Penemuan Pemukiman

Tepat sebelum tubuh Caerina menghempas ke permukaan runcing bebatuan, gadis itu berhasil selamat karena tersangkut di akar pepohonan. Caerina merasa pusing sesaat dirinya bergelantungan di kumpulan akar pohon yang kuat.

"Aku pikir aku akan mati lagi dengan cara yang mengenaskan."

Caerina tampak amat lega. Dia pun melirik ke bawah dan ternyata jaraknya dengan tanah tidaklah jauh.

"Aku harus turun sekarang."

Tangan Caerina menjangkau sebuah akar pohon yang dapat digunakan sebagai media pengantar ia turun ke permukaan. Tidak butuh waktu lama bagi Caerina berhasil menuruni tebing.

"Batunya benar-benar runcing. Andaikan tadi aku tidak selamat, mungkin tubuhku akan hancur karena menghantam bebatuan ini."

Caerina merinding bukan main ketika membayangkan sekilas gambaran mengerikan di kepala. Dia buru-buru menghapus imajinasinya yang tidak berguna.

Kemudian ia mengedarkan pandangan ke sekitar permukaan tebing. Hanya ada sungai kecil, hutan, dan juga jalan setapak.

"Baiklah, aku akan mencoba mengikuti jalan ini."

Membawa keyakinan penuh, Caerina berjalan menapaki jalan setapak yang entah akan berujung di mana. Hingga ia tiba di ujung hutan, Caerina menemukan pemukiman penduduk.

"Kyaaa! Tolong! Ada undead!"

Caerina tersentak ketika suara pekikan seorang perempuan yang bersumber dari pemukiman tersebut.

"Apa? Undead?"

Caerina langsung beranjak pergi untuk melihat sebanyak apa undead yang menyerang pemukiman warga itu.

Di saat Caerina masuk lebih dalam lagi, dia melihat sekelompok undead sedang menyerang kerumunan warga. Semua orang di sana ketakutan karena tak ada satu pun di antara mereka yang pandai menggunakan aura.

"Berhenti kalian, makhluk busuk!"

Caerina melempar serangan aura ke arah para undead. Dia membantu seorang wanita yang nyaris dihabisi oleh undead.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Caerina membantu perempuan itu untuk bangkit.

"Saya baik-baik saja. Terima kasih, Nona."

Caerina mengangguk. Selepas itu, dia melanjutkan penyerangan terhadap para undead. Caerina akhirnya bisa melumpuhkan dan membunuh undead yang mengacau di pemukiman penduduk.

"Kita selamat! Kita tidak jadi mati karena undead itu."

Seluruh orang merasa lega seketika Caerina berhasil membasmi gerombolan undead yang menyerang.

"Terima kasih, Nona. Berkat Anda kami bisa selamat dari ancaman kematian."

Mereka ramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada Caerina. Gadis itu hanya tersenyum membalas ucapan terima kasih itu.

"Melihat dari penampilan Anda, apakah Anda seorang bangsawan?" tanya seorang pria paruh baya.

"Iya, aku terjatuh dari atas tebing. Lalu aku mengikuti jalan setapak dan sampailah di pemukiman ini. Tidak aku sangka, di hutan belantara ada pemukiman penduduk," tutur Caerina.

"Kalau begitu, bagaimana kalau Anda singgah dulu di sini? Kami ingin menjamu Anda, Nona. Nanti kami akan membantu Anda keluar dari sini."

Tanpa berpikir panjang, Caerina langsung menjawab, "Baiklah kalau begitu."

Mereka pun menghidangkan berbagai jenis makanan kepada Caerina. Hidangan mereka cukup sederhana. Meski hanya pemukiman kecil, tetapi tampaknya mereka hidup serba berkecukupan.

Tatkala Caerina mencoba makanan yang mereka sajikan, alangkah terkejut lidahnya merasakan rasa asin di makanan mereka.

"Kalian memasak menggunakan garam? Bagaimana bisa? Maksudku, garam hanya dijual kepada para bangsawan," ujar Caerina penasaran.

"Ah, sebenarnya itu karena kami punya tambang garam."

Bola mata Caerina melebar ketika mendengar soal tambang garam.

"Tambang garam? Apa kalian serius? Aku kira semua tambang garam sudah dikuasai oleh Count Delmo."

Para penduduk saling bertukar pandang, seakan-akan mereka tengah berkomunikasi menggunakan bahasa mata.

"Maka dari itu, Nona, kami ingin meminta tolong kepada Anda."

"Meminta tolong?"

Mereka mengangguk serentak. Kemudian seorang wanita mendekati Caerina lalu menggenggam kedua tangannya.

"Tolong urus tambang garam itu untuk kami karena kami sudah tidak bisa menjaga tambang garam itu. Kami di wilayah yang kecil tanpa perlindungan dari istana ini hanya ingin semua orang bisa menikmati makanan yang enak dan tidak hambar. Kami mau menyerahkan seluruh tambang milik kami kepada Anda," ucap wanita itu.

Caerina menelan saliva, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan wanita itu. Menyerahkan tambang garam secara cuma-cuma hanya mendatangkan kerugian bagi mereka.

"Tetapi, kenapa? Kenapa kalian mempercayaiku dan menyerahkan tambang garam itu padaku? Aku ini hanya orang asing."

"Kami tahu Anda baik hati, tidak sama seperti para pebisnis lainnya yang hanya mementingkan keuntungan diri sendiri. Oleh sebab itulah, kami mohon kabulkan keinginan egois kami."

Caerina berpikir sejenak, dia merasa ada yang aneh dari orang-orang tersebut. Bukan keanehan yang bersifat negatif, melainkan sebaliknya.

"Baiklah, tunjukkan kepadaku di mana tambang garam milik kalian itu berada," kata Caerina menyetujuinya.

Senyum cerah mengambang di wajah para penduduk. Mereka langsung menuntun Caerina menit itu juga ke sebuah tempat tersembunyi di bawah tanah.

"Wah, rupanya ada jalan menuju bawah tanah."

Caerina memandang takjub sembari menuruni anak tangga yang gelap dan dingin satu per satu. Hingga tibalah ia di ujung tangga, Caerina sontak tertegun mendapati luasnya tambang garam di sana. Bahkan, lebih luas dibanding tambang garam yang dia temukan di kawasan wilayah kekuasaan sang Ayah.

"Aku pikir tambangnya kecil, tetapi bukankah ini sangat besar? Jika kalian mengurusnya, kalian bisa memperoleh keuntungan berkali-kali lipat." Caerina terlihat sangat bersemangat.

"Kami tidak bisa melakukannya karena jika Count Delmo tahu kami mempunyai tambang garam ini, maka mungkin saja dia akan datang menghancurkan pemukiman kami lalu mengambil alih paksa tambang ini."

Tidak ada yang salah dari kekhawatiran mereka. Pasalnya, Count Delmo memang sekejam itu. Terkadang sekilas terdengar rumor buruk tentang pria tua bangka itu. Dia selalu melakukan cara kotor untuk merampas tambang garam milik wilayah kecil di Kekaisaran Eusebio.

"Kami harap Anda tidak keberatan. Anggap saja ini sebagai imbalan karena Anda telah menyelamatkan kami."

Caerina tidak punya pilihan lain selain menerima permintaan mereka.

"Ya, aku akan mengambil alih tambang garam ini. Aku juga berpikir untuk menjual secara murah supaya rakyat kecil dapat makan enak setiap harinya. Terima kasih, aku pastikan untuk menjaga tambang garam pemberian kalian ini."

Di sisi lain, Kledson bersama para kesatria menelusuri tebing untuk mencari keberadaan Caerina. Mereka lewat jalan pintas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tuan, sepertinya Nona berhasil selamat. Saya tidak menemukan jejak darah Nona di sini," ujar seorang kesatria.

"Iya, kemungkinannya begitu. Caerina berhasil selamat."

Kledson mendongakkan kepala ke atas dan di sana dia melihat ada sekumpulan akar pohon yang membentuk seperti sarang.

"Mungkin Caerina tersangkut saat terjatuh lalu turun menggunakan akar ini," ucap Kledson menerka-nerka apa yang terjadi terhadap Caerina sebelumnya.

"Tuan, saya menemukan jejak kaki di sini! Sepertinya ini jejak kaki Nona."

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

auto kaya raya ini 🤑🤑🤑🤑

2023-06-03

0

Aisyah putri

Aisyah putri

ayo semangat caerina jadi janda kaya🤭🤭🤭🤭

2023-02-13

5

AbC Home

AbC Home

like

2023-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Menjadi Caerina?!
2 Menyembuhkan Jerawat
3 Resmi Bercerai
4 Perubahan Besar Caerina
5 Berlatih Aura
6 Pembukaan Inti Aura
7 Desain Pakaian
8 Model Gaun Zaman Modern
9 Air Laut Tidak Asin?
10 Keberuntungan Beruntun
11 Ledakan Rasa
12 Berkah Dewa
13 Panggilan dari Istana
14 Persetujuan Cerai dari Kaisar
15 Melawan Undead
16 Penemuan Pemukiman
17 Mereka Telah Mati
18 Mempekerjakan Para Gelandangan
19 Kebusukan Count Delmo
20 Grand Duke Nedilius Menghilang
21 Claude Nedilius
22 Mendapat Gedung Gratis
23 Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24 Hari Pertama Pemasaran Produk
25 Kondisi Claude Memburuk
26 Letta Menghilang
27 Kondisi Tragis Letta
28 Trauma Mendalam
29 Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30 Sebuah Hukuman
31 Menemukan Jasad
32 Hukuman Mati untuk Count Delmo
33 Terlalu Percaya Diri
34 Intimidasi Claude
35 Menemukan Seorang Koki
36 Kontrak Kerja
37 Kabar Buruk
38 Roh Kematian
39 Aura Pemurnian
40 Panggilan dari Permaisuri
41 Pria Misterius
42 Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43 Siapa itu Christelle?
44 Bertemu Jiwa Caerina
45 Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46 Wilayah Theressum
47 Boneka Mayat Pembunuh
48 Jiwa yang Terkurung
49 Pelayan Pribadi Baru
50 Caerina Terkepung
51 Aku Bisa Melihat Roh
52 Penghargaan dan Hadiah
53 Aura Pendeteksi
54 Laporan Tentang Baron Bale
55 Kau Akan Mati
56 Undead di Dalam Pagar Aura
57 Pesaing Baru
58 Lemari Pendingin
59 Pembicaraan Elda dan Sara
60 Roh Wanita
61 Di Balik Kehidupan Leila
62 Dia di Sampingmu
63 Tiba di Wilayah Velon
64 Penyiksaan Dimulai
65 Jiwanya Telah Dijual
66 Pemakaman
67 Serangan Mendadak di Mansion
68 Tuan Bukan Manusia
69 Salam Perpisahan
70 Kecemburuan Dua Anak Kecil
71 Pencuri Desain
72 Dimulainya Perseteruan Bisnis
73 Mimpi Buruk
74 Claude Mengetahuinya
75 Potongan Ingatan yang Sempurna
76 Pembalasan Bertubi-tubi
77 Putra Mahkota
78 Pria Tampan Menjadi Pelayan
79 Asgard adalah Raja?
80 Amarah dan Kekecewaan
81 Nuansa yang Berbeda
82 Logan
83 Hilang Kendali
84 Undangan Pernikahan
85 Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86 Penyelamatan
87 Caerina Pingsan
88 Kunjungan Orang Tua Asgard
89 Piano
90 Kerinduan yang Tersalurkan
91 Pesta Pernikahan Heston
92 Tatapan dari Kejauhan
93 Kegelisahan Asgard
94 Mereka dari Neraka?
95 Ingatan yang Dimanipulasi
96 Ketua Kelompok Summer
97 Menjalin Hubungan Bisnis
98 Renovasi Mansion
99 Asgard Bertemu Christelle
100 Sebuah Penjelasan
101 Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102 Membuat Jalur Baru
103 Dendam Masa Lalu Sara
104 Sebuah Kotak Kiriman
105 Kebenaran Terungkap
106 Caerina Mengetahuinya
107 Rasa Bersalah
108 Peluncuran Produk Kecantikan
109 Menangkap Orang Mencurigakan
110 Lenyapnya Butik Daisy
111 Pengakuan
112 Ke Istana Kekaisaran
113 Mengerahkan Bantuan
114 Penolakan oleh Tubuh
115 Tubuh Clarice
116 Pengalihan Pikiran
117 Meminta Izin
118 Perseteruan
119 Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120 Pembicaraan
121 Undangan dari Brenda
122 Rumor Buruk
123 Permainan Baru Dimulai
124 Pembunuh Bayaran Brenda
125 Tamparan Kemarahan
126 Undangan Festival Berburu
127 Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128 Rencana Tristian di Festival Perburuan
129 Firasat Buruk Sara
130 Elda Dibawa Kabur Alcait
131 Terseret Arus Kegelapan
132 Menemui Christelle
133 Rencana yang Hendak Digagalkan
134 Melibas Musuh
135 Kaisar Terluka
136 Memurnikan Tubuh Kaisar
137 Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138 Kondisi Terburuk
139 Solusi Lain
140 Percikan Cahaya Harapan
141 Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142 Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143 Mimpi?
144 Bertemu Caerina Asli
145 Sisa Pertarungan
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Aku Menjadi Caerina?!
2
Menyembuhkan Jerawat
3
Resmi Bercerai
4
Perubahan Besar Caerina
5
Berlatih Aura
6
Pembukaan Inti Aura
7
Desain Pakaian
8
Model Gaun Zaman Modern
9
Air Laut Tidak Asin?
10
Keberuntungan Beruntun
11
Ledakan Rasa
12
Berkah Dewa
13
Panggilan dari Istana
14
Persetujuan Cerai dari Kaisar
15
Melawan Undead
16
Penemuan Pemukiman
17
Mereka Telah Mati
18
Mempekerjakan Para Gelandangan
19
Kebusukan Count Delmo
20
Grand Duke Nedilius Menghilang
21
Claude Nedilius
22
Mendapat Gedung Gratis
23
Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24
Hari Pertama Pemasaran Produk
25
Kondisi Claude Memburuk
26
Letta Menghilang
27
Kondisi Tragis Letta
28
Trauma Mendalam
29
Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30
Sebuah Hukuman
31
Menemukan Jasad
32
Hukuman Mati untuk Count Delmo
33
Terlalu Percaya Diri
34
Intimidasi Claude
35
Menemukan Seorang Koki
36
Kontrak Kerja
37
Kabar Buruk
38
Roh Kematian
39
Aura Pemurnian
40
Panggilan dari Permaisuri
41
Pria Misterius
42
Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43
Siapa itu Christelle?
44
Bertemu Jiwa Caerina
45
Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46
Wilayah Theressum
47
Boneka Mayat Pembunuh
48
Jiwa yang Terkurung
49
Pelayan Pribadi Baru
50
Caerina Terkepung
51
Aku Bisa Melihat Roh
52
Penghargaan dan Hadiah
53
Aura Pendeteksi
54
Laporan Tentang Baron Bale
55
Kau Akan Mati
56
Undead di Dalam Pagar Aura
57
Pesaing Baru
58
Lemari Pendingin
59
Pembicaraan Elda dan Sara
60
Roh Wanita
61
Di Balik Kehidupan Leila
62
Dia di Sampingmu
63
Tiba di Wilayah Velon
64
Penyiksaan Dimulai
65
Jiwanya Telah Dijual
66
Pemakaman
67
Serangan Mendadak di Mansion
68
Tuan Bukan Manusia
69
Salam Perpisahan
70
Kecemburuan Dua Anak Kecil
71
Pencuri Desain
72
Dimulainya Perseteruan Bisnis
73
Mimpi Buruk
74
Claude Mengetahuinya
75
Potongan Ingatan yang Sempurna
76
Pembalasan Bertubi-tubi
77
Putra Mahkota
78
Pria Tampan Menjadi Pelayan
79
Asgard adalah Raja?
80
Amarah dan Kekecewaan
81
Nuansa yang Berbeda
82
Logan
83
Hilang Kendali
84
Undangan Pernikahan
85
Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86
Penyelamatan
87
Caerina Pingsan
88
Kunjungan Orang Tua Asgard
89
Piano
90
Kerinduan yang Tersalurkan
91
Pesta Pernikahan Heston
92
Tatapan dari Kejauhan
93
Kegelisahan Asgard
94
Mereka dari Neraka?
95
Ingatan yang Dimanipulasi
96
Ketua Kelompok Summer
97
Menjalin Hubungan Bisnis
98
Renovasi Mansion
99
Asgard Bertemu Christelle
100
Sebuah Penjelasan
101
Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102
Membuat Jalur Baru
103
Dendam Masa Lalu Sara
104
Sebuah Kotak Kiriman
105
Kebenaran Terungkap
106
Caerina Mengetahuinya
107
Rasa Bersalah
108
Peluncuran Produk Kecantikan
109
Menangkap Orang Mencurigakan
110
Lenyapnya Butik Daisy
111
Pengakuan
112
Ke Istana Kekaisaran
113
Mengerahkan Bantuan
114
Penolakan oleh Tubuh
115
Tubuh Clarice
116
Pengalihan Pikiran
117
Meminta Izin
118
Perseteruan
119
Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120
Pembicaraan
121
Undangan dari Brenda
122
Rumor Buruk
123
Permainan Baru Dimulai
124
Pembunuh Bayaran Brenda
125
Tamparan Kemarahan
126
Undangan Festival Berburu
127
Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128
Rencana Tristian di Festival Perburuan
129
Firasat Buruk Sara
130
Elda Dibawa Kabur Alcait
131
Terseret Arus Kegelapan
132
Menemui Christelle
133
Rencana yang Hendak Digagalkan
134
Melibas Musuh
135
Kaisar Terluka
136
Memurnikan Tubuh Kaisar
137
Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138
Kondisi Terburuk
139
Solusi Lain
140
Percikan Cahaya Harapan
141
Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142
Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143
Mimpi?
144
Bertemu Caerina Asli
145
Sisa Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!