"Oh iya aku baru ingat tadi Adara menjatuhkan usb, coba di cek isinya apa." ucap Edmund yang tiba-tiba teringat sesuatu.
"Kita cek dengan meminjam laptop salah satu dokter yang ada di sini." Ucap Daddy Edward.
"Kalau begitu kalian bertiga pergilah biarkan Mommy yang menunggu Adara." Ucap Mommy Alona.
"Baik Mom." Jawab ke tiga pria tersebut.
Ke tiga pria tampan tersebut pergi sedangkan Mommy Alona menatap ke arah pintu UGD sambil berharap agar Putri bungsunya baik-baik saja.
Hingga setengah jam kemudian ke tiga pria tampan sudah kembali dengan wajah lesu terlebih Edwind. Dirinya merasa bersalah karena telah menuduh Katty padahal jelas di rekaman itu kalau Katty juga korban.
"Apa isi USB?" Tanya Mommy Alona yang melihat wajah mereka berbeda.
Ketika Daddy Edward ingin mengatakan sesuatu bersamaan ponsel milik Edwind berdering dua kali tanda ada pesan masuk membuat Daddy Edward tidak jadi mengatakannya.
Sedangkan Edwind mengambil ponselnya di saku jasnya dan melihat siapa yang menghubungi dirinya dan salah satu alis matanya dinaikkan ke atas.
"Pesan dari siapa kak?" tanya Edmund penasaran begitu pula dengan yang lainnya.
"Kakak tidak kenal siapa yang mengirim dua pesan itu karena nomernya tidak ada di kontak telepon." Jawab Edwind sambil membuka pesan pertama.
"Memang isinya apa Kak?" Tanya Edmund
"Pesan pertama isinya : Silahkan download Rekaman video cctv siapa yang mendorong adik kalian." ucap Edwind membaca pesan pertama sambil membuka pesan ke dua kemudian mendownload rekaman video cctv dengan jantung berdetak kencang.
"Kirimkan video itu ke kami." Ucap Daddy Edward.
"Baik Dad." Jawab Edwind sambil mengirim rekaman video cctv tersebut.
Mereka melihat Katty keluar dari kamarnya sambil membawa tas dengan jalan tertatih - tatih sambil menghapus air matanya yang tidak pernah berhenti keluar tampak jelas kesedihan matanya bersamaan pintu kamar Adara terbuka.
Mereka berdua bercakap - cakap dan terlihat jelas Katty tersenyum walau di matanya terpancar kepedihan hingga Adara membantunya berjalan ke arah lift.
Ketika mereka melewati tangga mereka di dorong oleh dua pria hingga tubuh Katty dan Adara jatuh secara bersamaan ke arah bawah tangga.
Katty langsung memeluk tubuh Adara dan terlihat jelas Adara sangat kaget karena Katty menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya hingga mereka terjatuh ke lantai empat.
Adara langsung tidak sadarkan diri di tempat sedangkan Katty berusaha untuk bangun dan mengarahkan ke dua tangannya ke arah pipi Adara untuk menyadarkan Adara padahal dari mulut, hidung dan kening Katty tidak berhenti mengeluarkan darah segar tapi Katty berusaha untuk sadar karena beberapa kali Katty menggelengkan kepalanya.
Ke dua pria yang mendorong pergi ke arah yang berbeda, pria pertama dengan langkah cepat menuruni anak tangga menuju ke lantai tiga dimana sudah ada seorang gadis yang menunggunya tanpa memperdulikan apa yang dilakukan oleh Katty sedangkan pria ke dua pergi meninggalkan lokasi kejadian sambil tersenyum devil.
Hingga Edmund menuruni anak tangga dan langsung menggendong Adara bersamaan kedatangan Mommy Alona dan Daddy Edward. Edmund menggendong Adara dan pergi dari tempat tersebut dengan diikuti oleh Daddy Edward dan Mommy Alona.
Mereka melihat Katty membelakangi tubuh Edwind sambil menggigit bibirnya seperti orang menahan rasa sakit hingga akhirnya Edwind memeluk tubuh Katty kemudian menusuknya hingga mendorongnya hingga jatuh ke lantai tiga bersamaan kedatangan seorang pria namun sengaja di buat blur.
Pria tersebut menahan tubuh Katty kemudian menggendongnya dan pergi dari tempat tersebut karena Katty tidak sadarkan diri dan tubuhnya penuh dengan luka dengan diikuti beberapa pria.
"Apakah Edwind sudah puas dan sangat bahagia karena telah menyakiti Katty?" tanya Mommy Alona sambil mengeluarkan air matanya dengan wajah penuh kecewa terhadap anak pertamanya.
"Bagaimana dengan Daddy dan Edmund? Daddy dan Edmund sudah tahukan siapa yang bersalah dan menuduh Katty seorang wanita yang tidak tahu malu padahal Katty menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya?" Tanya Mommy Alona.
Bruk
Tubuh Edwind seperti tidak bertulang membuat Edwind langsung jatuh berlutut. Penyesalan teramat sangat karena percaya dengan apa yang dikatakan oleh mereka membuat Edwind terisak.
Terungkap Kebenaran membuat ke tiga pria tampan tersebut merasa sangat bersalah terhadap Katty membuat ke tiga pria tampan tersebut hanya bisa tertunduk.
Untuk Daddy Edward dan Edmund yang sempat membenci Katty juga sangat menyesal karena pengorbanan Katty sangat besar menjadikan tubuhnya sebagai tameng Adara padahal Edwind tidak bertanggung jawab tapi Katty tidak dendam.
"Percuma Edwind menangis karena kemungkinan besar Katty ..." ucap Mommy Alona menggantungkan kalimatnya.
"Katty pasti masih hidup, Edwind akan memerintahkan anak buah Edwind untuk mencari di mana Katty berada?" Ucap Edwind sambil mencari nomer kontak anak buahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
makanya jangan sampai menghakim sendiri atau dengar kata² orang
2024-01-19
1
anizah
udah pernah baca nh cerita cuman orang nya aja beda
2023-02-09
1
Yayuk Triatmaja
Mirip tapi tidak sama
2023-02-09
0