Singkat cerita kini Charli, orang kepercayaannya dan ke lima bodyguardnya turun dari helikopter namun sebelum turun dari helikopter Charli terlebih dahulu memberitahukan tugasnya untuk ke lima bodyguardnya dan orang kepercayaannya dengan menggunakan laptopnya.
Charli menunjuk satu persatu bodyguardnya untuk melaksanakan tugasnya untuk menangkap semua orang yang telah membully sedangkan untuk orang kepercayaannya ikut membantu para bodyguardnya.
"Steven, kamu sudah menghubungi anak buahmu untuk datang ke sini?" Tanya Charli.
"Sudah tuan." Jawab anak buahnya.
"Bagus, setelah kalian tangkap bawa mereka dengan mobil anak buah kita menuju ke markas yang ada di sini. Sekarang pergilah dan lakukan sesuai perintahku!" Perintah Charli sambil turun dari helikopter.
"Baik Tuan." Jawab mereka bersamaan kemudian turun dari helikopter termasuk orang kepercayaannya kecuali pilot.
"Kamu tunggulah di sini, aku akan datang membawa adikku." Ucap Charli.
"Baik Tuan." Jawab pilot tersebut.
"Kalian berenam pulang kembali ke kota dengan menggunakan mobil karena adikku dalam bahaya dan harus di bawa ke rumah sakit." Ucap Charli.
Charli mengatakan hal itu karena saat ini Katty sedang melawan obat perang sang terlihat Katty tidak sadarkan diri dari rekaman cctv.
"Baik Tuan." Jawab mereka bersamaan.
Charli, orang kepercayaannya dan ke lima bodyguardnya memakai pakaian serba hitam dan menutupi wajahnya dengan kain yang hanya terlihat sepasang matanya agar mereka tidak dikenali. Mereka berjalan menuju ke arah hotel karena helikopter tersebut mendarat tepat di sebrang hotel di mana tempat tersebut ada lapangan yang lumayan luas.
Mereka bertujuh berjalan dengan langkah cepat seperti seorang ninja karena Charli memang sengaja merekrut para bodyguard lulusan dari sekolah ninja.
Para bodyguard dan orang kepercayaannya dengan sangat cepat melumpuhkan orang - orang yang sudah menjadi targetnya dan langsung di bawa ke dalam lift menuju lantai bawah di mana para anak buah Charli sudah menunggu mereka di parkiran mobil.
Charli berjalan dengan cara mengendap - endap dan ketika sampai di tembok pembatas Charli menjulurkan sebagian tubuhnya untuk melihat apakah ada orang atau tidak.
Setelah di rasa aman Charli berjalan menuju ke arah tangga dan ketika sampai tangga barulah Charli dengan gesit menaiki anak tangga dengan langkah lebar tanpa mengeluarkan suara sedikitpun karena dirinya tidak mungkin naik lift mengingat dua liftnya digunakan oleh para anak buahnya.
Namun ketika Charli berada di lantai tiga bersamaan Charli melihat tubuh adik kesayangannya terguling - guling di tangga tepat di hadapannya. Membuat Charli dengan sigap menahan tubuh Katty kemudian mengangkat tubuh Katty yang penuh dengan luka.
"Katty." Ucap Charli dengan nada tercekat dan tubuh membatu.
Charli mendongakkan kepalanya ke atas dimana Edwind menatap dirinya dengan tatapan tajam dan Charli membalas tatapannya yang tidak kalah tajam.
Ingin rasanya Charli mem x bu x nuh x nya namun melihat adiknya terluka parah membuat Charli membalikkan badannya hingga adiknya mengatakan sesuatu agar jangan menyakiti pria itu yang ternyata bernama Edwind.
Charli hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan berat kemudian pergi dari tempat tersebut menuju ke tempat helikopter untuk di bawa ke rumah sakit milik keluarganya.
xxxxxxx Flash Back Off xxxxxxxx
Charli terpaku hingga air matanya keluar rasa amarah teramat sangat terhadap Edwin dan hatinya sangat sakit karena dirinya sebagai Kakak tidak bisa melindungi adik kesayangannya.
Perasaan amarah dan kesedihan bercampur menjadi satu membuat tubuh Charli gemetar dan tanpa disadari oleh Charli kalau jari jemari Katty perlahan mulai bergerak.
"Katty, jika kamu tidak sadar maka Kakak akan menangkap pria itu dan menyiksanya." Ucap Charli sambil menggenggam erat ke dua tangannya menahan amarahnya.
"Kak Charli." Panggil Katty dengan nada lirih.
Deg
Jantung Charli berdetak kencang ketika mendengar suara yang sangat dirindukannya membuat Charli menatap ke arah adiknya.
"Katty, kamu sudah sadar?" Tanya Charli sambil tersenyum bahagia.
"Aku di mana Kak? Kenapa tubuhku di balut perban?" Tanya Katty dengan wajah bingung tanpa menjawab ucapan Charli.
"Kamu berada di rumah sakit dan mengenai tubuhmu di balut perban karena kamu jatuh dari tangga." Jawab Charli menjelaskan secara singkat.
"Jatuh dari tangga? Memang Katty jatuh di tangga mana?" Tanya Katty dengan wajah masih bingung.
"Tangga hotel, masa kamu lupa?" Tanya Charli balik bertanya sambil menatap adiknya dengan tatapan bingung.
"Tangga hotel? Memang kenapa aku pergi ke hotel? Kenapa aku bisa jatuh?" Tanya Katty sambil memegangi kepalanya dengan menggunakan ke dua tangannya.
Charli yang merasa tidak beres dengan adiknya langsung menekan tombol darurat kemudian menatapnya dengan tatapan masih bingung.
"Kamu pergi ke hotel karena kamu akan menghadiri acara reuni sekolah." jawab Charli.
"Akhhhhhhhh!" teriak Katty yang tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
moga cepat sembuh Katty
2024-01-20
1
Isabell Serinah
aduh Katy jangan hilang ingatan. lanjut lagi plseeee 👍
2023-02-11
0