Charli menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukkan kepalanya. Charli dan Adara berjalan ke arah ruang perawatan hingga mereka melihat Daddy William, Mommy Chaterine menatap ke arah seorang gadis yang dibalut oleh perban.
"Kak Charli." Panggil gadis tersebut yang tidak lain adalah Katty.
Deg
Jantung Adara berdetak kencang karena dirinya sangat familiar dengan suara Katty membuat Adara berjalan ke arah Katty. Dimana seluruh tubuhnya di balut seperti mumi. Hanya terlihat sepasang matanya, hidung dan mulutnya.
"Kak Katty." Panggil Adara.
"Kamu siapa?" Tanya Katty dengan wajah bingung.
"Aku Adara, adik kelas di sekolah yang sama hanya saja kita beda kelas." Jawab Adara dengan wajah bingung.
Walau mereka bertemu hanya sehari tapi Adara masih ingat dengan suara Katty.
"Apakah kita pernah bertemu?" Tanya Katty.
"Kita pernah ketemu di acara re ..." Ucapan Adara terpotong oleh Charli.
"Katty, Kakak dan temanmu ini mau menengok temannya Adara. Kamu tidak apa-apakan Kakak tinggal sebentar?" Tanya Charli.
"Tidak apa-apa Kak." Jawab Katty.
Charli hanya tersenyum kemudian menarik tangan Adara membuat Adara menarik tangannya namun tenaganya kalah jauh membuat Adara terpaksa mengikuti langkah Charli hingga mereka berada di luar pintu.
"Adikku mengalami amnesia dan untuk sementara jangan mengingatkan tentang acara reuni karena bisa membahayakan nyawa adikku. Jika kamu memang teman baik Katty, Kakak mohon jangan pernah membicarakan acara reuni ataupun berbicara yang membuat kepala adikku sakit." Mohon Charli.
"Kenapa Kak Katty bisa hilang ingatan?" Tanya Adara.
'Padahal aku sudah naksir sama Kak Charli tapi karena Kak Katty adiknya Kak Charli jadi tidak mungkin kami menjadi pasangan kekasih.' Sambung Adara.
Adara berusaha menghilangkan perasaan suka yang baru saja tumbuh. Karena bisa dipastikan Katty akan menikah dengan kakak kembarnya yang bernama Edwind jadi bagaimana mungkin Adara menikah dengan kakaknya Katty yang bernama Charli.
"Akibat jatuh dari tangga oleh seseorang waktu acara reuni di tambah seorang pria yang sudah menghancurkan masa depan adikku di mana pria itu menusuk pisau kemudian mendorong tubuh adikku ke tangga." Jawab Charli sambil menahan amarahnya.
"Berarti gara-gara jatuh dari tangga sebanyak dua kali membuat Kak Katty hilang ingatan?" Tanya Adara memastikan.
"Ya. Seandainya saja waktu itu Katty tidak mengatakan sesuatu ke Kakak untuk tidak menyakiti pria itu, Kakak pasti sudah mem x bu x nuh pria itu." Jawab Charli.
"Aku janji Kak, tidak akan membuat Kak Katty untuk mengingat kembali masa lalu yang dilupakan." Ucap Adara.
'Seandainya Kak Charli tahu kalau dihadapannya adalah adik kembar dari pria itu. Apa yang akan dilakukan oleh Kak Charli?' Tanya Adara dalam hati.
"Bagus, Kakak percaya padamu." Ucap Charli.
"Terima kasih sudah percaya sama aku, oh ya Kak apakah Kak Katty hilang ingatan sepenuhnya atau setengahnya lagi hilang ingatan?" Tanya Adara penasaran.
"Hilang sebagian ingatan, memangnya kenapa?" Tanya Charli.
"Tidak apa-apa, hanya bertanya saja." Jawab Adara.
Hening
Hening
"Oh ya Kak, kenapa Kakak tidak minta pertanggung jawaban ke pria itu?" Tanya Adara.
"Buat apa? Pria itu sudah di tolong dengan memberikan harta berharga milik adikku bersamaan adikku di tuduh mencelakai adiknya hingga adikku dilukai dan di dorong ke arah tangga." Ucap Charli sambil menahan amarahnya dan menatap ke arah Adara.
"Tunggu, apakah kamu adik dari pria brengs*k itu?" Tanya Charli baru tersadar kalau wajah Adara mirip Edwind.
"Kakak baru ingat, waktu adikku di dorong kamu juga ada di sebelahnya." sambung Charli.
Adara hanya menganggukkan kepalanya tanda apa yang dikatakan oleh Charli adalah benar. Charli menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menarik tangan Adara. Adara dengan pasrah mengikuti langkah Charli hingga di lorong sepi Charli menghentikan langkahnya.
"Kalau Kak Charli ingin mem x bu x nuh x ku silahkan tapi aku mohon jangan sakiti Kakakku." Mohon Adara dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tidak akan mem x bu x nuh x mu tetapi aku akan melakukan apa yang dilakukan oleh Kakak kembarmu." Ucap Charli dengan nada dingin sambil menatap tajam ke arah Adara.
"Lakukan jika itu membuat Kak Charli puas asalkan jangan sakiti Kakakku karena aku sangat menyayangi Kakakku." Ucap Adara dengan mata masih berkaca-kaca.
Tes
Tes
Tes
"Percuma kamu menangis karena yang pasti kamu dan Kakak kembarmu harus ma x ti di tanganku." Ucap Charli sambil menatap Adara dengan tatapan membunuh.
Grep
Charli mengeluarkan pisau lipatnya ke arah Adara bersamaan pisau lipatnya di tahan oleh seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
nekad sekali Charli nak balas
2024-01-20
1