Berkah Dewa

Sara, Kledson, dan Nathan sudah menanti di ruang makan. Mereka keheranan kenapa sampai sekarang makan malam belum dihidangkan. Hal yang lebih mengherankan lagi, Caerina tidak menampakkan diri sedari tadi.

"Mengapa mereka lama sekali?" Sara masih bisa menunggu dengan sabar.

"Caerina juga belum muncul. Ke mana lagi anak itu? Tadi setelah menanyakan soal tambang garam, dia langsung pergi begitu saja." Kledson hanya bisa menggeleng-geleng mengingat kelakuan sang putri semakin aneh setelah meninggal.

Sepersekian detik berselang, pintu masuk ruang makan terbuka lebar. Caerina datang bersama beberapa orang pelayan membawakan makan malam.

"Maaf sudah menunggu. Hari ini kita akan menikmati surga dunia," ujar Caerina.

"Surga dunia? Apa maksudmu?" Nathan menatap bingung Caerina.

"Maksudnya, hari ini kita makan makanan khusus buatanku. Aku persembahkan secara khusus untuk Ayah, Ibu, dan Kakak."

Para pelayan segera menyajikan makanan ke atas meja. Aromanya benar-benar menggiurkan. Tampilan dari makanannya juga mampu menggugah selera.

"Apa ini? Aku baru pertama kali melihat makanan seperti ini," ucap Kledson.

"Lebih baik dicoba dulu, nanti baru aku beri tahu makanan apa ini."

Mereka bertiga serentak menyuap nasi berselimut kare ayam. Ledakan rempah-rempah kembali terjadi. Dampak yang bukan main-main dari makanan buatan Caerina. Cita rasa baru yang dihadirkan oleh Caerina di dunia di mana makanan penuh kehambaran.

"Apa ini? Rasanya sangat enak. Tenagaku tiba-tiba terisi kembali." Nathan tak henti-hentinya menyuap makanannya dengan sangat cepat.

Benar, Caerina mencoba menambahkan sedikit aura ke dalam masakannya. Siapa sangka kalau makanannya bisa mengisi tenaga yang habis. Mungkin makanan ini lebih cocok disajikan ketika para kesatria kehabisan tenaga seusai pembersihan wilayah.

"Caerina, apa nama makanan ini? Rasanya sungguh berbeda. Bagaimana ya aku mengatakannya? Tidak hambar, ada sesuatu yang menambah cita rasa makanannya," tanya Sara.

Sembari menunjuk satu per satu makanannya, Caerina memberi tahu nama masing-masing makanan tersebut.

"Ini adalah kare ayam, lalu ini ikan bakar, dan terakhir spaghetti. Sebenarnya kurang cocok spaghetti dihidangkan bersama makanan ini, tetapi tidak ada bahan lain di dapur. Jadi, terpaksa aku ikut memasaknya," jelas Caerina.

"Dari mana kau belajar memasak? Padahal kita para bangsawan tidak pernah ikut campur di dapur."

Pertanyaan tak terduga terlontar dari mulut Kledson. Caerina sedikit bingung harus memberi jawaban seperti apa. Ujung-ujungnya, dia terpaksa berbohong kepada keluarganya perihal hal ini.

"Aku mendapatkan sebuah gambaran di kepalaku. Setelah aku bangun dari kematian, Dewa seolah-olah memberiku kemampuan."

Ya, itulah alasan yang cukup masuk akal dibuat Caerina. Bagaimana pun di dunia ini kepercayaan terhadap hal mistis merupakan sesuatu yang biasa. Terlebih mereka adalah pemuja Dewa, mereka mengerti bahwa tidak ada yang mustahil bila Dewa sudah berkehendak.

"Maksudmu kau mendapatkan berkah Dewa?" Keluarga Caerina seketika membatu begitu mendengar penjelasan gadis itu.

"Ya? Berkah Dewa?"

Sepertinya Caerina akan kembali membuat heboh kediaman ini. Dia tidak tahu kalau jawabannya memberikan guncangan dahsyat terhadap semua pendengar.

"Itu pasti berkah Dewa! Tidak salah kenapa Caerina bisa begitu cepat membuka inti aura." Nathan refleks memukul meja karena saking bersemangatnya.

"Jadi, alasan mengapa putriku terlihat aneh seusai kembali dari kematian adalah karena berkah Dewa?"

"Astaga, ini keajaiban! Nona memperoleh berkah Dewa."

"Tidak semua manusia bisa mendapatkan berkah Dewa. Hanya orang-orang terpilih saja yang mendapatkan berkah dari Dewa."

"Ini berita bahagia! Keturunan Marquess Navre mendapatkan berkah Dewa."

Caerina kebingungan terhadap situasi saat ini. Dia pikir ini adalah jawaban yang biasa dan takkan menimbulkan kegaduhan. Namun, dia salah menyangka, hal ini malah akan menjadi sesuatu yang membuatnya merasa bersalah.

'Kenapa reaksi semua orang seperti ini? Padahal aku hanya asal menjawab saja. Bagaimana bisa ini disebut sebagai berkah Dewa? Tetapi, jika aku katakan bahwa aku dari dunia lain, tidak mungkin mereka percaya. Yang ada mereka malah mengusirku dari sini,' batin Caerina.

Caerina berupaya bersikap tenang seperti biasa. Orang tua dan saudaranya malah memandang penuh takjub terhadapnya.

"Kemampuan apa yang kau dapatkan?" tanya Kledson.

"Kemampuan berbisnis untuk membangun keluarga ini kembali."

Spontan Caerina membungkam mulut kala menjawab tanpa sadar.

'Ini bukan berkah Dewa! Berbisnis adalah kemampuanku sedari dulu. Sial! Bisa-bisa mereka salah paham lagi.' Caerina mengutuk dirinya sendiri berulang kali yang telah memberi jawaban asal-asalan.

"Berbisnis? Pantas saja kau tiba-tiba punya banyak ide bisnis. Sekarang Ayah dan Ibu tidak perlu heran lagi melihat kelakuanmu yang berbeda jauh dari sebelum meninggal."

Sekarang Caerina yang malah heran. Mereka sangat tenang dan merasa lega seusai mendapatkan jawaban dari alasan mengapa sang putri tiba-tiba berubah.

"Kau tak perlu memaksakan diri, Caerina. Ibu sudah sangat senang kita bisa hidup seperti ini," ujar Sara tersenyum polos.

Bibir Caerina membentuk lengkungan senyum terpaksa.

'Pantas saja mereka miskin, ternyata keluarga ini terlalu apa adanya. Mereka mengutamakan kebahagiaan di atas kesederhanaan. Tidak salah memang, hanya saja menurutku lebih baik kita hidup bergelimangan harta selagi kita mampu berusaha agar tidak diremehkan orang lain.'

Caerina seketika merasakan kehangatan terdalam di relung hati. Perasaan yang sudah lama tidak dia rasakan sebagai seorang anak. Sekarang Dewa memberinya kesempatan menjadi anak dari keluarga harmonis seperti ini.

"Oh iya, aku masih ada satu menu makanan penutup."

Caerina segera menghidangkan puding seusai melihat piring mereka bertiga kosong. Sesaat mereka bingung lagi dan lagi ketika melihat makanan bertekstur lembut.

"Apa lagi namanya ini?" Nathan bertanya sambil menekan-nekan permukaan puding.

"Ini adalah puding."

"Puding? Biar aku coba dulu."

Tatkala suapan pertama, rasa manis dari puding mencair di dalam mulut. Manisnya terasa pas, Kledson dan Nathan yang bukan pecinta manis pun sangat menyukai puding itu.

"Pudingnya sangat lembut dan saat digigit teksturnya langsung meleleh di mulut." Sebagai pecinta manis, Sara menyukainya.

"Dari mana kau menemukan semua bahan-bahan untuk membuat makanan ini? Aku rasa tidak ada orang yang menjualnya." Kledson penasaran jawaban seperti apakah yang diberikan sang putri.

"Aku mendapatkannya dari hutan."

"Dari hutan? Kau serius?"

Caerina mengangguk lalu ia mengeluarkan keranjang berisi sisa rempah-rempah yang tadi dia petik. Caerina menjejerkan berbagai jenis rempah tersebut di atas meja.

"Ini semua adalah harta karun. Hanya menggunakan ini rasa masakan menjadi lebih nikmat. Aku melihat ada banyak yang tumbuh di hutan, makanya aku ambil. Tidak ada orang yang tahu kegunaannya," papar Caerina.

"Aku pikir ini hanyalah tumbuhan liar biasa. Rupanya ini bisa dimasak. Pantas saja rasa masakanmu lebih berbeda," tutur Nathan.

"Ah, sebenarnya aku juga menemukan ini di hutan."

Terpopuler

Comments

Andi Dilla

Andi Dilla

sangat benar!

2024-04-03

0

Andi Dilla

Andi Dilla

berkah ya! 😁

2024-04-03

0

Frando Kanan

Frando Kanan

berkah dewa....huh....

2023-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Aku Menjadi Caerina?!
2 Menyembuhkan Jerawat
3 Resmi Bercerai
4 Perubahan Besar Caerina
5 Berlatih Aura
6 Pembukaan Inti Aura
7 Desain Pakaian
8 Model Gaun Zaman Modern
9 Air Laut Tidak Asin?
10 Keberuntungan Beruntun
11 Ledakan Rasa
12 Berkah Dewa
13 Panggilan dari Istana
14 Persetujuan Cerai dari Kaisar
15 Melawan Undead
16 Penemuan Pemukiman
17 Mereka Telah Mati
18 Mempekerjakan Para Gelandangan
19 Kebusukan Count Delmo
20 Grand Duke Nedilius Menghilang
21 Claude Nedilius
22 Mendapat Gedung Gratis
23 Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24 Hari Pertama Pemasaran Produk
25 Kondisi Claude Memburuk
26 Letta Menghilang
27 Kondisi Tragis Letta
28 Trauma Mendalam
29 Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30 Sebuah Hukuman
31 Menemukan Jasad
32 Hukuman Mati untuk Count Delmo
33 Terlalu Percaya Diri
34 Intimidasi Claude
35 Menemukan Seorang Koki
36 Kontrak Kerja
37 Kabar Buruk
38 Roh Kematian
39 Aura Pemurnian
40 Panggilan dari Permaisuri
41 Pria Misterius
42 Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43 Siapa itu Christelle?
44 Bertemu Jiwa Caerina
45 Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46 Wilayah Theressum
47 Boneka Mayat Pembunuh
48 Jiwa yang Terkurung
49 Pelayan Pribadi Baru
50 Caerina Terkepung
51 Aku Bisa Melihat Roh
52 Penghargaan dan Hadiah
53 Aura Pendeteksi
54 Laporan Tentang Baron Bale
55 Kau Akan Mati
56 Undead di Dalam Pagar Aura
57 Pesaing Baru
58 Lemari Pendingin
59 Pembicaraan Elda dan Sara
60 Roh Wanita
61 Di Balik Kehidupan Leila
62 Dia di Sampingmu
63 Tiba di Wilayah Velon
64 Penyiksaan Dimulai
65 Jiwanya Telah Dijual
66 Pemakaman
67 Serangan Mendadak di Mansion
68 Tuan Bukan Manusia
69 Salam Perpisahan
70 Kecemburuan Dua Anak Kecil
71 Pencuri Desain
72 Dimulainya Perseteruan Bisnis
73 Mimpi Buruk
74 Claude Mengetahuinya
75 Potongan Ingatan yang Sempurna
76 Pembalasan Bertubi-tubi
77 Putra Mahkota
78 Pria Tampan Menjadi Pelayan
79 Asgard adalah Raja?
80 Amarah dan Kekecewaan
81 Nuansa yang Berbeda
82 Logan
83 Hilang Kendali
84 Undangan Pernikahan
85 Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86 Penyelamatan
87 Caerina Pingsan
88 Kunjungan Orang Tua Asgard
89 Piano
90 Kerinduan yang Tersalurkan
91 Pesta Pernikahan Heston
92 Tatapan dari Kejauhan
93 Kegelisahan Asgard
94 Mereka dari Neraka?
95 Ingatan yang Dimanipulasi
96 Ketua Kelompok Summer
97 Menjalin Hubungan Bisnis
98 Renovasi Mansion
99 Asgard Bertemu Christelle
100 Sebuah Penjelasan
101 Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102 Membuat Jalur Baru
103 Dendam Masa Lalu Sara
104 Sebuah Kotak Kiriman
105 Kebenaran Terungkap
106 Caerina Mengetahuinya
107 Rasa Bersalah
108 Peluncuran Produk Kecantikan
109 Menangkap Orang Mencurigakan
110 Lenyapnya Butik Daisy
111 Pengakuan
112 Ke Istana Kekaisaran
113 Mengerahkan Bantuan
114 Penolakan oleh Tubuh
115 Tubuh Clarice
116 Pengalihan Pikiran
117 Meminta Izin
118 Perseteruan
119 Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120 Pembicaraan
121 Undangan dari Brenda
122 Rumor Buruk
123 Permainan Baru Dimulai
124 Pembunuh Bayaran Brenda
125 Tamparan Kemarahan
126 Undangan Festival Berburu
127 Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128 Rencana Tristian di Festival Perburuan
129 Firasat Buruk Sara
130 Elda Dibawa Kabur Alcait
131 Terseret Arus Kegelapan
132 Menemui Christelle
133 Rencana yang Hendak Digagalkan
134 Melibas Musuh
135 Kaisar Terluka
136 Memurnikan Tubuh Kaisar
137 Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138 Kondisi Terburuk
139 Solusi Lain
140 Percikan Cahaya Harapan
141 Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142 Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143 Mimpi?
144 Bertemu Caerina Asli
145 Sisa Pertarungan
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Aku Menjadi Caerina?!
2
Menyembuhkan Jerawat
3
Resmi Bercerai
4
Perubahan Besar Caerina
5
Berlatih Aura
6
Pembukaan Inti Aura
7
Desain Pakaian
8
Model Gaun Zaman Modern
9
Air Laut Tidak Asin?
10
Keberuntungan Beruntun
11
Ledakan Rasa
12
Berkah Dewa
13
Panggilan dari Istana
14
Persetujuan Cerai dari Kaisar
15
Melawan Undead
16
Penemuan Pemukiman
17
Mereka Telah Mati
18
Mempekerjakan Para Gelandangan
19
Kebusukan Count Delmo
20
Grand Duke Nedilius Menghilang
21
Claude Nedilius
22
Mendapat Gedung Gratis
23
Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24
Hari Pertama Pemasaran Produk
25
Kondisi Claude Memburuk
26
Letta Menghilang
27
Kondisi Tragis Letta
28
Trauma Mendalam
29
Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30
Sebuah Hukuman
31
Menemukan Jasad
32
Hukuman Mati untuk Count Delmo
33
Terlalu Percaya Diri
34
Intimidasi Claude
35
Menemukan Seorang Koki
36
Kontrak Kerja
37
Kabar Buruk
38
Roh Kematian
39
Aura Pemurnian
40
Panggilan dari Permaisuri
41
Pria Misterius
42
Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43
Siapa itu Christelle?
44
Bertemu Jiwa Caerina
45
Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46
Wilayah Theressum
47
Boneka Mayat Pembunuh
48
Jiwa yang Terkurung
49
Pelayan Pribadi Baru
50
Caerina Terkepung
51
Aku Bisa Melihat Roh
52
Penghargaan dan Hadiah
53
Aura Pendeteksi
54
Laporan Tentang Baron Bale
55
Kau Akan Mati
56
Undead di Dalam Pagar Aura
57
Pesaing Baru
58
Lemari Pendingin
59
Pembicaraan Elda dan Sara
60
Roh Wanita
61
Di Balik Kehidupan Leila
62
Dia di Sampingmu
63
Tiba di Wilayah Velon
64
Penyiksaan Dimulai
65
Jiwanya Telah Dijual
66
Pemakaman
67
Serangan Mendadak di Mansion
68
Tuan Bukan Manusia
69
Salam Perpisahan
70
Kecemburuan Dua Anak Kecil
71
Pencuri Desain
72
Dimulainya Perseteruan Bisnis
73
Mimpi Buruk
74
Claude Mengetahuinya
75
Potongan Ingatan yang Sempurna
76
Pembalasan Bertubi-tubi
77
Putra Mahkota
78
Pria Tampan Menjadi Pelayan
79
Asgard adalah Raja?
80
Amarah dan Kekecewaan
81
Nuansa yang Berbeda
82
Logan
83
Hilang Kendali
84
Undangan Pernikahan
85
Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86
Penyelamatan
87
Caerina Pingsan
88
Kunjungan Orang Tua Asgard
89
Piano
90
Kerinduan yang Tersalurkan
91
Pesta Pernikahan Heston
92
Tatapan dari Kejauhan
93
Kegelisahan Asgard
94
Mereka dari Neraka?
95
Ingatan yang Dimanipulasi
96
Ketua Kelompok Summer
97
Menjalin Hubungan Bisnis
98
Renovasi Mansion
99
Asgard Bertemu Christelle
100
Sebuah Penjelasan
101
Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102
Membuat Jalur Baru
103
Dendam Masa Lalu Sara
104
Sebuah Kotak Kiriman
105
Kebenaran Terungkap
106
Caerina Mengetahuinya
107
Rasa Bersalah
108
Peluncuran Produk Kecantikan
109
Menangkap Orang Mencurigakan
110
Lenyapnya Butik Daisy
111
Pengakuan
112
Ke Istana Kekaisaran
113
Mengerahkan Bantuan
114
Penolakan oleh Tubuh
115
Tubuh Clarice
116
Pengalihan Pikiran
117
Meminta Izin
118
Perseteruan
119
Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120
Pembicaraan
121
Undangan dari Brenda
122
Rumor Buruk
123
Permainan Baru Dimulai
124
Pembunuh Bayaran Brenda
125
Tamparan Kemarahan
126
Undangan Festival Berburu
127
Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128
Rencana Tristian di Festival Perburuan
129
Firasat Buruk Sara
130
Elda Dibawa Kabur Alcait
131
Terseret Arus Kegelapan
132
Menemui Christelle
133
Rencana yang Hendak Digagalkan
134
Melibas Musuh
135
Kaisar Terluka
136
Memurnikan Tubuh Kaisar
137
Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138
Kondisi Terburuk
139
Solusi Lain
140
Percikan Cahaya Harapan
141
Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142
Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143
Mimpi?
144
Bertemu Caerina Asli
145
Sisa Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!