Cinta Sang Pendosa

Cinta Sang Pendosa

Maafkan aku

Di rumah mewah lantai tiga bak istana, terlihat sosok wanita yang saat ini tengah memegangi dadanya yang bergemuruh sangat hebat.

Detak jantungnya dua kali lebih cepat dari kondisi biasa, membuat tubuhnya bergetar hebat sambil membekap mulutnya, saat melihat sesuatu yang terjadi lewat pintu kamar yang sedikit terbuka.

Tak hanya itu, bulir kesedihan pun dengan cepat membasahi pipinya. Seorang wanita berparas cantik bernama Putri Wardhani.

Kedua mata yang membulat sempurna dengan deru napas tidak beraturan dirasakannya saat ini.

Sadar bahwa ia tak bisa menahan rasa sakit yang membuncah dalam dirinya, Putri langsung pergi dengan tergesa dari kamar tersebut. Pemandangan yang baru saja dilihatnya hari ini benar-benar sangat mengguncang jiwanya.

Bagaimana tidak, siapa wanita yang tidak sakit, saat melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa suaminya ternyata bukanlah pria normal.

Ya, kenyataan yang harus diterima oleh Putri pada pernikahan ketiganya. Membuat hatinya saat ini penuh dengan luka. Sadar bahwa perjalanan hidupnya adalah menjalani karma sebagai istri durhaka, sehingga berpikir harus menjalani, walau berat sekalipun.

Putri coba menguatkan dirinya yang rapuh. Setidaknya jauh dari tempat di mana kenyataan tentang suaminya, benar-benar meluluhlantakkan hatinya.

Setibanya di kamar, ia langsung menutup pintu. Kini tanpa menahannya lagi, Putri pun menangis terisak. Tak ada lagi yang ditahannya.

Suara tangisannya begitu memecahkan keheningan kala itu. Entah sudah berapa menit berlalu, wanita yang masih sulit menata hatinya itu, mulai mendengar suara knop pintu yang dibuka dari luar.

Ia pun mulai mengarahkan pandangannya ke arah pintu. Dilihatnya, sosok pria yang tak lain adalah suaminya yang bernama Aldiano Priambodo tengah masuk ke kamarnya dan menatap dengan sinis.

Tak ingin kesedihannya diketahui pria itu, ia buru-buru mengusap air mata di kedua pipinya.

“Apa ada yang Anda butuhkan, Tuan?” tanya Putri dengan suara yang masih terdengar lirih.

Putri memang istri sah dari sosok pria tampan yang mempunyai badan tinggi tegap tersebut. Bahkan paras tampan itu sama sekali tidak terlihat mempunyai sebuah rahasia besar yang mungkin akan menggemparkan media jika mengetahui kenyataan sebenarnya.

Apalagi sosok suami adalah pemimpin perusahaan besar yang sangat terkenal dan tidak diragukan lagi sepak terjangnya di kalangan para pebisnis.

Aldiano yang saat ini tengah memakai celana pendek dengan bertelanjang dada tampak mengerutkan kening dan menatap ke arah wanita dengan penuh selidik. Setidaknya ia masih dapat melihat sisa air mata di kedua pipi wanita yang sangat dibenci dan belum sepenuhnya mengering.

“Jangan pernah memperlihatkan wajah memuakkanmu saat menangis di depanku! Karena aku mau muntah melihatnya. Cepat ambilkan pakaian ganti! Karena pakaian temanku kotor dan butuh ganti!”

Rasa sakit yang semakin menghujam jantungnya, membuat Putri kini merasa sangat hancur berkeping-keping. Ibarat sebuah gelas yang jatuh dan hancur, sehingga tidak bisa lagi kembali seperti semula. Namun, ia dengan sekuat tenaga mencoba untuk bertahan dan menganggap apa yang terjadi padanya adalah sebuah peleburan dosa untuknya.

Meskipun status pria di depannya adalah suaminya, itu sama sekali tidak mengubah tentang derajatnya yang hanya berasal dari kasta rendahan karena ia tak ubahnya seperti pembantu yang melayani majikannya. Hanya status di atas kertas yang membedakannya. Bahkan ia pun memanggil suaminya dengan sebutan tuan.

“Baik, Tuan.” Putri mulai mengambil pakaian ganti seperti yang diperintahkan oleh suaminya tersebut.

“Sepertinya, pakaian pria itu kotor," lirih Putri yang kembali berkaca-kaca bola mata dan merasa sangat sesak di dada. “Sampai kapan aku harus menjalani semuanya ini, Tuhan.”

Karena tidak ingin membuat pria yang yang menyuruhnya itu terlalu lama menunggu, membuatnya buru-buru menghapus air mata yang kembali membanjiri wajahnya dan menormalkan perasan.

“Ini pakaian gantinya, Tuan.” Putri menyerahkan celana pendek dan kaos casual seperti yang diminta oleh sosok pria dengan tubuh tinggi tegap berparas tampan tersebut. Bahkan ia bisa melihat rambut berantakan dari suaminya itu tidak meninggalkan pesona ketampanannya.

Pria yang sudah satu tahun menikah dengannya tersebut memiliki paras tampan dan tubuh sixpack. Namun, usianya lebih jauh darinya karena tahun ini menginjak 35 tahun dan satu minggu lagi adalah hari ulang tahun suami. Hal itu karena kemarin ia dihubungi oleh ayah mertuanya untuk membuat kejutan di rumah.

Kini, Aldiano menerima pakaian dari tangan wanita yang sama sekali tidak dianggapnya. Ia melihat pakaian ganti itu tidak sesuai dengan yang diinginkannya, membuatnya merasa sangat marah dan langsung melemparkan pakaian itu ke wajah wanita yang sangat membuatnya merasa jijik.

“Dasar wanita tidak berguna! Jika aku tidak memikirkan pesan dari papa, aku sudah mengusir wanita tidak berguna sepertimu!” hardik Aldiano yang sudah berjalan meninggalkan wanita itu menuju ke ruang ganti.

Tentu saja untuk mengambil kemeja dan celana panjang yang akan dipakai oleh seseorang yang sangat berarti untuknya. Sambil mengumpat dan mengabsen kebun binatang, Aldiano merutuki kebodohan dari wanita yang sangat dibencinya.

“Wanita itu benar-benar tidak berguna dan hanya merepotkan saja!”

Sementara itu, lagi-lagi Putri hanya mencoba sekuat tenaga untuk menahan tangisnya sambil memegangi pakaian suami yang menghempas wajahnya. Tentu saja agar air matanya tidak keluar dan membuat pria yang baru saja meninggalkannya itu kembali murka padanya.

“Sabarkan hambamu ini, Tuhan. Aku harus kuat dan tidak boleh menyerah! Ingat semua dosa-dosamu bertahun-tahun yang lalu, Putri. Kamu pasti bisa!” lirihnya di dalam hati dan melihat sosok pria yang sudah berjalan melewatinya, lagi-lagi mengeluarkan perintah.

Aldiano yang hendak membuka pintu kamar dan berjalan keluar, berbalik badan dan menoleh ke arah sosok wanita yang dari tadi diam di tempatnya.

“Cepat buatkan aku dan temanku makanan, serta minuman! Jangan membuat tamuku menunggu terlalu lama!”

Putri hanya mengangguk perlahan tanpa mengeluarkan suara, karena saat ini suaranya tercekat di tenggorokan efek menahan tangisnya.

“Jawab, bodoh!” sarkas Aldiano yang merasa semakin kesal karena perintahnya tidak dijawab oleh wanita yang ada di depannya. “Apa kamu bisu!”

“Tidak, Tuan. Iya, saya akan membuatkan makanan untuk Anda dan tamu itu,” jawab Putri dengan serak dan meremas pakaiannya.

Merasa puas dengan jawaban dari Putri, Aldiano berjalan keluar tanpa menjawab ataupun menoleh lagi ke belakang.

Putri terpaksa harus memasak makanan untuk tamu dari sang suami yang merupakan kekasih sesama jenis.

Ia yang saat ini sudah berada di dapur, sibuk mengupas bawang putih dan juga bawang merah yang akan digunakannya untuk bumbu membuat nasi goreng. Linangan air mata, sudah membasahi pipinya yang putih.

“Maafkan aku, mas Bagus,” lirih Putri yang kembali teringat akan semua kesalahan yang telah dilakukannya di masa lalu.

Dosa yang membuatnya sadar bahwa hal terkelam dalam hidupnya saat ini bisa terjadi karena kesalahannya. Kesalahan di mana ia mengkhianati pernikahannya dengan Bagus Setiawan ketika berselingkuh dengan seorang pria muda yang tak lain Arya Mahesa.

To be continued...

Terpopuler

Comments

Bundanya Aulia

Bundanya Aulia

mulai ngikutin thor😊

2024-03-07

0

💞 RAP💞

💞 RAP💞

singgah thor

2023-03-24

2

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

bagus jalan cerita nya mampir juga kecerita pemulaku👃👃

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Maafkan aku
2 Status palsu
3 Ingatan masa lalu
4 Ketulusan
5 Mencari keuntungan
6 Mencari tahu
7 Mencoba
8 Tidak menyerah dengan takdir
9 Berharap hidayah
10 Aib
11 Kebimbangan teramat sangat
12 Karma masih berjalan
13 Perintah menikah
14 Calon pengantin
15 Penuh kepalsuan
16 Butiran pasir
17 Akan selalu ada
18 Kalimat ambigu
19 Merasa bersalah
20 Putri demam
21 Pertemuan
22 Sangat berambisi
23 Tahu jalan pulang
24 Mengigau
25 Membasahi bibir
26 Menikmati
27 Kedatangan Jack
28 Apa yang harus kulakukan?
29 Tidak akan pernah menemuinya lagi
30 Patah hati
31 Membutuhkan jawaban
32 Menikahlah denganku
33 Mengungkapkan alasan
34 Kekerasan dalam rumah tangga
35 Rencana esok hari
36 Merindukan
37 Melempar ponsel
38 Merasa konyol
39 Menuntut pertanggungjawaban
40 Mantan narapidana
41 Mencari tahu
42 Mengajari mengerti wanita
43 Senyuman Amira Tan
44 Bukan siapa-siapa
45 Pulang ke kampung halaman
46 Menangis di pelukan
47 Ditinggalkan
48 Melupakan
49 Berusaha menyadarkan
50 Pria bodoh
51 Sibuk melihat ke arah lain
52 Menguji kesabaran
53 Memaksa
54 Membuka luka lama
55 Jangan berpikir macam-macam
56 Pria bodoh sok tahu
57 Bercerita
58 Apa yang harus kulakukan
59 Seperti wanita hamil
60 Ceritakan padaku
61 Terpuruk
62 Menyembuhkan luka
63 Bersikap tenang
64 Mencium pipi
65 Patah jadi dua
66 Sama sekali tidak menolak
67 Perbuatan intim
68 Memiliki kecocokan
69 Hampir berteriak
70 Menjadi pelayan
71 Tawaran
72 Membuktikan
73 Makhluk astral
74 Jangan lupa mimpi indah
75 Bibir terasa kebas
76 Merenggut kesucian
77 Merasa senasib
78 Apa yang terjadi?
79 Tatapan tidak suka
80 Membantu
81 Rencana
82 Ingin melihat Putri
83 Pergi saja sendiri
84 Hidup bahagia dan tidak menderita lagi
85 Kegelisahan Amira Tan
86 Terakhir kali
87 Tidak bisa melakukan hal-hal romantis
88 Tamat riwayatku
89 Menceritakan semua
90 Menerima bekerja
91 Benar-benar pria berengsek
92 Tidak bisa hidup tanpamu
93 Perkataan Calista
94 Pesan
95 Terjadi sesuatu
96 Mengungkapkan apa yang terjadi
97 Katakan padaku
98 Akting
99 Pesan Calista
100 Berpura-pura menjadi orang lain
101 Menghubungi siapa?
102 Teman baik
103 Mengingat jalan pulang
104 Pemikiran Amira Tan
105 Kekhawatiran Putri
106 Berbunga-bunga
107 Mencekik leher
108 Konspirasi
109 Obat
110 Kita harus bicara
111 Kemurkaan Amira Tan
112 Dua wanita egois
113 Merusak nama baik
114 Kekasih gelap
115 Sangat perhatian dan menggemaskan
116 Ketahuan bermesraan
117 Pemenang sejati
118 Meninggalkan kota
119 Merasa kasihan
120 Tempat pelarian
121 Mendapatkan jalan
122 Pria baik
123 Membeli cincin
124 Tidak akan pernah hidup tenang
125 Membeli cincin
126 Salam pada calon mertua
127 Pria bajingan
128 Angkara murka
129 Raut wajah kecewa
130 Kecelakaan
131 Katakan padaku
132 Karma
133 Hasil operasi
134 Seorang tamu
135 Penghinaan
136 Para awak media
137 Berpikir positif
138 Acara pertunangan dibatalkan
139 Di luar kuasa
140 Tidak punya perikemanusiaan
141 Pergi Ke Rumah Sakit
142 Lupakan Arya
143 Janji Calista
144 Menuai apa yang ditanam
145 Tiba di tempat baru
146 Apakah akan luluh?
147 Doa yang baik
148 Bangga menjadi anak Mama
149 Tatapan aneh
150 Diet sehat
151 Kekhawatiran tidak berdasar
152 Bubur apel
153 Menceritakan masa lalu kelam
154 Hidup terus berjalan
155 Seseorang yang memperhatikan
156 Ingin segera pergi
157 Jeruji besi
158 Jangan bersikap seperti seorang pengecut
159 Menemukan tempat kos
160 Membuka lembaran baru
161 Suara seorang pria
162 Gelagat seorang pria
163 Mendapatkan banyak penderitaan
164 Sama di mata Tuhan
165 Arogan dan sinis
166 Memberikan pelajaran
167 Empat wanita sialan
168 Pertanyaan
169 Sarang rubah betina
170 Sibuk dengan kesedihan
171 Aku tidak bisa
172 Tidak memperdulikan apapun
173 Wanita hina
174 Mengobati luka sendirian
175 Menjadi sebuah rahasia
176 Pernikahan besar-besaran
177 Aku ingin menggigitmu
178 Apa yang harus kulakukan?
179 Mengungkapkan apa yang ada di pikiran
180 Berbahagia selamanya
181 Lebih suka mendapatkan hukuman
182 Surat perjanjian
183 Cemburu
184 Aku ingin melamarmu
185 Membahas lamaran
186 Perbedaan usia
187 Degup jantung tidak beraturan
188 Pria hina
189 Membandingkan
190 Pria sejati
191 Menunggu penjelasan
192 Gelisah
193 Akting totalitas
194 Tidak sederajat
195 Cerita masa lalu
196 Panggilan sayang
197 Janji setia
198 Cinta sejati
199 Kalimat mengerikan
200 Sebuah cara
201 Mempertahankan
202 Pria tidak berdaya
203 Tangan yang patah
204 Menikah besok
205 Para wanita menyebalkan
206 Melihat Noah berselingkuh
207 Menahan diri
208 Hal yang dilarang
209 Tidak ada yang menolak
210 Membalas dendam
211 Harapan Noah
212 Berakting tersenyum
213 Lebih hebat
214 Penghinaan rekan kerja
215 Benar-benar kesal
216 Ingin menjelaskan
217 Tidak perduli
218 Tidak ingin terjadi kesalahpahaman
219 Tuhan yang menentukan
220 Ingin menimang cucu
221 Jangan macam-macam padaku
222 Berencana bersikap dingin
223 Ramuan herbal
224 Simbiosis mutualisme
225 Mengambil foto
226 Sebuah pesan
227 Membalas dendam
228 Lakukan denganku
229 Menunggu
230 Merasa sangat menyesal
231 Cinta terhalang kasta
232 Melamar kerja
233 Merencanakan sesuatu
234 Uang dan ketulusan
235 Sangat lelah
236 Tolong aku
237 Fitnah
238 Dipermalukan
239 Lemparan
240 Penyesalan
241 Mempermalukan keluarga mertua
242 Kedatangan sang kekasih
243 Racun tikus
244 Menyelesaikan hukuman
245 Ikhlas menerima karma
246 Senyuman menawan
247 Suara bariton
248 Pertanyaan Arya
249 Pembunuhan
250 Mengguncang jiwa
251 Tidak diakui
252 Korban kecelakaan
253 Sehidup semati
254 Kedatangan orang tua dan mertua
255 Merebut
256 Hukum tabur tuai
257 Teman
258 Sangat mirip
259 Dunia yang rumit
260 Baik-baik saja
261 Menarik kata-kata
262 Menyia-nyiakan seorang istri
263 Perintah menjemput
264 Kesalahpahaman
265 Mengakhiri
266 Tidak berencana apapun
267 Pusing dan lelah
268 Kembali ke jalan yang baik
269 Pertanyaan Putri
270 Memilih pergi
271 Menggerakkan tangan
272 Menjadi orang yang lebih baik
273 Mencari tahu
274 Makanan sampah
275 Keluar dari lingkaran dosa
276 Maaf
277 Akan hidup kesepian
278 Tidak bisa ikhlas
279 Aku sudah memaafkanmu
280 Percaya pada-Nya
281 Diam tanpa ekspresi
282 Tidak bisa dikenali
283 Lumpuh
284 Perjalanan baru dimulai
285 Memudahkan proses pemeriksaan
286 Seorang istri yang berbakti pada suami
287 Jangan putus asa
288 Harta yang berguna
289 Menipu publik
290 Kembali pada mantan suami
291 Tidak merasakan sakit
292 Sudah sewajarnya
293 Tidak perlu bekerja keras
294 Ditetapkan sebagai tersangka
295 Serangan jantung
296 Hanya seorang ibu rumah tangga
297 Membicarakan sesuatu hal yang sangat penting
298 Akan baik-baik saja
Episodes

Updated 298 Episodes

1
Maafkan aku
2
Status palsu
3
Ingatan masa lalu
4
Ketulusan
5
Mencari keuntungan
6
Mencari tahu
7
Mencoba
8
Tidak menyerah dengan takdir
9
Berharap hidayah
10
Aib
11
Kebimbangan teramat sangat
12
Karma masih berjalan
13
Perintah menikah
14
Calon pengantin
15
Penuh kepalsuan
16
Butiran pasir
17
Akan selalu ada
18
Kalimat ambigu
19
Merasa bersalah
20
Putri demam
21
Pertemuan
22
Sangat berambisi
23
Tahu jalan pulang
24
Mengigau
25
Membasahi bibir
26
Menikmati
27
Kedatangan Jack
28
Apa yang harus kulakukan?
29
Tidak akan pernah menemuinya lagi
30
Patah hati
31
Membutuhkan jawaban
32
Menikahlah denganku
33
Mengungkapkan alasan
34
Kekerasan dalam rumah tangga
35
Rencana esok hari
36
Merindukan
37
Melempar ponsel
38
Merasa konyol
39
Menuntut pertanggungjawaban
40
Mantan narapidana
41
Mencari tahu
42
Mengajari mengerti wanita
43
Senyuman Amira Tan
44
Bukan siapa-siapa
45
Pulang ke kampung halaman
46
Menangis di pelukan
47
Ditinggalkan
48
Melupakan
49
Berusaha menyadarkan
50
Pria bodoh
51
Sibuk melihat ke arah lain
52
Menguji kesabaran
53
Memaksa
54
Membuka luka lama
55
Jangan berpikir macam-macam
56
Pria bodoh sok tahu
57
Bercerita
58
Apa yang harus kulakukan
59
Seperti wanita hamil
60
Ceritakan padaku
61
Terpuruk
62
Menyembuhkan luka
63
Bersikap tenang
64
Mencium pipi
65
Patah jadi dua
66
Sama sekali tidak menolak
67
Perbuatan intim
68
Memiliki kecocokan
69
Hampir berteriak
70
Menjadi pelayan
71
Tawaran
72
Membuktikan
73
Makhluk astral
74
Jangan lupa mimpi indah
75
Bibir terasa kebas
76
Merenggut kesucian
77
Merasa senasib
78
Apa yang terjadi?
79
Tatapan tidak suka
80
Membantu
81
Rencana
82
Ingin melihat Putri
83
Pergi saja sendiri
84
Hidup bahagia dan tidak menderita lagi
85
Kegelisahan Amira Tan
86
Terakhir kali
87
Tidak bisa melakukan hal-hal romantis
88
Tamat riwayatku
89
Menceritakan semua
90
Menerima bekerja
91
Benar-benar pria berengsek
92
Tidak bisa hidup tanpamu
93
Perkataan Calista
94
Pesan
95
Terjadi sesuatu
96
Mengungkapkan apa yang terjadi
97
Katakan padaku
98
Akting
99
Pesan Calista
100
Berpura-pura menjadi orang lain
101
Menghubungi siapa?
102
Teman baik
103
Mengingat jalan pulang
104
Pemikiran Amira Tan
105
Kekhawatiran Putri
106
Berbunga-bunga
107
Mencekik leher
108
Konspirasi
109
Obat
110
Kita harus bicara
111
Kemurkaan Amira Tan
112
Dua wanita egois
113
Merusak nama baik
114
Kekasih gelap
115
Sangat perhatian dan menggemaskan
116
Ketahuan bermesraan
117
Pemenang sejati
118
Meninggalkan kota
119
Merasa kasihan
120
Tempat pelarian
121
Mendapatkan jalan
122
Pria baik
123
Membeli cincin
124
Tidak akan pernah hidup tenang
125
Membeli cincin
126
Salam pada calon mertua
127
Pria bajingan
128
Angkara murka
129
Raut wajah kecewa
130
Kecelakaan
131
Katakan padaku
132
Karma
133
Hasil operasi
134
Seorang tamu
135
Penghinaan
136
Para awak media
137
Berpikir positif
138
Acara pertunangan dibatalkan
139
Di luar kuasa
140
Tidak punya perikemanusiaan
141
Pergi Ke Rumah Sakit
142
Lupakan Arya
143
Janji Calista
144
Menuai apa yang ditanam
145
Tiba di tempat baru
146
Apakah akan luluh?
147
Doa yang baik
148
Bangga menjadi anak Mama
149
Tatapan aneh
150
Diet sehat
151
Kekhawatiran tidak berdasar
152
Bubur apel
153
Menceritakan masa lalu kelam
154
Hidup terus berjalan
155
Seseorang yang memperhatikan
156
Ingin segera pergi
157
Jeruji besi
158
Jangan bersikap seperti seorang pengecut
159
Menemukan tempat kos
160
Membuka lembaran baru
161
Suara seorang pria
162
Gelagat seorang pria
163
Mendapatkan banyak penderitaan
164
Sama di mata Tuhan
165
Arogan dan sinis
166
Memberikan pelajaran
167
Empat wanita sialan
168
Pertanyaan
169
Sarang rubah betina
170
Sibuk dengan kesedihan
171
Aku tidak bisa
172
Tidak memperdulikan apapun
173
Wanita hina
174
Mengobati luka sendirian
175
Menjadi sebuah rahasia
176
Pernikahan besar-besaran
177
Aku ingin menggigitmu
178
Apa yang harus kulakukan?
179
Mengungkapkan apa yang ada di pikiran
180
Berbahagia selamanya
181
Lebih suka mendapatkan hukuman
182
Surat perjanjian
183
Cemburu
184
Aku ingin melamarmu
185
Membahas lamaran
186
Perbedaan usia
187
Degup jantung tidak beraturan
188
Pria hina
189
Membandingkan
190
Pria sejati
191
Menunggu penjelasan
192
Gelisah
193
Akting totalitas
194
Tidak sederajat
195
Cerita masa lalu
196
Panggilan sayang
197
Janji setia
198
Cinta sejati
199
Kalimat mengerikan
200
Sebuah cara
201
Mempertahankan
202
Pria tidak berdaya
203
Tangan yang patah
204
Menikah besok
205
Para wanita menyebalkan
206
Melihat Noah berselingkuh
207
Menahan diri
208
Hal yang dilarang
209
Tidak ada yang menolak
210
Membalas dendam
211
Harapan Noah
212
Berakting tersenyum
213
Lebih hebat
214
Penghinaan rekan kerja
215
Benar-benar kesal
216
Ingin menjelaskan
217
Tidak perduli
218
Tidak ingin terjadi kesalahpahaman
219
Tuhan yang menentukan
220
Ingin menimang cucu
221
Jangan macam-macam padaku
222
Berencana bersikap dingin
223
Ramuan herbal
224
Simbiosis mutualisme
225
Mengambil foto
226
Sebuah pesan
227
Membalas dendam
228
Lakukan denganku
229
Menunggu
230
Merasa sangat menyesal
231
Cinta terhalang kasta
232
Melamar kerja
233
Merencanakan sesuatu
234
Uang dan ketulusan
235
Sangat lelah
236
Tolong aku
237
Fitnah
238
Dipermalukan
239
Lemparan
240
Penyesalan
241
Mempermalukan keluarga mertua
242
Kedatangan sang kekasih
243
Racun tikus
244
Menyelesaikan hukuman
245
Ikhlas menerima karma
246
Senyuman menawan
247
Suara bariton
248
Pertanyaan Arya
249
Pembunuhan
250
Mengguncang jiwa
251
Tidak diakui
252
Korban kecelakaan
253
Sehidup semati
254
Kedatangan orang tua dan mertua
255
Merebut
256
Hukum tabur tuai
257
Teman
258
Sangat mirip
259
Dunia yang rumit
260
Baik-baik saja
261
Menarik kata-kata
262
Menyia-nyiakan seorang istri
263
Perintah menjemput
264
Kesalahpahaman
265
Mengakhiri
266
Tidak berencana apapun
267
Pusing dan lelah
268
Kembali ke jalan yang baik
269
Pertanyaan Putri
270
Memilih pergi
271
Menggerakkan tangan
272
Menjadi orang yang lebih baik
273
Mencari tahu
274
Makanan sampah
275
Keluar dari lingkaran dosa
276
Maaf
277
Akan hidup kesepian
278
Tidak bisa ikhlas
279
Aku sudah memaafkanmu
280
Percaya pada-Nya
281
Diam tanpa ekspresi
282
Tidak bisa dikenali
283
Lumpuh
284
Perjalanan baru dimulai
285
Memudahkan proses pemeriksaan
286
Seorang istri yang berbakti pada suami
287
Jangan putus asa
288
Harta yang berguna
289
Menipu publik
290
Kembali pada mantan suami
291
Tidak merasakan sakit
292
Sudah sewajarnya
293
Tidak perlu bekerja keras
294
Ditetapkan sebagai tersangka
295
Serangan jantung
296
Hanya seorang ibu rumah tangga
297
Membicarakan sesuatu hal yang sangat penting
298
Akan baik-baik saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!