Bismillah Cinta

Bismillah Cinta

Pertemuan

Ardan menatap sendu ke arah pelaminan,dimana seorang gadis yang sudah mencuri perhatian nya tengah bersanding dengan pria pilihan keluarganya.

Ardan menyesali keterlambatan nya menyadari jika dirinya sudah jatuh hati pada gadis yang dia temani selama berlibur di singapura.

Ayana bahkan sempat meminta bantuan nya untuk berpura pura menjadi kekasih Ayana demi menghindari perjodohan yang akan dilakukan oleh Ayahnya.

Namun sayang dihari yang sudah dijanjikan Ardan tidak hadir dan membuat Ayana terpaksa menerima pernikahan itu.

Ayana sempat dibuat kaget saat Ardan hadir di acara pernikahan nya dengan Fathan.Ternyata Ardan merupakan rekan bisnis dari ayah Fathan,dan ayah Fathan sengaja mengundang Ardan untuk menghadiri pernikahan putranya yang ternyata suami dari Ayana.

"Maaf atas keterlambatanku menyadari perasaan ini,"gumam Ardan setelah menyambangi pelaminan untuk mengucapkan selamat dan menyematkan doa terbaiknya.

Ardan teringat kembali wajah sedih Ayana saat meminta bantuan nya saat Ardan menemani gadis itu berjalan jalan di Singapura.

"Jadilah kekasihku,untuk satu bulan saja.Bisakah Kakak berpura pura menjadi kekasihku?aku tidak ingin menikah dengan Bang Fathan,dan Abi akan menghentikan perjodohan kami setelah aku membawa seorang pria kehadapan beliau.Tapi sampai saat ini aku belum punya kandidat untuk menggantikan posisi Bang Fathan.Konyol memang,tapi hanya ini cara terakhir yang bisa aku lakukan untuk menghindari pernikahan itu."

Itulah percakapan terakhir yang Ayana dan juga Ardan lakukan.Namun sayang,Ardan yang belum menyadari jika hatinya sudah terpaut pada gadis itu mengabaikan permintaan dari Ayana dan malah memilih untuk fokus pada pekerjaan nya.

Namun seiring berjalan nya waktu,tidak bisa Ardan pungkiri,jika dirinya sudah jatuh hati pada gadis berhijab itu.

Dan disaat Ardan sudah membuat keputusan untuk mendatangi keluarga dari Ayana untuk langsung meminang gadis itu,Ardan kadatangan sebuah undangan pernikahan.

Ardan pun akhirnya memutuskan untuk hadir di undangan pernikahan yang jarang sekali Ardan sanggupi,tak jarang Ardan hanya mengutus asisten pribadinya untuk menghadiri acara acara seperti itu.

Namun kali ini Ardan memutuskan untuk hadir,sekaligus untuk menemui keluarga dari Ayana untuk meminta ijin mempersunting gadis itu.

Dan alangkah terkejutnya Ardan saat tiba dilokasin pesta pernikahan itu.Dimana mempelai wanitanya adalah gadis yang akan dia pinang.

Sakit dan juga kecewa begitu dirasakan oleh Ardan diwaktu yang bersamaan.Namun dia juga tidak bisa menyalahkan Ayana,karena disini Ardan lah yang salah.

Ardan salah karena terlambat menyadari perasaan nya pada gadis itu.

***

Flash Back…

*

Brugggkkkk

"Awww,sssttt,"

Seru seseorang yang baru saja tubuhnya tertubruk tubuh kekar Ardan.Sesampainya diBandara,tiba tiba Ardan menerima panggilan alam yang sulit ditahan.

Hingga Ardan pun pada keluarganya untuk menuntaskan terlebih dahulu apa yang menjadi ganjalan didalam tubuhnya itu.

Karena buru dan hanya fokus dengan ponsel ditangan nya,Ardan tidak menyadari jika tubuh kekar itu berjalan tidak lurus hingga menubruk tubuh seseorang.

"Astghfirullahaladzzim,maaf mbak.Kamu nggak apa apa?"tanya Ardan mencoba membantu membangunkan gadis berhijab itu.

Namun belum juga tangan nya sampai ditubuh sang gadis,Ardan langsung menariknya kembali saat melihat wajah yang kemarin bertemu di acara pernikahan sang Kakak.

"Kamu?"

"Mas yang kemari?"

"Ardan,namaku Ardan Ayana.Bukan Mas yang kemarin"gerutu Ardan yang langsung memasang wajah muram.

"Ah iya maaf"jawab Ayana jadi merasa tidak enak hati karena lupa dengan nama pria yang kini ikut berjongkok didepan nya.

"Ayo bangun,baju kamu nanti kotor.Bisa bangun sendiri?aku bisa bantu sih,tapi aku yakin kamu pasti menolaknya"kata Ardan yang mendadak kebingungan sendiri saat berhadapan dengan seorang gadis sholehah yang begitu menjaga jarak dan sentuhan lawan jenis yang bukan mahram nya.

"Bisa pinjam bahu kamu?"

"Bahu aku?untuk apa?"

"Untuk aku gunakan sebagai pegangan biar nggak jatuh untuk ke dua kalinya"

"Oh begitu,baiklah silahkan.Tenang bajuku bersih kok jadi aman"Ardan pun mendekatkan dan sedikit mencondongkan tubuhnya agar Ayana bisa memegang bahu pria itu yang tertutup kemeja dan juga jaket bomber yang dia pakai.

Dengan begitu meski mereka bersentuhan namun masih terhalang oleh pakaian yang pria itu kenakan dan itu cukup aman untuk Ayana.

Ayana pun sedikit mencengkram bahu Ardan dan tanpa disengaja kulit bahu Ardan terbawa masuk kedalam cengkraman sang gadis.

Ardan pun hanya bisa memejamkan mata dan mengigit bibir bawahnya saat rasa nyeri dan perih itu dirasakan dibahu kekarnya.

Dan akhirnya Ayana pun bisa bangkit dan berdiri dengan susah payah menahan sakit dan linu dibagian lututnya.

"Terima kasih"lirih Ayana saat sudah berhasil berdiri dibantu oleh bahu Ardan sebagai pegangan.

"Kaki kamu baik baik saja?bisa berjalan?"

"Sakit sih,tapi kayanya masih bisa dipake jalan"

"Kamu mau kemana?biar aku bantu?"

"Tidak usah,terima kasih.Sebentar lagi adikku tiba dan aku disuruh menunggu disini"

"Oh begitu,yakin nggak apa apa menunggu sendirian?"

Terpopuler

Comments

Mamah Kekey

Mamah Kekey

hadir lagi aku Thor

2024-08-17

0

Afra Ashimah Munawwaroh

Afra Ashimah Munawwaroh

permulaan yang bikin nyesek

2023-03-12

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

smg peetemuany membawa kebarkahan..lanjuuut

2023-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!