Roger mengubah dirinya.

Setelah pengobatan dan penarikan peluru dibahu Lisa berhasil dilakukan, ahirnya demam Lisa menurun. Namun, disarankan agar Lisa mengkonsumsi obat yang diberikan dokter Dicky.

Menjelang sore tiba Roger dan Lisa bertahan divilla sambil sekali kali ia mengecek keadaan diluar.

Kira kira menjelang pukul 5 sore Roger dikagetkan oleh datangnya seorang turis Jepang didepan villanya. Ia mengaku tersesat dan tidak tau arah kemana harus kembali kejalan raya.

Dengan tidak ragu Roger keluar dan memberikan arahan..Tanpa ia sadari 5 anggota naga hitam muncul dari balik semak dan menembaki Roger dan villa.

Untung saja Roger waspada, dengan sekali tendang ia menjatuhkan Akihiro yang menyamar sebagai turis. Sambil menunduk ia lari kedalam dan mengambil 2 pistol langsung menembakkan kearah Akihiro yang sedang mengokang senjata submesin gunnya.

Akihiro tewas diberondong peluru Roger, tapi beratus peluru menghujani villa. Tidak ada jalan Roger menarik tubuh Lisa sambil merangkak menuju kearah dapur.

Kotak besi ia buka dan dengan cepat mengisi kembali amunisi pistol pistolnya.

HT yang melihat Akihiro gugur langsung berdiri dengan penuh amarah ia melepaskan tembakan tembakan kearah jendela dan dinding villa. Roger merasakan villa yang terbuat dari kayu seperti bergoyang seakan hendak runtuh.

Roger melihat 2 sosok musuh berdiri sambil menghamburkan peluru. Ia membidik dan melepaskan 2 tembakan jitu. 1 peluru menerjang leher HT dan satu peluru menjebol samping badan anggota naga hitam dan tembus langsung kedada.

3 naga hitam berpencar mencari posisi yang lebih baik, Roger menyaksikan pergerakan mereka. Dengan merangkak Roger keluar dari pintu dapur dan berjongkok dekat tangga terbuat dari batu. Ia menunggu munculnya kepala kepala mereka dari semak semak.

Seorang naga kembali berdiri didekat pintu masuk villa dan menyemburkan puluhan peluru. Roger menunduk dan membidikkan Glock 17nya kearah kaki penembak.

Seketika ia roboh dengan lengkingan jeritan ketika peluru Glock Roger menembus tulang keringnya.

Sisanya 2 orang lagi mengendap endap mendekati pintu masuk. Roger mengeluarkan pisau tajam dari sarungnya dipinggang dan berlari masuk kesemak semak.

Ia harus menyiakan peluru dalam pistolnya, matanya tertuju kevilla..semoga Lisa tetap terbaring dikamar mandi dekat dapur.

Ia melihat punggung salah satu penembak. Orang itu sedang menyiapkan diri untuk membantu temannya yang teriak teriak kesakitan karena tulang keringnya pecah.

Roger mengangkat pisau ditangan dan ia lemparkan kearah orang itu.

Pisau melayang kencang, tiba tiba orang itu berbalik kearah dimana Roger berada namun ia disambut pisau yang melesat kencang. Tidak ampun lagi pisau itu menancap dikeningnya menembus sampai kebelakang.

Sisa satu Lagi anggota naga, ia melihat semua teman temannya tewas. Dengan cepat ia masuk kedalam villa. Ia tau target kini berada diluar. Ia akan menggunakan villa sebagai tempatnya berlindung.

Namun ketika ia masuk kedalam justru ia menemukan target kedua yang tergeletak dilantai dapur. Tanpa rasa kasihan ia membidikkan pistol dan menembakan satu peluru, sebelum peluru ke2 ia tembakkan Roger sudah melepaskan tembakan dari belakang dan menghancurkan kepalanya.

Roger berlari secepatnya kearah Lisa ia kaget melihat kondisi Lisa yang terkapar penuh darah segar keluar dari dadanya.

"Lisa! Lisa!!" Roger berteriak keras sambil memeluk kekasihnya yang tewas.

Itulah kejadian 1 tahun lalu,. Roger telah kehilangan sahabat ayahnya yang sejati dan ia juga kehilangan seorang kekasih barunya. Hatinya hancur inikah karma atas segala perbuatannya terdahulu.

Mungkin banyak dari saudara atau teman yang ditinggalkan mati secara sia sia karena ia telah membunuh para target yang ia bunuh hanya karena mengejar kesenangan dunia belaka.

Hati mereka hancur, penuh duka atas hilangnya kekasih mereka dan kini giliran dirinya yang merasakan kehilangan yang amat sangat pedih.

Dengan dibantu Dicky dan kawan kawan ia menguburkan jasad Lisa disebuah pemakaman umum biasa jauh dari pusat kota London.

Sosok Roger King yang ditakuti para kriminal telah hilang dari peredaran. Bahkan nama dibatu nisanpun tertera sebagai Sarah Jones lahir di Afrika Selatan bukan Lisa Steward.

Ia kini tinggal didaerah terpencil diluar kota London dengan nama samaran, rambut dan jenggotnya sengaja tidak ia potong demi merubah perawakan aslinya.

...○○○○○...

Ia tau dan sadar bahwa para pembunuh bayaran lainnya pasti telah bermunculan untuk terus mengejar dirinya. Namun ia telah berubah total, waktunya banyak ia habiskan disebuah gereja kecil dekat tempat ia mondok disebuah desa terpencil.

Hampir setiap minggu kawanan kriminal kota London bergerak mencari dan mencari, seantero kota London dan sekitarnya mereka geledah dan periksa satu persatu. Hasilnya selalu nihil, sosok Roger King seakan tenggelam dan raib. Bahkan ayahnyapun tidak tau kemana anaknya menghilang.

Hadiah besar terus disajikan Excist kepada siapa saja yang berhasil menangkap dan membunuh Roger King, itulah sebabnya dunia kriminal terus bergejolak saling berlomba mengejar sosok legendaries itu.

Hingga satu saat ketika seorang pembersih taman gereja mendapatkan sebuah berita berantai yang dikabarkan dari seorang teman lamanya yang notabene seorang eks penjahat bahwa ada sebuah sayembara bagi siapa saja yang bisa mencari Roger King akan mendapatkan hadiah sangat besar.

Ia tertarik dengan jumlah hadiah yang fantastik dan imannya mulai tergoda. Kehidupannya sudah jenuh, pekerjaan menyapu dan membersihkan taman setiap hari sangat melelahkan dirinya.

Satu hari ia menghubungi temannya menanyakan bagaimana sosok target yang dicari itu. Setelah ia pelajari ia agak sedikit tertegun karena digereja tempat dia bekerja ada seseorang yang belum lama ini selalu hadir pada ibadah minggu untuk melakukan hari Sabat. Dan bentuk tubuh Dan wajahnya mirip dengan yang dicantumkan.

Semenjak hari itu ia membuntuti dan mempelajari kehidupan dari jemaah gerejanya itu.

Setiap subuh ia selalu datang setelah melakukan ritual olah raga lari dan pada ahirnya akan berhenti disebuah makam baru. Bahkan kadang kadang ia melihat laki laki itu duduk dan menangis sendirian.

Untuk meyakinkan dirinya ia mengajak temannya yang eks kriminal mengecek apakah ini orang yang dimaksud? Maklum saja sosok orang ini berambut dan berjenggot panjang sedangkan pada snapshot foto terlihat rapih dan klimis.

Ia memperhatikan bahwa orang ini meskipun tidak kerja tapi ia mampu belanja dan duduk minum dicafe berarti dia mempunyai wang. Dari manakah datangnya wang dia?

"Aku yakin ini orang yang dicari cari, coba kita dekati dia kalau sedang minum di bar" ucap temannya.

...○○○○○...

Malam minggu yang indah, meskipun udara diluar agak dingin tapi didalam bar suasananya berbeda. Hampir semua orang didesa itu hadir sambil ngobrol satu sama lainnya.

Dari semua orang yang berbahagia nampak sosok Roger minum sendirian dipojokan bar.

Ditengah tengah keramaian itu seseorang mendekati Roger, "Hei! Apa kabar kenalkan aku John Silver!" ucap seseorang dengan suara tinggi.

Roger menoleh sejenak dan melanjutkan minum bir lagi tanpa mengulurkan tangannya untuk betjabat tangan. Tatapannya dingin dan tidak bersahabat.

"Haha..tidak apa apa..kamu baru didesa ini?" tanya John Silver.

"Ya baru sebulan kenapa?" jawab Roger dengan suara datar seakan akan tidak ingin melakukan pembicaraan.

"Oh tidak apa apa, maaf tapi wajahmu mirip dengan temanku yang sudah lama tidak ketemu..Apakah kamu saudaranya Roger King?"

Roger berhenti minum bir, meskipun ia tidak menoleh, wajahnya terlihat agak tegang mendengar nama itu.

"Hmm..aku tidak kenal nama itu sorry"

"Oh okay..kirain kamu saudaranya..mirip sekali, silahkan lanjutkan minumanmu, enjoy ya" ucap John Silver sambil menepuk pundak Roger.

Ia berjalan mendekati temannya yang duduk dibangku dekat jendela.

"Wow! itulah sosok yang dicari..aku pernah ketemu dengan dia dulu kala..tapi dia lupa wajahku"

"Yang bener? Kamu tau dari mana?"