidang Dan Keadilan ( Bagian 1)
14 14 : Sidang Dan Keadilan (Bagian 2)
15 15 : Azelia yang Tidak Mau Dicerai
16 16 : Memiliki Dua Istri
17 17 : Pertama Kali Tampil Ke Umum Berdua
18 18 : Jangan Canggung
19 19 : Azelia yang Menjadi Aneh
20 20 : Terbalas
21 21 : Badai Setelah Pelangi
22 22 : Menjemput Istri
23 23 : Merasa Sangat Lelah
24 24 : Sepuluh Hari Ke Depan
25 25 : Hamil?
26 26 : Babak Baru Kehidupan Arnita
27 27 : Kemarahan Restu dan Kehidupan Baru
28 28 : Arnita yang Sekarang
29 29: Mario Dan Devano
30 30 : Restu, Si CEO Baru
31 31 : Vano, Anakku, Kan?
32 32 : Kenapa Kamu Begitu Mirip Denganku?
33 33 : Rindu
34 34 : Wanita Ini Istriku!
35 35 : Papah
36 36 : Menjadi Orang Tua Siaga
37 37 : Restu, Si Papah Sekaligus Suami Idaman
38 38 : Mamah Mertua
39 39 : Maksud yang Masih Sama
40 40 : Cemburu dan Pria yang Sama
41 41 : Papahnya Vano
42 42 : Istrinya CEO
43 43 : Peringatan Keras Dari Anak
44 44 : Makan Malam Romantis
45 45 : Satu Tahap Yang Membahagiakan
46 46 : Korban Keegoisan Orang Tua
47 47 : Kecolongan
48 48 : Pemecatan dan Ganti Rugi
49 49 : Perjuangan yang Melelahkan
50 50 : Bakti Suami Sekaligus Bos
51 51 : Makan Malam yang Membongkar A-IB
52 52 : Papah Pelit
53 53 : Pulang Kampung
54 NOVEL BARU YANG UP TIAP HARII!!
55 54 : Balas Dendam Pun Dimulai
56 55 : Misi Terselubung
57 56 : Tolong Berguna Untuk Arnita Sekali Saja!
58 57 : Hujan Petir
59 58 : Jadi Anak Papah
60 59 : Luka Dari Penyesalan
61 60 : Akhir Dari Perselingkuhan
62 61 : Devano yang Belum Mau Punya Adik
63 62 : Hamil Lagi Dan Makin Sayang
64 63 : Bertemu Azelia
65 64 : Secuil Penderitaan Azelia
66 65 : Bendera Perang
67 66 : Papah Terbaik
68 67 : Surat Balasan
69 68 : Trauma Devano
70 69 : Tak Mau Kehilangan
71 70 : Langsung Minder
72 71 : Reuni Mantan
73 72 : Sidang Dan Talak Tiga
74 73 : Azelia yang Terus Menunggu
75 74 : Menutup Kisah
76 75 : Luka Mental dan Batin
77 76 : Kami yang Dulu Dibuang
78 77 : Bertemu Pak Ramlan
79 78 : Terlalu Capek
80 79 : Kembar Beda Generasi
81 80 : Hari Pertama Devano Sekolah
82 81 : Ingin Anak Perempuan
83 82 : Menyiapkan Butik Dan Pakaian Pernikahan
84 83 : Akhirnya Devano Belajar Jadi Kakak
85 84 : Berproses Menjadi Berguna
86 85 : Hari-Hari yang Membahagiakan
87 86 : Harus Pakai Otak
88 87 : Pulang Kampung Rame-Rame
89 88 : Sudah Sampai Kampung
90 89 : Tidak Diizinkan Menjadi Bagian
91 90 : Kabar Duka Dan Sunat
92 91 : Syukuran Sunat Devano dan Rayyan
93 92 : Rencana Jahat Azelia
94 93 : Anak Papah
95 94 : Isi Pikiran Azelia
96 95 : Menjadi Ipar
97 96 : Keadaan Azelia
98 97 : Papahku Super Hero!
99 98 : Ketiga Anak Arnita
100 99 : Membahagiakan Anak-Anak
101 100 : Anak Ke Tiga
102 101 : Hamil Dan Menikah
103 102 : Gaun Pengantin
104 103 : Devano Dan Segala Pesonanya
105 104 : Taubat yang Terlambat
106 105 : Ibarat Pelangi
107 TAMAT
108 Novel Devano : Dibuang Calon Suami Dan Menjadi Kekasih Bos!
109 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
110 Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
111 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
112 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
113 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
114 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
115 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
116 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
117 Novel : Giliran Kamu yang Kejar Aku (Tuan Mafia Dan Wanitanya)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
1 : Dijebak Di Hari Pernikahan
2
2 : Dinikahkan Paksa
3
3 : Pe-lacur Kelas Kakap
4
4 : Pergi
5
5 : Kecurigaan Demi Kecurigaan
6
6 : Jerat Seorang Juan
7
7 : Arnita yang Sudah Mengorbankan Semuanya
8
8 : Restu yang Jadi Perhatian
9
9 : Mengenai Hamil dan Anak
10
10 : Kebohongan Sita dan Ibu Misya yang Terkuak
11
11 : Empat Hati Di Antara Cinta Dan Obsesi
12
12 : Kamu Cukup Bilang Apa yang Kamu Mau
13
13 : Sidang Dan Keadilan ( Bagian 1)
14
14 : Sidang Dan Keadilan (Bagian 2)
15
15 : Azelia yang Tidak Mau Dicerai
16
16 : Memiliki Dua Istri
17
17 : Pertama Kali Tampil Ke Umum Berdua
18
18 : Jangan Canggung
19
19 : Azelia yang Menjadi Aneh
20
20 : Terbalas
21
21 : Badai Setelah Pelangi
22
22 : Menjemput Istri
23
23 : Merasa Sangat Lelah
24
24 : Sepuluh Hari Ke Depan
25
25 : Hamil?
26
26 : Babak Baru Kehidupan Arnita
27
27 : Kemarahan Restu dan Kehidupan Baru
28
28 : Arnita yang Sekarang
29
29: Mario Dan Devano
30
30 : Restu, Si CEO Baru
31
31 : Vano, Anakku, Kan?
32
32 : Kenapa Kamu Begitu Mirip Denganku?
33
33 : Rindu
34
34 : Wanita Ini Istriku!
35
35 : Papah
36
36 : Menjadi Orang Tua Siaga
37
37 : Restu, Si Papah Sekaligus Suami Idaman
38
38 : Mamah Mertua
39
39 : Maksud yang Masih Sama
40
40 : Cemburu dan Pria yang Sama
41
41 : Papahnya Vano
42
42 : Istrinya CEO
43
43 : Peringatan Keras Dari Anak
44
44 : Makan Malam Romantis
45
45 : Satu Tahap Yang Membahagiakan
46
46 : Korban Keegoisan Orang Tua
47
47 : Kecolongan
48
48 : Pemecatan dan Ganti Rugi
49
49 : Perjuangan yang Melelahkan
50
50 : Bakti Suami Sekaligus Bos
51
51 : Makan Malam yang Membongkar A-IB
52
52 : Papah Pelit
53
53 : Pulang Kampung
54
NOVEL BARU YANG UP TIAP HARII!!
55
54 : Balas Dendam Pun Dimulai
56
55 : Misi Terselubung
57
56 : Tolong Berguna Untuk Arnita Sekali Saja!
58
57 : Hujan Petir
59
58 : Jadi Anak Papah
60
59 : Luka Dari Penyesalan
61
60 : Akhir Dari Perselingkuhan
62
61 : Devano yang Belum Mau Punya Adik
63
62 : Hamil Lagi Dan Makin Sayang
64
63 : Bertemu Azelia
65
64 : Secuil Penderitaan Azelia
66
65 : Bendera Perang
67
66 : Papah Terbaik
68
67 : Surat Balasan
69
68 : Trauma Devano
70
69 : Tak Mau Kehilangan
71
70 : Langsung Minder
72
71 : Reuni Mantan
73
72 : Sidang Dan Talak Tiga
74
73 : Azelia yang Terus Menunggu
75
74 : Menutup Kisah
76
75 : Luka Mental dan Batin
77
76 : Kami yang Dulu Dibuang
78
77 : Bertemu Pak Ramlan
79
78 : Terlalu Capek
80
79 : Kembar Beda Generasi
81
80 : Hari Pertama Devano Sekolah
82
81 : Ingin Anak Perempuan
83
82 : Menyiapkan Butik Dan Pakaian Pernikahan
84
83 : Akhirnya Devano Belajar Jadi Kakak
85
84 : Berproses Menjadi Berguna
86
85 : Hari-Hari yang Membahagiakan
87
86 : Harus Pakai Otak
88
87 : Pulang Kampung Rame-Rame
89
88 : Sudah Sampai Kampung
90
89 : Tidak Diizinkan Menjadi Bagian
91
90 : Kabar Duka Dan Sunat
92
91 : Syukuran Sunat Devano dan Rayyan
93
92 : Rencana Jahat Azelia
94
93 : Anak Papah
95
94 : Isi Pikiran Azelia
96
95 : Menjadi Ipar
97
96 : Keadaan Azelia
98
97 : Papahku Super Hero!
99
98 : Ketiga Anak Arnita
100
99 : Membahagiakan Anak-Anak
101
100 : Anak Ke Tiga
102
101 : Hamil Dan Menikah
103
102 : Gaun Pengantin
104
103 : Devano Dan Segala Pesonanya
105
104 : Taubat yang Terlambat
106
105 : Ibarat Pelangi
107
TAMAT
108
Novel Devano : Dibuang Calon Suami Dan Menjadi Kekasih Bos!
109
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
110
Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
111
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
112
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
113
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
114
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
115
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
116
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
117
Novel : Giliran Kamu yang Kejar Aku (Tuan Mafia Dan Wanitanya)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!