08.Keputusan Ayana

"Bagaimana Ay,apa kamu sudah kamu putuskan?besok keluarga Pak Rahman akan datang untuk mengkhitbahmu."ucap Bunda Aluna pada putrinya Ayana.

Sudah satu minggu Ayana pulang dari Singapura namun berulang kali Ayana melihat kolom chat tak ada satu pun balasan dari Ardan prihal permintaan nya.

Ya,tiga hhari yang lalu Ayana mengirimkan pesan untuk Ardan agar dirinya bisa membantu Ayana keluar dari perjodohan ini.

Namun setelah tiga hari berlalu tidak ada jawaban dari Ardan prihal permintaan nya.Dan kini,mau tidak mau Ayana pun memutuskan untuk menerima pernikahan itu.

Meski sulit namun Ayana selalu berdoa,semoga ini adalah jalan takdirnya dalam menemukan jodohnya.Dan semoga kelak setelah menikah,Fathan pun bisa berubah jauh lebih baik lagi dan bisa menjalani rumah tangga mereka dengan baik dan seharusnya.

"In Sha Allah Ayana akan menerima lamaran itu Bunda,Ayana juga belum menemukan pilihan Ayana sendiri,jadi tidak ada salah nya jika Ayana menerima saran Abi."jawab Ayana yang akhirnya menerima lamaran itu.

Keesokan harinya pun rumah keluarga Abi Hasbi kedatangan tamu istimewanya.Nampak Fathan berjalan masuk di apit oleh kedua orang tuanya dan juga adik perempuan yang juga temas sekola Ayana sewaktu masih dibangku putih abu abu.

Setelah berbincang ringan acara pun belanjut ke acara inti yaitu,lamaran yang disampaikan oleh orang tua Fathan untuk Ayana.

"Saya selaku wakil dari putra sulung saya Muhammad Fathan Algazali dengan ini menyampaikan jika kedatangan kami kemari adalah untuk mempersunting Dek Ayana untuk menjadi istri dari putra kami,bagaimana,apa lamaran ini diterima?"ujar Pak Rahman yang menjadi wakil dari putranya untuk menyampaikan lamaran nya pada Ayana.

"Bagaimana Nak?apa kamu menerima lamaran ini?"tanya Abi Hasbi pada putri sulung nya itu.

"'In Sha Allah Abi,dengan berucap Bismillah,Ayana menerima lamaran ini."jawab Ayana.

"Alhamdulillah,terima kasih nak,terima kasih karena sudah bersedia menerima putra kami."ucap Bu Maya yang merupakan ibu dari Fathan.

Fathan sendiri hanya bisaa terdiam,sejenak sempat terpana dengan wajah cantik nan ayu milik calon istrinya itu namu detik kemudian Fathan pun membuang muka demi menetralkan perasaan nya yang saat ini tengah dilanda kegundahan yang teramat sangat luar biasa.

Pembicaraan pun berlanjut dengan penentuan tanggal pernikahan dan juga resepsi.Dan setelah berembuk kedua pun sepakat akan melaksanakan akad dan resepsi dihari yang sama karena Fathan mengharuskan kembali ke Amerika untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Dan kesepakatan pun telah diambil,setelah menikah,Ayana akan ikut bersama dengan Fathan untuk menetap di Amerika.

Dan mau tidak mau,Ayana pun akan mengikuti kemana pun sang suami pergi dan menetap.Setelah berbincang cukup lama dan hari pun mulai larut,mak keluarga Pak Rahman pun pamit undur diri untuk kembali kekediamannya.

Dan kedua keluarga itu pun akan kembali bertemu dihari pernikahan putra putri mereka nanti.Dan pernikahan itu akan diselenggarakan satu minggu kedepan.

Sekilah Ayana menatap nomor kontak Ardan lalu menutupnya kembali.Jujur Ayana begitu mengharapkan pria itu mau menolongnya namun nampaknya pria yang sudah membuatnya nyaman itu tidak memiliki perasaan yang sama hingga mengabaikan setiap pesan yang dikirimkan olehnya.

...***...

Sementara ditempat lain atau lebih tepatnya dinegara lain nampak seorang pria tengah merenungi keputusan nya.

Ya dia adalah Ardan,setelah memutuskan untuk tidak menanggapi permintaan dari Ayana,hati Ardan pun semakin dilanda kegalauan yang tak kunjung henti.

Susah tidur dan tak enak makan,bahkan ada beberapa pekerjaan yang berantakan karena dirinya kurang fokus.

"Kamu kenapa sih?akhir akhir ini pekerjaan kamu kacau banget Ar,ada apa?apa yang terjadi?"tanya Lee pada sahabat dan juga rekan kerjanya itu.

"Aku tidak tahu Lee,aku sudah memutuskan untuk mengabaikan nya,tapi kenapa aku jadi kacau begini?"keluh Ardan pada Lee.

Pria asli korea yang sudah lama menetap di Singapura itu berteman baik dengan Ardan sedari mereka masih duduk dibangku sekolah.

Dan kini keduanya terlibat kerja sama dalam satu pekerjaan dan kini mereka pun selalu bersama dalam setiap kesempatan.

Dan inlah yang jadi salah satu pemicu dulu Mamah Erika pernah mengira jika Ardan berbelok adalah karena dimana ada Ardan disitu juga ada Kim Lee yang selalu menempeli putra bungsunya.

"Kalau merasa sudah jatuh cinta sama tuh cewek ya kejar dong Ar,kasih dia kepastian dan keputusan yang bisa membuat dia yakin untuk milih kamu."jawab Lee yang mencoba memberikan Ardan masukkan.

"Tapi aku masih ragu Lee."

"Hey,bukan nya agama mu selalu mengajarkan untuk berdoa dan meminta petunjuk pada tuhan kalian?sholat dong Ar,masa gitu aja harus di ingetin sama aku yang seorang non muslim."gerutu Lee pada sahabatnya itu.

"Kamu benar,kenapaaku tidak kepikiran kesana ya Lee?"

"Makanya,meski galau otak harus tetap jalan bro,"

"Ok.thank's bro,kamu memang sahabat yang terbaik."ucap Ardan saat menemukan jalan untuk menemukan jawaban dari segala keraguan nya.

Terpopuler

Comments

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

kalau fatan udah punya kekasih kenapa gak nolak dijodohkan..dan Ardan kedatangan mu sudah terlambat..

2023-10-22

2

Teh Yen

Teh Yen

ah Ardan kelamaan mikir

2023-02-20

1

Defi

Defi

Sepertinya Ardan mulai menyukai Ayana tapi belum menyadarinya.

2023-02-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!