BAB 17

Qin liu xing mengangguk pelan menanggapi perkataan kakek lin dan

Sore hari sangat cepat datang dan terlihat qin liu xing yang sedang belajar dasar dasar meracik dan memurnikan obat

Di tengah latihan meracik memurnikan obat samar samar api yang digunakan qin liu xing terlihat agak hitam dan lain dari warna api lainnya

......................

Kakek lin dan agak sedikit terkejut dengan api yang qin liu xing gunakan

“Api yang kau gunakan sedikit berbeda dari apo lainnya.” Gumam kakek lin dan pada qin liu xing

Qin liu xing tak menggubris apa yang digumamkan kakek lin dan dan fokus pada pemurnian obatnya

Setelah beberapa jam akhirnya qin liu xing berhasil memurnikan satu obat

“Baiklah, cukup bari ini saja, esok baru lanjut lagi.” Ucap kakek lin dan pada qin liu xing

Qin liu xing mengangguk pelan dan masuk ke dalam paviliunnya

Di dalam paviliun terlihat qin liu xing yang lagi lagi meratapi nasibnya yang harus bereinkarnasi ke tubuh seorang wanita lemah yang menjadi sasaran tindasan bagi semua bangsawan

“Apa apaan ini, kenapa aku harus bereinkarnasi ke tubuh wanita ini? sangat lemah hingga tidak dapat melawan.” Gumam qin liu xing dengan kesal

Sangat kesal hingga tanpa sadar ia tertidur karena kelelahan akibat terlalu banyak latihan yang dia alami

Malam hari telah tiba dan qin liu xing untuk pertama kalinya keluar dari kamarnya dan ke ruang makan

Disana terlihat qin liu bai dan istrinya yang bernama gong rong dan putri sahnya yang bernama qin bai ling

Dalam hati qin liu xing merengek tidak ingin menemui ketiga orang itu dan sangat ingin tinggal sendiri saat makan malam

“Tidak perlu memberi hormat, langsung masuk saja dan makan.” Ucap qin liu bai pada qin liu xing

Qin liu mengangguk pelan sambil menampilkan senyuman yang dipaksakan

Dalam ruang makan terasa sangat sepi tanpa ada suara lain selain suara peralatan makanan yang digunakan

Setelah selesai qin liu xing segera menemui qin liu bai di ruang kerjanya

Disana qin liu bai juga telah menunggu kedatangan qin liu xing yang telah dia tebak

“Ada apa kau menemui ayah?” Tanya qin liu bai pada qin liu xing

“Aku ingin menanyakan sesuatu hal mengenai ibu suri.” Ucap qin liu xing pada qin liu bai

Qin liu bai berbalik dan duduk di kursinya. “Kau ingin menanyakan apa mengenai ibu suri?” Tanya qin liu bai pada qin liu xing

Serempak qin liu xing duduk dan menatap qin liu bai. “Disaat tiap tiap musim, seperti musim dingin, musim gugur, musim kemarua, musim hujan dan lain lainnya, apa yang ibu suri suka lakukan?” Tanya qin liu xing pada qin liu bai

Terlihat qin liu bai memikirkan sejenak pertanyaan qin liu xing

“Hm…sepertinya tidak ada yang spesial…oh ada, setiap musim dingin ibu suri sering kedinginan, saat itu dia sering menyalakan api unggun di kamarnya dan menghangatkan dirinya, dia juga sangat suka wewangian.” Ucap qin liu bai pada qin liu xing

Qin liu xing terlihat serempak mendapatkan ide untuk membuat hadiah ulang tahun untuk ibu suri nanti saat bulan maret

“Baik ayah, hanya itu yang ingin ku tanyakan padamu, aku mohon pamit dulu.” Ucap qin liu xing kemudian segera pergi dari sana dengan cepat sebelum qin liu bai bertanya hal hal lain lagi

Di sana ia làngsung menulis sesuatu di sebuah lembaran kertas dan menaruhnya di dalam kotak rahasianya agar tidak ada seseorang yang menirukan apa yang dia tulis di lembaran kertas itu

Keesokan harinya qin liu xing mulai lanjut latihan memurnikan obat dan meracik

Saat sore ia mengecek dan memperlihatkan warna apinya pada kakek lin dan

“Kakek tua, lihatlah apiku, warnanya hitam sekali…” Ucap qin liu xing pada kakek lin dan

“Itu namanya api kegelapan warna api kegelapan memang berwarna hitam dan kembalikan dari api kegelapan adalah api cahaya, warnanya putih.” Ucap kakek lin dan pada qin liu xing

Qin liu xing mengangguk pelan seakan akan mengerti dengan apa yang kakek lin dan jelaskan padanya

“Apakah ini yang dimaksud api cahaya?” Tanya qin liu xing seraya memperlihatkan api berwarna putih pada kakek lin dan

Betapa terkejutnya kakek lin dan melihat qin liu xing memiliki dua api yang termasuk langkah

Tapi tidak sampai di situ saja, qin liu xing masih menunjukkan beberapa ai lainnya hingga menunjukkan semua jenis api yang ada di dunia pada kakek lin dan

Saat itu juga kakek lin dan seperti diambang kematian karena baru pertama kali melihat ada seseorang yang dapat memiliki semua jenis api di dunia dan termasuk dengan api langka dan tidak langka

Sungguh seorang genius sejati dan abadi yang jarang di temui dalam ratusan juga tahun lamanya

see you

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***