empat

Sepulang diantar Benedict, Ayudia menelpon Ica, "halo Ica, lo belum tidur kan?"

"Ya Ayu, gue belum tidur ada apaan?" Ucap Ica di seberang telpon,

"Lo jadi minta nomornya temennya mas Rama nggak? Gue udah punya nih,"

"Mau dong, Lo kirimin deh,"

"Lo ingat kan kalau gue kasih nomornya, Lo bakal kasih gue duit lima puluh ribu,"

"Iya gue ingat, tenang aja,"

"Terus-terus kalau misalnya gue bisa bikin elo bisa kencan sama dia, ada imbalannya nggak?" Tanya Ayudia.

"Adalah, Lo mau minta apa? Gue kasih deh,"

"Kalau duit seratus lima puluh ribu dikasih nggak gue? Biar lempeng jadi dua ratus ribu,"

"Oke, gue kasih, kapan Lo minta?"

"Satu lagi ca, misal nih, gue gantiin Lo masuk besok pagi, biar Lo bisa kencan sama dia, berapa yang bakal Lo kasih ke gue?"

"Ini elo mau morotin gue apa cuman mau ngeledek gue sih?"

"Ica gue serius tau, gue bener mau nawarin ke Lo, jadi mau nggak?" Tawar Ayudia pada rekannya.

"Kalau kencan sama dia gue mau banget, secara ganteng banget gila, terus kalau masalah Lo gantiin gue besok, oke juga sih, gue tambahin seratus ribu deh,"

"Serius Lo? Tiga ratus ribu ya!"

"Iya, gue bayar dua ratus ribu dulu, entar kalau gue udah selesai kencan baru gue kasih sisanya,"

"Oke deal, jadi gini, besok pagi jam sepuluhan elo Dateng ke cafe xx yang nggak jauh dari rumah gue, tau kan Lo?"

"Iya gue tau, ya udah gue transfer sekarang dua ratus ribu ya!"

"Thanks ya ca," Ayudia mengakhiri panggilannya.

Tak lama kemudian sebuah notifikasi masuk ke ponselnya, senyum mengembang di bibir gadis berlesung pipi itu. Ia menghampiri adik-adiknya yang sedang menikmati sate sambil menonton televisi, "Arya sama Aryo, lusa kalian jadi jalan-jalan sama temen-temen TPA ke kebun binatang ya! Anin juga bisa ikut nemenin adik-adik," ucap Ayu pada ketiga adiknya,

"Kan belum tanggal gajian mbak, emang mbak Ayu ada duit? Kita nggak ikut juga nggak apa-apa kok," ucap Arya yang masih mengunyah sate,

"Alhamdulillah, mbak abis dapat rejeki, besok pagi Anin anterin uang iurannya ke tempat Umi Fatimah ya!"

"Mbak ini serius?" Tanya Anin kurang yakin.

"Serius Anin, besok pas mbak berangkat, kamu ikut ke depan buat ambil uang di ATM,"

"Bukannya mbak Ayu libur ya?" Tanya Aryo heran,

"Mbak gantiin temen yang ada keperluan, jadi cepat habiskan satenya, jangan lupa di beresin terus sikat gigi, Mbak tidur duluan ya!"

Terdengar suara tawa bahagia di lantai bawah tempat ketiga adiknya, Ayudia berucap syukur sampai detik ini masih bisa membesarkan ketiga adiknya, meski dirinya harus berjuang mati-matian.

***

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Ayudia mengajak Anin mengambil uang di ATM untuk membayar iuran untuk adik-adiknya jalan-jalan ke kebun binatang.

Ayudia berangkat menuju cafe menggunakan ojek online agar ia tidak terlambat, sesampainya di cafe, sudah ada Ica dengan plastik berisi bungkusan nasi uduk untuk sarapannya pagi ini.

"Ayu, kok bisa Mas Ben mau ngajak gue pergi?" Tanya Ica tak yakin saat sahabatnya sedang menyantap nasi uduk.

"Udah tenang aja, kemarin kan gue ngobrol sebentar sama dia, dia lagi nggak punya pacar kok, jadi Lo tenang aja. Lagian Lo kan Cantik, nggak mungkin kan dia nolak pesona seorang Ica," ujar Ayudia berusaha meyakinkan Ica,

"Oke, gue percaya sama Lo, menurut Lo gue pakai baju apa ya?"

"Apa aja sih, saran gue Lo pake celana, soalnya kan mas Ben pakainya motor,"

"Oke, thanks ya!"

Ayudia melalui harinya dengan lancar, meski sebenarnya dia sedikit lelah, tapi lelahnya terobati, membayangkan betapa senangnya ketiga adiknya bisa berjalan-jalan ke kebun binatang meskipun tanpa dirinya.

Waktu jam pulang tiba, setelah absen dan berpamitan pada teman-temannya ia keluar dari cafe berjalan menuju halte bus, suasana jalanan cukup ramai, sambil menunggu angkot yang lewat, Ayudia mengaktifkan ponselnya, terdapat banyak panggilan tak terjawab dari Benedict dan Ica, serta pesan yang masuk, namun ia berusaha tak mempedulikannya, sebenarnya ia sudah tau resiko yang akan ia tanggung atas perbuatannya, namun hal itu tak mau ia pikirkan yang utama adalah kebahagiaan adik-adiknya.

Ia tak ingin membaca pesan-pesan itu sekarang, nanti saja di rumah, pikirnya.

Dari kejauhan terlihat Benedict mengendarai motornya menuju halte dimana Ayudia berada.

Menyadari hal itu, Ayudia segera menghentikan angkot yang kebetulan melintas, untuk sementara ia lebih baik menghindar dari lelaki itu.

***

Diwaktu dan tempat yang berbeda. Seorang lelaki duduk di cafe menunggu kedatangan gadis yang semalam akan bertemu janji dengannya.

Sementara Ica baru saja memasuki cafe yang disebutkan sahabatnya, ia mencari keberadaan lelaki tampan yang disukainya,

"Maaf mas Ben, nunggu lama ya!" Ica menyapa lelaki berkemeja biru yang tak di kancing dengan dalaman kaos berwarna putih,

Benedict terkejut, gadis yang datang bukan Ayudia, melainkan temannya yang semalam berkenalan dengan dirinya,

Ica duduk di hadapan Benedict, "kata Ayu, mas Ben ngajak Ica kencan ya! Maaf Ica telat, biasalah, yang namanya cewek kan mesti dandan dulu," ujar Ica percaya diri,

Benedict semakin bingung dibuatnya, "maaf Ica, saya mau ke toilet dulu , silahkan kamu pesan makanan atau minuman terlebih dahulu," ucapnya sopan, berlalu dari sana,

Di toilet cafe, Benedict menghubungi Ayu, namun tidak aktif , akhirnya ia mengirimi pesan,

Ayudia

Ayu, kamu dimana?

Kenapa yang datang malah teman kamu?

Ayu bisa kamu jelaskan apa yang terjadi?

Kenapa kamu nggak angkat telpon saya ayu?

Dan masih banyak pesan yang lelaki itu kirimkan, Benedict memutuskan untuk mengikuti permainan gadis itu, rasanya ia ingin marah, namun ia masih bisa mengendalikan amarahnya.

Sepanjang pertemuannya dengan Ica, Benedict hanya menjadi pendengar, ia hanya menanggapi singkat, sementara Ica terus berbicara.

Sekitar hampir dua jam, mereka mengobrol, beberapa cangkir kopi. Benedict pesan untuk membuat matanya tetap terbuka mendengarkan ocehan gadis dengan dress merah maroon itu.

"Makasih loh mas Ben, udah meluangkan waktunya buat Ica, Ica seneng banget bisa ngobrol sama cowok seganteng mas Ben," ujar Ica saat keduanya keluar dari cafe,

"Tapi maaf ya Ica, saya nggak bisa antar kamu, saya ada pekerjaan mendesak yang harus segera saya tangani, kebetulan kita juga nggak searah kan?"

"Nggak apa-apa mas Ben, diajak ngobrolin aja, Ica udah seneng benget, ya udah, duluan ya mas," ucap Ica berpamitan saat taksi online yang di pesannya datang.

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

hadehhh aayuu

2024-01-27

1

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

heeeem......ayu payah....

2023-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 Tiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 Lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 seratus
101 seratus satu
102 seratus dua
103 seratus tiga
104 seratus empat
105 seratus lima
106 seratus enam
107 seratus tujuh
108 seratus delapan
109 seratus sembilan
110 seratus sepuluh
111 seratus sebelas
112 seratus dua belas
113 seratus tiga belas
114 seratus empat belas
115 seratus lima belas
116 seratus enam belas
117 seratus tujuh belas
118 seratus delapan belas
119 seratus sembilan belas
120 seratus dua puluh
121 seratus dua puluh satu
122 seratus dua puluh dua
123 seratus dua puluh tiga
124 seratus dua puluh empat
125 seratus dua puluh lima
126 seratus dua puluh enam
127 seratus dua puluh tujuh
128 seratus dua puluh delapan
129 seratus dua puluh sembilan
130 seratus tiga puluh
131 seratus tiga puluh satu
132 seratus tiga puluh dua
133 seratus tiga puluh tiga
134 seratus tiga puluh empat
135 seratus tiga puluh lima
136 seratus tiga puluh enam
137 seratus tiga puluh tujuh
138 seratus tiga puluh delapan
139 seratus tiga puluh sembilan
140 pengumuman
141 pengumuman
142 Karya baru
Episodes

Updated 142 Episodes

1
satu
2
dua
3
Tiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
Lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
seratus
101
seratus satu
102
seratus dua
103
seratus tiga
104
seratus empat
105
seratus lima
106
seratus enam
107
seratus tujuh
108
seratus delapan
109
seratus sembilan
110
seratus sepuluh
111
seratus sebelas
112
seratus dua belas
113
seratus tiga belas
114
seratus empat belas
115
seratus lima belas
116
seratus enam belas
117
seratus tujuh belas
118
seratus delapan belas
119
seratus sembilan belas
120
seratus dua puluh
121
seratus dua puluh satu
122
seratus dua puluh dua
123
seratus dua puluh tiga
124
seratus dua puluh empat
125
seratus dua puluh lima
126
seratus dua puluh enam
127
seratus dua puluh tujuh
128
seratus dua puluh delapan
129
seratus dua puluh sembilan
130
seratus tiga puluh
131
seratus tiga puluh satu
132
seratus tiga puluh dua
133
seratus tiga puluh tiga
134
seratus tiga puluh empat
135
seratus tiga puluh lima
136
seratus tiga puluh enam
137
seratus tiga puluh tujuh
138
seratus tiga puluh delapan
139
seratus tiga puluh sembilan
140
pengumuman
141
pengumuman
142
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!