Melawan Undead

Jackpot! Caerina mendapatkan keberuntungan baru lagi hari ini. Sang Kaisar ingin memberikan sebuah wilayah untuk Caerina. Terlebih lagi, wilayah ini sangat luas dan tak ada lagi yang mengurus.

Caerina pernah mendengar cerita soal wilayah Theressum. Wilayah ini dahulunya merupakan satu-satunya wilayah paling makmur. Namun, kejadian sepuluh tahun silam menyebabkan wilayah ini menjadi terbengkalai.

Para undead datang menyerang Theressum dan menewaskan seluruh penduduknya. Saat ini wilayah itu hanya ditumbuhi tumbuhan liar dan pohon besar. Tidak ada lagi kehidupan di sana selain menjadi sarang hewan buas.

"Ini adalah wilayah Theressum. Mengapa Anda memberikan wilayah terbengkalai ini kepada Caerina? Mustahil dia bisa mengelolanya," ujar Heston tak terima dengan keputusan sang Kaisar.

"Tetapi, aku yakin Nona Navre mampu mengelolanya. Bukankah begitu, Nona? Matamu berkata dengan sangat jujur bahwa kau juga menginginkan wilayah ini, bukan?"

Caerina bingung harus menjawab apa. Akan tetapi, dia memang menargetkan wilayah ini menjadi tempat pendirian perusahaannya nanti.

"Apakah Anda serius, Yang Mulia?" Caerina memastikan keseriusan Joubert.

"Tentu saja. Ini adalah kompensasi yang sesuai kan? Lagi pula kekaisaran sudah lama menelantarkan wilayah ini karena tidak ada yang mampu mengelolanya."

Caerina mengambil surat pemindahan kepemilikan wilayah dari tangan Joubert. Sorot netra Caerina berbinar-binar menatap surat tersebut.

"Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan mengelola wilayah ini dengan baik. Silakan tunggu kabar menggembirakan dari saya."

Selepas itu, Kaisar menyudahi pertemuannya dengan Caerina dan Heston. Gadis itu memenangkan sesuatu yang sangat besar. Setelah ini, Caerina akan dimabukkan dalam bisnis menakjubkan.

"Yang Mulia, mengapa Anda menyerahkan wilayah itu kepada Nona Navre?" tanya Faron.

"Aku punya firasat baik soal ini. Kau tahu sendiri firasatku tidak pernah melenceng. Mungkin saja wilayah Theressum bisa hidup kembali di tangannya."

Sementara itu, Heston dan Caerina berjalan beriringan di lorong istana. Heston tidak suka melihat mantan istrinya mendapat kebahagiaan sesudah bercerai dengannya. Dia berharap Caerina bisa meratapi perceraiannya lebih lama, tetapi apa yang dia lihat justru sebaliknya.

"Jangan senang dulu. Aku yakin wilayah itu pasti semakin hancur di tanganmu," celetuk Heston.

"Aku tidak peduli. Tolong jangan sirik terhadap kebahagiaanku. Urus saja calon istrimu rakyat jelata itu," balas Caerina membuat Heston merasa tertohok.

"Aku tahu kau pasti hanya berpura-pura menyembunyikan kesedihanmu. Tidak mungkin kau begitu mudah melupakanku."

Langkah Caerina terhenti. Perlahan ia memutar badan dan menatap jijik Heston.

"Kau membuatku ingin muntah. Aku tidak punya rasa apa pun lagi terhadapmu. Urus saja calon istrimu itu. Bukan levelku harus bersaing dengan rakyat jelata untuk mendapatkan pria bermuka jelek sepertimu."

Caerina melanjutkan lagi jalannya. Heston menggeram kesal mendengar penghinaan yang dilontarkan Caerina.

"Jelek? Padahal aku termasuk salah satu pria tampan di Kekaisaran Eusebio. Beraninya kau mengatakanku jelek!" bentak Heston.

"Tampan tidaknya seorang pria, itu tergantung mata gadis mana yang menilai. Menurut mataku, kau itu jelek dan kau bukan tipeku."

Caerina tersenyum mengejek Heston. Dia pun bergegas pergi dari hadapan pria itu sebelum Heston meledak karena marah. Tidak ada yang salah dari apa yang dia katakan sebab Caerina memang punya tipe prianya sendiri.

'Dasar wanita sombong! Awas saja, aku akan membalas penghinaan ini.'

Caerina bergegas masuk ke dalam kereta kuda. Bersiap segera pulang dan membawa kabar baik untuk keluarganya. Lalu di pertengahan jalan, kereta kuda tiba-tiba berhenti.

"Nona, maafkan saya, sepertinya kita harus berbalik arah," ucap sang kusir.

"Hah? Memangnya kenapa?"

Caerina membuka jendela kereta. Dia ingin memastikan apa gerangan yang terjadi.

"Di ujung jalan ada muncul segerombol undead. Mereka sepertinya sedang menuju kemari."

Kusir kereta kuda gemetar ketika menjelaskan situasi terkini kepada Caerina. Dia ketakutan para undead itu akan menyerang mereka nantinya.

"Undead? Aku harus turun menghadapinya langsung. Jika tidak, maka kemungkinan mereka akan menyerang dan membunuhku."

Caerina lekas turun dari kereta kuda. Dia menyipitkan kedua mata untuk melihat ke ujung jalan.

"Kau pergilah dari sini. Biar aku yang menanganinya," kata Caerina kepada kusir tersebut.

"Saya tidak bisa meninggalkan Anda send—"

"Cepat pergi dari sini! Jangan khawatirkan aku!"

Tidak ada jalan lain bagi sang kusir selain memutar balikkan arah kereta kuda. Dia pergi meninggalkan Caerina sendirian di tepi jalan yang dikelilingi tebing.

Sekelompok undead berwujud seperti manusia yang telah lama mati berlari ke arah Caerina. Mereka makhluk yang sensitif terhadap bau makhluk hidup sehingga jika mereka melihat manusia, maka mereka akan memburu manusia tersebut sampai dapat.

"Aku sudah belajar sedikit dari Kakak bagaimana cara bertarung menggunakan aura. Aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak, tetapi yang jelas aku harus mencobanya langsung."

Aura putih nan menenangkan menyelimuti tubuh Caerina. Tatkala para undead berjarak satu meter di depan, Caerina langsung meluncurkan serangan. Jemari Caerina bergerak bebas di udara memainkan aura.

Layaknya asap putih, aura milik Caerina itu mengalung di leher para undead. Perlahan aura gadis itu membuat tubuh undead terbunuh dan mengering dalam sekejap.

'Apakah aku berhasil membunuh mereka? Ternyata begini rasanya menggunakan aura untuk membasmi undead. Aku belum terbiasa, tetapi aku yakin setelah ini aku bisa lebih terbiasa lagi sebab setiap perjalanan bisnis pasti ada undead yang menyerang,' batin Caerina.

Pergerakan tangan Caerina terlihat mulai terbiasa dengan aura. Lima belas menit berselang, Caerina berhasil menyingkirkan para undead yang menghalangi jalan.

Di saat Caerina menghela napas lega, sekilas terasa semilir angin dingin bertiup di wajah. Bersamaan angin itu, terdengar dua kata berbisik di telinga Caerina.

"Terima kasih."

Caerina tersentak. Dia tidak tahu dari mana datangnya suara itu. Lekas ia mencari sumber suaranya, tetapi tidak ditemukan apa pun di sekitar selain tubuh para undead.

"Mungkin aku terlalu banyak berpikir, jadi aku malah berhalusinasi," gumam Caerina.

Ketika Caerina hendak melangkah pergi dari tebing tersebut, tanpa dia sadari tanah tempatnya berdiri retak. Belum sempat Caerina menghindar dari retakan tanah itu, tiba-tiba raga Caerina terjatuh karena tanahnya ambruk dan hancur.

"Eh? Apa? Aku terjatuh?"

Tubuh Caerina terjun bebas dari curamnya tebing. Yang menanti dirinya di bawah hanyalah permukaan berbatu runcing. Apabila badan Caerina mendarat, maka besar kemungkinan tubuhnya hancur terbentur batu tersebut.

"Sialan! Apa aku akan mati lagi? Padahal aku belum memulai apa-apa."

Sementara itu, di kediaman Marquess Navre, kegiatan para penghuni mansion terlihat santai dan damai. Kledson dan Sara menghabiskan waktu mereka untuk meminum teh bersama.

"Kenapa Caerina belum kembali?" Sara tampak khawatir.

"Mungkin Kaisar mempunyai banyak hal yang harus dibicarakan dengan Caerina. Tenang saja, anak itu pasti pulang dengan selamat." Kledson berusaha mengurangi kecemasan Sara.

Hingga tibalah seorang kesatria berlarian menghampiri mereka berdua.

"Tuan, Nyonya, Nona Caerina ...." Napas kesatria itu tersengal-sengal sehingga dia tidak bisa menjelaskannya secara langsung.

"Ada apa dengan Caerina?" Sontak keduanya mengalihkan fokus kepada si kesatria.

"Nona Caerina terjatuh dari tebing saat melawan undead!"

Laporan dari kesatria tersebut membuat jantung Kledson dan Sara seolah-olah berhenti berdetak.

"Apa kau bilang? Caerina terjatuh dari tebing?"

Terpopuler

Comments

siti fatimah

siti fatimah

thor kok blm up skrg biasanya subuh sdh up

2023-02-13

2

Lala Kusumah

Lala Kusumah

seruuuu.... lanjuuuuutttt....

2023-02-12

1

fad_it's_me

fad_it's_me

lah kok habis wkwkw
kayaknya baru aja baca

2023-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Menjadi Caerina?!
2 Menyembuhkan Jerawat
3 Resmi Bercerai
4 Perubahan Besar Caerina
5 Berlatih Aura
6 Pembukaan Inti Aura
7 Desain Pakaian
8 Model Gaun Zaman Modern
9 Air Laut Tidak Asin?
10 Keberuntungan Beruntun
11 Ledakan Rasa
12 Berkah Dewa
13 Panggilan dari Istana
14 Persetujuan Cerai dari Kaisar
15 Melawan Undead
16 Penemuan Pemukiman
17 Mereka Telah Mati
18 Mempekerjakan Para Gelandangan
19 Kebusukan Count Delmo
20 Grand Duke Nedilius Menghilang
21 Claude Nedilius
22 Mendapat Gedung Gratis
23 Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24 Hari Pertama Pemasaran Produk
25 Kondisi Claude Memburuk
26 Letta Menghilang
27 Kondisi Tragis Letta
28 Trauma Mendalam
29 Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30 Sebuah Hukuman
31 Menemukan Jasad
32 Hukuman Mati untuk Count Delmo
33 Terlalu Percaya Diri
34 Intimidasi Claude
35 Menemukan Seorang Koki
36 Kontrak Kerja
37 Kabar Buruk
38 Roh Kematian
39 Aura Pemurnian
40 Panggilan dari Permaisuri
41 Pria Misterius
42 Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43 Siapa itu Christelle?
44 Bertemu Jiwa Caerina
45 Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46 Wilayah Theressum
47 Boneka Mayat Pembunuh
48 Jiwa yang Terkurung
49 Pelayan Pribadi Baru
50 Caerina Terkepung
51 Aku Bisa Melihat Roh
52 Penghargaan dan Hadiah
53 Aura Pendeteksi
54 Laporan Tentang Baron Bale
55 Kau Akan Mati
56 Undead di Dalam Pagar Aura
57 Pesaing Baru
58 Lemari Pendingin
59 Pembicaraan Elda dan Sara
60 Roh Wanita
61 Di Balik Kehidupan Leila
62 Dia di Sampingmu
63 Tiba di Wilayah Velon
64 Penyiksaan Dimulai
65 Jiwanya Telah Dijual
66 Pemakaman
67 Serangan Mendadak di Mansion
68 Tuan Bukan Manusia
69 Salam Perpisahan
70 Kecemburuan Dua Anak Kecil
71 Pencuri Desain
72 Dimulainya Perseteruan Bisnis
73 Mimpi Buruk
74 Claude Mengetahuinya
75 Potongan Ingatan yang Sempurna
76 Pembalasan Bertubi-tubi
77 Putra Mahkota
78 Pria Tampan Menjadi Pelayan
79 Asgard adalah Raja?
80 Amarah dan Kekecewaan
81 Nuansa yang Berbeda
82 Logan
83 Hilang Kendali
84 Undangan Pernikahan
85 Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86 Penyelamatan
87 Caerina Pingsan
88 Kunjungan Orang Tua Asgard
89 Piano
90 Kerinduan yang Tersalurkan
91 Pesta Pernikahan Heston
92 Tatapan dari Kejauhan
93 Kegelisahan Asgard
94 Mereka dari Neraka?
95 Ingatan yang Dimanipulasi
96 Ketua Kelompok Summer
97 Menjalin Hubungan Bisnis
98 Renovasi Mansion
99 Asgard Bertemu Christelle
100 Sebuah Penjelasan
101 Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102 Membuat Jalur Baru
103 Dendam Masa Lalu Sara
104 Sebuah Kotak Kiriman
105 Kebenaran Terungkap
106 Caerina Mengetahuinya
107 Rasa Bersalah
108 Peluncuran Produk Kecantikan
109 Menangkap Orang Mencurigakan
110 Lenyapnya Butik Daisy
111 Pengakuan
112 Ke Istana Kekaisaran
113 Mengerahkan Bantuan
114 Penolakan oleh Tubuh
115 Tubuh Clarice
116 Pengalihan Pikiran
117 Meminta Izin
118 Perseteruan
119 Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120 Pembicaraan
121 Undangan dari Brenda
122 Rumor Buruk
123 Permainan Baru Dimulai
124 Pembunuh Bayaran Brenda
125 Tamparan Kemarahan
126 Undangan Festival Berburu
127 Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128 Rencana Tristian di Festival Perburuan
129 Firasat Buruk Sara
130 Elda Dibawa Kabur Alcait
131 Terseret Arus Kegelapan
132 Menemui Christelle
133 Rencana yang Hendak Digagalkan
134 Melibas Musuh
135 Kaisar Terluka
136 Memurnikan Tubuh Kaisar
137 Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138 Kondisi Terburuk
139 Solusi Lain
140 Percikan Cahaya Harapan
141 Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142 Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143 Mimpi?
144 Bertemu Caerina Asli
145 Sisa Pertarungan
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Aku Menjadi Caerina?!
2
Menyembuhkan Jerawat
3
Resmi Bercerai
4
Perubahan Besar Caerina
5
Berlatih Aura
6
Pembukaan Inti Aura
7
Desain Pakaian
8
Model Gaun Zaman Modern
9
Air Laut Tidak Asin?
10
Keberuntungan Beruntun
11
Ledakan Rasa
12
Berkah Dewa
13
Panggilan dari Istana
14
Persetujuan Cerai dari Kaisar
15
Melawan Undead
16
Penemuan Pemukiman
17
Mereka Telah Mati
18
Mempekerjakan Para Gelandangan
19
Kebusukan Count Delmo
20
Grand Duke Nedilius Menghilang
21
Claude Nedilius
22
Mendapat Gedung Gratis
23
Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24
Hari Pertama Pemasaran Produk
25
Kondisi Claude Memburuk
26
Letta Menghilang
27
Kondisi Tragis Letta
28
Trauma Mendalam
29
Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30
Sebuah Hukuman
31
Menemukan Jasad
32
Hukuman Mati untuk Count Delmo
33
Terlalu Percaya Diri
34
Intimidasi Claude
35
Menemukan Seorang Koki
36
Kontrak Kerja
37
Kabar Buruk
38
Roh Kematian
39
Aura Pemurnian
40
Panggilan dari Permaisuri
41
Pria Misterius
42
Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43
Siapa itu Christelle?
44
Bertemu Jiwa Caerina
45
Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46
Wilayah Theressum
47
Boneka Mayat Pembunuh
48
Jiwa yang Terkurung
49
Pelayan Pribadi Baru
50
Caerina Terkepung
51
Aku Bisa Melihat Roh
52
Penghargaan dan Hadiah
53
Aura Pendeteksi
54
Laporan Tentang Baron Bale
55
Kau Akan Mati
56
Undead di Dalam Pagar Aura
57
Pesaing Baru
58
Lemari Pendingin
59
Pembicaraan Elda dan Sara
60
Roh Wanita
61
Di Balik Kehidupan Leila
62
Dia di Sampingmu
63
Tiba di Wilayah Velon
64
Penyiksaan Dimulai
65
Jiwanya Telah Dijual
66
Pemakaman
67
Serangan Mendadak di Mansion
68
Tuan Bukan Manusia
69
Salam Perpisahan
70
Kecemburuan Dua Anak Kecil
71
Pencuri Desain
72
Dimulainya Perseteruan Bisnis
73
Mimpi Buruk
74
Claude Mengetahuinya
75
Potongan Ingatan yang Sempurna
76
Pembalasan Bertubi-tubi
77
Putra Mahkota
78
Pria Tampan Menjadi Pelayan
79
Asgard adalah Raja?
80
Amarah dan Kekecewaan
81
Nuansa yang Berbeda
82
Logan
83
Hilang Kendali
84
Undangan Pernikahan
85
Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86
Penyelamatan
87
Caerina Pingsan
88
Kunjungan Orang Tua Asgard
89
Piano
90
Kerinduan yang Tersalurkan
91
Pesta Pernikahan Heston
92
Tatapan dari Kejauhan
93
Kegelisahan Asgard
94
Mereka dari Neraka?
95
Ingatan yang Dimanipulasi
96
Ketua Kelompok Summer
97
Menjalin Hubungan Bisnis
98
Renovasi Mansion
99
Asgard Bertemu Christelle
100
Sebuah Penjelasan
101
Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102
Membuat Jalur Baru
103
Dendam Masa Lalu Sara
104
Sebuah Kotak Kiriman
105
Kebenaran Terungkap
106
Caerina Mengetahuinya
107
Rasa Bersalah
108
Peluncuran Produk Kecantikan
109
Menangkap Orang Mencurigakan
110
Lenyapnya Butik Daisy
111
Pengakuan
112
Ke Istana Kekaisaran
113
Mengerahkan Bantuan
114
Penolakan oleh Tubuh
115
Tubuh Clarice
116
Pengalihan Pikiran
117
Meminta Izin
118
Perseteruan
119
Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120
Pembicaraan
121
Undangan dari Brenda
122
Rumor Buruk
123
Permainan Baru Dimulai
124
Pembunuh Bayaran Brenda
125
Tamparan Kemarahan
126
Undangan Festival Berburu
127
Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128
Rencana Tristian di Festival Perburuan
129
Firasat Buruk Sara
130
Elda Dibawa Kabur Alcait
131
Terseret Arus Kegelapan
132
Menemui Christelle
133
Rencana yang Hendak Digagalkan
134
Melibas Musuh
135
Kaisar Terluka
136
Memurnikan Tubuh Kaisar
137
Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138
Kondisi Terburuk
139
Solusi Lain
140
Percikan Cahaya Harapan
141
Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142
Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143
Mimpi?
144
Bertemu Caerina Asli
145
Sisa Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!