Detak Jantung

Dalam perjalanan Zahra terus menatap wajah Danis hingga membuat Danis mengalihkan tatapannya sekilas pada orang yang dicintainya tersebut.

"Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Danis tersenyum. Lalu, pria itu menatap jalanan kembali dengan senyumnya yang tak memudar.

"Nggak apa-apa, aku hanya ingin menatapmu sepuas-puasnya, aku takut suatu saat aku tidak akan bisa menatap wajahmu lagi," ucap Zahra tanpa mengalihkan tatapannya dari Danis.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?" tanya Danis.

Zahra menghembuskan nafasnya berat. Lalu, wanita itu mengalihkan tatapannya dari Danis seraya menatap lurus ke depan.

"Aku bukan tidak yakin dengan cinta kita, tapi aku tidak yakin bahwa cinta kita bisa menyatu dengan perbedaan yang mungkin tidak akan pernah bisa sama."

"Apa kamu percaya, bahwa kita bisa berjodoh?" tanya Zahra seraya menatap Danis kembali.

Danis pun tersenyum, namun ia masih tetap fokus mengemudi tanpa menoleh pada kekasihnya tersebut.

"Kenapa tidak? Jika kita jodoh, nanti pasti akan ada jalan untuk kita menyatu," ucap Danis tersenyum.

________

"Kita sudah sampai," ucap Danis saat mobilnya terparkir di depan sebuah restoran ternama di kota tersebut.

"Ya sudah, aku turun dulu! Kamu nggak mampir dulu?" tanya Zahra menatap kekasihnya dengan seulas senyum.

"Tidak, Sayang! Aku langsung berangkat saja, nanti sore aku jemput," jawab Danis membalas senyuman kekasihnya tersebut.

"I love you," ucap Danis sebelum Zahra turun.

"I love you too," jawab Zahra yang semakin mengembangkan senyumnya.

Setelah itu Zahra membuka pintu mobil, lalu menutupnya kembali dan melambaikan tangannya pada Danis setelah pria itu melajukan mobilnya meninggalkan restoran tersebut.

Setelah mobil Danis hilang dari pandangan mata Zahra, wanita itupun melangkahkan kakinya menuju pintu masuk.

Lalu, ia memasuki restoran dengan beberapa pelayan yang membungkukkan sedikit badannya dan menyapanya ramah.

Semua mata tertuju padanya, melihat kecantikan wanita itu membuat siapa saja terpana tak terkecuali sang pemilik restoran.

Zahra bekerja sebagai Manager di restoran tersebut dengan pemilik restoran yang selalu berusaha mendekati wanita itu, namun Zahra tidak menanggapinya karena cintanya yang hanya untuk Danis.

"Pagi Zahra," sapa Azka~ pemilik restoran tersebut.

"Pagi Pak!" jawab Zahra tanpa menatap wajah atasannya tersebut.

Mereka tidak sengaja berada dalam satu lift. Azka terus menatap wajah cantik Zahra, sementara Zahra tetap berwajah datar tanpa menoleh sedikitpun pada Azka.

Begitu lift terbuka, Zahra langsung melangkah lebih dulu menuju ruangannya tanpa menoleh sedikitpun pada Azka, sementara pria itu keluar dari pintu lift dan hanya menatap punggung Zahra yang kini melangkah menjauh.

"Ayah ... bagaimana aku harus mendekati wanita yang dijodohkan denganku? Sementara dia selalu menghindar, bahkan dia tidak mau menatapku sedikit pun," ucap Azka tersenyum. Lalu, Azka melangkahkan kakinya menuju ruangannya sendiri.

Sementara Zahra memjamkan mata setelah menutup pintu. Lalu, ia bersandar pada pintu ruangannya setelah ia mengunci ruangan tersebut dengan begitu rapat.

"Maafkan aku, Pak. Aku tidak mau membuat orang lain menyukaiku hingga aku terpaksa bersikap dingin pada pria mana pun tak terkecuali Bapak," ucap Zahra.

Setelah itu, Zahra melangkah menuju kursi kerjanya, lalu fokus tanpa mengingat apapun lagi.

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba ponsel wanita itu berdering hingga membuat Zahra menghentikan kerajaannya untuk mengangkat ponselnya tersebut.

"Assalamualaikum ... ," ucap Zahra tanpa menatap nama yang tertera di layar ponselnya.

Wanita itu yakin bahwa yang menghubunginya bukan Danis, karena Danis biasanya menghubungi Zahra jika jam istirahat.

Saat tidak mendapatkan jawaban, Zahra melihat layar ponselnya, ia mengerutkan kening saat melihat nomor ponsel yang ternyata tidak ada di kontaknya.

"Maaf, ini siapa ya?" tanya Zahra dengan kening yang mengerut.

Namun, masih tidak ada jawaban hingga membuat Zahra bingung dan memutuskan untuk mematikan ponselnya untuk melanjutkannya kerajaannya yang masih menumpuk.

Sementara di tempat lain, Azka memegang jantungnya yang berdegup kencang saat ia mencoba untuk menghubungi Zahra.

Namun, ia tidak berani membuka suara dan ia menjawab salam Zahra dengan menjauhkan ponselnya hingga suaranya tidak terdengar oleh wanita tersebut.

Ia terus mendengarkan suara Zahra tanpa menjawab pertanyaan wanita itu sampai akhirnya Zahra menutup panggilannya karena tidak mendapat jawaban.

"Ya Allah ... Sesulit inikah mendekati wanita?" ucap Azka seraya memegang dadanya dengan jantung yang berdegup tak beraturan.

...🌷🌷🌷🌷🌷...

...TBC...

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

pelan² namun pasti Azka❤🤔

2023-07-13

0

LeNnYy0507

LeNnYy0507

semangat Thor.. dari awal seperti nya udah mengandung bawang 😁😁😁

2023-03-24

0

nurcahaya

nurcahaya

wes sabar ae azja memang awalnya sulit tpi bukan berarti gk bisa kan ya

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Detak Jantung
3 Aku sudah punya kekasih
4 Momen Berharga
5 Jangan Tinggalkan Aku
6 Keputusan Azka
7 Cinta Buta
8 Kisah Yusuf dan Zulaikha
9 Aku Akan Menikah Denganmu
10 Akhir Kisah Cinta
11 Kepingan Hati
12 Mencintaimu Murni Karena Allah
13 Ajari Hamba Ikhlas
14 Arofah Dan Zahra
15 Rasa Sakit
16 Calon Istriku Zahra, Bukan Arofah!
17 Pernikahan Azka dan Zahra
18 Satu kamar?
19 Jodoh Dunia Akhirat
20 Malam Pertama
21 Satu Atau Dua
22 Cinta Yang sesungguhnya
23 Terhalang Perbedaan
24 Danis Kecelakaan
25 Ketenangan
26 Aku Hanya Ingin Melupakan Zahra
27 Aku Akan Membawa Anak Ini
28 Arti Sabar Dan Iklhas
29 Ana Uhibbuka Fillah
30 Aku Ingin Disayangi Seperti Arofah
31 Ambil Hatiku, Dok!
32 Cintamu Untuk Arofah
33 Merasa Bersalah
34 Keputusan Danis
35 Siapa Aisyah?
36 Dokter Spesialis
37 Menjaga Perasaan
38 Aku Masih Mencintaimu, Zahra!
39 Sakit Dan Cinta
40 Sunah Rasul
41 Danis Dan Zahra
42 Mencintai Seluruh Jiwa Dan Raga
43 Jangan Tinggalkan Aku, Danis!
44 Akhir Dari Penderitaan
45 Air Mata Zahra
46 Menenangkan Diri
47 Aku Akan Tetap Pergi!
48 Sedikit Rasa
49 Alkan Dan Arofah
50 Aisyah Ica
51 Maafkan Aku, Zahra!
52 Debaran Jantung
53 Dua Cinta Yang Terbagi
54 Drama Kamar Mandi
55 Rasa Sakit Yang Menghujam
56 Dimulai Dari Rasa Sakit
57 Akhir Sebuah Kisah
58 Karya Baru dan GA
59 Extra Part
60 Extra Part 2
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Awal
2
Detak Jantung
3
Aku sudah punya kekasih
4
Momen Berharga
5
Jangan Tinggalkan Aku
6
Keputusan Azka
7
Cinta Buta
8
Kisah Yusuf dan Zulaikha
9
Aku Akan Menikah Denganmu
10
Akhir Kisah Cinta
11
Kepingan Hati
12
Mencintaimu Murni Karena Allah
13
Ajari Hamba Ikhlas
14
Arofah Dan Zahra
15
Rasa Sakit
16
Calon Istriku Zahra, Bukan Arofah!
17
Pernikahan Azka dan Zahra
18
Satu kamar?
19
Jodoh Dunia Akhirat
20
Malam Pertama
21
Satu Atau Dua
22
Cinta Yang sesungguhnya
23
Terhalang Perbedaan
24
Danis Kecelakaan
25
Ketenangan
26
Aku Hanya Ingin Melupakan Zahra
27
Aku Akan Membawa Anak Ini
28
Arti Sabar Dan Iklhas
29
Ana Uhibbuka Fillah
30
Aku Ingin Disayangi Seperti Arofah
31
Ambil Hatiku, Dok!
32
Cintamu Untuk Arofah
33
Merasa Bersalah
34
Keputusan Danis
35
Siapa Aisyah?
36
Dokter Spesialis
37
Menjaga Perasaan
38
Aku Masih Mencintaimu, Zahra!
39
Sakit Dan Cinta
40
Sunah Rasul
41
Danis Dan Zahra
42
Mencintai Seluruh Jiwa Dan Raga
43
Jangan Tinggalkan Aku, Danis!
44
Akhir Dari Penderitaan
45
Air Mata Zahra
46
Menenangkan Diri
47
Aku Akan Tetap Pergi!
48
Sedikit Rasa
49
Alkan Dan Arofah
50
Aisyah Ica
51
Maafkan Aku, Zahra!
52
Debaran Jantung
53
Dua Cinta Yang Terbagi
54
Drama Kamar Mandi
55
Rasa Sakit Yang Menghujam
56
Dimulai Dari Rasa Sakit
57
Akhir Sebuah Kisah
58
Karya Baru dan GA
59
Extra Part
60
Extra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!