🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Viana yang anak brokenhome memiliki traumanya tersendiri, dimana ibu yang katanya punya Surga untuknya sering main gila di rumah lama mereka, Viana yang sebenarnya sudah mengerti hanya bisa diam takut untuk bicara apa lagi menegur sampai akhirnya pertengkaran orang tua dari yang awalnya saling diam berlanjut jadi adu mulut dan saling lempar barang untuk meluapkan emosi mereka. Ibu yang egois dan Ayah yang kecewa. Mereka selalu menyalahkan satu sama lain hinga perceraian jadi jalan tengah dalam pernikahan yang sudah di karunia satu anak tersebut.
Ayah tentu mempertahankan putrinya karna tak yakin jika mantan Istrinya itu bisa menjaga buah hati mereka dengan baik sedangkan untuk menjaga harga dirinya saja sebagai perempuan ia jelas tak bisa.
Viana tahu betul bagaimana rasa sakit Ayah saat itu, menjadi sosok yang tak di hargai adalah perasaan terburuk dalam diri seseorang dari pasangan. Ada tapi tak di anggap, dan baik namun tetap di salahkan.
Bukan sabar katanya jika berbatas, namun lebih baik mundur jika masih ada jalan lain untuk sekedar bisa tersenyum karna untuk pulih dari luka pengkhianatan itu sulit di sembuhkan
.
.
"Dan kamu pengkhianatan nyata di depan mataku," ucap Viana jujur. Ia yang pernah tertekan kini justru menjadi sosok gadis yang selalu terbuka dengan apa yang ia rasakan.
"Vi, gue gak selingkuh," ujar Andra.
"Kamu memang tak selingkuh, tapi sikapmu terus membuatku tak yakin, Ndra." tukasnya lantang.
Mereka yang kebetulan sudah sampai di kediaman Bramasta membuat Viana langsung turun. Ia ingat ingat lagi dimana letak kamar Andra karna rumah itu begitu besar dan luas, belum lagi semua pintu yang sama bentuk dan juga catnya. Hanya satu yang berbeda yaitu kamar Mami dan Papi di lantai bawah.
Cek lek.
Viana membuka benda berwarna coklat itu dengan pelan, namun ia bisa bernapas lega saat memastikan memang itu tempat yang ia tuju saat ini. Viana masuk lalu bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya agar tak terlihat berantakan lagi meski kedua matanya masih saja sembab.
Dan di saat ia keluar itulah, Viana harus berhadapan lagi dengan Andra.
"Vi, jangan menghindar bisa gak sih?"
"Gak! aku gak butuh kamu," jawab Viana yang langsung menerobos tubuh Andra.
Ia cukup bingung harus berbuat apa di bangunan yang bukan rumahnya tersebut. Tak ada yang dekat dengannya kecuali suaminya sendiri. Entah mertuanya itu sudah pulang apa belum yang jelas ia tak ingin bertemu lagi dengan kakak ipar rasa Mak Lampir itu.
Kini, Viana yang sudah duduk di tengah ranjang kembali di hampiri oleh Andra. Dari yang Viana tangkap tentang sifat pemuda itu rasanya ia tak akan menyerah sebelum semuanya baik-baik saja, karna dari yang sudah-sudah, Andra akan diam jika Viana sudah kembali tersenyum.
"Apa lagi? mau menceraikan ku? ayo," kata Viana tak ada takut takutnya.
"Gak baik terus bicara kaya gitu, gue takut Tuhan ngabulin apa yang lo ucapin itu," balas Andra.
"Bagus, dari pada kaya gini. Aku, kamu dan Haura gak akan ada yang bahagia, Ndra. muter aja terus kaya odong-odong di pasar malem yang gocengan," cetus Viana yang kembali mengoceh dan Andra tak menyangka jika istrinya itu begitu sangat bawel jika sedang kesal.
.
.
.
"Iya, aku tahu. Kamu boleh marah, tapi jangan terus-terusan bilang Lets, Divorce...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Ragil Saputri
sesakit inikah nasib ayah dulu.....Viana trauma gk mau mengulang kisah sang ortunya.... Andra jgn egois dong lepaskan Haura, karna kalian tak mungkin bersama.....
2023-10-10
2
Yunerty Blessa
hati isteri mana yang tak sakit bila melihat suaminya bermesraan dengan kekasihnya 😢
2023-09-16
0
hasna asthyna
rasa trauma Krn ga mau seperti ortu nya Viana yang bercerai itulah makanya Viana ga mau ada orang ketiga ..
2023-08-24
0