Keberuntungan Beruntun

Semakin lama Caerina semakin diterpa kebingungan. Ekspresi datar Kledson menjelaskan bahwa pergi ke pertambangan garam bukanlah ide yang bagus bagi Caerina. Terbesit firasat tidak mengenakkan di sini, mungkin saja ada masalah yang menghadangnya bila nekat menuju tambang garam.

"Memangnya kenapa? Apakah ada sesuatu yang aneh di sana?" tanya Caerina.

"Sebagian besar pertambangan garam di Kekaisaran Eusebio dipegang oleh Count Delmo. Dia pria tua yang serakah dan seenaknya saja mengambil alih tambang milik orang lain. Kau tahu? Apabila kau terlibat dengannya, maka mungkin saja kau terseret arus keserakahannya. Aku tidak mau putriku terlibat dengan si tua bangka itu."

Dari penjelasan Caerina, dia jadi ingat dengan sebuah perusahaan yang berhasil ia taklukkan di kehidupan lalu. Pemilik perusahaan itu sama sifatnya dengan Count Delmo. Namun, dia malah kalah ketika berani mengusik Jessian Group.

"Lalu ada di mana pertambangan garam terbesar? Ayah tidak perlu khawatir, aku hanya ingin tahu lokasinya saja."

"Ada di wilayah utara daerah kekuasaan Count Delmo," jawab Kledson.

"Baiklah. Terima kasih atas jawabannya, Ayah. Sekarang aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan."

Caerina buru-buru keluar dari ruangan Kledson. Dia langsung menuju ke kamarnya sembari memikirkan sejenak apa yang sebaiknya dia lakukan sekarang. Kledson hanya menatap datar kepergian Caerian.

'Kenapa putriku jadi semakin aneh akhir-akhir ini? Dia seperti menyimpan pemikiran yang luas di dirinya. Mungkinkah dia berencana untuk membuka bisnis atau hal lain sebagainya?' pikir Kledson.

Caerina mondar mandir di balkon kamar sambil memikirkan jalan lain.

"Mari abaikan dulu sejenak soal garam. Aku akan memulainya dari rempah-rempah. Baiklah, mari kita cari rempah-rempah di sekitar hutan. Aku yakin di sana ada tumbuh rempah berkualitas."

Letta hanya diam menyaksikan tingkah Caerina. Dia melihat Caerina bergegas melangkah ke luar kamar tanpa memberi tahukan arah tujuannya kepada Letta.

"Anda mau ke mana, Nona?!" teriak Letta mencoba menghentikan Caerina.

"Aku akan pergi ke luar sebentar. Kau tunggu saja di sini."

Untung saja jarak hutan yang dimaksud Caerina tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya. Sehingga dia tak perlu mengendarai kereta kuda untuk pergi ke hutan tersebut.

"Ini hutannya. Jarang orang yang memasuki hutan ini meski terletak di dekat kawasan pemukiman penduduk. Katanya karena tidak ada yang spesial di dalam sana," gumam Caerina.

Dia pun langsung melangkah masuk ke dalam hutan. Penglihatan Caerina mengedar menelusuri hutan. Sampailah saat Caerina berada di tengah hutan, dia menemukan berbagai macam rempah yang tumbuh subur di alam liar.

"Wah, aku menemukannya! Ternyata benar di sini banyak rempah-rempah."

Kunyit, ketumbar, serai, lengkuas, kapulaga, cengkeh, dan masih banyak lagi. Semua itu tumbuh di satu tempat yang sama. Bagaikan surga dunia, Caerina mendapatkan keberuntungan besar hari ini.

"Kenapa orang di dunia ini tidak tahu kalau masakan mereka akan lebih nikmat jika dicampur dengan rempah-rempah. Tidak heran kenapa tidak banyak pilihan makanan dan rasa makanannya tidak enak sama sekali."

Hambar, amis, dan tak bervariasi. Itulah gambaran makanan yang ada di Kekaisaran Eusebio. Kemaren Caerina sempat mencoba makanan dari restoran ternama yang sering dikunjungi bangsawan, tetapi hasilnya nihil. Rasa makanannya sama saja dengan makanan biasa dimakan Caerina di kediaman Marquess Navre.

Caerina memungut satu persatu jenis rempah-rempah yang ada di sana. Dia berencana untuk membawanya pulang lalu melakukan uji coba terhadap makanan di kediaman Marquess Navre.

"Coba aku berjalan lebih dalam lagi. Siapa tahu masih ada hal lain yang bisa aku pungut di sini."

Tatkala Caerina tengah asik menapaki jalan yang dipenuhi semak belukar, tanpa dia sadari, Caerina malah tergelincir hingga berguling terjatuh ke jalan terjal yang menurun.

"Arrghh! Bisa-bisanya aku terjatuh. Aku kurang berhati-hati."

Caerina bangkit lalu menyibak dan menepuk-nepuk pakaiannya yang kotor. Caerina menegakkan kepala sembari memutar bola mata melihat ke sekitar. Terdengar suara aliran sungai tidak jauh dari sana.

"Huh? Ada sungai! Aku harus cuci muka dulu sebelum kembali ke mansion."

Caerina membasahi mukanya dengan air sungai. Sontak, dia memuntahkan air yang tak sengaja terminum.

"Asin! Kenapa air sungai ini asin?"

Lidahnya terasa kebas seusai nyaris meneguk air sungai tersebut. Kemudian Caerina berpindah tempat ke bagian atas aliran sungai. Dia mencoba airnya sekali lagi, tetapi tidak ada rasa asin seperti air sebelumnya.

"Aneh sekali. Sekarang aku harus menelisik dari mana sumber air asin ini."

Sepersekian detik berselang, indera penglihatan Caerina menangkap keberadaan sebuah gua di seberang sungai. Diduga air asin sebelumnya berasal dari gua tersebut. Caerina pun mencari jalan menuju ke gua itu.

"Sepertinya ini jembatan." Caerina menyingkirkan semak belukar yang menutupi jembatan menuju seberang sungai.

Selepas bersih dari semak-semak, Caerina pun lekas menyeberangi sungai. Dia pelan-pelan melangkah masuk ke dalam gua. Ketika kakinya baru saja menginjak gua, pandangan Caerina tampak takjub dengan pemandangan di gua tersebut.

"Tempat apa ini? Kenapa banyak bongkahan kristal tertancap di dinding dan tanah gua? Eh, sepertinya ini bukan kristal."

Caerina menyentuh permukaan benda tumpul berbentuk kristal itu. Begitu jemarinya menyentuh kristalnya, bubuk putih berjatuhan dan memenuhi tangan Caerina. Lalu Caerina mengendus aroma bubuk itu.

"Hah? Ini garam?" Caerina menyicip bubuk itu sedikit, rupanya itu benar-benar garam.

"Jadi, ini adalah tambang garam? Jackpot!"

Caerina melompat-lompat kegirangan. Berawal dari ketidaksengajaan dan berakhir mendapatkan keberuntungan besar. Ditambah lagi, ukuran gua itu sangat luas. Di sana juga ada jalan menuju bawah tanah yang ternyata menyimpan lebih banyak garam lagi.

"Aku akan menjadi kaya! Akhirnya, aku bisa memulai bisnis bahan makanan! Dengan begini aku bisa menjual garam dengan harga lebih miring dari Count Delmo. Aku yakin, dia pasti sangat kesal."

Caerina membawa satu kantong kecil garam ke kediaman Marquess Navre. Tidak lupa pula dia menyembunyikan keberadaan gua itu menggunakan aura. Gadis itu mahir memainkan aura walau dia baru saja membuka inti auranya.

"Aku pulang!" seru Caerina menenteng rempah-rempah.

"Astaga, Nona! Anda dari mana saja? Kenapa pakaian Anda sangat kotor?"

Baru saja Caerina tiba, Letta langsung mengomelinya. Wajar dia seperti itu sebab Caerina menghilang mendadak selama lebih lima jam.

"Maafkan aku, Letta. Aku baru saja mendapatkan jackpot," tutue Caerina.

"Jackpot? Apa itu jackpot?" Letta sangat bingung dengan istilah aneh yang dipakai Caerina.

"Maksudnya aku baru saja mendapatkan sesuatu yang besar. Lihatlah!"

Caerina menunjukkan keranjang berisi rempah-rempah dan satu kantong kecil garam.

"Apa ini? Mengapa Anda membawa pulang sampah?"

"Sampah? Ini bukan sampah. Aku akan menunjukkan padamu seperti apa itu surga dunia. Sekarang bantu aku berganti pakaian. Setelah itu, aku pergi ke dapur untuk mengerjakan sesuatu."

Letta hanya mengangguk mengiyakan Caerina sebab tidak ada gunanya dia berpikir maksud perkataan Caerina. Gadis itu memang suka membuat orang lain bingung.

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-04-04

0

Andi Dilla

Andi Dilla

Rempah rempah malah dikatain sampah Cok!

2024-04-03

0

mama hanifah

mama hanifah

cerita nya bener bener bikin nagih seru,,

2023-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Aku Menjadi Caerina?!
2 Menyembuhkan Jerawat
3 Resmi Bercerai
4 Perubahan Besar Caerina
5 Berlatih Aura
6 Pembukaan Inti Aura
7 Desain Pakaian
8 Model Gaun Zaman Modern
9 Air Laut Tidak Asin?
10 Keberuntungan Beruntun
11 Ledakan Rasa
12 Berkah Dewa
13 Panggilan dari Istana
14 Persetujuan Cerai dari Kaisar
15 Melawan Undead
16 Penemuan Pemukiman
17 Mereka Telah Mati
18 Mempekerjakan Para Gelandangan
19 Kebusukan Count Delmo
20 Grand Duke Nedilius Menghilang
21 Claude Nedilius
22 Mendapat Gedung Gratis
23 Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24 Hari Pertama Pemasaran Produk
25 Kondisi Claude Memburuk
26 Letta Menghilang
27 Kondisi Tragis Letta
28 Trauma Mendalam
29 Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30 Sebuah Hukuman
31 Menemukan Jasad
32 Hukuman Mati untuk Count Delmo
33 Terlalu Percaya Diri
34 Intimidasi Claude
35 Menemukan Seorang Koki
36 Kontrak Kerja
37 Kabar Buruk
38 Roh Kematian
39 Aura Pemurnian
40 Panggilan dari Permaisuri
41 Pria Misterius
42 Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43 Siapa itu Christelle?
44 Bertemu Jiwa Caerina
45 Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46 Wilayah Theressum
47 Boneka Mayat Pembunuh
48 Jiwa yang Terkurung
49 Pelayan Pribadi Baru
50 Caerina Terkepung
51 Aku Bisa Melihat Roh
52 Penghargaan dan Hadiah
53 Aura Pendeteksi
54 Laporan Tentang Baron Bale
55 Kau Akan Mati
56 Undead di Dalam Pagar Aura
57 Pesaing Baru
58 Lemari Pendingin
59 Pembicaraan Elda dan Sara
60 Roh Wanita
61 Di Balik Kehidupan Leila
62 Dia di Sampingmu
63 Tiba di Wilayah Velon
64 Penyiksaan Dimulai
65 Jiwanya Telah Dijual
66 Pemakaman
67 Serangan Mendadak di Mansion
68 Tuan Bukan Manusia
69 Salam Perpisahan
70 Kecemburuan Dua Anak Kecil
71 Pencuri Desain
72 Dimulainya Perseteruan Bisnis
73 Mimpi Buruk
74 Claude Mengetahuinya
75 Potongan Ingatan yang Sempurna
76 Pembalasan Bertubi-tubi
77 Putra Mahkota
78 Pria Tampan Menjadi Pelayan
79 Asgard adalah Raja?
80 Amarah dan Kekecewaan
81 Nuansa yang Berbeda
82 Logan
83 Hilang Kendali
84 Undangan Pernikahan
85 Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86 Penyelamatan
87 Caerina Pingsan
88 Kunjungan Orang Tua Asgard
89 Piano
90 Kerinduan yang Tersalurkan
91 Pesta Pernikahan Heston
92 Tatapan dari Kejauhan
93 Kegelisahan Asgard
94 Mereka dari Neraka?
95 Ingatan yang Dimanipulasi
96 Ketua Kelompok Summer
97 Menjalin Hubungan Bisnis
98 Renovasi Mansion
99 Asgard Bertemu Christelle
100 Sebuah Penjelasan
101 Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102 Membuat Jalur Baru
103 Dendam Masa Lalu Sara
104 Sebuah Kotak Kiriman
105 Kebenaran Terungkap
106 Caerina Mengetahuinya
107 Rasa Bersalah
108 Peluncuran Produk Kecantikan
109 Menangkap Orang Mencurigakan
110 Lenyapnya Butik Daisy
111 Pengakuan
112 Ke Istana Kekaisaran
113 Mengerahkan Bantuan
114 Penolakan oleh Tubuh
115 Tubuh Clarice
116 Pengalihan Pikiran
117 Meminta Izin
118 Perseteruan
119 Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120 Pembicaraan
121 Undangan dari Brenda
122 Rumor Buruk
123 Permainan Baru Dimulai
124 Pembunuh Bayaran Brenda
125 Tamparan Kemarahan
126 Undangan Festival Berburu
127 Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128 Rencana Tristian di Festival Perburuan
129 Firasat Buruk Sara
130 Elda Dibawa Kabur Alcait
131 Terseret Arus Kegelapan
132 Menemui Christelle
133 Rencana yang Hendak Digagalkan
134 Melibas Musuh
135 Kaisar Terluka
136 Memurnikan Tubuh Kaisar
137 Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138 Kondisi Terburuk
139 Solusi Lain
140 Percikan Cahaya Harapan
141 Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142 Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143 Mimpi?
144 Bertemu Caerina Asli
145 Sisa Pertarungan
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Aku Menjadi Caerina?!
2
Menyembuhkan Jerawat
3
Resmi Bercerai
4
Perubahan Besar Caerina
5
Berlatih Aura
6
Pembukaan Inti Aura
7
Desain Pakaian
8
Model Gaun Zaman Modern
9
Air Laut Tidak Asin?
10
Keberuntungan Beruntun
11
Ledakan Rasa
12
Berkah Dewa
13
Panggilan dari Istana
14
Persetujuan Cerai dari Kaisar
15
Melawan Undead
16
Penemuan Pemukiman
17
Mereka Telah Mati
18
Mempekerjakan Para Gelandangan
19
Kebusukan Count Delmo
20
Grand Duke Nedilius Menghilang
21
Claude Nedilius
22
Mendapat Gedung Gratis
23
Kerusakan Beberapa Bagian Gedung
24
Hari Pertama Pemasaran Produk
25
Kondisi Claude Memburuk
26
Letta Menghilang
27
Kondisi Tragis Letta
28
Trauma Mendalam
29
Penyerangan ke Mansion Count Delmo
30
Sebuah Hukuman
31
Menemukan Jasad
32
Hukuman Mati untuk Count Delmo
33
Terlalu Percaya Diri
34
Intimidasi Claude
35
Menemukan Seorang Koki
36
Kontrak Kerja
37
Kabar Buruk
38
Roh Kematian
39
Aura Pemurnian
40
Panggilan dari Permaisuri
41
Pria Misterius
42
Anda Yakin Menikahi Nona Brenda?
43
Siapa itu Christelle?
44
Bertemu Jiwa Caerina
45
Kebenaran yang Belum Boleh Diketahui
46
Wilayah Theressum
47
Boneka Mayat Pembunuh
48
Jiwa yang Terkurung
49
Pelayan Pribadi Baru
50
Caerina Terkepung
51
Aku Bisa Melihat Roh
52
Penghargaan dan Hadiah
53
Aura Pendeteksi
54
Laporan Tentang Baron Bale
55
Kau Akan Mati
56
Undead di Dalam Pagar Aura
57
Pesaing Baru
58
Lemari Pendingin
59
Pembicaraan Elda dan Sara
60
Roh Wanita
61
Di Balik Kehidupan Leila
62
Dia di Sampingmu
63
Tiba di Wilayah Velon
64
Penyiksaan Dimulai
65
Jiwanya Telah Dijual
66
Pemakaman
67
Serangan Mendadak di Mansion
68
Tuan Bukan Manusia
69
Salam Perpisahan
70
Kecemburuan Dua Anak Kecil
71
Pencuri Desain
72
Dimulainya Perseteruan Bisnis
73
Mimpi Buruk
74
Claude Mengetahuinya
75
Potongan Ingatan yang Sempurna
76
Pembalasan Bertubi-tubi
77
Putra Mahkota
78
Pria Tampan Menjadi Pelayan
79
Asgard adalah Raja?
80
Amarah dan Kekecewaan
81
Nuansa yang Berbeda
82
Logan
83
Hilang Kendali
84
Undangan Pernikahan
85
Wilayah Perbatasan Cressida Diserang
86
Penyelamatan
87
Caerina Pingsan
88
Kunjungan Orang Tua Asgard
89
Piano
90
Kerinduan yang Tersalurkan
91
Pesta Pernikahan Heston
92
Tatapan dari Kejauhan
93
Kegelisahan Asgard
94
Mereka dari Neraka?
95
Ingatan yang Dimanipulasi
96
Ketua Kelompok Summer
97
Menjalin Hubungan Bisnis
98
Renovasi Mansion
99
Asgard Bertemu Christelle
100
Sebuah Penjelasan
101
Rusaknya Jalur Perdagangan Selatan
102
Membuat Jalur Baru
103
Dendam Masa Lalu Sara
104
Sebuah Kotak Kiriman
105
Kebenaran Terungkap
106
Caerina Mengetahuinya
107
Rasa Bersalah
108
Peluncuran Produk Kecantikan
109
Menangkap Orang Mencurigakan
110
Lenyapnya Butik Daisy
111
Pengakuan
112
Ke Istana Kekaisaran
113
Mengerahkan Bantuan
114
Penolakan oleh Tubuh
115
Tubuh Clarice
116
Pengalihan Pikiran
117
Meminta Izin
118
Perseteruan
119
Bisakah Kita Mengobrol Sebentar?
120
Pembicaraan
121
Undangan dari Brenda
122
Rumor Buruk
123
Permainan Baru Dimulai
124
Pembunuh Bayaran Brenda
125
Tamparan Kemarahan
126
Undangan Festival Berburu
127
Kau Berpartisipasi dalam Perburuan?
128
Rencana Tristian di Festival Perburuan
129
Firasat Buruk Sara
130
Elda Dibawa Kabur Alcait
131
Terseret Arus Kegelapan
132
Menemui Christelle
133
Rencana yang Hendak Digagalkan
134
Melibas Musuh
135
Kaisar Terluka
136
Memurnikan Tubuh Kaisar
137
Tingginya Suhu Tubuh Caerina
138
Kondisi Terburuk
139
Solusi Lain
140
Percikan Cahaya Harapan
141
Kemunculan Christelle dan Sesosok Malaikat
142
Suhu Tubuh Mulai Normal Kembali
143
Mimpi?
144
Bertemu Caerina Asli
145
Sisa Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!