Queen Rushi

Queen Rushi

Bab 1 The Book

World of Tournament Taekwondo, Amerika.

Amerika menjadi Tuan Rumah kali ini. Anna meneguk air sambil menyeka keringatnya. Ia menatap seorang wanita yang akan menjadi lawannya di final. Ia sedikit ragu setelah mengetahui lawan mainnya adalah legenda Amerika yang sempat vakum dan kembali bertanding.

‘’Jangan khawatir. Aku adalah Dewi Perang. Aku pasti bisa mengalahkannya,’’ kata Anna berbicara kepada dirinya sendiri.

Ya, semua orang tahu tentang dirinya yang selalu menjadi juara bertahan di setiap kejuaraan dunia membuat dirinya dijuluki ‘Dewi Perang’.

Sistem berbunyi menandakan babak final dimulai. Kedua peserta berdiri di masing-masing sudut matras untuk menunggu, sambil mendengar arahan pelatih(Sabeum).

‘’Chung(Biru)! Hong(Merah)!’’ kata Wasit memanggil keduanya ke tempat masing-masing.

‘’Charyeot(Attention)!’’

Sikap siap yang diperlihatkan kedua peserta.

‘’Kyong-rye(Bow)!’’

Kedua peserta saling membungkuk untuk memberi sikap hormat.

‘’Balchagi Joonbi(Ready)!’’

Kika dan Anna menarik satu kaki ke belakang sambil mengayunkan kedua kepalan tangan dari belakang ke depan.

‘’Shijak(Begin)!’’

Bugh!

Bahkan Anna belum sempat mengambil kuda-kuda dan tubuhnya sudah dijatuhkan hanya dengan sekali tendangan.

Cih, dia pantas menyandang gelar legenda, kata Anna dalam hati.

‘’Gahllyeo(Pause)!’’ seru wasit menjeda dengan sebelah tangan.

Anna bangkit dan kembali bersiap. Melihat hal itu, wasit mengayunkan tangan ke atas untuk melanjutkan.

‘’Gyay-sok(Resume)!’’

Keduanya kembali saling bertatapan, menunggu timing yang tepat untuk menyerang.

Anna dan Kika bertarung dengan sengit tanpa ada yang menyerah. Ronde 3 telah tiba dan Anna ketinggalan 3 poin. Hal itu membuatnya sedikit emosi.

Kika maju menyerang dan Anna langsung mengambil step samping dan malah meninju kepala Kika.

‘’Hong – Gam-jeum(Red – Penalty)!’’ seru wasit menunjuk Anna karena melakukan pelanggaran.

Anna membungkuk lalu kembali mengambil kuda-kuda. Wasit melanjutkan kembali pertandingan.

‘’Dewi Perang melakukan pelanggaran saat melawan Legenda, bukankah itu terdengar menarik?’’ tanya Kika.

Sial! Karena terbawa emosi aku melakukan pelanggaran. Sebentar lagi waktu akan habis, dan aku masih ketinggal tiga poin. Cih, aku harus tetap tenang, kata Anna dalam hati.

Kika memicingkan mata dan sengaja memprovokasi Anna. Melihat Anna hanya diam membuatnya maju untuk mengakhiri pertandingan.

Anna yang memejamkan mata, sebenarnya sedang mengontrol emosinya. Ia menghitung langkah kaki Kika.

‘’Sekarang!’’ seru Anna melakukan tendangan memutar ke arah belakang dengan kaki yang mengait ke arah kepala menghantam kepala Kika.

Bugh!

Ting!

‘’Geuman(End)!

Anna terengah-engah sambil menatap papan skor yang memperlihatkan 22-25. Anna bersujud dan mencium tanah karena berhasil memenangkan pertandingan.

Anna menghampiri Kika yang masih terbaring karena kecewa. Kika membalas uluran tangan itu dan berdiri berhadapan sambil membungkuk satu sama lain sebagai tanda selesainya pertandingan.

‘’Kau masih memberi uluran tangan kepadaku?’’ tanya Kika.

‘’Lawan di dalam matras, Kawan di luar matras. Itulah prinsipku Sabeum Kika,’’ senyum Anna.

Keduanya saling berpelukan dan melakukan tos.

‘’Mari bertemu di pertandingan berikutnya. Aku pasti akan akan mengalahkanmu,’’ senyum Kika.

‘’Aku menantikannya,’’ senyum Anna.

Wasit mengulurkan tangan ke atas dengan sudut 45 derajat sebagai tanda menunjuk pemenang. ‘’Seung – Hong(Winner – Red)!’’

Anna berlari sambil membawa bendera Merah Putih setelah memenangkan kejuaraan sebagai perwakilan Indonesia, membuat orang-orang bertepuk tangan. Kepulangannya disambut dengan meriah.

Beberapa hari kemudian, Anna kembali ke perpustakaan umum untuk melanjutkan cerita yang belum sempat diselesaikan karena harus mengikuti kejuaraan dunia.

Bruk!

‘’Maaf, aku tidak sengaja,’’ kata Anna yang membantu pekerja perpus memungut buku.

Dahi Anna berkerut saat melihat salah satu buku dalam kondisi berdebu. Ia bertanya buku-buku itu akan dibawa kemana, dan pekerja perpus mengatakan untuk disimpan karena tidak ada yang tertarik membacanya.

‘’Bisakah aku meminjam buku yang satu ini? Aku akan menyerahkannya kepada staff untuk membawanya kepadamu, setelah menyelesaikannya,’’ kata Anna.

Pekerja perpus hanya mengangguk dan kembali pergi. Anna menuju ke meja dan menatap buku tersebut.

‘’The Fall Of The Aslan Kingdom. Bukankah ini era pemerintahan Raja Raion? Um, aku hanya pernah mendengar tokoh dalam sejarahnya dari anak berbagai jurusan di kampus. Tapi, mereka tidak pernah menyelesaikannya karena menganggap sejarahnya tidak menarik,’’ kata Anna.

Anna membuka buku tebal tersebut dan mulai membaca isinya.

Era 1000 SM saat Jepang belum terbentuk. Dimana mengisahkan antara makhluk paramorfomenos(bisa berubah bentuk menjadi hewan apabila tenaganya dibutuhkan untuk bekerja, khusus ras manusia setengah binatang) dan makhluk khataros(murni, hanya ras manusia) yang saling berbaur.

Dikatakan manusia yang lahir dengan rambut emas putih bermata sapphire, harus menikah dengan penguasa ras setengah binatang. Ratu Rushi dari ras khataros adalah orangnya. Ia menikah dengan Raja Raion dari ras paramorfomenos, sesuai yang dikatakan oleh alam.

Menurut sejarah, Ratu Rushi merupakan salah satu ratu yang memiliki jabatan tersingkat. Ia hanya menjabat sebagai ratu selama 7 hari saja. Kerabatnya menyusun rencana sehingga ia diturunkan dari tahtanya dan diasingkan ke Hutan.

Karena terlalu dimanja di istana, Ratu Rushi tidak tahu membaca atau melakukan apa pun, sehingga ia meninggal di pengasingan dalam keadaan mati kelaparan di musim dingin. Kematian Ratu Rushi menjadi pemicu runtuhnya Kerajaan Aslan.

Setelah Ratu Rushi disingkirkan oleh Siruverash yang merupakan pamannya, Rukaia naik untuk mengisi posisi ratu dan menciptakan kekacauan dimana-mana. Kedua ras diadu domba setelah Rukaia meracuni adik raja. Raja Raion mengetahui kejahatannya membuat Rukaia menunjuk pamannya yang menyuruhnya.

Alhasil Siruverash dicap sebagai penghianat dan tercipta perang. Rukaia yang lebih memilih berpihak kepada raja dibandingkan pamannya, sebenarnya merupakan salah satu dari rencana mereka.

Rukaia memberi Raja Raion ramuan pelemah tubuh, sehingga Siruverash mengutus beberapa pasukan untuk membunuh Raja Raion selagi pria itu tidak bisa melawan.

Keesokan harinya setelah Raja Raion tewas, pasukannya tetap berperang meski tanpa seorang pemimpin. Siruverash yang mengetahui formasi pasukan Raja Raion membuatnya menang telak. Apalagi Rukaia membocorkan strategi kepada pamannya.

Pasukan Raja Raion dikalahkan dan Siruverash memenangkan Kerajaan Aslan. Setelah ia mengambil alih tahta, Siruverash dijuluki sebagai raja terkejam selama pemerintahannya.

Bugh!

Anna menutup halaman terakhir buku dengan perasaan kecewa. Ia bahkan tidak sadar pekerja perpus menunggunya karena akan menutup perpustakaan, membuatnya meminta maaf dan berjalan pulang.

‘’Pantas saja tidak ada yang tertarik untuk membaca sejarahnya. Cih! Sekarang aku mengerti kenapa mereka semua tidak pernah menyelesaikan untuk membaca sejarahnya. Aku saja sampai kece—‘’

Sret!

Anna terpaku saat melihat mobil kontainer hilang kendali yang sepertinya menuju ke arahnya. Matanya membulat besar, dan hanya melihat lampu dari mobil itu.

Bugh!

Terpopuler

Comments

Rafinsa

Rafinsa

kok sepi pembaca ya???

2024-02-22

0

Black Shadow

Black Shadow

nama2nya susah amat...
dari kerajaan barat ato timur nih...

2023-08-09

1

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

KK yunia mampir.

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 The Book
2 Bab 2 Terlempar ke Masa Lalu
3 Bab 3 Mulai dari Awal
4 Bab 4 Tuduhan
5 Bab 5 Balasan
6 Bab 6 Pertunjukan Matador
7 Bab 7 Persiapan Membangun Rumah
8 Bab 8 Mencari Sosok Ahli Menilai
9 Bab 9 Rusa Bagal
10 Bab 10 Rumah Berhasil Dibangun
11 Bab 11 Ketiduran
12 Bab 12 Bukan Marah Tapi Cemas
13 Bab 13 Ungkapan
14 Bab 14 Sedikit Pelajaran
15 Bab 15 Selembar Kertas
16 Bab 16 Rumah Jahit Ketemu
17 Bab 17 Ajakan
18 Bab 18 Serangan
19 Bab 19 Dress Maid Lolita
20 Bab 20 Promosi
21 Bab 21 Adik Raja
22 Bab 22 Mengusir Secara Halus
23 Bab 23 Wanita yang dibicarakan
24 Bab 24 Masalah di Pagi Hari
25 Bab 25 Ratu Agung
26 Bab 26 Itadakimasu
27 Bab 27 Sandiwara
28 Bab 28 Rombongan
29 Bab 29 Makanan Surgawi?
30 Bab 30 Baru Muncul
31 Bab 31 Menemani
32 Bab 32 Mengetahui Kebenaran
33 Bab 33 Uang Jajan
34 Bab 34 Topik yang Konyol
35 Bab 35 Sekilas Pertanyaan
36 Bab 36 Ryoukai!
37 Bab 37 Perdebatan Rutinitas
38 Bab 38 Pemandangan Itu Lagi
39 Bab 39 Ungkapan
40 Bab 40 Rasa Bersalah
41 Bab 41 Renungan Hati
42 Bab 42 Menyela
43 Bab 43 3 Detik
44 Bab 44 Bukan Kekuatan Tapi Otak
45 Bab 45 Panik
46 Bab 46 Penjelasan
47 Bab 47 Musim Dingin
48 Bab 48 Melihat Hal yang Seharusnya Tidak Dilihat
49 Bab 49 Kebenaran
50 Bab 50 Menyusul
51 Bab 51 Mencegah Pertemuan
52 Bab 52 Amnesia?
53 Bab 53 Sang Singa
54 Bab 54 Pertemuan Konyol
55 Bab 55 Henge no Jutsu
56 Bab 56 Curiga
57 Bab 57 Déjà vu
58 Bab 58 The First Person
59 Bab 59 Memar
60 Bab 60 Rombongan
61 Bab 61 Kabar Pemilihan Ratu Baru
62 Bab 62 Kejutan
63 Bab 63 Dukungan
64 Bab 64 Ketan Merah
65 Bab 65 One of Maid's
66 Bab 66 Hamburger
67 Bab 67 Alasan Kembali
68 Bab 68 Balasan
69 Bab 69 Memprovokasi
70 Bab 70 Bak-So (Bahasa Hokkien)
71 Bab 71 Cabang
72 Bab 72 Waterfall
73 Bab 73 Kedatangan
74 Bab 74 Permintaan
75 Bab 75 Sikap
76 Bab 76 Kepala Pasukan Divisi 3
77 Bab 77 Scorpion
78 Bab 78 Tantangan
79 Bab 79 Pengguna Kecapi
80 Bab 80 Birthday
81 Bab 81 Present
82 Bab 82 Sulaman
83 Bab 83 Pertama di Dunia
84 Bab 84 Phoenix & Venus
85 Bab 85 Gitar
86 Bab 86 Sosok Pria
87 Bab 87 Emosi
88 Bab 88 Albino
89 Bab 89 Merak Putih
90 Bab 90 Pelajaran
91 Bab 91 Pizza
92 Bab 92 Salah Paham
93 Bab 93 Terkurung
94 Bab 94 Gertakan
95 Bab 95 Ragu
96 Bab 96 Kediaman Ratu Agung
97 Bab 97 Seven Food's
98 Bab 98 Spaghetti
99 Bab 99 Kompensasi
100 Bab 100 Janji
101 Bab 101 Tandu
102 Bab 102 Pantai
103 Bab 103 Provokasi
104 Bab 104 Memantau
105 Bab 105 Teman
106 Bab 106 Spaghetti Marinara
107 Bab 107 Keji
108 Bab 108 Genggaman
109 Bab 109 Meriam
110 Bab 110 Luka di Malam Hari
111 Bab 111 Sang Gulungan Kematian
112 Bab 112 Kabar Pulang
113 Bab 113 Makanan
114 Bab 114 Metode
115 Bab 115 Aloe Vera
116 Bab 116 Senja
117 Bab 117 Kebenaran
118 Bab 118 Butiran Bening
119 Bab 119 Duka
120 Bab 120 Pohon Yodium
121 Bab 121 Apex Predator Puncak Rantai Makanan
122 Bab 122 Sunflower
123 Bab 123 Kuaci
124 Bab 124 Gerutu
125 Bab 125 Sayap
126 Bab 126 Berubah Pikiran
127 Bab 127 Senyuman Tersembunyi
128 Bab 128 Rumah
129 Bab 129 Jiwa yang Datang
130 Bab 130 Bawahan
131 Bab 131 Penjara Pengasingan
132 Bab 132 Teman Sel
133 Bab 133 Ajaran
134 Bab 134 Serangan 3 Detik
135 Bab 135 Deduksi
136 Bab 136 Perubahan Sikap
137 Bab 137 Sindiran
138 Bab 138 Eksekusi
139 Bab 139 Utusan
140 Bab 140 Shobu
141 Bab 141 Heroes VS Villain's
142 Bab 142 100 VS 100
143 Bab 143 Keadilan
144 Bab 144 Sel Pembuangan
145 Bab 145 Pemilihan Ratu
146 Bab 146 Datang
147 Bab 147 Pulang
148 Bab 148 Perintah
149 Bab 149 Tali yang Terputus
150 Bab 150 Obat
151 Bab 151 Tipuan
152 Bab 152 Salah Paham Berdosa
153 Bab 153 Pengakuan
154 Bab 154 Jealous
155 Bab 155 Gagal 2X
156 Bab 156 Penyatuan
157 Bab 157 Bingkai
158 Bab 158 Tetap Menyukaimu
159 Bab 159 Bunga dari Surga
160 Bab 160 Mewujudkan Janji Part 1
161 Bab 161 Mewujudkan Janji Part 2
162 Bab 162 Bidikan
163 Bab 163 Pengasingan
164 Bab 164 Menikam dari Belakang
165 Bab 165 Deklarasi Perang
166 Bab 166 Rencana
167 Bab 167 Pembunuh Bayaran
168 Bab 168 Tiruan
169 Bab 169 Tanah Penghakiman
170 Bab 170 Perang
171 Bab 171 Pembawa Kabar
172 Bab 172 Diakali
173 Bab 173 Tapal Kuda
174 Bab 174 Victory
175 Bab 175 Bisa
176 Bab 176 Taruhan
177 Bab 177 Berjaga
178 Bab 178 Secret
179 Bab 179 Akhir-Awal Era yang Baru
180 Bab 180 Masa Lalu Siruverash
181 Bab 181 Sakura
182 Bab 182 Kembali
183 Bab 183 Sejarah Berubah
184 Bab 184 Halusinasi
185 Bab 185 Salju Pertama
186 Bab 186 Reuni
187 Sankyuu for Author
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Bab 1 The Book
2
Bab 2 Terlempar ke Masa Lalu
3
Bab 3 Mulai dari Awal
4
Bab 4 Tuduhan
5
Bab 5 Balasan
6
Bab 6 Pertunjukan Matador
7
Bab 7 Persiapan Membangun Rumah
8
Bab 8 Mencari Sosok Ahli Menilai
9
Bab 9 Rusa Bagal
10
Bab 10 Rumah Berhasil Dibangun
11
Bab 11 Ketiduran
12
Bab 12 Bukan Marah Tapi Cemas
13
Bab 13 Ungkapan
14
Bab 14 Sedikit Pelajaran
15
Bab 15 Selembar Kertas
16
Bab 16 Rumah Jahit Ketemu
17
Bab 17 Ajakan
18
Bab 18 Serangan
19
Bab 19 Dress Maid Lolita
20
Bab 20 Promosi
21
Bab 21 Adik Raja
22
Bab 22 Mengusir Secara Halus
23
Bab 23 Wanita yang dibicarakan
24
Bab 24 Masalah di Pagi Hari
25
Bab 25 Ratu Agung
26
Bab 26 Itadakimasu
27
Bab 27 Sandiwara
28
Bab 28 Rombongan
29
Bab 29 Makanan Surgawi?
30
Bab 30 Baru Muncul
31
Bab 31 Menemani
32
Bab 32 Mengetahui Kebenaran
33
Bab 33 Uang Jajan
34
Bab 34 Topik yang Konyol
35
Bab 35 Sekilas Pertanyaan
36
Bab 36 Ryoukai!
37
Bab 37 Perdebatan Rutinitas
38
Bab 38 Pemandangan Itu Lagi
39
Bab 39 Ungkapan
40
Bab 40 Rasa Bersalah
41
Bab 41 Renungan Hati
42
Bab 42 Menyela
43
Bab 43 3 Detik
44
Bab 44 Bukan Kekuatan Tapi Otak
45
Bab 45 Panik
46
Bab 46 Penjelasan
47
Bab 47 Musim Dingin
48
Bab 48 Melihat Hal yang Seharusnya Tidak Dilihat
49
Bab 49 Kebenaran
50
Bab 50 Menyusul
51
Bab 51 Mencegah Pertemuan
52
Bab 52 Amnesia?
53
Bab 53 Sang Singa
54
Bab 54 Pertemuan Konyol
55
Bab 55 Henge no Jutsu
56
Bab 56 Curiga
57
Bab 57 Déjà vu
58
Bab 58 The First Person
59
Bab 59 Memar
60
Bab 60 Rombongan
61
Bab 61 Kabar Pemilihan Ratu Baru
62
Bab 62 Kejutan
63
Bab 63 Dukungan
64
Bab 64 Ketan Merah
65
Bab 65 One of Maid's
66
Bab 66 Hamburger
67
Bab 67 Alasan Kembali
68
Bab 68 Balasan
69
Bab 69 Memprovokasi
70
Bab 70 Bak-So (Bahasa Hokkien)
71
Bab 71 Cabang
72
Bab 72 Waterfall
73
Bab 73 Kedatangan
74
Bab 74 Permintaan
75
Bab 75 Sikap
76
Bab 76 Kepala Pasukan Divisi 3
77
Bab 77 Scorpion
78
Bab 78 Tantangan
79
Bab 79 Pengguna Kecapi
80
Bab 80 Birthday
81
Bab 81 Present
82
Bab 82 Sulaman
83
Bab 83 Pertama di Dunia
84
Bab 84 Phoenix & Venus
85
Bab 85 Gitar
86
Bab 86 Sosok Pria
87
Bab 87 Emosi
88
Bab 88 Albino
89
Bab 89 Merak Putih
90
Bab 90 Pelajaran
91
Bab 91 Pizza
92
Bab 92 Salah Paham
93
Bab 93 Terkurung
94
Bab 94 Gertakan
95
Bab 95 Ragu
96
Bab 96 Kediaman Ratu Agung
97
Bab 97 Seven Food's
98
Bab 98 Spaghetti
99
Bab 99 Kompensasi
100
Bab 100 Janji
101
Bab 101 Tandu
102
Bab 102 Pantai
103
Bab 103 Provokasi
104
Bab 104 Memantau
105
Bab 105 Teman
106
Bab 106 Spaghetti Marinara
107
Bab 107 Keji
108
Bab 108 Genggaman
109
Bab 109 Meriam
110
Bab 110 Luka di Malam Hari
111
Bab 111 Sang Gulungan Kematian
112
Bab 112 Kabar Pulang
113
Bab 113 Makanan
114
Bab 114 Metode
115
Bab 115 Aloe Vera
116
Bab 116 Senja
117
Bab 117 Kebenaran
118
Bab 118 Butiran Bening
119
Bab 119 Duka
120
Bab 120 Pohon Yodium
121
Bab 121 Apex Predator Puncak Rantai Makanan
122
Bab 122 Sunflower
123
Bab 123 Kuaci
124
Bab 124 Gerutu
125
Bab 125 Sayap
126
Bab 126 Berubah Pikiran
127
Bab 127 Senyuman Tersembunyi
128
Bab 128 Rumah
129
Bab 129 Jiwa yang Datang
130
Bab 130 Bawahan
131
Bab 131 Penjara Pengasingan
132
Bab 132 Teman Sel
133
Bab 133 Ajaran
134
Bab 134 Serangan 3 Detik
135
Bab 135 Deduksi
136
Bab 136 Perubahan Sikap
137
Bab 137 Sindiran
138
Bab 138 Eksekusi
139
Bab 139 Utusan
140
Bab 140 Shobu
141
Bab 141 Heroes VS Villain's
142
Bab 142 100 VS 100
143
Bab 143 Keadilan
144
Bab 144 Sel Pembuangan
145
Bab 145 Pemilihan Ratu
146
Bab 146 Datang
147
Bab 147 Pulang
148
Bab 148 Perintah
149
Bab 149 Tali yang Terputus
150
Bab 150 Obat
151
Bab 151 Tipuan
152
Bab 152 Salah Paham Berdosa
153
Bab 153 Pengakuan
154
Bab 154 Jealous
155
Bab 155 Gagal 2X
156
Bab 156 Penyatuan
157
Bab 157 Bingkai
158
Bab 158 Tetap Menyukaimu
159
Bab 159 Bunga dari Surga
160
Bab 160 Mewujudkan Janji Part 1
161
Bab 161 Mewujudkan Janji Part 2
162
Bab 162 Bidikan
163
Bab 163 Pengasingan
164
Bab 164 Menikam dari Belakang
165
Bab 165 Deklarasi Perang
166
Bab 166 Rencana
167
Bab 167 Pembunuh Bayaran
168
Bab 168 Tiruan
169
Bab 169 Tanah Penghakiman
170
Bab 170 Perang
171
Bab 171 Pembawa Kabar
172
Bab 172 Diakali
173
Bab 173 Tapal Kuda
174
Bab 174 Victory
175
Bab 175 Bisa
176
Bab 176 Taruhan
177
Bab 177 Berjaga
178
Bab 178 Secret
179
Bab 179 Akhir-Awal Era yang Baru
180
Bab 180 Masa Lalu Siruverash
181
Bab 181 Sakura
182
Bab 182 Kembali
183
Bab 183 Sejarah Berubah
184
Bab 184 Halusinasi
185
Bab 185 Salju Pertama
186
Bab 186 Reuni
187
Sankyuu for Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!