KOROMUKO
Ada sebuah kerajaan didalam laut, kerajaan yang bernama watuijo rajanya bernama nogosegoro dan patihnya bernama iwaklemu.
Istana kerajaan watuijo berada didasar laut, begitu luas, gerbang pintu istana kerajaan watuijo dijaga oleh dua prajurit istana kerajaan watuijo yang bernama prajurit terikil dan terikal.kedua prajurit itu bertubuh kecil tinggi dan gesit juga sakti.
Dua prajurit yang menjaga pintu gerbang istana kerajaan watuijo itu kakak beradik, kakaknya bernama TERIKAL dan adiknya bernama TERIKIL.
Seperti biasa mereka berdua kakak beradik prajurit TERIKAL dan TERIKIL sedang berada di depan pintu gerbang istana kerajaan watuijo.
"Malam ini begitu cerah ceria dan nampak terang benderang seperti suasana disiang hari.." prajurit terikil mengawali pembicaraan dengan kakaknya prajurit terikal.
"Iya.. begitu cerah secerah hatimu ..ya ?" terikal begitu membuat suasana tidak terlalu sepi.
Suatu hari cuacanya cerah dimalam hari, langit terang benderang seperti suasana disiang hari karena saat itu bulan purnama.
Tiba-tiba ada sinar merah melintasi lautan dan jatuh ke dasar laut, entah darimana sinar merah itu.
Akibatnya gelombang laut bergerak begitu cepat dan tinggi bahkan terdengar benturan keras hingga jarak lima puluh meter suara benturan benda asing itu masuk kedalam air laut yang tenang awalnya kini berubah bergejolak.
"Ada yang datang!! Siapa dia ?" Prajurit terikil menunjuk kearah depan istana kerajaan watuijo.
"Ya..kita siap hadapi siapa saja..!!" Prajurit terikal berjalan bersama prajurit terikil mendekati sesuatu yang telah jatuh dari langit.
"Nampaknya dia dewa langit datang ke tempat kita,di istana kerajaan watuijo ini.." prajurit terikil ikut menghampiri seseorang yang telah datang dari istana langit
"Anda siapa? Dan ada perlu apa?" Prajurit terikil bertanya kepada sesosok tubuh tinggi semampai berpakaian serba hitam.
"Namaku kolodento, datang dari istana langit.
"Aku mau bertemu dengan raja nogosegoro ada yang perlu dibicarakan.." sesosok berbaju hitam panjang itu menjawab dengan tenang suaranya berat.
"Maaf, saat ini raja kami,raja nogosegoro sedang tidak ada di dalam istana kerajaan watuijo.." prajurit terikal mencegah makhluk itu untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo.
"Aku perlu sekarang!!" Jangan coba halangi aku ya...?!" Kolodento memegang kedua tombak prajurit terikil dan terikal hingga patah seketika saat dipegang kolodento
"Gila!! Mencoba melawan kami!!" Prajurit terikal melompat melancarkan pukulan angin kencang menekan kolodento hingga mundur beberapa langkah karena pukulan angin prajurit terikal.
Prajurit terikil ikut melancarkan serangannya dengan cepat membuat kolodento terjatuh berguling guling ditanah terkena pukulan angin kencang berputar putar dari prajurit terikil.
"Hem .. kalian berdua memang keterlaluan belum tahu siapa aku,??!" Kolodento meluncur deras kearah mereka berdua dengan kedua telapak tangannya kolodento menghantam dua prajurit terikil dan terikal tepat mengenai dadanya mereka berdua hingga terpental jauh dari pintu gerbang istana kerajaan watuijo.
Dari dalam istana kerajaan watuijo suara berisik diluar terdengar hingga sampai kedalam istana kerajaan watuijo.
"Apa yang telah terjadi pada mereka berdua prajurit penjaga pintu gerbang istana watuijo, prajurit terikil dan prajurit terikal sedang melawan musuhnya??" Patih iwaklemu mendengar suara berisik diluar hingga dia keluar dalam ruang istana kerajaan watuijo.
"Hem.. seperti dewa langit siapa dia? Berani mengacak-acak tempat ini,di istana kerajaan watuijo!!" Patih iwaklemu melesat mendekati mereka yang sedang bertempur satu dengan yang lainnya.
"Berhenti !!! Apa yang kalian lakukan?" ..
..siapa anda ? Perlu apa datang kesini?"Patih iwaklemu menghentikan pertempuran antara prajurit terikil, terikal dengan kolodento.
"Aku hanya ingin bertemu dengan raja nogosegoro ada urusan penting.." kolodento menjelaskan kedatangannya kepada Patih iwaklemu.
"Dia memaksa untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo ini !" Prajurit terikil menyahut pembicaraan mereka berdua.
"Betul!! Dia memaksa untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo padahal sudah diberi tahu bahwa raja sedang keluar istana kerajaan watuijo.." prajurit terikil memberi tahu patih iwaklemu.
"Kalian telah melakukan penyerangan!!" Kolodento langsung menerjang Patih iwaklemu dengan cepat.
"Memang membuat dia membuat masalah disini!" Patih iwaklemu sambil menangkis serangan bertubi-tubi dari kolodento.
Air laut bergejolak saat mereka melakukan pertempuran.
Kolodento meluncur deras kearah Patih iwaklemu dengan pukulan angin kencang menghantam Patih iwaklemu hingga terbentuk membentur dinding istana kerajaan watuijo, begitu pula kedua prajurit kakak beradik itu terikil dan terikal terlempar terkena pukulan putaran angin dari kolodento.
"Kalian belum tahu siapa aku!!"kolodento mengeluarkan kemampuan sinar merah menyala keluar dari kedua telapak tangannya dan menerjang seluruh dinding istana kerajaan watuijo hingga hancur berantakan.
Sesaat kemudian kolodento masuk kedalam ruang istana kerajaan hingga bertemu makhluk aneh yaitu kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini sedang melintasi tempat itu.
"Kalian siapa?" Kolodento berdiri dengan kesombongan yang dimilikinya bertemu dengan kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini.
"Nah aku aku siapa?" Cidatsono menjawab dengan enaknya kepada kolodento hingga kolodento sedikit naik darah.
"Aku tanya kalian malah tanya aku ??" Kolodento berputar putar nampak jadi gak jelas berhadapan dengan kumpulan iwak-iwik yang begitu kuat mengangkat kolodento dan dilemparkan sejauh mungkin.
"Jangan kira kita tak bisa apa-apa..!!"cidatsono mengejar kolodento yang berlari menjauh dari mereka para kumpulan iwak-iwik itu.
"Heran mereka begitu kuat tenaga yang dihasilkan..!" Kolodento berlari menjauh dari istana kerajaan watuijo juga menjauh dari kumpulan iwak-iwik itu.
"Sudah!? Jangan dikejar lagi kolodento itu!" Patih iwaklemu menghentikan para kumpulan iwak-iwik.
"Ya ..aku tidak akan mengejar lagi..dia sudah pergi jauh dari istana kerajaan watuijo ini.." cidatsono dan cidatsini kembali ke istana kerajaan watuijo bersama Patih iwaklemu.
.
"Raja nogosegoro sedang pergi ke istana kerajaan genibiru bersama para pasukan naga terbang.." Patih iwaklemu pergi ke istana kerajaan genibiru menyusul raja nogosegoro.
"Tunggu !! Istana kerajaan watuijo nanti kedatangan tamu sakti. dari berbagai arah..' cidatsono melihat sesuatu menembus pintu gerbang istana kerajaan watuijo.
Tiba-tiba istana kerajaan watuijo digempur oleh kekuatan tak terkira.
Ternyata kolodento membawa pasukan kerajaan asing menghancurkan pintu gerbang istana kerajaan watuijo dan juga beberapa prajurit kerajaan watuijo terpental cukup jauh keluar dari istana kerajaan watuijo.
Para kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini juga terpental cukup jauh terkena gempuran tenaga tak terlihat oleh mata mereka.
Kolodento bersama pasukan asing memporak-porandakan seluruh isi istana kerajaan watuijo.
"Gila !! Mereka dari mana? Istana kerajaan watuijo dihancurkan oleh mereka.." Patih iwaklemu mencoba menghadang mereka para prajurit asing bersama kolodento.
Namun tak berarti apa-apa karena pasukan kerajaan asing itu begitu terlihat aneh dan gerakan mereka bagai siluman bergerak begitu cepat hingga tak terlihat oleh mata Patih iwaklemu.
Patih iwaklemu terpental cukup jauh tinggalkan istana kerajaan watuijo terkena pukulan misteri dari pasukan asing yang dibawa oleh kolodento.
"Hahaha...,!! Mereka tak berarti apa-apa menghadapi pasukanku.." kolodento mencoba memasuki sudut-sudut ruang istana kerajaan watuijo.
Akhirnya istana kerajaan watuijo dikuasai kolodento dan pasukan prajurit asing, pasukan siluman.
"Aku harus ke istana kerajaan genibiru menemui raja nogosegoro disana..!!"Patih iwaklemu melesat keluar istana kerajaan watuijo tanpa sepengetahuan kolodento dan pasukan prajurit kolodento.
Melesat naik keatas patih iwaklemu begitu cepat menyusuri daratan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments