Raja nogogeni melayang terbang menyambar ribuan pasukan asing dengan pedang di tangannya menyambar prajurit kerajaan asing itu.
"Siapa dia?? Yang telah menghabisi hampir sebagian pasukanku ?" Seorang menunggangi hewan tunggangannya yang cukup besar seperti kadal raksasa memiliki taring juga tanduk runcing diatas kepalanya, hewan itu juga punya sayap besar mampu terbang melayang tinggi.
Dia adalah raja Bogato dilano raja dari kerajaan asing menukik turun menuju raja nogogeni yang telah menghabisi sebagian pasukan prajurit miliknya.
"Ada yang datang!! Mungkin dia pemimpin pasukan yang telah menyerang kerajaanku ini!!" Raja nogogeni bersiap siap menghadapi raja Bogato dilano.
"Ini dia..kamu raja dari kerajaan genibiru?! Belum tahu berhadapan dengan siapa kamu !!" Raja Bogato dilano turun dari hewan tunggangannya mendekati raja nogogeni.
"Dan kamu siapa?!' raja nogogeni bersiap siap melakukan perlawanan terhadap raja Bogato dilano itu.
"Menyerahlah kamu!! Istana kerajaanmu telah kami kepung !" Raja Bogato dilano mengacungkan senjata pedang tajam kearah wajah raja nogogeni.
"Jangan terlalu sombong dulu!! Lihat pasukan prajuritmu sudah berkurang banyak..dan sebagian sudah mati ..apa yang kamu andalkan?!" Raja nogogeni begitu tenang menangkis pedang raja Bogato dilano dengan pedang saktinya.
Raja nogogeni menarik nafas dalam-dalam dan menyemburkan api panas ke arah raja Bogato dilano sehingga raja Bogato dilano terjatuh terkena semburan api panas keluar dari mulut raja nogogeni.
Kedua telapak tangannya terkena api semburan raja nogogeni.
Raja Bogato dilano melompat menerjang raja nogogeni dengan pedang raja Bogato dilano mencoba menebas leher raja nogogeni namun tidak meleset,malah sebaliknya raja nogogeni berhasil melayangkan pukulan pedang sakti kearah dadanya hingga tergores pedang sakti milik raja nogogeni.
Karena raja Bogato dilano terluka kena sabetan pedang sakti raja nogogeni dia berbalik pergi melompat menaiki hewan kadal raksasa.
Sedangkan naga terbang terus menghancurkan pasukan prajurit musuh hingga bubar lari kocar-kacir keluar istana kerajaan genibiru.
Namun pasukan yang lain dari pasukan asing itu berhasil menguasai wilayah otaram dari kerajaan genibiru.
Sementara itu kakek cenkethox dan kakek guru membawa dua putra mahkota kerajaan genibiru kesuatu tempat yang aman jauh dari pertempuran yang terjadi di istana kerajaan genibiru melawan musuhnya.
"Kita rasa kita telah jauh pergi dari peperangan disana...dan tak ada satupun dari prajurit asing yang mengetahui kepergian kita dari istana kerajaan genibiru itu..." Kakek cenkethox menggendong salah satu putra mahkota kerajaan genibiru yang bernama sanguri sedangkan putra mahkota kerajaan genibiru yang satunya di gendong oleh kakek guru.
"Bagaimana dengan putra pertama kerajaan genibiru yang bernama X4Y? Apa sudah ada yang menyelamatkan dari pertempuran di wilayah kerajaan genibiru?" Kakek cenkethox bertanya kepada kakek guru sembari menurunkan gendongannya karena telah sampai di tempat yang aman di gubuk diatas pegunungan yang menghijau sejuk dan dingin.
"Aku dengar sudah ada yang membawa putra mahkota kerajaan genibiru yang bernama X4Y oleh seorang prajurit kerajaan genibiru.
Sementara itu prajurit yang mengawal menjaga putra mahkota ditengah jalan dihadang beberapa pasukan asing yang mengikuti mereka pergi.
"Nah!! Mau kemana kalian pergi?!"Prajurit asing itu mencegat prajurit kerajaan genibiru yang keluar dari istana kerajaan genibiru cukup jauh.
"Apa yang akan kalian lakukan pada kami??" Prajurit kerajaan genibiru mengeluarkan senjata dari balik bajunya.
"Tak akan melukai kalian jika kalian menyerah!" Prajurit asing menghunuskan pedangnya ke arah salah satu prajurit kerajaan genibiru.
"Kami tak akan pernah mundur sejengkal pun dari kalian!!" Prajurit kerajaan genibiru serentak menjawab pertanyaan prajurit asing itu sembari bersiap melawan prajurit asing.
Sedangkan salah satu prajurit menggendong anak putra mahkota kerajaan genibiru berada ditengah prajurit kerajaan genibiru.
Tapi tiba-tiba ada bayangan putih berkelebat menyambar kesana-kemari merobohkan semua prajurit asing yang menghadang langkah perjalanan prajurit kerajaan genibiru.
Hanya sekali sambaran maut para prajurit asing berjatuhan tak berdaya ditanah, sebagian terpental jauh dari tempat mereka berada sekitar sepuluh langkah dari mereka berdiri.
"Lekas pergi dari sini sebelum mereka para prajurit asing datang mengetahui keberadaan kalian prajurit kerajaan genibiru..!!"bayangan putih misterius itu langsung menghilang dibalik gunung api.
"Siapa dia sang penolong? Bayangan putih itu benar-benar sakti.."prajurit kerajaan genibiru bergegas pergi tinggalkan tempat itu menuju pegunungan yang menghijau sejuk dan nyaman serta aman dari jangkauan musuh.
Sembari berjalan mereka para prajurit kerajaan genibiru masih belum mengerti dan mengetahui siapa sang penolong yang berwujud bayangan putih itu.
"Lihat diatas sana nampak ada beberapa sinar warna warni dengan kilatan petir menyambar diatas awan biru itu." salah satu prajurit melihat keadaan langit saat itu.
Diatas awan biru terbang melayang naga terbang dari kerajaan watuijo menuju ke arah istana kerajaan genibiru.
"Nampaknya telah terjadi pertempuran di wilayah kerajaan genibiru dan sekitarnya.. siapa yang telah melakukan penyerangan terhadap kerajaan genibiru?" Patih iwaklemu menunggangi hewan naga terbang bersama pasukan prajurit naga terbang dari kerajaan watuijo.
"Kita telah terlambat untuk membantu mereka, tapi sepertinya kerajaan genibiru masih terkendali dan tidak jatuh ke tangan pasukan prajurit asing dari kerajaan asing.."raja nogosegoro mempercepat gerakan mengendalikan laju hewan tunggangannya berupa naga terbang.
"Tidak!! Begitu baik kondisi istana kerajaan genibiru.. begitu banyak prajurit kerajaan genibiru yang berjatuhan di sekitar istana kerajaan genibiru.."Patih iwaklemu segera meluncur turun kearah istana kerajaan genibiru bersama raja nogosegoro dan pasukan naga terbang.
"Tapi wilayah otaram telah jatuh ke tangan pasukan prajurit kerajaan asing!!" Raja nogosegoro melihat bendera asing telah berada di wilayah otaram.
Sesaat kemudian mereka dari istana kerajaan watuijo telah turun kedalam istana kerajaan genibiru.
"Bagaimana keadaanmu raja nogogeni?" Raja nogosegoro menyapa raja nogogeni sembari melihat mengamati keadaan sekitar istana kerajaan genibiru yang sudah rusak sebagain bangunan akibat pertempuran yang terjadi sebelumnya.
"Aku aman dan begitu juga ke-tiga putra mahkota kerajaan genibiru aman dibawa oleh kakek cenkethox, kakek guru dan beberapa prajurit kerajaan genibiru untuk mengawalnya sampai tujuan tempat persembunyiannya." Raja nogogeni menceritakan sekilas apa yang telah terjadi pada kerajaan genibiru waktu itu.
"Tapi wilayah bagian kerajaan genibiru di wilayah otaram telah jatuh ke tangan pasukan prajurit kerajaan asing.."raja nogogeni menceritakan tentang wilayah otaram.
"Kita bisa rebut kembali wilayah otaram yang jatuh ke tangan pasukan prajurit kerajaan asing." Raja nogosegoro mengajak Patih iwaklemu untuk menghadapi pasukan prajurit asing yang ada di wilayah bagian kerajaan genibiru yaitu di otaram.
"Tidak begitu mudah untuk menyingkirkan pasukan prajurit asing yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama raja Bogato dilano.." Patih iwaklemu nampaknya mengetahui tentang pasukan asing itu.
"Ngomong-ngomong ada sebuah tombak sakti menancap di depan istana kerajaan watuijo dan tak bisa di cabut atau diambil .. entah kenapa kami tidak tahu.." raja nogosegoro menceritakan tentang tombak sakti yang tak bisa diambil atau di cabut dari dasar laut depan istana kerajaan watuijo..
"sudah banyak yang mencoba menarik tombak sakti itu namun tidak satupun yang berhasil.."Patih iwaklemu menambahi ucapan raja nogosegoro.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments