Ketika Gabriel berjalan melewati meja rias. Perhatian Gabriel nampak terfokus pada sebuah benda kecil melingkar yang terletak di atas sebuah selembar kertas.
Begitu Gabriel mendekati meja rias. Dan Gabriel amati dengan seksama. Benda itu ternyata adalah cincin pernikahan antara dirinya dan Nandini.
Dan yang ada di sana adalah cincin milik sang istri Nandini.
Tidak hanya cincin. Nandini juga meningalkan dua buah kartu ATM.
Dengan perlahan, Gabriel mengambil cincin.
"Tidak Nandini."
Melihat di atas meja rias ada selembar kertas yang di dalamnya telah tertuliskan kata kata. Gabriel kemudian mengambil kertas itu dan membacanya.
Assalamualaikum Mas.
Sebelumnya aku minta maaf, karena berpamitan lewat surat. Aku harap saat mas pulang kerja. Mas temukan ini dan meluangkan waktu sejenak untuk membacanya.
Ini adalah pesan yang aku tulis khusus untuk Mas Gabriel.
Lewat pesan yang aku tulis ini. Aku hanya ingin menyampaikan sama Mas. Kalau aku pergi meninggalkan rumah.
Sebelumnya aku minta maaf sama Mas. Karena sebagai seorang istri aku telah tidak sopan pergi tanpa pamit sama Mas Gabriel secara langsung.
Ada beberapa alasan yang membuat aku harus pergi meninggalkan rumah. Dan meninggalkan Mas Gabriel.
Dan aku tidak perlu mengatakan alasan apa yang membuat aku pergi. Mas pasti sudah paham dan mengerti alasan kenapa aku bisa pergi.
Aku minta maaf sama, jika selama menjadi istrinya Mas. Aku melakukan banyak kesalahan dan juga hal-hal yang tidak disukai oleh Mas.
Aku hanya ingin jujur satu hal sama Mas.
Demi Allah aku katakan, aku tidak berselingkuh dengan Rafael Mas.
Aku bahkan tidak pernah sedikitpun punya perasaan terhadapnya. Aku tidak tahu kenapa Mas bisa menuduh ku seperti itu. Mau percaya atau tidak. Aku serahkan semua sama Mas sekarang.
Tapi sudahlah, semua sudah terjadi. Mungkin kebersamaan kita hanya bisa bertahan sampai di sini.
Setelah aku perhatikan kekecewaan Mas begitu dalam terhadap diriku. Dan setelah aku mempertimbangkan semuanya. Lebih baik aku pergi Mas.
Keberadaan ku yang tidak pernah dihargai oleh keluarga Mas. Dan juga setelah kita menjalin hubungan yang sudah lama dan akhirnya kita menikah. Ternyata aku masih asing untuk mu.
Aku memilih untuk mundur. Jika Mas ingin menceraikan aku. Aku terima itu dengan iklas Mas.
Sejauh ini kita sudah bertahan dan bersamaan. Aku sudah menunjukkan keseriusan ku dan berkomitmen dalam hubungan kita.
Tapi ternyata semua itu cukup singkat. Kesetiaan dan keikhlasan untuk bersama Mas ternodai dengan rasa ketidak percayaan Mas terhadap ku.
Aku tinggalkan dan kembalikan dua kartu kredit card yang sudah pernah Mas berikan padaku.
Aku tidak akan mengambil apapun dari Mas.
Aku sudah tinggalkan cincin pernikahan kita juga.
Aku tidak membawa apapun dari pemberian Mas Gabriel.
Aku datang di kehidupan Mas bukan karena Mas orang kaya. Tapi karena aku juga mencintai Mas Gabriel dengan tulus.
Terima kasih sudah pernah mencintaiku. Tidak usah mencari ku. Karena Mas tidak akan pernah menemukan aku jika mungkin Mas akan mencari ku.
Tapi bukankah sekarang Mas benci dengan ku. Aku rasa Mas tidak akan mencari ku.
Carilah pengganti ku Mas. Carilah wanita yang benar-benar kamu cintai dan Mas tidak akan menyakitimu. Dan carilah wanita yang di sukai Mama. Mama sangat ingin punya menantu yang bisa ia sayangi seperti anaknya sendiri. Tidak seperti aku yang Mama sangat benci.
Maaf tulisan ku pajang.
Selamat tinggal Mas Gabriel, Nandini.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Bulir-bulir cairan bening itu kini telah menetes dari kedua pelupuk mata Gabriel yang nampak cekung.
Rasa sesak itu kini menderanya. Penyesalan yang begitu dalam ia rasakan.
"Maafkan aku sayang. Kamu tidak seharusnya pergi." Ucap Gabriel, sambil meremas kertas yang baru saja selesai ia baca.
Gabriel lupa, untuk mendapatkan Nandini dulu ia hampir saja tewas setelah ia meneguk racun.
Gabriel lupa bagaimana perjuangannya selama ini untuk meyakinkan keluarganya
Dan setelah ia bisa menikahi wanita pujaannya. Justru hanya karena ia terbakar api cemburu dan tidak terima jika sang istri disentuh oleh orang lain. Dirinya menjadi perusak hubungan baik antara dirinya dan Nandini.
Setelah kini ia sadar, semua sudah terlambat. Karena Gabriel tidak hanya menyakiti hati Nandini tapi juga fisiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Pisces97
setelah pergi baru sadar setelah ada bukti baru percaya kalau Rafael tidak memberi bukti² nya pasti sekarang kamu tidak akan peduli nandini masih ada atau tidak ya kan EL 😆
2023-04-12
0
selena gomez
asal kamu menyesal...semua bisa di perbaiki
2023-02-03
2
Tina Nine
Penyesalan selalu datang paling akhir..
2023-01-31
5