04

" Put " Ucap Rara

" Iya kenapa" Tanya Putri

" Menurut kamu,chef Dion ganteng ngga "Tiba-tiba Rara bertanya seperti itu ke Putri

" Maksudnya gimana " Ucap Putri memastikan

" Chef Dion itu ganteng ngga menurut kamu " Ucap Rara sambil membersihkan meja

" Ganteng" Jawab Putri singkat

" Terus " Tanya Rara

" Terus ya udah " Jawab Putri

" Udah cuma ganteng doang " Ucap Rara

" Iya terus gimana,kan chef Dion baru kerja disini jadi ya aku gak tau chef Dion itu gimana orangnya" Jawab Putri

" Bener juga sih " Ucap Rara

" Kamu kenapa ko tiba-tiba tanya seperti itu " Tanya Putri,heran dengan pertanyaan sahabat ini

" Nggapapa sih,cuma pingin tau pendapat kamu aja " Ucap Rara

" Jangan bilang, kamu suka sama Chef Dion " Tanya Putri menatap Rara

" Enggak ko " Ucap Rara mengelak

" Ngga mungkin,kamu kan kalau ada cowok ganteng dikit langsung suka " Ucap Putri

Putri tau betul dengan sifat Rara,karean ia berteman sudah cukup lama

" Hehehe,tau aja kamu " Ucap Rara cengengesan

" Iya lah,aku tuh tau banget gimana kamu " Ucap

Putri

Setelah Restoran sudah bersih.Restoran siap dibuka, baru saja dibuka sudah ada pengunjung yang datang,Restoran Putri bekerja cukup terkenal.

" Mbak minta menu " Teriak pengunjung

" Iya kak sebentar " Ucap Rara

Rara menghampiri pengunjung tersebut dan memberikan daftar menu yang ada di Restoran

" Ini kak untuk daftar menunya " Ucap Rara ramah

" Saya lihat-lihat dulu ya mbak " Ucap pengunjung

" Iya kak " Jawab Rara

Beberapa menit kemudian...

" Saya mau pesan,Beef salad,cumi goreng tepung" Ucap pengunjung

" Untuk minumnya kak " Tanya Rara

" Minumnya nya Iced caffee 101,udah itu aja mbak " Jawab pengunjung

" Baik kak, ditunggu ya kak " Ucap Rara dengan senyuman ramah nya

" Iya mbak " Jawab Pengunjung

Rara langsung pergi ke dapur untuk menyampaikan pesanan pengunjung Pertaman,

" Beef steak 1,cumi goreng 1,iced caffee 1 " Teriak Rara di pintu dapur

" Okey " Ucap juru masak yang ada di dapur

Cuma butuh 8 menit pesanan sudah siap di hidangkan ke pengunjung,Rara pun membawa makanan tersebut ke pemesan.

" Permisi kak,ini pesanannya udah siap " Ucap Rara sambil meletakkan pesanan pengunjung tersebut

" Oh iya mbak, makasih yah " Ucap Pengunjung

" Sama sama kak " Ucap Rara ramah

Semakin siang semakin ramai pengunjung berdatangan ke Restoran,sampai sampai semua karyawan sangat sibuk.Rara dan Putri hampir saja melewatkan makan siang

" Putri,Rara kamu makan siang dulu,nanti giliran sama yang lain " Ucap salah satu karyawan

" Oh iya mbak,aku sama Rara makanan siang dulu " Ucap Putri

" Yuk Ra,buruan kita makan siang " Ucap Putri

" Iya put " Ucap Rara

Rara dan Putri makan siang bersama, tempat dimana karyawan istirahat.

" Hari ini ramai banget ya Put " Ucap Rara

" Iya Ra,sampai orang dapur kewalahan " Jawab Putri

" Sama put aku juga " Ucap Rara

" Enak kamu bentar lagi pulang " Ucak Rara

" Ngga pulang Ra,aku dari sini kan langsung ke toko sampai jam 10 " Ucap Putri

" Oh iya lupa,kalau kamu kerja di dua tempat " Ucap Rara

" Udah tua jadi pelupa " Ucap Putri mengejek Rara

" Enak aja dibilang tua" Ucap Rara

" Kan emang bener " Ucap Putri

" Cuma selisih 2 tahun sama kamu Put " Ucap Rara

" Ya intinya kamu lebih tua dari aku " Ucap Putri

" Terserah kamu lah,aku dah selesai makan nih " Ucap Rara

" Aku juga udah selesai " Ucap Putri

Setelah selesai makan siang,Putri dan Rara lanjut kerja.Waktu sudah menunjukkan pukul 15:00WIB

" Udah jam 3, perasaan waktu cepet banget " Ucap Putri

" Ra,aku pulang dulu ya " Ucap Putri ke Rara yang sedang sibuk melayani pengunjung

" Iya,put hati-hati pulang nya " Ucap Rara

" Iya Ra " Jawab Putri

Putri pergi ke ruangan keryawan untuk mengambil tas dan bergegas untuk pergi ke Toko.

Sesampai di Toko putri langsung berganti pakaian dan berjaga di kasir.

" Pulang dulu ya put " Ucap Ani salah satu penjaga kasir

" Oh iya mbak, hati-hati" Ucap Putri

Tak lama kemudian, Rudi masuk ke dalam toko dengan membawa beberapa kardus makanan.

" Udah berangkat put " Ucap Putri

" Iya udah bang " Jawab Putri

" Bang Rudi,mau aku bantu ngga " Tanya Putri

" Boleh,kalau kamu gak sibuk " Jawab Rudi

" Ngga sibuk ko " Ucap Putri

" Ya udah kamu ambil satu kardus,yang lain biar aku yang urus " Ucap Rudi

" Oke siap bang " Ucap Putri

Saat Putri sedang menyusun minuman ke dalam lemari pendingin, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.

" Mbak Putri" Bu Tina memanggil Putri

" Iya Bu Tina, Putri disini " Teriak Putri

" Ibu mau beli beras" Teriak Bu Tina

" Yang berapa kilo Bu " Tanya Putri

" Yang 5kg aja mbak " Ucap Bu Tina

" Bentar ya Bu, Putri ambil dulu " Jawab Putri

" Iya mbak " Ucap Bu Tina

Bu Tina adalah pelanggan setia di toko tersebut,Putri dan Bu Tina sudah akrab bahkan mendengar suaranya saja Putri sudah mengenali pemilik suara tersebut.

" Ini Bu,berasnya " Ucap Putri ke Bu Tina sembari memberikan beras

" 50rb ya mbak " Ucap Bu Tina memberikan uang pas

" Iya Bu,makasih " Ucap Putri

" Sama-sama mbak " Ucap Bu Tina

Tak terasa waktu begitu cepat,hari sudah berganti malam dan tiba-tiba pemilik toko datang.

" Kumpul sebentar " Ucap pemilik toko

Semua karyawan langsung berkumpul di depan pemilik toko.

" Ada apa ya pak " Tanya Rudi

" Saya mau menyampaikan,hari ini toko tutup lebih awal " Ucap Pemilik toko

" Loh kenapa pak " Tanya Rudi

" Nggapapa cuma pingin tutup lebih awal aja " Ucap Pemilik toko

" Kalian siap-siap untuk menutup toko " Ucap Pemilik toko

" Sekarang pak " Tanya Rudi

" Tahun depan,ya sekarang " Ucap Pemilik Toko

" Oke siap pak " Ucap Rudi

Pemilik toko pergi setelah menyampaikan pesan,semua karyawan juga bersiap-siap untuk menutup toko dan pulang lebih awal.

" Putri,pulang bareng yuk " Ucap Rudi menawarkan Putri untuk pulang bersama

" Ngga usah bang,soalnya aku mau mampir ketempat lain dulu " Ucap Putri

" Oh ya udah kalau gitu,aku pulang dulu ya " Ucap Rudi

" Iya bang, hati-hati" Ucap Putri

" Iya siap " Jawab Rudi

Malam ini putri ingin berkunjung ke rumah Rara. Rara hidup sendirian dikota ini,orang tua Rara sudah meninggal ia hanya memiliki seorang nenek dan kakek yang hidup di desa.Setiap libur kerja Rara berkunjung ke kampung untuk menghilangkan kerinduannya

Bukanya Rara tidak mau tinggal bersama nenek dan kakeknya,Rara melakukan ini karena kebutuhan ekonomi.Saat Rara tinggal dikampung, ia sangat sulit mendapatkan pekerjan jadi Rara memutuskan ke kota untuk mendapat pekerjaan.

Sekarang Rara tinggal di rumah peninggalan orang tuanya,waktul Rara kecil sempat tinggal di kota selama 10thn lamanya. Setalah orang tuanya meninggal,Rara diasuh oleh nenek dan kakeknya dikampung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!