Bab 19 - Terus bertanya Jam

"Aku tidak bisa lama-lama Oma, aku harus segera kembali ke rumah Alika," ucap Ryan, sekaligus pamit.

Dia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, menunjukkan angka jam 10.

Jika sesuai dengan janjinya kepada Alika maka sudah dipastikan bahwa dia terlambat dan hal itu membuatnya jadi merasa bersalah sendiri.

Oma Putri bahkan sampai bisa membaca rasa cemas itu di raut wajah sang anak, nampak jelas jika Ryan Ingin segera pergi, ingin segera menemui Alika lagi.

"Iya, pergilah," jawab oma Putri, dia tersenyum, senyum yang di kulum. Entah hanya perasaannya saja atau bagaimana, tapi sepertinya anak keduanya itu begitu perhatian kepada Alika.

Perhatian yang mengisyaratkan hubungan lebih. Kenapa oma Putri berpikir seperti itu? karena di rumah Alika ada bi Santi, harusnya Ryan tidak perlu terburu-buru seperti ini.

Tapi nyatanya sejak tadi Ryan pun terus melihat jam.

"Mbak, aku pamit dulu ya, salam untuk mas Reza, Sean dan si gembul," pamit Ryan pada sang kakak ipar.

"Oke," sahut Ajeng tak kalah antusias.

Ada rasa lega di dalam hati Ryan ketika dia datang ke rumah kali ini. Ryan seperti baru saja melepaskan beban yang ada di dalam hatinya.

Nyatanya dia dan Ajeng bisa menjadi ipar yang baik, selama ini yang salah memang hanya hatinya sendiri.

Ajeng sudah hidup bahagia bersama sang kakak.

Harusnya dia juga mencari bahagianya sendiri.

Kembali menemukan gadis yang bisa membuat jantungnya berdebar.

Ketika sudah keluar dari rumah itu, Ryan tersenyum. Karena dia sangat sadar, siapa gadis itu?

Alika.

Alika Rahman.

Ryan tersenyum lagi, buru-buru menuju mobilnya dan segera pulang ke rumah Alika.

Dulu Ryan pernah hilang kesempatan untuk menyampaikan perasaannya, dan sekarang tidak akan dia ulangi lagi. Meski pun sebagai Erlan, Ryan akan tetap mengutarakannya.

Tentang rasa yang mulai menguasai jiwa.

Mungkin ini memang belum cinta, tapi Ryan percaya jika mereka memulai semuanya dari awal seperti ini maka semuanya akan jadi lebih indah.

Hampir jam 11 Ryan akhirnya tiba di rumah Alika.

Buru-buru dia masuk dan menelisik sekitar.

"Al, aku pulang," ucap Ryan, bicara sendirian karena dia belum melihat gadis tersebut.

"Bi Santi?" panggil Ryan juga.

"Kami di dapur Er!" sahut bi Santi pula.

Ryan langsung tersenyum dan menuju ke sana, dia urungkan untuk masuk ke dalam kamar Alika.

"Maaf, aku terlambat," ucap Ryan ketika dia sudah duduk di samping Alika, Alika yang duduk di meja makan dan menemani bi Santi menyiapkan makan siang.

"Oh kamu terlambat? memangnya sekarang jam berapa?" tanya Alika, dia menoleh meski tak bisa melihat lawan bicaranya.

"Jam 11."

"Tidak perlu cemas, lagipula aku tidak tahu tentang waktu," balas Alika, dia kembali menatap ke depan, tidak ke arah Erlan lagi.

Sebenarnya sejak tadi Alika menunggu, berulang kali dia bertanya pada bi Santi sekarang jam berapa.

Kesal, saat Erlan terlambatnya banyak sekali, 1 jam. Bagi Alika itu sudah seperti 10 jam.

Bi Santi melihat keduanya, selalu merasa ada yang aneh dari dua insan tersebut. Tadi Alika sangat menunggu pak Ryan untuk pulang, dan sekarang ketika sudah pulang, Alika malah acuh.

"Kamu marah ya?" tanya Ryan.

"Tidak, untuk apa aku marah!" balas Alika ketus.

"Maaf yaa," balas Ryan lagi, kini bukan hanya dengan kata-kata, dia pun kembali mengelus puncak kepala Alika dengan lembut.

Sebuah pergerakan yang membuat Alika luruh.

Terpopuler

Comments

Yatinah

Yatinah

bahagia selalu alika krna penderitaan dan kesedihan mu akan segera berlalu

2024-04-24

0

Trito

Trito

sebelumnya aku baca tahanan sang mafia, aku baru ngeh kalo cerita yg ini yg pertama, pas nyebut rilly aditama & ajeng. ah jd kangen liam anderson 😂😂
suka banget sm jalan cerita novelnya, gak berbelit & sangat jelas, gampang dipahami.
semangat trs ya thor 👍👍

2024-02-25

0

💞 NW 💞

💞 NW 💞

Gerald adik SENNNNNN yg panggilan nya gembul

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pelayan Utusan Pak Ryan
2 Bab 2 - Dimana Tongkat Ku
3 Bab 3 - Hitam Kotor
4 Bab 4 - Insya Allah
5 Bab 5 - Ini Adalah Rumahku
6 Bab 6 - Menebus Kesalahan
7 Bab 7 - Tidak Boleh Ikut Sedih
8 Bab 8 - Jangan Terkejut
9 Bab 9 - Manfaatkan Aku Dengan Baik
10 Bab 10 - Bersama-sama
11 Bab 11 - Buktikan Sendiri
12 Bab 12 - Andaikan
13 Bab 13 - Keluarga
14 Bab 14 - Bukan Anak-anak
15 Bab 15 - Mendadak Salah Tingkah
16 Bab 16 - Mencari-cari Alasan
17 Bab 17 - Seperti Anak Kucing
18 Bab 18 - Mendapatkan Anaknya Yang Dulu
19 Bab 19 - Terus bertanya Jam
20 Bab 20 - Debar Yang Sama
21 Bab 21 - Ulangi Sekali Lagi
22 Bab 22 - Panggilan Yang Wajar
23 Bab 23 - Kamu Hebat
24 Bab 24 - Seperti Karang
25 Bab 25 - Takut Ketahuan
26 Bab 26 - Seperti Pencuri
27 Bab 27 - Menahan Diri
28 Bab 28 - Lihat Saja Nanti
29 Bab 29 - Sebatas Kekasih
30 Bab 30 - Bertubi-tubi
31 Bab 31 - Ciuman Kecil
32 Bab 32 - Je t'aime
33 Bab 33 - Ada-ada Saja
34 Bab 34 - Sengaja Mengintimidasi
35 Bab 35 - Bias Cahaya Lampu
36 Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
37 Bab 36 - Tak Bisa Membedakan
38 Bab 37 - Begitu Mirip
39 Bab 38 - Jangan Pergi Lagi
40 Bab 39 - Tidak Perlu Lihat Wajahku
41 Bab 40 - Sebagai Pak Ryan
42 Bab 41 - Benar-benar Pak Ryan
43 Bab 42 - Apa Erlan Tampan?
44 Bab 43 - Ya Allah
45 Bab 44 - Seperti Mau Rontok
46 Bab 45 - Tidak Punya Kesempatan Untuk Marah
47 Bab 46 - Pacaran Halal
48 Bab 47 - Sudah Tidak Bisa Dikendalikan
49 Bab 48 - Egois Saja
50 Bab 49 - Alhamdulillah
51 Bab 50 - Your Love
52 Bab 51 - Di Tempat Yang Paling Nyaman
53 Bab 52 - Ingin Menangis Tapi Dia Tahan
54 Bab 53 - Bagaimana ini?
55 Bab 54 - Menangis Lagi
56 Bab 55 - Siapa Wanitanya?
57 Bab 56 - Sepenuh Hati
58 Bab 57 - Takut Salah
59 Bab 58 - Nyonya Ryan
60 Bab 59 - Gadis Itu
61 Bab 60 - Tidak Pantas
62 Bab 61 - Bersikap Munafik
63 Bab 62 - Yang Ingin Aku Dengar
64 Bab 63 - Mendadak Jadi Sangat Egois
65 Bab 64 - Menyadarinya Di Awal
66 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
67 Bab 65 - Lebih Parah
68 Bab 66 - Meminta Untuk Pulang
69 Bab 67 - Astaghfirullahaladzim
70 Bab 68 - Bersikap Kekanak-kanakan
71 Bab 69 - Malu Mengakui
72 Bab 70 - Tidak Bisa Bohong
73 Bab 71 - Mendadak Jadi Seperti Rilly
74 Bab 72 - Masih Ada Yang Mengganjal
75 Bab 73 - Datang ke Villa
76 Bab 74 - Cantik Sekali
77 Bab 75 - Masa Depan
78 Bab 76 - Ingin Memberi Lebih
79 Epilog
80 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
81 Dream Wedding
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 - Pelayan Utusan Pak Ryan
2
Bab 2 - Dimana Tongkat Ku
3
Bab 3 - Hitam Kotor
4
Bab 4 - Insya Allah
5
Bab 5 - Ini Adalah Rumahku
6
Bab 6 - Menebus Kesalahan
7
Bab 7 - Tidak Boleh Ikut Sedih
8
Bab 8 - Jangan Terkejut
9
Bab 9 - Manfaatkan Aku Dengan Baik
10
Bab 10 - Bersama-sama
11
Bab 11 - Buktikan Sendiri
12
Bab 12 - Andaikan
13
Bab 13 - Keluarga
14
Bab 14 - Bukan Anak-anak
15
Bab 15 - Mendadak Salah Tingkah
16
Bab 16 - Mencari-cari Alasan
17
Bab 17 - Seperti Anak Kucing
18
Bab 18 - Mendapatkan Anaknya Yang Dulu
19
Bab 19 - Terus bertanya Jam
20
Bab 20 - Debar Yang Sama
21
Bab 21 - Ulangi Sekali Lagi
22
Bab 22 - Panggilan Yang Wajar
23
Bab 23 - Kamu Hebat
24
Bab 24 - Seperti Karang
25
Bab 25 - Takut Ketahuan
26
Bab 26 - Seperti Pencuri
27
Bab 27 - Menahan Diri
28
Bab 28 - Lihat Saja Nanti
29
Bab 29 - Sebatas Kekasih
30
Bab 30 - Bertubi-tubi
31
Bab 31 - Ciuman Kecil
32
Bab 32 - Je t'aime
33
Bab 33 - Ada-ada Saja
34
Bab 34 - Sengaja Mengintimidasi
35
Bab 35 - Bias Cahaya Lampu
36
Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
37
Bab 36 - Tak Bisa Membedakan
38
Bab 37 - Begitu Mirip
39
Bab 38 - Jangan Pergi Lagi
40
Bab 39 - Tidak Perlu Lihat Wajahku
41
Bab 40 - Sebagai Pak Ryan
42
Bab 41 - Benar-benar Pak Ryan
43
Bab 42 - Apa Erlan Tampan?
44
Bab 43 - Ya Allah
45
Bab 44 - Seperti Mau Rontok
46
Bab 45 - Tidak Punya Kesempatan Untuk Marah
47
Bab 46 - Pacaran Halal
48
Bab 47 - Sudah Tidak Bisa Dikendalikan
49
Bab 48 - Egois Saja
50
Bab 49 - Alhamdulillah
51
Bab 50 - Your Love
52
Bab 51 - Di Tempat Yang Paling Nyaman
53
Bab 52 - Ingin Menangis Tapi Dia Tahan
54
Bab 53 - Bagaimana ini?
55
Bab 54 - Menangis Lagi
56
Bab 55 - Siapa Wanitanya?
57
Bab 56 - Sepenuh Hati
58
Bab 57 - Takut Salah
59
Bab 58 - Nyonya Ryan
60
Bab 59 - Gadis Itu
61
Bab 60 - Tidak Pantas
62
Bab 61 - Bersikap Munafik
63
Bab 62 - Yang Ingin Aku Dengar
64
Bab 63 - Mendadak Jadi Sangat Egois
65
Bab 64 - Menyadarinya Di Awal
66
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
67
Bab 65 - Lebih Parah
68
Bab 66 - Meminta Untuk Pulang
69
Bab 67 - Astaghfirullahaladzim
70
Bab 68 - Bersikap Kekanak-kanakan
71
Bab 69 - Malu Mengakui
72
Bab 70 - Tidak Bisa Bohong
73
Bab 71 - Mendadak Jadi Seperti Rilly
74
Bab 72 - Masih Ada Yang Mengganjal
75
Bab 73 - Datang ke Villa
76
Bab 74 - Cantik Sekali
77
Bab 75 - Masa Depan
78
Bab 76 - Ingin Memberi Lebih
79
Epilog
80
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
81
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!