06.Makan siang bersama

Kedua wanita beda usia itu nampak langsung akrab saja,hingga melupakan sesosok pria yang tadi membawa gadis itu kerumah nya.

Ardan pun sudah memasang wajah muram saat Ayana nampak jauh lebih asik mengobrol dengan sang ibu dari pada dengan nya.

"Kita jalan yuukk."ajak Ardan pada Ayana yang saat ini tengah duduk dikursi meja makan tengah membantu Mommy Erika memasak menu makan siang untuk mereka.

"Mau kemana?ga bisa banget sih lihat Mommy senang?sudah disini saja Nak,kita makan siang bareng ya.Sudah itu terserah deh kalian mau jalan kemana,tapi ingat,kalian harus ingat batasan,Ok!"seru Mommy Erika yang tidak sengaja mendengar ucapan Ardan yang mengajak Ayana keluar rumah untuk jalan jalan.

Sementara Ayana sendiri hanya bisa terdiam menatap bingung pada ibu dan anak yang tengah berdebat memperebutkan dirinya.

'Memperebutkan?'oh ya ampun,pikiran kamu sudah kejauhan Ayana.Bangun,bangun Ayana,meski mereka begitu baik,mereka belum tentu berminat meminangmu'batin Ayana bermonolog.

Sungguh,ingin rasanya menumbuhkan satu harapan pada pria yang kini duduk disamping nya agar bisa membebaskan perjodohan antara dirinya dan juga Fathan.

Namun Ayana tidak mau berharap terlalu jauh,meski sudah merasa nyaman dengan sosok pria itu.Tapi,mereka baru saja bertemu dan hal yang sangat mustahil jika Ardan juga memiliki perasaan yang sama dengan nya.

"Baiklah,tapi janji ya Mom,setelah selesai makan siang Mommy akan ijinkan aku bawa Ayana pergi.Dia cuma satu minggu disini dan itu sudah tinggal beberapa hari lagi,masa sudah jauh jauh datang cuma dihabiskan dirumah,kan nggak seru."

"Iya,iya.Habis ini kalian boleh pergi kok."jawab Mommy Erika yang membuat wajah Ardan kembali berseri.

Setelah beberapa saat Dady Doni pun pulang dari kantor nya untuk makan siang bersama.Dady Doni memang selalu menyempatkan untuk makan siang bersama dengan sang istri.

Apalagi semenjak Ardan sibuk dengan dunianya,tidak ingin membuat sang istri kesepian membuat Dady Doni selalu meluangkan waktu sibuknya untuk sang istri.

"Assalamu'alaikum.''seruan ucapan salam dari suara bariton Dady Doni mengalihkan perhatian semua yang saat ini mengisi ruang makan.

"Wa'alaikumsalam,nah ini dia yang ditunggu tunggu pulang juga."jawab Mommy Erika sembari menghampiri sang suami lalu menyalaminya dengan takzim.

Dady Doni pun membalas dengan mendaratkan satu kecupan sayang dikening sang istri,dan hal itu tidak luput dari pandangan dua sejoli yang saat ini sudah menempati kursi masing masing untuk makan siang bersama.

"Mereka manis sekali ya?"gumam Ayana yang di angguki oleh Ardan.

"Padahal dulu mereka tidak saling cinta,tapi sekarang malah kaya abege yang baru mengenal cinta,mesra tidak kenal waktu dan tempat,Tidak kenal umur juga,udah jadi Kakek dan Nenek masih saja mesra tidak ada obat."jawab Ardan tidak melepaskan pandangannya dari kedua orang tua nya yang saat ini tengah berjalan menuju ke maja makan.

"Eh,ada tamu ternyata?"ucap Dady Doni saat beru menyadari jika salah satu kursi meja makan di isi oleh seorang gadis cantik nan sholehah.

"Iya Dad,kenalin teman Ardan."jawab sang anak yang memperkenalkan Ayana pada ayahnya.

"Ayana Om,salam kenal."ucap Ayana mengatupkan kedua tangan nya didada saat menyapa Dady Doni.

"Iya Nak,salam kenal juga dan selam datng dirumah kami.Ayo kita mulai makan siang nya,siang ini Dady harus balik kantor ada meeting penting sama klien."

"Iya baiklah,mari kita mulai makan siang nya."

Kedua pasangan itu pun mulai makan siang mereka dengan damai,nampak seperti satu keluarga yang utuh dan sungguh sudah lama Mommy Erika mengharapkan situasi seperti saat ini.

Berharap bahwa sang putra segera mendapatkan jodohnya dan mereka bisa berkumpul seperti saat ini.Sungguh tidak ada lagi yang di inginkan wanita paruh baya itu selain melihat putra nya bersanding bersama dengan jodohnya.

Namun hingga detik ini,bahkan di usiar Ardan ynag sudah memasuki 30 tahun,pria itu masih anteng dengan kesendirian nya.

Sempat membuat sang mommy dilanda galau,takut sang anak berbelok dan tidak menyukai lawan jenis.

Sungguh hal yang sangat membuat takut setiap pra ibu didunia.Namun saat melihat bagaimana Ardan memperlakukan Ayana dan bagaimana lembutnya Ardan menatap gadis itu.

Seketika rasa lega pun dirasakan oleh ibu dua anak itu.Ucapa syukur pun tak henti hentinya dia ucapkan karena sang anak masih normal.

Bahkan Mommy Erika sempat mendoakan semoga gadis itu akan menjadi pelabuhan terakhir sang putra.

Usai makan siang bersama,Ardan membawa Ayana berjalan jalan mengelilingi Singapura.Bahkan hingga cukup larut Ardan baru mengantarkan Ayana kehotel dimana Ayana menginap selama ini.

"Besok kita lanjut jalan ya?'tanya Ardan saat mobil yang dia bawa sudah tida didepan hotel itu.

"Memang Kakak tidak kerja?"jawab Ayana berbalik bertanya pada Ardan.

"Kerja,tapi masih cuti.Cape kerja mulu."jawab pria yang memiliki jabatan sebagai CEO itu tentu cukup santai dalam menjalankan pekerjaan nya.

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

xixixi Ayana engg tau kl Ardan itu CEO d perusahaannya jd bebas dong mau masuk atau engg jg 🤭🤭🤭

2023-02-20

1

Defi

Defi

siapapun juga pasti baper lihat Mommy dan Ardan begitu posesif sama Ayana

2023-02-14

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

smg ardan sm ayana berjodoh ya thoor..tp msh blm jelaa kan mereka msh berteman..atau ayana tetap jd nikah sm lk2 yg di jodohin abi nya..

2023-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!