10.Tinggal Dirumah Ardi

"Malam ini kamu pulang kerumah Abang,menginap di hotel?oh,ya ampun yang benar saja.Seperti tidak ada keluarga saja,kamu ini."gerutu Ardi saat mengetahui jika sang adik tengah datang ke tanah air namun malah menginap di hotel bukan datang ke rumah nya dan tinggal disana.

"Tapi barangku masih disana semua Bang,"jawab Ardan yang tetap menurut mengikuti langkah sang Kakak dan Kakak Iparnya menuju mobil milik Ardi.

"Kita mampir kesana dan ambil barang barang mu."jawab Ardi lagi tidak ingin dibantah.

"Sudah,nurut saja.Rumah kami juga besar jadi kamu bisa leluasa selama tinggal disin.Jangan buat Abangmu marah."bisik Realyn pada adik iparnya itu.

Akhirnya Ardan pun menurut dan mengikuti apa yang dikatakan oleh sang kakak.Meski kurang nyaman karena belum terlalu mengenal Realyn sang kakak ipar namun Ardan tidak mau membatah sang kakak dan tetap patuh mengikitu apa yang di inginkan oleh kakaknya itu.

Terbersit rasa bahagia saat Ardi begitu peduli padanya.Pasalnya,dulu Ardi bahkan hampir tidak pernah bertanya tentang keberadaan nya.

Kondisi keluarga yang memiliki masa lalu yang kurang baik membuat Ardi sedikit memiliki hubungan keluarga yang kurang baik juga dengan kedua orang tua kandung serta adiknya tentunya.

Dan hubungan itu mulai membaik setelah Ardi menikah untuk kedua kalinya dengan wanita yang selama ini sudah di anggap adik sendiri.

Namun takdir berkata lain saat keduanya harus terlibat sebuah skandal hingga menghadirkan seorang anak dan kini mereka pun telah meresmikan pernikahan.

Tanpa terasa mobil Ardan pun kini sudah tiba didepan hotel yang Ardan tempati.Ardan pun mulai turun dan memasuki hotel itu seorang diri dan segera mengemas barang barang nya untuk dibawa pindah kerumah sang kakak.

Tidak membutuhkan waktu lama hingga pemuda itu kembali turun dengan koper dan tas ransel ditangan nya.

Ardan pun memasukan barang barang yang dia kedalam mobil milik Ardi lalu kembali masuk kedalam mobil dibagian belakang karena didepan tentu diisi oleh pasangan suami istri yang tak lain adalah kakak dan kakak iparnya.

Setelah memastikan Ardan sudah berada didalam mobil,Ardi pun langsung melajukan kembali mobilnya menuju rumah mewah yang sudah disiapkan oleh Ardi setelah menikah dengan Realyn.

Dan setelah menghabiskan waktu hampir satu jam perjalanan,akhirnya mobil Ardi pun tiba dirumah mewahnya dan memarkirkan mobil itu tepat di garasi rumah nya.

"Bawa barangmu kekamar tamu,Abang sudah menyuruh si Mbok untuk membersihkan kamar tamu untuk kamu tempati selama kamu disini."ujar Ardi saat mereka bertiga turun dari mobil.

"Iya Bang,terima kasih.Maaf jika merepotkan,"jawab Ardan yang masih merasa sungkan dengan keberadaan nya ditengah tengah keluarga sang kakak.

"Sudahlah,jangan berpikir begitu,kita ini keluarga,kenapa juga harus merasa sungkan begitu.Kamu bebas tinggal disini selama yang kamu mau."jelas Ardi lagi yang berniat memperbaiki hubungan nya dengan sang adik dan mulai mencoba mendekatkan diri pada keluarga kandung nya.

Apa lagi saat ini sudah tidak mungkin untuknya untuk tetap memgakui jika keluarga Kurniawan adalah keluarga nya karena kini dirinya sudah menikahi putri tunggal keluarga Kurniawan.

Dan Ardi pun kini sudah menggunakan nama belakang dari Dady Doni yaitu,Kusuma Wijaya.Setelah mendapat arahan dari Ardi,Ardan pun mulai menelusuri setiap sudut ruangan rumah mewah sang kakak untuk mencari kamar yang akan dia tempati selama tinggal disana.

"Maaf Mbok,boleh saya tahu dimana kamar yang akan saya tempati?"tanya Ardan saat berpapasan dengan Mbok Yani,art yang belum lama bekerja dengan keluarga Ardi.

"Oh iya Den,mari ikut saya."jawab Art itu melangkah mendahului Ardan untuk menunjukan kamar yang akan digunakan oleh Ardan dirumah itu.

Ceklek...

"Nah Den,ini kamarnya.Semoga betah ya dan kalau Aden butuh sesuatu,silahkan panggil saya."ujar nya lagi setelah membuka salah satu pintu kamar yang cukup luas untuk Ardan tempati.

"Iya Mbok,terima kasih atas bantuan nya,"jawab Ardan ramah.

Mbok Yani pun meninggalkan tamu majikannya untuk beristirahat,lalu menutup pintu kamar itu setelah Ardan berada didalam kamar itu bersiap untuk beristirahat.

Didalam kamar nya Ardan masih terdiam dan kembali mengingat kenangan nya bersama dengan Ayana selama gadis itu berlibur diSingapura sebelum kembali dan menikah dengan pria pilihan keluarganya.

Seketika rasa sesak begitu dirasa oleh Ardan saat menyadari jika hatinya saat ini sudah terisi dengan nama gadis itu.Setelah merasa cukup lelah dengan pikiran nya,Ardan pun segera membersihkan diri dan bersiap untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya.

Namun hingga dini hari,Ardan tak kunjung menemukan rasa kantuknya.Pikiran nya terus saja berpusat pada wajah cantik Ayana yang begitu terlihat sedih dan kecewa meski saat itu wajah Ayana begitu cantik dalam balutan makeup pengantin.

Sementara Ayana sendiri saat ini tengah tertegun dengan apa yang di alami nya saat ini.Ayana tidak menyangka jika malam pengantin nya akan menjadi malam perpisahan nya dengan lelaki yang baru tadi siang menjadikannya seorang istri namun malam nya sudah ditinggal pergi kabur bersama dengan kekasih gelapnya.

Terpopuler

Comments

🌸 Triyani 🌸

🌸 Triyani 🌸

pasti bingung, soalnya Kakak nya langsung baca di sini. coba beurutan, dari yang ketulusan cinta putri, lalu meminjam rahim adikku baru ke sini. insya Allah pasti gakan bingung lagi.

2024-01-15

1

yani suko

yani suko

gimana sih maksud paragraf ini....kok membingungkan maksudnya

2024-01-15

0

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

dasar laki2 pengecut si fatan semoga kena karma tuh..

2023-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!