Chapter 04 : Keberangkatan

Setiap barang bawaan telah dimasukkan ke dalam kereta, dan dengan teriakan semangat milik Purin, Ardhi yang bertugas sebagai kusir menarik tali pengekang kuda dan kereta mulai bergerak maju.

Tujuan kelompok Ardhi adalah sebuah tempat disebut kota bawah tanah Arfadius, questnya sendiri hanya mengawal Purin pulang pergi dengan selamat.

Sebelumnya dia telah menjadi korban penculikan dan jelas kejadian seperti itu bisa saja terulang lagi jika mereka tidak benar-benar melindunginya.

Agar mengefisienkan pengamanan, Latifa dan Mery duduk di belakang sementara Nisa dan Ardhi di depan.

Mereka akan saling bergantian setelah setengah perjalanan.

Ini masih awal jadi tidak akan ada seseorang yang akan menyergap mereka. Mereka melewati padang rumput saat Purin mengeluh karena bosan.

"Apa kalian selalu berpergian seperti ini, paling tidak salah satu dari kalian ada yang pandai membuat lelucon."

"Apa yang kau katakan kami ini petualang bukan badut nyan, Ardhi cepat berikan lelucon terbaikmu?"

Perkataan itu terdengar ambigu.

"Mana mungkin aku bisa melakukannya, Latifa?"

"Aku hanya pandai membuat cerita dewasa, mau dengar."

"Aku ingin mendengarnya," potong Mery.

"Cukup di sana, aku tidak ingin mendengar sesuatu seperti itu, aku adalah gadis polos yang belum ternodai."

Ardhi pikir jika dia bisa seperti Roy mungkin perjalanan seperti ini akan sedikit berbeda, menjadi pria satu-satunya di kelompok ini memiliki bebannya tersendiri.

Mereka mengambil waktu istirahat di dekat danau kemudian melanjutkan kembali perjalanan. Selama itu semuanya berjalan lancar hingga malam hari tiba dan mereka membuat tempat seadanya di dalam hutan untuk beristirahat.

Ardhi bersandar di pohon dengan enam pedang di sampingnya, dia menoleh untuk memeriksa keadaan para gadis yang telah tertidur lelap sebelum kemudian bangun untuk melatih dirinya dalam ilmu pedang.

Dia mengayunkan senjatanya berulang kali hingga dia tidak menyadari bahwa Nisa sedang menatapnya dari dekat dengan wajah mengantuk.

"Kamu terlalu rajin nyan."

"Ni-nisa, sejak kapan kau?"

"Aku habis buang air kecil di semak-semak itu nyan."

Itu bukan perkataan seorang gadis, pikir Ardhi.

Nisa memilih untuk duduk selagi memperhatikan Ardhi lebih lama.

"Apa Ardhi selalu berlatih seperti ini sendirian nyan?"

"Hanya belakangan ini saja, kita belum tahu kapan raja iblis itu kembali, dan saat itu datang aku sudah cukup kuat untuk melawannya."

"Begitu... kita sudah mengalahkan satu sekte dari keempat sekte seharusnya Ardhi bisa sedikit santai."

"Mungkin kau benar," jawab Ardhi pahit, saat dia menoleh lagi Nisa sudah tidur meringkuk, sekilas dia benar-benar seperti seekor kucing dalam hal segalanya.

Tak ingin membuatnya tidur terpisah dengan lainnya, Ardhi menggendongnya di tangan kemudian menjatuhkannya perlahan di antara Latifa, Mery dan juga Purin. Ketika dia terbaring mereka saling berpelukan.

Ini pertama kalinya Ardhi melihat para gadis tidur di hutan tanpa rasa khawatir, singkatnya mereka terlalu santai.

Setelah tidur sebentar dia mulai mempersiapkan sarapan pagi, ia orang yang tidur paling akhir dan bangun paling pagi meski begitu bagi Ardhi hal seperti ini tidak terlalu mengganggunya, rata-rata tubuh manusia memerlukan waktu 4 jam, itu adalah waktu standar untuk seseorang tidur.

Ia memasukan beberapa bahan untuk membuat sup sederhana berisi kentang, daging dan juga beberapa bahan pelengkap lainnya

Ketika para gadis bangun mereka akan langsung mengambil tempat untuk menikmati makanan tersebut.

"Pagi Ardhi."

"Pagi kalian semua, ambillah."

"Hmm.. Kami selalu dimanjakan oleh Ardhi nyan, tolong manjakan kami ke depannya."

Mereka hanya terlalu nyaman karena hampir semuanya dilakukan Ardhi sendiri.

Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Setengah Baik
2 Chapter 02 : Restoran Keluarga
3 Chapter 03 : Penyelesaian
4 Chapter 04 : Keberangkatan
5 Chapter 05 : Kota Bawah Tanah Arfadius
6 Chapter 06 : Sebuah Pengakuan
7 Chapter 07 : penglihatan Masa Depan
8 Chapter 08 : Serangan Mendadak
9 Chapter 09 : Pertempuran Di Kota Bawah Tanah Bagian Satu
10 Chapter 10 : Pertempuran Di Kota Bawah Tanah Bagian Dua
11 Chapter 11 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Tiga
12 Chapter 12 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Empat
13 Chapter 13 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Lima
14 Chapter 14 : Rumah Untuk Mereka
15 Chapter 15 : Desa Nyansa
16 Chapter 16 : Florentine
17 Chapter 17 : Raungan Dari Dalam Hutan
18 Chapter 18 : Sihir Tingkat Atas
19 Chapter 19 : Kembali Ke Rumah
20 Chapter 20 : Seorang Master Pedang
21 Chapter 21 : Petir Hitam
22 Chapter 22 : Rumah Perjudian
23 Chapter 23 : Siasat
24 Chapter 24 : Sebuah Trik
25 Chapter 25 : Sebuah Kemenangan
26 Chapter 26 : Rombongan Pedagang
27 Chapter 27 : Hutan Terkutuk
28 Chapter 28 : Alam Mimpi
29 Chapter 29 : Tubuh Yang Tersegel
30 Chapter 30 : Kota Untuk Beristirahat
31 Chapter 31 : Ledakan Sihir
32 Chapter 32 : Padang Pasir
33 Chapter 33 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
34 Chapter 34 : Oasis Misterius
35 Chapter 35 : Monster Dalam Danau
36 Chapter 36 : Sebuah Tempat Untuknya
37 Chapter 37 : Olahan Makanan Dari Air
38 Chapter 38 : Kota Sandria
39 Chapter 39 : Mata Air Penyembuh Yang Mengering
40 Chapter 40 : Ingatan Yang Menghilang
41 Chapter 41 : Hukuman Untuk Dewi Ini
42 Chapter 42 : Labirin Gurun
43 Chapter 43 : Melawan Bos
44 Chapter 44 : Ledakan Api
45 Chapter 45 : Perpisahan
46 Chapter 46 : Kuil Air Di Perbatasan Arvensia
47 Chapter 47 : Sampai Di Ibukota
48 Chapter 48 : Ratu Demi-human
49 Chapter 49 : Kembali Ke Georginia
50 Chapter 50 : Kenyataan Pahit
51 Chapter 51 : Pertemuan Kembali Dengan Elf
52 Chapter 52 : Pelayan Baru
53 Chapter 53 : Identitas Penyihir Kegelapan
54 Chapter 54 : Kesepakatan
55 Chapter 55 : Penelusuran Dungeon
56 Chapter 56 : Berkemah
57 Chapter 57 : Bertemu Dewi Lagi
58 Chapter 58 : Lantai Dua
59 Chapter 59 : Kabold Dari Lantai 4
60 Chapter 60 : Situasi Hidup Dan Mati
61 Chapter 61 : Roh Yang Terikat
62 Chapter 62 : Bertemu Dryad
63 Chapter 63 : Pembangunan Di Wilayah Pohon Besar
64 Chapter 64 : Acara Lelang
65 Chapter 65 : Penyerangan
66 Chapter 66 : Empat Raja Surgawi
67 Chapter 67 : Pemanah Jitu
68 Chapter 68 : Eve
69 Chapter 69 : Kekuatan Dari Sebuah Gambar
70 Chapter 70 : Akhir Penyerangan
71 Chapter 71 : Kembali Ke wilayah Pohon Besar
72 Chapter 72 : Kedatangan Perwakilan
73 Chapter 73 : Kedamaian Untuk Ketiga Kerajaan (End)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Setengah Baik
2
Chapter 02 : Restoran Keluarga
3
Chapter 03 : Penyelesaian
4
Chapter 04 : Keberangkatan
5
Chapter 05 : Kota Bawah Tanah Arfadius
6
Chapter 06 : Sebuah Pengakuan
7
Chapter 07 : penglihatan Masa Depan
8
Chapter 08 : Serangan Mendadak
9
Chapter 09 : Pertempuran Di Kota Bawah Tanah Bagian Satu
10
Chapter 10 : Pertempuran Di Kota Bawah Tanah Bagian Dua
11
Chapter 11 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Tiga
12
Chapter 12 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Empat
13
Chapter 13 : Pertarungan Di Kota Bawah Tanah Bagian Lima
14
Chapter 14 : Rumah Untuk Mereka
15
Chapter 15 : Desa Nyansa
16
Chapter 16 : Florentine
17
Chapter 17 : Raungan Dari Dalam Hutan
18
Chapter 18 : Sihir Tingkat Atas
19
Chapter 19 : Kembali Ke Rumah
20
Chapter 20 : Seorang Master Pedang
21
Chapter 21 : Petir Hitam
22
Chapter 22 : Rumah Perjudian
23
Chapter 23 : Siasat
24
Chapter 24 : Sebuah Trik
25
Chapter 25 : Sebuah Kemenangan
26
Chapter 26 : Rombongan Pedagang
27
Chapter 27 : Hutan Terkutuk
28
Chapter 28 : Alam Mimpi
29
Chapter 29 : Tubuh Yang Tersegel
30
Chapter 30 : Kota Untuk Beristirahat
31
Chapter 31 : Ledakan Sihir
32
Chapter 32 : Padang Pasir
33
Chapter 33 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
34
Chapter 34 : Oasis Misterius
35
Chapter 35 : Monster Dalam Danau
36
Chapter 36 : Sebuah Tempat Untuknya
37
Chapter 37 : Olahan Makanan Dari Air
38
Chapter 38 : Kota Sandria
39
Chapter 39 : Mata Air Penyembuh Yang Mengering
40
Chapter 40 : Ingatan Yang Menghilang
41
Chapter 41 : Hukuman Untuk Dewi Ini
42
Chapter 42 : Labirin Gurun
43
Chapter 43 : Melawan Bos
44
Chapter 44 : Ledakan Api
45
Chapter 45 : Perpisahan
46
Chapter 46 : Kuil Air Di Perbatasan Arvensia
47
Chapter 47 : Sampai Di Ibukota
48
Chapter 48 : Ratu Demi-human
49
Chapter 49 : Kembali Ke Georginia
50
Chapter 50 : Kenyataan Pahit
51
Chapter 51 : Pertemuan Kembali Dengan Elf
52
Chapter 52 : Pelayan Baru
53
Chapter 53 : Identitas Penyihir Kegelapan
54
Chapter 54 : Kesepakatan
55
Chapter 55 : Penelusuran Dungeon
56
Chapter 56 : Berkemah
57
Chapter 57 : Bertemu Dewi Lagi
58
Chapter 58 : Lantai Dua
59
Chapter 59 : Kabold Dari Lantai 4
60
Chapter 60 : Situasi Hidup Dan Mati
61
Chapter 61 : Roh Yang Terikat
62
Chapter 62 : Bertemu Dryad
63
Chapter 63 : Pembangunan Di Wilayah Pohon Besar
64
Chapter 64 : Acara Lelang
65
Chapter 65 : Penyerangan
66
Chapter 66 : Empat Raja Surgawi
67
Chapter 67 : Pemanah Jitu
68
Chapter 68 : Eve
69
Chapter 69 : Kekuatan Dari Sebuah Gambar
70
Chapter 70 : Akhir Penyerangan
71
Chapter 71 : Kembali Ke wilayah Pohon Besar
72
Chapter 72 : Kedatangan Perwakilan
73
Chapter 73 : Kedamaian Untuk Ketiga Kerajaan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!