"Aku harus segera memberi tahu kepada raja nogosegoro yang ada di kerajaan genibiru....
.... sebelum mereka menguasai kerajaan watuijo..." Patih iwaklemu terus berjalan melayang terbang menuju istana kerajaan genibiru.
Sementara itu kolodento dan pasukan prajuritnya menangkap kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini.
"Kini kalian tak bisa berbuat apa-apa!! Karena sekarang istana kerajaan watuijo telah kami kuasai.."kolodento memerintahkan prajuritnya untuk menahan cidatsono dan cidatsini
"Ini memang benar raja kalian yang bernama raja nogosegoro telah pergi tinggalkan kerajaan watuijo.." kolodento berjalan dan duduk di tepi istana kerajaan watuijo.
"Jangan bangga dulu! Kalian akan tahu akibatnya setelah nanti..!" Cidatsono digiring masuk ke dalam ruang tahanan.
"Betul!! Kamu pasti akan menyesal nanti telah merusak dan mengobrak-abrik istana kerajaan watuijo ini." Cidatsini juga dibawa pergi ketempat tahanan.
"Pastinya kamu menyesal kalian semua.. telah menahan kami disini,"cidatsono ditangkap.mereka ditahan tempat tersembunyi oleh kolodento dan pasukannya.
"hahaha.. tak perlu ada yang dikhawatirkan tentang kalian.." kolodento tetap tenang menghadapi tantangan mereka berdua cidatsono dan cidatsini.
"Tak perlu banyak bicara! Kalian pasti lebih baik disini !" Kolodento menutup pintu penjara dalam istana kerajaan watuijo.
"Kini aku pengendali istana kerajaan watuijo.. saat menangkap ..! Eh mana Patih iwaklemu?
...tadi ada disana terjatuh kena hembusan kekuatan anginku.." kolodento memerintahkan prajuritnya untuk mencari Patih iwaklemu.
"Hahaha Patih iwaklemu telah pergi meninggalkan istana kerajaan watuijo sudah dari tadi!!
.. kalian tidak melihat perginya.." cidatsini menertawakan kolodento dan prajuritnya yang tak melihat gerakan bayangan Patih iwaklemu yang menghilang dari pandangan mereka.
"Jangan khawatir..aku punya senjata pusaka yang mampu mencari keberadaan Patih iwaklemu dan bahkan mengejarnya saat ketemu hingga keujung dunia.." kolodento yakin akan kemampuan yang dimilikinya dan terlalu pamer kekuatan.
"Hem, begitu..senjata pusaka apa yang kamu miliki itu ..? Tuan sombong!" Cidatsono masih belum bisa percaya apa yang telah diucapkan kolodento itu.
"Ini benda pusaka yang akan memberikan informasi kepada ku dan mampu mengejarnya hingga kemanapun perginya yang jadi sasaran empuk senjata ini.." kolodento menunjukkan benda kecil berupa senjata yang dianggap kolodento mampu melakukan apa yang jadi instruksi pemegang senjata tersebut.
Bentuk senjata pusaka seperti bulatan lingkaran kecil dengan diameter lingkaran sekitar sepuluh centimeter dan be garis kuning keemasan, mampu untuk terbang tinggi berkecepatan tinggi dan mampu mendeteksi energi panas pada musuh yang diburu.
"Senjata rahasia? Tapi dipertunjukkan pada kita ? Maksudnya?" Cidatsono dan cidatsini bertanya tanya dengan apa yang telah dilakukan oleh kolodento itu.
"Aku tak pernah khawatir tentang apa yang telah dilakukan oleh kolodento pada kita."cidatsono melihat sesuatu yang tak diketahui kolodento dan juga para prajurit pengikut kolodento.
"Apa kamu juga tahu apa yang akan terjadi nanti?" Cidatsono berbisik kepada cidatsini dalam ruang tahanan itu.
"Tentunya kolodento jadi senjata pusaka kerajaan genibiru nantinya..."cidatsono berpikir bahwa kolodento bisa jadi senjata kerajaan genibiru.
"Maksudnya apa??" Cidatsini masih belum mengerti apa yang dimaksud cidatsono.
"Sudahlah...dia datang ketempat kita itu..!" Cidatsono menunjuk kolodento yang berjalan mendekati mereka berdua.
"Aku butuh info tentang pusaka kerajaan yang dimiliki oleh raja nogosegoro.." kolodento bertanya kepada mereka berdua cidatsono dan cidatsini.
"Kami tak pernah tahu tentang apa saja yang ada di dalam istana kerajaan watuijo ini.." cidatsini menjawab pertanyaan dari kolodento itu.
"Tidak mungkin kalian tidak tahu.. kalian ada di dalam istana kerajaan watuijo ini....
... jangan berbohong, kalian akan dapat kemewahan yang kalian inginkan dari kami!!" Kolodento mencoba menawarkan sesuatu kepada mereka berdua cidatsono dan cidatsini.
"Kami ini kumpulan iwak-iwik yang suka menjelajahi sudut dunia.. yang kami suka ..
...bukan dikendalikan oleh apa yang kalian mau..." Cidatsono berpegang teguh pada pendirian tak tergoyahkan apapun.
"Ok, kalau begitu keinginan kalian tetaplah disitu..!" Kolodento bergerak pergi tinggalkan mereka berdua dalam ruang tahanan.
"Hem.. mereka pikir begitu mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan.." cidatsono mendengar suara dari jarak jauh namun para prajurit kolodento tidak mendengar suara apapun.
"Kamu mendengar suara dari jarak jauh?" Cidatsono bertanya kepada cidatsini.
'iya aku mendengar suara
... seperti ada kekuatan diatas langit.." cidatsini memejamkan kedua matanya dan melihat sesuatu akan datang menghampiri mereka berdua.
Tiba-tiba terdengar suara keras memecahkan telinga seperti ada benda asing melesat turun ke dalam air laut.
"Pasukan naga terbang telah datang !!" Cidatsono menunjuk ke arah atas langit ribuan naga terbang menyemburkan api membakar apa yang menghalangi langkah terbangnya.
"Pertanda raja nogosegoro telah datang..!" Cidatsini yakin akan hal itu.
"Tidak !! Ini nampaknya berbeda! Naga terbang pasukan raja nogosegoro tidak seganas dan brutal kayak gini ..!" Cidatsini masih belum yakin akan kedatangan naga terbang milik raja nogosegoro tapi lebih dari naga terbang dari dunia kegelapan.
"Lalu siapa mereka yang datang terbang diatas langit itu...?" Cidatsono masih belum mengenal gerakan kecepatan para naga terbang asing bagi dirinya.
"Mungkin mau membebaskan istana kerajaan watuijo dari penguasaan kolodento dan prajuritnya.. atau sebaliknya mereka juga bagian dari komplotannya.." cidatsini juga belum tahu siapa sebenarnya mereka yang datang dengan serangan membabi-buta tanpa peduli apa yang telah dilakukan mereka itu.
Sementara itu diatas langit seorang penumpang naga terbang berwajah seram melayang terbang melintasi lautan yang sedang bergejolak.
Penunggang naga terbang itu bernama koromuko putra raja Bogato dilano dari kerajaan asing dari istana kerajaan karangmuni.
"Hancurkan seluruh istana kerajaan watuijo itu !!" Koromuko memerintahkan pasukan naga terbang menyerang istana kerajaan watuijo.
"Jangan ada yang coba melarikan diri dari tempat itu !!" Koromuko terus berputar putar mengitari sekitar istana kerajaan watuijo.
"Ternyata dia !! Yang melakukan penyerangan terhadap istana kerajaan watuijo ini.."cidatsono melihat begitu jelas meskipun dari dalam istana kerajaan watuijo yang dalam didasar laut.
"Siapa dia berani melawan kolodento!!" Kolodento melesat keluar dari dalam air laut terbang tinggi keawan tanpa banyak basa-basi lagi kolodento menghantam pasukan naga terbang milik koromuko.
"Oh ..ini yang jadi penguasa istana kerajaan watuijo yang ada di dalam air laut itu..?!" Koromuko mencegat kolodento yang telah melibas dua prajurit naga terbang milik koromuko dan mati jatuh kedalam air laut dua naga terbang yang telah dibunuhnya.
"Bersiaplah lenyap dari muka bumi ..!!" kolodento melesat begitu cepat menyambar naga terbang yang sedang ditunggangi koromuko, namun koromuko masih bisa mengendalikan keadaan saat serangan terjadi pada naga terbang.
koromuko melompat dari atas naga terbang itu langsung melancarkan pukulan beruntun kearah kolodento hingga kolodento terpental jatuh kebawah dengan begitu deras menuju air laut dan masuk menembus kedalam.
Saat itu juga koromuko mengejar kolodento dengan pukulan selanjutnya bertubi-tubi hingga kolodento semakin lemah berbenturan dengan permukaan air laut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments